Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Optimasi Kinerja Sistem Informasi Manajemen Kampus Menggunakan Teknik Data Mining: Optimizing the Performance of Campus Management Information Systems Using Data Mining Techniques Noyari, Jihan Asa; Aprillia, Ariesya; Munthe, Rusli Ginting; Sutarman, Asep; Kallas, Evelin
Jurnal MENTARI: Manajemen, Pendidikan dan Teknologi Informasi Vol 3 No 1 (2024): September
Publisher : Pandawan Sejahtera Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/mentari.v3i1.613

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan kinerja Sistem Informasi Manajemen Kampus dengan menggunakan data mining untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pengambilan keputusan. Masalah utama yang dihadapi adalah volume data besar, kompleksitas tinggi, dan kebutuhan analisis cepat dan akurat, yang menghambat performa sistem. Penelitian ini menggunakan teknik clustering, classification, dan association rule mining untuk mengekstraksi pola dari data. Metodologi campuran diterapkan melalui wawancara, Focus Group Discussion (FGD), serta analisis data dari database. Hasil menunjukkan peningkatan kecepatan akses data 30%, pengurangan redundansi 25%, dan akurasi prediksi hingga 85%, membuktikan efektivitas data mining dalam meningkatkan kinerja sistem. Studi kasus menunjukkan peningkatan kepuasan pengguna dan efisiensi operasional, membuktikan data mining efektif untuk meningkatkan kinerja sistem. Penelitian ini berkontribusi signifikan dalam bidang manajemen informasi kampus, dan menunjukkan bahwa data mining adalah solusi efektif untuk meningkatkan kinerja Sistem Informasi Manajemen Kampus.
The Impact of Educational Information Systems on Learning Accessibility in Higher Education Munthe, Rusli Ginting; Abbas, Maulana; Fernandez, Rico; Ulita, Novena
International Transactions on Education Technology (ITEE) Vol. 3 No. 1 (2024): International Transactions on Education Technology (ITEE)
Publisher : Pandawan Sejahtera Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/itee.v3i1.686

Abstract

This study explores the impact of educational information systems on enhancing learning accessibility in higher education, as digital tools increasingly become integral to academic support, and student engagement. The main objective is to assess how these systems improve access to learning resources and facilitate communication, particularly for students from diverse backgrounds and with varying educational needs. Using a mixed-methods approach, this research combines quantitative analysis of accessibility metrics with qualitative insights from surveys and interviews with students and faculty across different higher education institutions. The findings show that educational information systems significantly enhance learning accessibility by providing flexible access to resources, facilitating real-time feedback, and supporting personalized learning paths. These systems also improve student engagement by enabling convenient access to materials and fostering a collaborative learning environment that accommodates different learning styles. However, the study identifies several barriers, including gaps in digital literacy, usability challenges, and unequal access to the necessary infrastructure, which can limit the effectiveness of these systems in reaching all students equally. Additionally, concerns around data privacy and system complexity are noted as areas needing attention to build user trust and ensure smoother system integration. The study concludes that while educational information systems hold great promise for improving accessibility and inclusivity in higher education, addressing these barriers through targeted training, digital equity initiatives, and robust data protection policies is essential for maximizing their potential. These insights offer valuable guidance for educational institutions aiming to create more inclusive learning environments through strategic integration of educational information systems.
Meningkatkan Kinerja Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur di Sukabumi Melalui Work-Life Balance Mahayani, Elisa Kusuma; Munthe, Rusli Ginting
AGILITY: Jurnal Lentera Manajemen Sumber Daya Manusia Vol 3 No 01 (2025): Februari 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lmsdm.v3i01.725

