Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Tinjauan Visual Storytelling pada Film Pendek sebagai Gerakan Kampanye Kesadaran terhadap Kesehatan Mental pada Remaja Fauzi, Muhammad Ilham; Ulita, Novena
de-lite: Journal of Visual Communication Design Study & Practice Vol 2, No 1 (2022): July 2022
Publisher : Visual Communication Design Department of Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/de-lite.v2i1.5767

Abstract

Kasus bunuh diri pada remaja di Indonesia selalu mengalami peningkatan menjadi fenomena gunung es. Ada satu kasus bunuh diri yang terjadi setiap 40 detik di dunia dan dominasi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun (Basra, 2021). Oleh sebab itu perlunya edukasi bagi remaja sejak dini agar mau memperhatikan kesehatan mental mereka. Upaya mengedukasi tersebut menjadi gerakan kampanye yang disampaikan melalui film pendek pada remaja. Penyampaian pesan kampanye melalui film tidak lepas oleh peran visual storytelling  yang tepat sehingga pesan kampanye dapat diingat dan diterima oleh para remaja. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih mendalam pada penerapan visual storytelling  pada film pendek dalam menyuarakan kampanye gerakan kesadaran kesehatan mental remaja. Penelitian ini menggunaan metode kualitatif dengan melakukan pengumpulan data : studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah 5 W 1H. Adapun teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini yakni teori visual storytelling  pada film  dan teori kampanye.
EFEKTIVITAS BAHASA VISUAL POSTER UNTUK MENGETAHUI DAMPAK NEGATIF NARKOBA BAGI MAHASISWA PADA KAMPANYE ANTI NARKOBA DI LINGKUNGAN KAMPUS MERCU BUANA DENGAN MODEL EPIC Ulita, Novena; Fahlan, Ahmad Syauqi; Hakam, Abdurrahman; Argakusmah, Lucky; Islami, Intan
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 9 No 1 (2024): demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v9i1.6532

Abstract

Posters are one of the media that is close to reaching students to convey information or messages. As an educational institution, Mercubuana University actively provides education for students, one of which is voicing the dangers of drugs for students. The Anti-Drug Campaign carried out by Mercubuana University uses posters posted around the campus. However, as a campaign it is necessary to evaluate the level of effectiveness of the media in conveying information/messages to students so that it achieves the intended goals. To know this, several theories are needed, including visual language theory, color theory, and the EPIC model of communication effectiveness theory. The method used in this research is a quantitative method with a Likert scale using the EPIC model approach. The EPIC variable (empathy, persuasion, impact, communication) is used to measure the effectiveness of posters as part of campaign media. The results of this research show that there is the influence of visual elements, especially illustration elements, which can build persuasion with a value of 4.33, so that visual elements greatly influence the effectiveness of a poster, especially illustration attributes. Thus, in this research, it is proven that posters are an effective medium in conveying messages in the anti-drug campaign carried out by Mercubuana University. In particular, posters are effective because they are influenced by illustration, color and typography attributes that build the visual language of the campaign and this needs to be taken into account by designers.Keywords: effectiveness, social campaign, poster, visual language, visual communication, EPIC Model
Tinjauan Visual Brand Identity Beberapa Brand Produk Makaroni Pedas Sebagai Acuan Perancangan Logo Ulita, Novena
Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/visualita.v11i02.8748

