Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Media Google Site untuk Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Guru dalam Pembelajaran Salewangeng, Aswal; Suparman, Suparman; Saibi, Ningsi; Rasyid, Magfirah; Bahtiar, Bahtiar; Haerullah, Ade; Yusuf, Yusmar; Tala, W. D. Syarni; Sabar, Mesrawaty; Hidayat, Hapsah Usman
DEDIKASI Vol 26, No 2 (2024): JURNAL DEDIKASI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v26i2.69861

Abstract

Abstrak. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yakni untuk untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi guru dalam pembelajaran mencakup beberapa aspek penting yang bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Mei 2024 di SD Al Khairaat 02 Kota Ternate. Terdapat 3 tahap dalam kegiatan ini yakni berupa pelatihan, pendampingan dan evaluasi pencapaian PKM. Hasil evaluasi pada saat kegiatan pelatihan dan pendampingan maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan dapat terlaksana dengan lancar, tertib, guru bersemangat dalam mengikuti kegiatan dan guru dapat menggunakan media pembelajaran google site untuk mendesain media pembelajaran interaktif sehingga siswa menjadi semangat dalam melaksanakan pembelajaran serta meningkatkan percaya diri guru dalam menggunakan teknologi dalam pembelajaran.  Kata Kunci: Google Site, Inovasi, Media Pembelajaran, Teknologi
Efforts to Improve Cognitive Learning Outcomes Through the Problem Based Learning (PBL) Model on the Concept of Additive Substances for Class VIII Students at SMP Negeri 3 Ternate City Umasangadji, Finda; Saibi, Ningsi; Nur, Taslim D.; Taher, Dharmawaty M; Yusuf, Yusmar; Rasyid, Magfirah; Tala, WD Syarni; Salewangeng, Aswal
Biopedagogia Vol 6, No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/biopedagogia.v6i1.5224

Abstract

Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi lebih aktif, mandiri, menyenangkan dan mampu membentuk kerja sama yang baik antara guru dan siswa serta siswa dengan siswa yang lainnya dalam menemukan dan memahami konsep tersebut. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa SMP Negeri 3 Kota Ternate. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka peneliti menerapkan Model Problem Based Learning (PBL) pada kelas VIII-F. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dua siklus dengan jumlah 29 siswa, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Dari hasil tindakan siklus I hasil nilai siswa di peroleh sebanyak 34% meningkat menjadi 86% pada siklus II. Pada aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar pada siklus I sebesar 39% meningkat menjadi sebesar 84%  pada siklus II. Hasil aktivitas guru pada siklus I sebesar 54% meningkat menjadi 84% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dapat Terjadinya peningkatan hasil belajar siswa dikarenakan siswa sudah mulai paham dan kritis terhadap materi yang disampaikan oleh peneliti.
Butterfly Species and Nectar Source Preferences at Khairun University Campus, Ternate, North Maluku Tala, WD. Syarni; Saibi, Ningsi; Yusuf, Yusmar; Rasyid, Magfirah; Salewangeng, Aswal
JURNAL BIOEDUKASI Vol 8, No 1: Jurnal Bioedukasi Edisi April 2025
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v8i1.9706

Abstract

Butterflies have a very important ecological role in the ecosystem, one of which is to help pollinate flowering plants. The existence of butterflies in an area is highly dependent on the availability of nectar sources as the main food for adult butterflies. This study aims to identify the species of butterflies found in the Khairun University campus environment and inventory flowering plants that have the potential to become nectar sources. This research was conducted at campus I of Khairun University, Akehuda, North Ternate Subdistrict, Ternate City, North Maluku during November 2024. Data were collected using the visual encounter survey method by directly observing and recording the species of butterflies that flew and landed on flowers, as well as the species of flowering plants found. Data collection was carried out in the morning at 08:00-10:00 WIT and in the in the afternoon at 16:00-18:00 WIT (Eastern Indonesian Time) according to the time of butterfly activity. Based on the results of the study, it is known that the butterflies found in the campus I, Khairun University consist of 8 species from 3 families, namely the Lycaenidae, Nymphalidae, and Pieridae families. There are 11 species of flowering plants that have the potential as a source of nectar for butterflies in this campus. Tridax procumbens is a flowering plant species that could be a source of nectar for all species of butterflies in the campus environment of Khairun University.
ANALISIS PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK PADA MASYARAKAT KECAMATAN KOTA TERNATE TENGAH Muhtar, Evitasari; Haerullah, Ade; Suparman, Suparman; Saibi, Ningsi
JURNAL BIOEDUKASI Vol 7, No 1: Jurnal Bioedukasi Edisi April 2024
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v7i1.8036

