Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efforts to Improve Cognitive Learning Outcomes Through the Problem Based Learning (PBL) Model on the Concept of Additive Substances for Class VIII Students at SMP Negeri 3 Ternate City Umasangadji, Finda; Saibi, Ningsi; Nur, Taslim D.; Taher, Dharmawaty M; Yusuf, Yusmar; Rasyid, Magfirah; Tala, WD Syarni; Salewangeng, Aswal
Biopedagogia Vol 6, No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/biopedagogia.v6i1.5224

Abstract

Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi lebih aktif, mandiri, menyenangkan dan mampu membentuk kerja sama yang baik antara guru dan siswa serta siswa dengan siswa yang lainnya dalam menemukan dan memahami konsep tersebut. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa SMP Negeri 3 Kota Ternate. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka peneliti menerapkan Model Problem Based Learning (PBL) pada kelas VIII-F. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dua siklus dengan jumlah 29 siswa, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Dari hasil tindakan siklus I hasil nilai siswa di peroleh sebanyak 34% meningkat menjadi 86% pada siklus II. Pada aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar pada siklus I sebesar 39% meningkat menjadi sebesar 84%  pada siklus II. Hasil aktivitas guru pada siklus I sebesar 54% meningkat menjadi 84% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dapat Terjadinya peningkatan hasil belajar siswa dikarenakan siswa sudah mulai paham dan kritis terhadap materi yang disampaikan oleh peneliti.
Implementation of Augmented Reality in the Development of Bioentrepreneurship-Based LKPD for Visualization of Fungi Material in High School Sahil, Jailan; Nur, Taslim D.; Ahmad, Hasnah; Madan, Arifin; Rasyid, Rusman
JINAV: Journal of Information and Visualization Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : PT Mattawang Mediatama Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.jinav3123

Abstract

The digital era demands educational transformation with relevant learning methods to prepare students to face the world of work. This study developed a Student Activity Sheet (LKPD) based on bioentrepreneurship assisted by Augmented Reality (AR) on fungi material. The aim is to encourage students' creativity and innovation and improve the quality of learning. The research method uses the R&D model with the define, design and develop (3D) stages. This research was conducted in one of the high schools in Ternate City. The research subjects consisted of three expert validators and 15 class X IPA students. The results of the study showed that the LKPD developed was very valid and feasible to use, and effectively improved the quality of student learning on fungi material in high schools.
KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA PADA TANAMAN CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) DI KECAMATAN PULAU TERNATE Wahid, Karmila; Suparman, Suparman; Bahtiar, Bahtiar; Nur, Taslim D.
JURNAL BIOEDUKASI Vol 7, No 1: Jurnal Bioedukasi Edisi April 2024
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v7i1.7891

Abstract

Serangga mempengaruhi keseimbangan dalam ekosistem dan dijadikan sebagai bioindikator suatu ekosistem. Serangga dapat menimbulkan kerugian misalnya penyebab kerusakan tanaman budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data jenis serangga pada tanaman cengkeh dan keanekaragaman jenis serangga. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitafif dengan mengunakan eksplorasi. Hasil penelitian ditemukan 15 jenis serangga yaitu semut rangrang (Oecophylla smaragdina), semut hitam kebun (Dolichoderus thoracicus), semut api (Solenopsis invicta), semut hitam kecil (Monomorium minimum), semut kecoklatan (Anoplolepis gracilipes), semut kayu (Polyrhachis pruinosa), lalat (Musca domestica), belalang (Atractomorpha crenulata), kupu-kupu coklat (Melanitis leda), kupu-kupu hitam (Troides hypolitus), kupu-kupu kuning (Eurema candida), rayap (Macrotermes gilvus), kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros), kumbang merah (Coccinella sexmaculata), dan undur-undur (Myrmeleon formicarius). Keanekaragaman jenis pada stasiun I Kelurahan Bula  ditemukan sebesar H’= 0.45 dikategorikan keanekaraganan jenis serangga rendah, stasiun II Kelurahan Togafo sebesar H’=0,678 dikategorikan keanekaraganan jenis serangga rendah dan stasiun III Kelurahan Kastela sebesar H’= 0,424 keanekaraganan jenis serangga rendah.