Agusthinus Sampeallo, Agusthinus
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) UNTUK PENINGKATAN MUTU PELAYANAN GEREJA TORAJA JEMAAT KUPANG Rantelobo, Kalvein; Sampeallo, Agusthinus; Mandala, Jani F.; Lami, Hendro F. J.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas proses pengembangan, implementasi, serta hasil dari penerapan sistem tersebut di Gereja Toraja Jemaat Kupang. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan administrasi dan manajemen di Gereja Toraja Jemaat Kupang melalui penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Salah satu solusi yang diterapkan adalah pengembangan sistem informasi manajemen berbasis website yang mendukung pengelolaan data jemaat, pelayanan, dan keuangan secara terintegrasi. Implementasi ini berhasil mengatasi permasalahan sebelumnya terkait pengelolaan data secara manual, meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan gereja.
Monitoring Systems for Counting People Based on Wireless Multimedia Sensor Network Rantelobo, Kalvein; Sampeallo, Agusthinus; Mandala, J. F.; Lami, H. F. J.; Bernandus, B.; Rantelinggi, P. H.; Sastra, N. P.
Jurnal Media Elektro Vol 14 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jme.v13i2.10214

Abstract

The visual sensor used in the Wireless Sensor Multimedia Networks (WSMN) in this work aims to monitor and calculate the number of people passing through a room. The contribution of this paper is the use of Raspberry Pi 3 devices that are connected to the internet using Internet-of-Thing (IoT) technology. The proposed scheme can be implemented in the actual environment. From the test results, the system has distinguished people entering and leaving the room by doing image processing using background subtraction, morphological transformation method, and calculating the contour area of the image. The results of image processing can calculate the number of people in the room, and the system can send it to the web server. Subsequently, this paper discussed the energy consumption used by the WSMN and explained test parameters.
Implementasi teknologi IoT dengan jaringan sensor nirkabel pada sistem irigasi tetes otomatis di lahan kering kepulauan Rantelobo, Kalvein; Olviana, Tomycho; Pell, Yeremias Maria; Laubase, Theodosius; Berubu, Hevenly Imanuel Araujo; Bernandus, Bernandus; Rammang, Nixon; Sampeallo, Agusthinus
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): Agustus
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v8i3.2741

Abstract

Kegiatan pengabdian ini berfokus pada implementasi teknologi Internet of Things (IoT) dan Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) guna meningkatkan produktivitas serta efisiensi penggunaan sumber daya air pada sistem pertanian lahan kering di Nusa Tenggara Timur (NTT). Wilayah ini menghadapi tantangan serius berupa keterbatasan ketersediaan air dan ketidakpastian iklim yang tinggi. Oleh karena itu, kegiatan ini menawarkan solusi inovatif berupa sistem pemantauan dan otomatisasi irigasi tetes berbasis sensor. Sensor IoT yang digunakan meliputi pengukur kelembapan tanah dan suhu, yang mampu memberikan data secara waktu nyata (real-time) untuk mendukung pengelolaan air secara tepat guna. Hasil awal dari implementasi teknologi ini menunjukkan adanya efisiensi penggunaan air yang signifikan, serta peningkatan hasil panen tanaman tomat. Pada lahan mitra, sistem ini mampu menghemat penggunaan air antara 25% hingga 30%, dengan peningkatan hasil panen dari 260 kilogram menjadi 300 kilogram. Artikel ini menguraikan metodologi implementasi teknologi, hasil yang diperoleh dari proyek, serta implikasi penggunaan IoT dalam mendukung pertanian berkelanjutan, khususnya di wilayah lahan kering kepulauan. Inovasi ini diharapkan menjadi model penerapan teknologi digital dalam bidang pertanian presisi di Indonesia.