Abstract

Masalah sampah di Indonesia merupakan masalah yang menarik untuk diteliti. Kesalahan pengelolaan sampah dapat menimbulkan kerugian dan akhirnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Penelitian ini adalah penelitian survei untuk mendeskripsikan pengelolaan sampah di salah satu wilayah Ternate Tengah. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi dan angket. Lokasi penelitian adalah Kelurahan Kampung Makassar Timur, Kecamatan Kota Ternate Tengah, Kota Ternate yang terbagi dalam empat RT dengan Luas wilayah kelurahan ini sekitar 0.420 Km2. Waktu penelitian dari Desember 2016 – Januari 2017. Variabel tunggal yang digunakan yaitu Pengelolaan Sampah Domestik yang diturunkan dalam tiga indikator yakni penampungan sampah, pemilahan sampah, dan pemanfaatan sampah. Ketiga indikator tersebar pada 12 item pertanyaan. Hasil penelitin menunjukkan bahwa dari 30 keluarga, sebesar 73,33% tidak menyediakan tempat penampungan sampah dalam rumah, hanya sisanya yakni 26,67% yang menyediakan. Pemanfaatan sampah dilakukan oleh 33,33% responden yang memanfaatkan sampah plastik sebagai daur ulang maupun menggunakan kembali. Untuk pemilahan sampah juga hanya dilakukan oleh 10% responden dan kebanyakan masyarakat tidak melakukan pemilahan atau langsung dibuang. Ini menggambarkan masih perlunya penyadaran atau sosialisasi terhadap pentingnya pengelolaan sampah domestik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI 10 KOTA TERNATE KELAS X PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN Ujud, Sartika; Nur, Taslim D; Yusuf, Yusmar; Saibi, Ningsi; Ramli, Muhammad Riswan
JURNAL BIOEDUKASI Vol 6, No 2: Jurnal Bioedukasi Edisi Oktober 2023
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v6i2.7305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Discovery learning  dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMA Negeri 10 Kota Ternate kelas X IPA 3. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan mengunakan dua siklus. Setiap siklus terdapat empat tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Hasil evaluasi peserta didik pada siklus I dari 30 orang, terdapat 14 peserta didik yang memenuhi kriteria ketuntasan Minimal (KKM) atau 47%. Sisanya, peserta didik yang belum memenuhi KKM sebanyak 16 orang atau 53%. Nilai rata-rata siklus I yaitu 70 sedangkan nilai KKM mata pelajaran biologi adalah 72. Hasil evaluasi peserta didik pada siklus II terjadi peningkatan. Peserta didik yang berumlah 30 orang dinyatakan tuntas atau 100% dengan memperoleh nilai rata-rata 80. Hasil observasi aktivitas peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar selama siklus I telah tergolong baik, hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata yang diperoleh yaitu 69. Dan siklus II mendapatkan hasil observasi aktivitas peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar tergolong tinggi dengan perolehan 100%. Hasil aktivitas guru model pada siklus I dan siklus II tergolong lebih baik dalam proses belajar mengajar dengan model pembelajaran Discovery Learning. Hal tersebut dapat dilihat pada aktivitas guru dimana pada siklus I, 71% sedangkan pada siklus II, 100%.
The Development of an Interactive Learning Website Based on Google Sites on Photosynthesis Material Rasyid, Magfirah; Yusuf, Yusmar; Saibi, Ningsi; Tala, WD. Syarni; Salewangeng, Aswal
JURNAL BIOEDUKASI Vol 8, No 1: Jurnal Bioedukasi Edisi April 2025
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v8i1.9742