Abstract

Pada institusi pendidikan yang bergerak dalam sektor jasa tentunya dalam proses bisnisnya sangat mengandalkan manusia sebagai tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk mencapai tujuan akademik dan proses pendidikan yang baik. Oleh karena itu, kualitas dan kesejahteraan sumber daya manusia di institusi pendidikan sangat mempengaruhi efektivitas dan kinerja seluruh organisasi. Work-life balance merupakan keadaan diana tuntutan pekerjaan dan kehidupan pribadi dapat berjalan seimbang yang berkontribusi pada peningkatan Kinerja. Pada penelitian ini hendak meneliti pengaruh work-life balance yang baik dapat berdampak positif pada kinerja. Penelitian ini populasinya adalah Karyawan Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Sekolah Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur di Sukabumi. Responden yang terkumpul sebanyak 40 responden dan semuanya dianggap layak untuk diolah lebih lanjut dan hasil penelitian menunjukkan bahwa work-life balance berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur di Sukabumi.
Mengoptimalkan Kinerja pada Generasi Z yang Menjadi Pengurus Ormawa Fakultas Bisnis Maranatha Melalui Pelatihan Veda, Agnes Maria; Munthe, Rusli Ginting
Revenue: Lentera Bisnis Manajemen Vol. 3 No. 01 (2025): Februari
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lbm.v3i01.723

Abstract

Peran penting generasi Z dalam perkembangan sosial dan ekonomi Indonesia, khususnya dalam konteks pendidikan tinggi, di mana mereka sering terlibat dalam organisasi kemahasiswaan untuk mengembangkan keterampilan dan potensi diri. Generasi Z yang sedang menempuh pendidikan tinggi terkadang mereka mengikuti organisasi kemahasiswaan selama mereka menempuh perkuliahan untuk mendapatkan pengalaman baru. Generasi Z merupakan salah satu generasi yang tertarik untuk mencoba hal-hal baru. Organisasi kemahasiswaan merupakan salah satu elemen penting yang dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan potensi di dalam diri mereka. Pengalaman berorganisasi memberikan bekal kepada mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja yaitu relasi sosial yang meningkat, kemampuan komunikasi yang meningkat, melatih jiwa kepemimpinan, dan soft skill lainnya yang bisa didapatkan dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan. Organisasi dapat mengelola sumber daya manusianya dengan memberikan mereka pelatihan yang berdampak pada meningkatnya kinerja mereka. Sasaran dalam penelitian ini adalah Pengurus SEMA HIMA yang telah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Organisasional SEMA HIMA (PKOSH) periode Desember 2023 dan telah menyelesaikan masa jabatan selama satu tahun pada periode 2024. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja generasi Z yang menjadi pengurus organisasi mahasiswa Fakultas Bisnis Universitas Kristen Maranatha. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan melalui Google Form, responden yang berhasil dikumpulkan adalah sebanyak 49 responden dan seluruh hasil dari responden tersebut dianggap layak untuk diolah lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelatihan berpengaruh terhadap Kinerja sebesar 18,4%. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengembangan pelatihan kepemimpinan yang lebih mendalam bagi generasi Z di lingkungan pendidikan tinggi, guna meningkatkan kinerja dan potensi mereka di dunia kerja dan organisasi. Penelitian ini juga memberikan wawasan bagi pihak universitas dan organisasi kemahasiswaan untuk merancang pelatihan yang lebih efektif dalam mendukung pengembangan keterampilan mahasiswa.
Leadership Practices on Employee Performance at PT Dame Alam Sejahtera Sitompul, Sindia Olesen; Munthe, Rusli Ginting
Growth: Journal Management and Business Vol. 3 No. 01 (2025): June 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/growth.v3i01.894

Abstract

This study aims to determine the influence of leadership on employee performance at PT Dame Alam Sejahtera, a hazardous waste management company based in Karawang. The research was motivated by suboptimal employee performance, indicated by low productivity, lack of motivation, and ineffective workplace communication. A quantitative approach with a descriptive-correlational research design was employed, using a simple linear regression analysis technique. A total of 32 respondents were selected through purposive sampling from a population of 35 employees. Data were collected using questionnaires that had been tested for validity and reliability. The results revealed a significant influence of leadership on employee performance. These findings imply that effective leadership characterized by clear direction, support, and appreciation can enhance employee motivation and overall performance. The study underscores the importance of leadership in fostering a productive and sustainable work environment, and contributes to the literature by providing empirical evidence on the role of leadership in enhancing employee performance within high-risk industrial contexts such as hazardous waste management.
Enhancing Employee Performance through Servant Leadership: A Quantitative Study in a Jakarta-Based Technology Firm Ferrianto, Patricia Aletha; Munthe, Rusli Ginting
Talent: Journal of Economics and Business Vol. 3 No. 02 (2025): June 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/jeb.v3i02.913

