This study explores the significant relationship between arm muscle strength and body weight on smash accuracy in young volleyball athletes at PBV. Pelopor Muda, aged 15-16 years. Using correlational research design and descriptive statistical analysis as well as Pearson correlation, this study involved twelve athletes as a sample. The results showed that arm muscle strength contributed 52.2% to smash accuracy, while body weight showed a negative correlation of -0.700, which accounted for 49% of the variation in smash accuracy. These findings emphasize the importance of muscle strength in producing effective and accurate attacks, which can affect the outcome of a match. In addition, maintaining an ideal body weight is important to help athletes achieve better balance and stability during the game. This study emphasizes that muscle strength and weight management should be a focus in training programs to optimize athlete performance. Further discussion in this document links previous literature linking physical attributes to performance in volleyball, thus reinforcing the importance of structured training and athletic development in young populations. Further research is recommended to explore the interaction of other factors that influence performance, including overall physical fitness and nutritional strategies, in order to achieve a holistic training approach. The conclusion of this study emphasizes that muscle strength and body weight are important factors that directly affect the accuracy of volleyball smashes, and training interventions tailored to these attributes can improve the technical execution of volleyball skills.Penelitian ini mengeksplorasi hubungan signifikan antara kekuatan otot lengan dan berat badan terhadap ketepatan smash pada atlet bola voli muda di PBV. Pelopor Muda, berusia 15-16 tahun. Dengan menggunakan desain penelitian korelasional dan analisis statistik deskriptif serta korelasi Pearson, penelitian ini melibatkan dua belas atlet sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan otot lengan berkontribusi sebesar 52,2% terhadap ketepatan smash, sedangkan berat badan menunjukkan korelasi negatif sebesar -0,700, yang menyumbang 49% terhadap variasi ketepatan smash. Temuan ini menegaskan pentingnya kekuatan otot dalam menghasilkan serangan yang efektif dan akurat, yang dapat mempengaruhi hasil pertandingan. Selain itu, menjaga berat badan ideal penting untuk membantu atlet mencapai keseimbangan dan stabilitas yang lebih baik selama permainan. Penelitian ini menekankan bahwa kekuatan otot dan pengelolaan berat badan harus menjadi fokus dalam program latihan untuk mengoptimalkan performa atlet. Diskusi lebih lanjut dalam dokumen ini mengaitkan literatur sebelumnya yang menghubungkan atribut fisik dengan performa dalam bola voli, sehingga memperkuat pentingnya pelatihan terstruktur dan pengembangan atletik pada populasi muda. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi interaksi faktor-faktor lain yang mempengaruhi performa, termasuk kebugaran fisik secara keseluruhan dan strategi nutrisi, guna mencapai pendekatan pelatihan yang holistik. Simpulan dari penelitian ini menekankan bahwa kekuatan otot dan berat badan adalah faktor penting yang secara langsung mempengaruhi ketepatan smash dalam bola voli, dan intervensi pelatihan yang disesuaikan pada atribut-atribut ini dapat meningkatkan eksekusi teknis keterampilan dalam bola voli.