Abstract

ABSTRAK Visual brand identity penting dimiliki agar suatu produk dapat mudah dikenali, diingat dan dipromosikan. Untuk itu sebagai seorang desainer komunikasi visual sebelum merancang visual brand identity yang tepat maka desainer perlu mengetahui positioning produk di pasaran sehingga menjadi acuan untuk keputusan desain nantinya. Tujuan penelitian ini mengungkap cara menentukan brand positioning yang dapat dijadikan acuan desainer sebelum merancang visual brand identity, kasus secara spesifik yakni pada produk makaroni pedas yang ada di Jakarta. Dengan teori Product Life Cycle dan teori elemen desain penelitian ini dilakukan secara metode kualitatif, melihat pola-pola yang terbentuk dan kemudian mendeskripsikannya. Melalui cara pengumpulan data dengan observasi, studi pustaka, dan juga dokumentasi, data kemudian dikumpulkan untuk menggali informasi mengenai produk terkait sehingga kemudian dapat dilakukannya analisis data dengan menggunakan teknik analisis konten. Hasil dari penelitian ini penulis menemukan adanya beberapa indikator yang dapat digunakan dalam menentukan positioning produk dalam tujuan perancangan visual brand identity. Dengan hasil tersebut bermanfaat bagi referensi mahasiswa melakukan perancangan logo dari produk yang sejenis. Setelah dilakukannya perbandingan, setiap brand memiliki keunggulannya masing- masing.
Empathy Map Gen Z Towards Healthy Food: A Foodpreneur Design Strategy Ulita, Novena; Kartanegara, Ath Thariq; Salsabila, Jihan; Saleh, Arifin; Queen, Zabenaso
Aptisi Transactions On Technopreneurship (ATT) Vol 6 No 2 (2024): July
Publisher : Pandawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34306/att.v6i2.404

Abstract

Healthy eating behavior is becoming increasingly prevalent in Indonesia, especially after the COVID-19 outbreak from 2020-2022, which highlighted the importance of diet for immunity. Generation Z, being a significant part of the Indonesian population, presents an opportunity for targeted public health promotions. This study aims to explore Generation Z attitudes towards healthy food to develop an effective Foodpreneur design strategy. Using a qualitative approach, data were collected through interviews and literature studies involving 29 Gen Z participants from various campuses. The research applied the design thinking method and the empathy map to derive a comprehensive strategy. The results revealed that while Gen Z acknowledges the importance of healthy eating for a balanced lifestyle, they face barriers such as economic constraints, taste preferences, and accessibility. However, there is a clear enthusiasm for promoting local and sustainable food practices. The findings suggest that an effective Foodpreneur design strategy should emphasize educating Gen Z on the benefits of local and healthy food, creating engaging and relatable promotional content, and leveraging social media to enhance awareness and accessibility. This approach can foster a culture of health consciousness and support local economies, aligning with Gen Z values and behaviors.
The Impact of Educational Information Systems on Learning Accessibility in Higher Education Munthe, Rusli Ginting; Abbas, Maulana; Fernandez, Rico; Ulita, Novena
International Transactions on Education Technology (ITEE) Vol. 3 No. 1 (2024): International Transactions on Education Technology (ITEE)
Publisher : Pandawan Sejahtera Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/itee.v3i1.686

Abstract

This study explores the impact of educational information systems on enhancing learning accessibility in higher education, as digital tools increasingly become integral to academic support, and student engagement. The main objective is to assess how these systems improve access to learning resources and facilitate communication, particularly for students from diverse backgrounds and with varying educational needs. Using a mixed-methods approach, this research combines quantitative analysis of accessibility metrics with qualitative insights from surveys and interviews with students and faculty across different higher education institutions. The findings show that educational information systems significantly enhance learning accessibility by providing flexible access to resources, facilitating real-time feedback, and supporting personalized learning paths. These systems also improve student engagement by enabling convenient access to materials and fostering a collaborative learning environment that accommodates different learning styles. However, the study identifies several barriers, including gaps in digital literacy, usability challenges, and unequal access to the necessary infrastructure, which can limit the effectiveness of these systems in reaching all students equally. Additionally, concerns around data privacy and system complexity are noted as areas needing attention to build user trust and ensure smoother system integration. The study concludes that while educational information systems hold great promise for improving accessibility and inclusivity in higher education, addressing these barriers through targeted training, digital equity initiatives, and robust data protection policies is essential for maximizing their potential. These insights offer valuable guidance for educational institutions aiming to create more inclusive learning environments through strategic integration of educational information systems.
Menemukan Potensi Untuk Strategi Desain Promosi : Empathy Map Gen Z Terhadap Makanan Sehat Ulita, Novena
Jurnal Desain Indonesia. Vol 7 No 1 (2025): Lokalitas dan Perbincangan Budaya dalam Desain
Publisher : Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52265/jdi.v7i1.540