Abstract

This study aims to analyze the impact of servant leadership on employee performance at PT X, a technology company operating under a B2B2C business model in Jakarta, Indonesia. Employing a quantitative approach, the research involved 102 respondents from a total population of 130 employees, selected using the Isaac and Michael table. Data were collected through a questionnaire rigorously tested for validity and reliability, and analyzed using normality tests and simple regression analysis. The findings reveal that servant leadership positively influences employee performance by 17.6%. The respondent profile indicates that the majority are aged 25–28 years, hold a bachelor's degree, and have no children. The highest indicator of servant leadership is the manager's emphasis on collective well-being, scoring 4.03, while the highest indicator of employee performance is openness to new ideas and suggestions, scoring 4.43. This study provides managerial implications for enhancing leadership practices to support employee performance in technology-driven companies. Theoretically, this study contributes to the growing body of research on servant leadership by empirically validating its influence on employee performance within the context of a modern B2B2C technology firm, addressing a gap in literature related to leadership effectiveness in digitally oriented organizational models.
The Influence of Job Satisfaction on Turnover Intention (Survey on Contract Employees of Administrative Staff at Maranatha Christian University) Sitohang, Helen Namora; Munthe, Rusli Ginting
Review: Journal of Multidisciplinary in Social Sciences Vol. 2 No. 04 (2024): April 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/rjmss.v2i04.934

Abstract

This research was designed to evaluate the impact of job satisfaction on turnover intention among contract administrative staff at Maranatha Christian University, Bandung. A quantitative approach was employed, involving all 39 contract employees as a sample through census sampling. Data were gathered using a Likert-scale questionnaire and analyzed through validity tests (Pearson correlation), reliability, normality, and simple linear regression. The findings reveal that job satisfaction does not significantly influence turnover intention , with a significance value (Sig) of 0.182, exceeding the threshold of 0.05. This result suggests that job insecurity due to contract status plays a more significant role in driving turnover intention than job satisfaction. The study recommends that the university prioritize job stability and career development opportunities to reduce turnover intention among contract employees.
Pengaruh Work Life Balance terhadap Kepuasan kerja di PT X Khosasi, Luiz Ocvano; Munthe, Rusli Ginting
AGILITY: Jurnal Lentera Manajemen Sumber Daya Manusia Vol 3 No 03 (2025): Agustus 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lmsdm.v3i03.916

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh work life balance terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Nusantara Inti Alam Optima, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pemrosesan sarang burung walet. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan populasi sebanyak 151 karyawan dan sampel sebanyak 61 responden, yang ditentukan menggunakan metode Isaac dan Michael. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas menggunakan korelasi Pearson dengan signifikansi <0,05, sedangkan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha ≥0,6. Uji normalitas data dilakukan dengan metode Kolmogorov-Smirnov, dan analisis data menggunakan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan sebesar 46,8%, sisanya sebesar 53,2%, dipengaruhi oleh variabel lain. Profil responden menunjukkan mayoritas adalah perempuan (62%), berusia 25–28 tahun (42%), berpendidikan SMA (69%), bekerja selama 1–3 tahun (51%), menikah (68%), dan memiliki anak (60%). Penelitian ini memberikan implikasi manajerial untuk meningkatkan work life balance guna mendukung kepuasan kerja karyawan. Secara teoritis, hasil penelitian ini memperkuat literatur mengenai pentingnya keseimbangan kehidupan kerja dalam meningkatkan kepuasan kerja, khususnya di sektor industri pengolahan. Secara praktis, hasil ini dapat menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih responsif terhadap kebutuhan personal karyawan.
Peran Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja dalam Meningkatkan Produktivitas Karyawan pada PT Liana Swalayan Ayu, Klea Vanesa; Munthe, Rusli Ginting
AGILITY: Jurnal Lentera Manajemen Sumber Daya Manusia Vol 3 No 03 (2025): Agustus 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lmsdm.v3i03.926

