Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DINAMIKA PSIKOLOGIS PEMBENTUKAN PARENTING SELF EFFICACY PADA ORANGTUA PENYANDANG TUNARUNGU YANG MEMILIKI ANAK BERPENDENGARAN NORMAL Antawati, Dewi Ilma; Murdiyani, Hetty
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Parenting self efficacy as a cognitive part of parenting competence has emerge as a salient predictor of positive parenting practice and as a mediator effect of many parenting qualities, including parental depression and child temperament.  Unfortunately, there are limited research focused on the analysis of psychological dynamic that explain the process of parenting self efficacy, especially in parents with hearing impairment who has limited access and social support related to child rearing.  The aim of this study was  to uncover the factors that form parent beliefs about their capabilities to perform child rearing.  Seventeen parents with hearing impairment fill out the PSE questionnaire to see the estimation of their PSE degree.  The result has discover that 5 of them have low level of PSE and 12 of them are in the middle level.Abstrak: Parenting self efficacy sebagai bagian dari faktor kognitif kompetensi pengasuhan telah diyakini sebagai prediktor yang jelas dari praktek pengasuhan yang positif dan efek mediator dari berbagai kualitas pengasuhan, termasuk depresi orangtua, dan temperamen anak.  Namun belum banyak penelitian yang dilakukan untuk menganalisis bagaimana dinamika psikologis pembentukan aspek tersebut, terutama pada orangtua penyandang tunarungu yang memiliki keterbatasan akses informasi dan dukungan sosial dalam pengasuhan anak.  Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap faktor-faktor yang membentuk keyakinan orangtua penyandang tunarungu akan kemampuannya dalam melakukan pengasuhan anak. Tujuhbelas orangtua tunarungu mengisi kuesioner untuk mengungkap tingkat parenting self efficacy subjek.  Hasilnya 5 orang memiliki tingkat PSE dengan kategori rendah, dan 12 orang memiliki tingkat PSE dengan kategori sedang.
ANALISA KEBUTUHAN PENYUSUNAN MODUL PELATIHAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (USIA 3-6 TAHUN) UNTUK GURU DAN ORANGTUA Khosianah, Fety; Murdiyani, Hetty
PSIKOSAINS (Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi) Vol 12 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.188 KB)

Abstract

Jumlah kasus kekerasan seksual pada anak akhir-akhir ini semakin meningkat sehinggameresahkan para orangtua dan guru. Salah satu kelompok usia yang rentan menjadi korbankekerasan seksual adalah anak-anak di bawah umur yaitu di usia pra sekolah. Untukmengurangi prevalensi terjadinya tindak kekerasan seksual pada anak dibutuhkan upayakonkret untuk pencegahannya. Penelitian ini berusaha menjembatani kebutuhan tersebut.Penelitian ini adalah penelitian awal dari rencana penelitian berkelanjutan tentang penyusunanstrategi pencegahan kekerasan seksual untuk anak usia pra sekolah. Tujuan jangka pendekdari penelitian ini adalah menghasilkan data berupa analisis kebutuhan yang dibutuhkansebagai bahan untuk penyusunan modul pencegahan kekerasan seksual pada anak usia prasekolah. Hasil analisis kebutuhan ini kemudian bisa dikembangkan sebagai bahan dalampenyusunan sebuah modul pelatihan pencegahan kekerasan seksual pada anak usia prasekolah (usia 3-6 tahun).
DINAMIKA PSIKOLOGIS PEMBENTUKAN PARENTING SELF EFFICACY PADA ORANGTUA PENYANDANG TUNARUNGU YANG MEMILIKI ANAK BERPENDENGARAN NORMAL Antawati, Dewi Ilma; Murdiyani, Hetty
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.651 KB) | DOI: 10.26740/jptt.v4n1.p31-47

Abstract

Parenting self efficacy as a cognitive part of parenting competence has emerge as a salient predictor of positive parenting practice and as a mediator effect of many parenting qualities, including parental depression and child temperament.  Unfortunately, there are limited research focused on the analysis of psychological dynamic that explain the process of parenting self efficacy, especially in parents with hearing impairment who has limited access and social support related to child rearing.  The aim of this study was  to uncover the factors that form parent beliefs about their capabilities to perform child rearing.  Seventeen parents with hearing impairment fill out the PSE questionnaire to see the estimation of their PSE degree.  The result has discover that 5 of them have low level of PSE and 12 of them are in the middle level.Abstrak: Parenting self efficacy sebagai bagian dari faktor kognitif kompetensi pengasuhan telah diyakini sebagai prediktor yang jelas dari praktek pengasuhan yang positif dan efek mediator dari berbagai kualitas pengasuhan, termasuk depresi orangtua, dan temperamen anak.  Namun belum banyak penelitian yang dilakukan untuk menganalisis bagaimana dinamika psikologis pembentukan aspek tersebut, terutama pada orangtua penyandang tunarungu yang memiliki keterbatasan akses informasi dan dukungan sosial dalam pengasuhan anak.  Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap faktor-faktor yang membentuk keyakinan orangtua penyandang tunarungu akan kemampuannya dalam melakukan pengasuhan anak. Tujuhbelas orangtua tunarungu mengisi kuesioner untuk mengungkap tingkat parenting self efficacy subjek.  Hasilnya 5 orang memiliki tingkat PSE dengan kategori rendah, dan 12 orang memiliki tingkat PSE dengan kategori sedang.
Pemberdayaan kader kesehatan sebagai garda terdepan deteksi dini kanker serviks bagi masyarakat Puspita, Irma Maya; Kusumawati, Yessie Ardina; Murdiyani, Hetty; Anifah, Fulatul; Nuzula, Firdausi
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i4.24254