Abstract

Learning media can help improve understanding and facilitate the interpretation of learning materials. They also play a role in generating enthusiasm and interest in learning among students. The purpose of this research is to develop a learning media website based on Google Sites and to test the validity and practicality of the media that has been developed. The developed website will be used in plant physiology courses on photosynthesis material. The research and development follows the 1974 Thiagarajan model of 4D (Define, Design, Develop and Disseminate). The results showed that the interactive learning website based on Google sites was highly valid for learning, with percentages of 96% from material experts, 96% from media experts and 97% from educational practitioners. The level of practicality of the websites was found to be 91%, as determined by student responses. This means that the learning website development is very valid and feasible to use.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN SISWA KELAS VII DI MTs NEGERI 1 KOTA TERNATE Fardi, yayu; Taher, Dharmawaty M.; Bahtiar, Bahtiar; Saibi, Ningsi
JURNAL BIOEDUKASI Vol 7, No 2: Jurnal Bioedukasi Edisi Oktober 2024
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v7i2.9238

Abstract

Penelitian ini menggunakan model pembelajaran problem based learning pada materi pencemaran lngkungan siswa kelas VII MTs Negeri 1 Kota Ternate. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar biologi melalui model Problem Based Learning (PBL) materi pencemaran lingkungan siswa kelas VII MTs Negeri 1 Kota Ternate. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian (PTK). Pengumpulan data menggunakan observasi, tes, serta dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, peneliti menggunakan tehnik analisis deskriptif kualitatif. Objek penelitiannya yaitu siswa kelas VII MTs Negeri 1 Kota Ternate. Hasil penelitian menunjukan penerapan model Problem Based Learning (PBL) materi pencemaran lingkungan, dapat meningkatkan hasil belajar biologi, khususnya pada kelas VII MTs Negeri 1 Kota Ternate. Hal ini dapat dilihat pada siklus I, siswa yang dikatakan tuntas 35% atau 9 siswa, dengan nilai rata-rata yang di peroleh 48,19% sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan siswa yang tuntas 92% atau 24 siswa dengan nilai rata-rata 84,92%. Peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa dipengaruhi oleh aktivitas siswa dan guru. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam proses pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan model Problem Based Learning telah mengalami peningkatan dari 50% meningkat menjadi 83%. Hal tersebut disebabkan karena pada siklus II aktivitas guru juga telah mengalami peningkatan dari 58% menjadi 83%. Dengan demikian model Problem Based Learning (PBL) materi pencemaran lingkungan, dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VII MTs Negeri 1 Kota Ternate.
SOSIALISASI PENINGKATAN KESADARAN SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN BAGI PELAJAR SEKOLAH DASAR DI TERNATE Ayu, Yusmar Yusuf; Bahtiar, Bahtiar; Tala, W.D. Syarni; Haerullah, Ade; Suparman, Suparman; Rasyid, Magfirah; Saibi, Ningsi; Salewangen, Aswal; Sabar, Mesrawaty; Hidayat, Hapsah Usman
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1685

Abstract

Improving school sanitation is the first step in creating a conducive learning environment, which can trigger improvements in the quality of students' health. Various efforts have been made by SD Alkhairaat 02 Kota Ternate to create a healthy school environment, namely by preparing sanitation installations such as toilets and clean water, hand washing facilities and rubbish disposal areas. SD Alkhairaat 02 Kota Ternate is also trying to increase awareness about the importance of sanitation and environmental health among students by collaborating with external parties. This activity aims to increase students' awareness of environmental sanitation and health, as well as support the development of the school's environmental sanitation and health profile. This socialization activity was carried out at SD Alkhaeraat 02 Kota Ternate. This socialization activity consists of 4 stages, namely the preparation stage, socialization (exposure to material), practical implementation of sanitation and environmental health, and the activity evaluation stage. The implementation of the activity stages took place smoothly and orderly, and all participants were very enthusiastic about taking part in this activity. This socialization was able to increase awareness of sanitation and personal health, this can be seen from the evaluation results of the level of areness after the activity was carried out which was categorized as very good. Socialization to increase awareness of sanitation and environmental health for elementary school students needs to be carried out continuously and consistently, well planned, involving relevant stakeholders.