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap produktivitas karyawan PT Liana, sebuah perusahaan di sektor industri swalayan di Kota Bandung, Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi sebanyak 50 karyawan dan sampel sebanyak 46 karyawan, yang ditentukan berdasarkan tabel Isaac dan Michael. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diuji validitasnya dengan korelasi Pearson dan reliabilitasnya dengan Cronbach Alpha. Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov, diikuti dengan analisis regresi berganda. Penelitian ini mengindikasikan bahwa lingkungan kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan, sementara motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan dengan kontribusi sebesar 24,6%. Mayoritas responden adalah perempuan (54,3%) dengan rentang usia 21–24 tahun (23,9%) dan mayoritas telah menikah (58,7%) serta memiliki pengalaman kerja lebih dari 5 tahun (52,2%). Data demografis menunjukkan mayoritas responden adalah perempuan, berusia 21–24 tahun, sudah menikah, dan memiliki pengalaman kerja lebih dari 5 tahun, yang memberikan konteks terhadap interpretasi temuan. Indikator tertinggi pada motivasi kerja adalah pentingnya hubungan sosial den- gan rekan kerja (4,54 dari 5), sedangkan indikator tertinggi pada produktivitas karyawan adalah efektivitas pelaksanaan pekerjaan (4,67 dari 5). Implikasi manajerial menekankan pentingnya membangun hubungan sosial dan pengakuan untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan.
Stres Kerja dan Implikasinya Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di Rumah Makan Sunda X Yusuf, Nashya Siti Fatimah; Munthe, Rusli Ginting
Revenue: Lentera Bisnis Manajemen Vol. 3 No. 03 (2025): Agustus 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lbm.v3i03.938

Abstract

Merujuk pada lingkungan kerja yang dinamis dan penuh tekanan seperti industri jasa makanan, menjaga kepuasan kerja karyawan menjadi tantangan yang semakin relevan. Penelitian ini bertujuan untuk  mengevaluasi dampak stres kerja terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan di CV. X, sebuah rumah makan khas Sunda yang berlokasi  di Kota Bandung , Indonesia. Pendekatan  yang digunakan adalah metode kuantitatif,  dengan total populasi sebanyak 40 karyawan, dan sampel yang terdiri dari 36  responden yang ditentukan berdasarkan Tabel Isaac dan Michael. Instrumen yang   digunakan berupa kuesioner, yang telah diuji  melalui analisis validitas (menggunakan korelasi Pearson  dengan tingkat signifikansi di bawah 0,05) dan  reliabilitas (menggunakan  nilai Cronbach’s alpha di atas 0,6 ). Data yang terkumpul dianalisis melalui uji normalitas menggunakan metode  Kolmogorov-Smirnov (dengan  kriteria  signifikansi lebih besar dari 0,05 ) serta  uji regresi linier sederhana. Hasil pengolahan   data menunjukkan  bahwa  stres kerja memiliki pengaruh negatif terhadap kepuasan  kerja sebesar 24,5%. Hal ini memperkuat hipotesis bahwa  semakin tinggi tingkat stres kerja, maka   kepuasan kerja akan  cenderung menurun. Dari sisi manajerial, hasil ini menunjukkan  pentingnya pengelolaan stres di tempat kerja , antara lain melalui program pelatihan, pembagian beban kerja yang seimbang, serta peningkatan aspek-aspek yang memengaruhi kepuasan karyawan seperti kompensasi dan kesempatan pengembangan karier. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam  memperkaya   pemahaman mengenai hubungan antara  stres kerja dan kepuasan kerja, khususnya di sektor restoran khas Sunda di wilayah Bandung.