Dewi Ilma Antawati, Dewi Ilma
Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Surabaya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DINAMIKA PSIKOLOGIS PEMBENTUKAN PARENTING SELF EFFICACY PADA ORANGTUA PENYANDANG TUNARUNGU YANG MEMILIKI ANAK BERPENDENGARAN NORMAL Antawati, Dewi Ilma; Murdiyani, Hetty
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Parenting self efficacy as a cognitive part of parenting competence has emerge as a salient predictor of positive parenting practice and as a mediator effect of many parenting qualities, including parental depression and child temperament.  Unfortunately, there are limited research focused on the analysis of psychological dynamic that explain the process of parenting self efficacy, especially in parents with hearing impairment who has limited access and social support related to child rearing.  The aim of this study was  to uncover the factors that form parent beliefs about their capabilities to perform child rearing.  Seventeen parents with hearing impairment fill out the PSE questionnaire to see the estimation of their PSE degree.  The result has discover that 5 of them have low level of PSE and 12 of them are in the middle level.Abstrak: Parenting self efficacy sebagai bagian dari faktor kognitif kompetensi pengasuhan telah diyakini sebagai prediktor yang jelas dari praktek pengasuhan yang positif dan efek mediator dari berbagai kualitas pengasuhan, termasuk depresi orangtua, dan temperamen anak.  Namun belum banyak penelitian yang dilakukan untuk menganalisis bagaimana dinamika psikologis pembentukan aspek tersebut, terutama pada orangtua penyandang tunarungu yang memiliki keterbatasan akses informasi dan dukungan sosial dalam pengasuhan anak.  Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap faktor-faktor yang membentuk keyakinan orangtua penyandang tunarungu akan kemampuannya dalam melakukan pengasuhan anak. Tujuhbelas orangtua tunarungu mengisi kuesioner untuk mengungkap tingkat parenting self efficacy subjek.  Hasilnya 5 orang memiliki tingkat PSE dengan kategori rendah, dan 12 orang memiliki tingkat PSE dengan kategori sedang.
PERAN ORANGTUA DALAM MENUMBUHKAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA ANAK Antawati, Dewi Ilma
Ekspektra : Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.239 KB) | DOI: 10.25139/ekt.v1i1.87

Abstract

Intensi berwirausaha merupakan salah satu faktor predisposisi yang menentukan perilaku kewirausahaan seseorang. Berbagai aspek menentukan berapa kuat intensi seseorang untuk mewujudkan suatu perilaku, salah satunya adalah lingkungan sosial dalam kehidupan seorang anak, terutama orang tua. Penelitian juga menunjukkan bahwa intensi berwirausaha dapat dipupuk sejak dini melalui pendidikan. Sebagai pendidik yang utama, orang tua berperan penting dalam prosesnya. Artikel ini membahas bagaimana peran orang tua dalam menumbuhkan intensi berwirausaha pada anak dengan menggunakan teori-teori intensi yaitu theory of planned behavior.
DINAMIKA PSIKOLOGIS PEMBENTUKAN PARENTING SELF EFFICACY PADA ORANGTUA PENYANDANG TUNARUNGU YANG MEMILIKI ANAK BERPENDENGARAN NORMAL Antawati, Dewi Ilma; Murdiyani, Hetty
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.651 KB) | DOI: 10.26740/jptt.v4n1.p31-47

Abstract

Parenting self efficacy as a cognitive part of parenting competence has emerge as a salient predictor of positive parenting practice and as a mediator effect of many parenting qualities, including parental depression and child temperament.  Unfortunately, there are limited research focused on the analysis of psychological dynamic that explain the process of parenting self efficacy, especially in parents with hearing impairment who has limited access and social support related to child rearing.  The aim of this study was  to uncover the factors that form parent beliefs about their capabilities to perform child rearing.  Seventeen parents with hearing impairment fill out the PSE questionnaire to see the estimation of their PSE degree.  The result has discover that 5 of them have low level of PSE and 12 of them are in the middle level.Abstrak: Parenting self efficacy sebagai bagian dari faktor kognitif kompetensi pengasuhan telah diyakini sebagai prediktor yang jelas dari praktek pengasuhan yang positif dan efek mediator dari berbagai kualitas pengasuhan, termasuk depresi orangtua, dan temperamen anak.  Namun belum banyak penelitian yang dilakukan untuk menganalisis bagaimana dinamika psikologis pembentukan aspek tersebut, terutama pada orangtua penyandang tunarungu yang memiliki keterbatasan akses informasi dan dukungan sosial dalam pengasuhan anak.  Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap faktor-faktor yang membentuk keyakinan orangtua penyandang tunarungu akan kemampuannya dalam melakukan pengasuhan anak. Tujuhbelas orangtua tunarungu mengisi kuesioner untuk mengungkap tingkat parenting self efficacy subjek.  Hasilnya 5 orang memiliki tingkat PSE dengan kategori rendah, dan 12 orang memiliki tingkat PSE dengan kategori sedang.
PERAN ORANGTUA DALAM MENUMBUHKAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA ANAK Antawati, Dewi Ilma
Ekspektra : Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.239 KB) | DOI: 10.25139/ekt.v1i1.87

Abstract

Intensi berwirausaha merupakan salah satu faktor predisposisi yang menentukan perilaku kewirausahaan seseorang. Berbagai aspek menentukan berapa kuat intensi seseorang untuk mewujudkan suatu perilaku, salah satunya adalah lingkungan sosial dalam kehidupan seorang anak, terutama orang tua. Penelitian juga menunjukkan bahwa intensi berwirausaha dapat dipupuk sejak dini melalui pendidikan. Sebagai pendidik yang utama, orang tua berperan penting dalam prosesnya. Artikel ini membahas bagaimana peran orang tua dalam menumbuhkan intensi berwirausaha pada anak dengan menggunakan teori-teori intensi yaitu theory of planned behavior.
What Do They Do with Their Phones? Teens' Smartphone Use Behavior Post Covid-19 Pandemic Antawati, Dewi Ilma; Resmadewi, Rinanti; Muttaqien, Dafa Revrison
Journal of Educational, Health and Community Psychology Vol 13 No 1 March 2024
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jehcp.v13i1.28233

Abstract

The use of smartphones has significantly increased during the Covid-19 pandemic. Internet access in the family room has impacted teens' smartphone usage behavior and relationships between family members, particularly in family communication. This study aimed to describe teens' behavior while using smartphones and compare the quality of parent-child interpersonal communication based on teens' smartphone usage intensity post-pandemic COVID-19. A total of 515 teens aged 15-19 years participated in this research. The study revealed eight main activities that most teenagers engage in with their smartphones. These activities include recording pictures/audio/video of oneself, managing incoming messages (via messaging apps and email), playing games, accessing social media, listening to music, listening to the radio, editing photos/videos, and using search engines (such as Google) to search for information (browsing). The results also indicated significant differences in openness, empathy, positiveness, and overall family communication quality. Participants who used low-intensity gadgets exhibited the best quality in these dimensions. The implications of this research may help practitioners working with families design necessary interventions for family communication problems.