Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KARAKTERISASI FASE VEGETATIF PADI BERAS HITAM ASAL KECAMATAN MANDOR DI TANAH PMK OKTAVIANI, OKA; WASIAN, WASIAN; RIANTO, FADJAR
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KARAKTERISASI FASE VEGETATIF PADI BERAS HITAM ASAL KECAMATAN MANDOR DI TANAH PMK OlehOka Oktaviani(1), Wasi’an(2), Fadjar Rianto(3)(1)   Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura(2)   Dosen Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura ABSTRAKKarakterisasi padi beras hitam lokal di Kalimantan Barat sangat di perlukan untuk memberikan informasi awal yang dibutuhkan dalam konservasi dan perakitan varietas baru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ciri atau karakter morfologi dari 2 varietas padi beras hitam lokal asal Kecamatan Mandor pada fase vegetatif, dan untuk membedakan antar 2 varietas padi beras hitam. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 2 (dua) perlakuan A=Tampi dan B=Sekilap. Setiap perlakuan diulang 12 kali dan setiap ulangan terdiri dari 4 (empat) tanaman sampel. Variable yang diamati adalah tinggi bibit, panjang daun, lebar daun, permukaan daun, sudut daun bendera, warna leher daun, warna helaian daun, warna pelepah daun, bentuk lidah daun, sudut batang, jumlah total anakan dan pengamatan lingkungan. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakter padi jenis Tampi tinggi bibit 28 cm pendek, panjang daun sedang, lebar daun sedang, permukaan rambut sedang, sudut daun bendera tegak, warna leher daun hijau muda, warna helaian daun hijau, warna pelapah daun hijau, bentuk lidah daun 2-cleft, sudut batang sedang dan jumlah total anakan sedang. Sekilap tinggi bibit 28 cm pendek, panjang daun sedang, lebar daun sedang, permukaan rambut sedang, sudut daun bendera sedang, warna leher daun hijau muda, warna helaian daun hijau, warna pelapah daun hijau, bentuk lidah daun 2-cleft, sudut batang tegak dan jumlah total anakan rendah. Kata kunci: karakterisasi, padi beras hitam, Tampi, Sekilap, morfologi vegetatif
PENGARUH PEMUPUKAN FOSFAT DAN KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL GABAH PADI HITAM DI SAWAH TADAH HUJAN Heny Kurnia, Nyemas; Sasli, Iwan; Wasian, Wasian
Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan (LIPIDA) Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/lipida.v1i1.1366

Abstract

Black rice (Oriza sativa.L) is one of the local varieties that has a high anthocyanin content within the pericarp layer of the seed, which contains nutritions that are important to health. Local black rice seed frequently empty with grain, caused by ineffective manure, especially potassium and phosphate. Utilization of rainfed areas for black rice cultivation can be done with balanced fertilization. This study aims to determine the effect of phosphate and potassium fertilization on the growth and production of black rice grain in rainfed areas. The study used a Completely Randomized Design (CRD) model with two factors, i.e KCl fertilizer factor consisting of four levels namely k0 without treatment, k1 = 20 g / plot, k2 = 40 g / plot, k3 = 60g / plot and the second factor was phosphate consisting of the four levels, i.e p0 without treatment, p1 = 20 g / plot, p2 = 40 g / plot, p3 = 60g / plot. Each treatment was repeated three times so that there were 48 experimental plot units. The results showed that there was an interaction between the treatments on the weight of 1000 grains while the application of potassium fertilizer significantly affected the number of productive tillers, harvested unhusked rice, milled unhusked rice and the weight of 1000 grains. The application of phosphate fertilizer only significantly affected the number of productive tillers with recommended doses 40g / plot because it gives a higher yield compared to the others in the number of 17.95 productive tillers
Penerapan Teknologi Budidaya Tanaman Padi melalui Pengelolaan Hara Terpadu di Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya Radian, Radian; Sasli, Iwan; Abdurrahman, Tatang; Rianto, Fadjar; Syahputra, Edy; Ramadhan, Tris Haris; Wasian, Wasian; Mahmudi, Mahmudi
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1711

Abstract

Lahan pertanian komoditas tanaman padi di Desa Kuala Dua merupakan lahan tadah hujan yang sepenuhnya bergantung pada air hujan sebagai sumber pengairan. Karakteristik lahan yang didominasi oleh tanah aluvial yang memiliki kendala berupa tingkat kesuburan yang rendah. Selama ini, petani di Desa Kuala Dua membudidayakan tanaman padi secara turun-temurun, khususnya dalam hal pengolahan lahan. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Tani di Desa Kuala Dua, yang menginginkan adanya perubahan dalam praktik budidaya padi di lahan tadah hujan. Solusi yang ditawarkan adalah penerapan teknologi budidaya padi melalui pengelolaan hara terpadu yang lebih efisien. Kegiatan PKM dilaksanakan selama 6 bulan, yakni dari bulan April hingga Oktober 2024. Tahapan kegiatan meliputi survei dan orientasi lapangan, diskusi awal dengan pihak mitra, persiapan sarana dan prasarana, penyuluhan mengenai ilmu serta teknik pengelolaan hara terpadu, dan praktik pembuatan pupuk organik. Hasil pengungkapan materi mengenai pengelolaan hara terpadu, yang didukung oleh praktik pemantauan status hara tanaman menggunakan bagan warna daun serta penggunaan pupuk organik, menunjukkan bahwa para petani sangat antusias dan aktif dalam mengikuti kegiatan penyuluhan dan praktik lapangan. Produk kompos yang dihasilkan pun memiliki kualitas yang baik, sehingga mampu menunjang pertumbuhan dan hasil tanaman padi secara lebih optimal dibandingkan dengan teknik budidaya konvensional. Dari hasil kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa para petani mulai memahami dan menyadari pentingnya penerapan teknologi pengelolaan hara terpadu dalam budidaya tanaman padi.