Abstract

Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan angka kejadian kanker serviks yang tergolong tinggi, meskipun angka pastinya dapat bervariasi setiap tahunnya. Sekitar 70% kasus kanker serviks terdeteksi pada stadium lanjut, yang mengindikasikan rendahnya tingkat deteksi dini di masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran kader kesehatan dalam upaya pencegahan kanker serviks melalui peningkatan pengetahuan tentang deteksi dini. Metode yang digunakan adalah pendekatan Participatory Action Research (PAR) dengan fokus pada pemberdayaan kader. Tahapan kegiatan meliputi pretest, pemberian materi edukatif mengenai kanker serviks dan deteksi dininya, demonstrasi praktik deteksi dini, roleplay, dan diakhiri dengan posttest. Sebanyak 65 kader kesehatan dari organisasi Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta: sebelum pelatihan hanya 6 peserta (10,2%) yang memiliki pengetahuan baik, sedangkan setelah pelatihan meningkat menjadi 48 peserta (81,4%). Capaian ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis pemberdayaan kader efektif dalam meningkatkan kesiapan kader untuk mendukung deteksi dini kanker serviks di komunitasnya. Namun, kegiatan ini memiliki beberapa keterbatasan, seperti durasi pelatihan yang singkat, serta evaluasi yang hanya mengandalkan pretest dan posttest. Ke depan, dibutuhkan pelatihan lanjutan dengan jangkauan yang lebih luas serta evaluasi jangka panjang untuk menilai dampak terhadap praktik nyata di lapangan.
Pengaruh Pengalaman Pembelian Online Terhdap Keputusan Pembelian Pada Pengguna Aplikasi Shoope Di Surabaya Dyah A.R, Ana; Masita, Dewi; Fadly, Fadly; Murdiyani, Hetty
Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 1 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v3i1.592

Abstract

Shoope dipilih oleh mayoritas responden sebagai platform e-commerce yang paling disukai untuk belanja online di Hari Belanja Online Nasional atau disingkat dengan Harbolnas, persentasenya mencapai 90%. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pengalaman pembelian online pengguna aplikasi Shoope di Surabaya memengaruhi keputusan mereka untuk melakukan pembelian. Penelitian ini mengaplikasikan metode kuantitatif. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pada pengalaman pembelian online memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian, dengan nilai Sig. 0.001 < 0.05, di mana Ho ditolak dan Ha diterima, menunjukkan bahwa pengalaman pembelian online (X) memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian (Y). Dengan nilai F hitung yaitu 13,482, dan nilai Sig 0.001 < 0.05.
Hubungan Kontrol Diri Terhadap Perilaku Impulsive Buying Pada Ibu Rumah Tangga Pengguna Aplikasi Online Shopping Di Rusun Randu Surabaya Puspita Dewi, Rahayu; Bunga Raini Oktavia, Karang; Murdiyani, Hetty
Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 1 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v3i1.597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrol diri dan Impulsive Buying pada ibu rumah tangga pengguna aplikasi–aplikasi online shopping di Rusun Randu Surabaya. Adapun hipotesis yang terdapat dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan kontrol diri dan Impulsive Buying pada ibu rumah tangga pengguna aplikasi–aplikasi online shopping di Rusun Randu Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, Pengumpulan data penelitian menggunakan alat ukur berupaka skala kontrol diri dan skala perilaku konsumtif. Repondeng yang terlibat penelitian ini berusia sekitar 20-43 tahun dan sudah berumah tangga. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan product moment. Berdasarkan hasil analisis korelasi mengenai apakah adanya hubungan antara kontrol diri dengan perilaku impulsive buying pada ibu rumah tangga yang diperoleh hasil koefisiensi korelasi sebesar 0,485 dengan Sig sebesar 0,004. Yaitu yang berarti nilai Sig pada tabel di atas yang menunjukan bahwa sig 0,004 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha di terima yang artinya adanya hubungan yang signifikan antara kontrol diri dengan perilaku impulsive buying.