Abstract

Dampak wabah COVID-19 menyadarkan masyarakat di Indonesia untuk hidup lebih sehat. Menurut Herbalife Nutrition merilis temuannya “Asia Pasific Personal Habits Survey” mengungkapkan segmen Gen Z lebih cenderung memiliki kebiasaan pola makan yang tidak sehat dibandingkan dengan generasi lainnya. Situasi pandemi kemudian menyadarkan Gen Z untuk mau melakukan perubahan gaya hidup, khususnya dengan memulai memilih makanan sehat (Herbalife Nutrition Ltd., 2022). Masyarakat menyadari bahwa memilih asupan makanan sehat akan berdampak pada peningkatan imunitas tubuh. Perubahan gaya hidup ini menarik ditinjau untuk menemukan target potensial promosi produk. Pada Sensus tahun 2022 diketahui bahwa Gen Z merupakan target potensial untuk promosi karena dari hasil riset diketahui mereka berjumlah 27,5% bagian dari jumlah penduduk produktif yakni hampir mencapai seperempat penduduk Indonesia (Tania & Thio, 2021). Guna merancang desain promosi makanan lokal sehat dengan metode design thinking, perlu dilakukannya empathy map Gen Z untuk menemukan masalah dan potensi. Potensi tersebut kemudian dijadikan dasar penentuan strategi desain promosi dari produk makanan lokal sehat di Parara Indonesian Ethical Store (PIES). Dengan pendekatan kualitatif melakukan wawancara, observasi dan studi pustaka paper ini mengungkap strategi promosi yang tepat dan promosi makanan sehat dapat pula mendorong peningkatan industri pariwisata ke depannya di Indonesia.
The Empowerment of Kembangan Utara Community in Increasing the Value of Soap Products Made from Waste Cooking Oil Through Visual Branding Wardhani, Ariani Kusumo; Ulita, Novena; Malihah, Fadhila Dhia
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 10, No 2 (2025): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - Maret 2025
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jam.v10i2.30258

Abstract

Waste Cooking Oil (WCO) is a prevalent form of household waste in Indonesia, often mismanaged due to a lack of awareness and infrastructure. In the densely populated area of RW 06 Kembangan Utara, Jakarta, improper waste disposal exacerbates environmental issues. However, repurposing WCO into soap offers renewed benefits and utility. Despite this, the association of the product with WCO creates a stigma that hinders its acceptance and economic viability. This community empowerment initiative aimed to address these challenges by enhancing the perceived value of soap products through visual branding strategies. Conducted over 12 sessions, the program engaged the RW 06 Kembangan Utara community in six systematic stages, providing education on WCO processing, product development, and branding. As a result, the community not only gained awareness about sustainable waste management but also acquired skills in creating visually appealing packaging to market their soap products effectively. The initiative serves as a foundation for fostering environmental responsibility and economic empowerment, encouraging the community to continue this small but impactful step toward a healthier and more sustainable future.
Perancangan Media Edukasi Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Berlatih Teknik Presentasi dengan Metode Impromptu Pada Siswa SMK Sumpah Pemuda Jakarta Ulita, Novena; Rahma, Anggi Almira
Jurnal Desain Indonesia. Vol 7 No 02 (2025): Desain untuk Masa Depan : Apa selanjutnya ?
Publisher : Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52265/jdi.v7i02.490

Abstract

Kemampuan presentasi merupakan bagian dari keterampilan utama yang harus dimiliki lulusan untuk terjun dalam dunia kerja. Menurut Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia era persaingan sumber daya manusia semakin ketat, sehingga diperlukan beragam kompetensi untuk dapat berkompetisi dengan negara-negara lain khususnya kawasan ASEAN, diantaranya diperlukan kompetensi “4C”: Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Creativity and Innovation, dan keempat kompetensi tersebut seharusnya sudah mulai dibina sejak tingkat SLTA [1]. Namun permasalahan yang terjadi banyaknya siswa yang masih rendah kemampuan dalam belajar dan berlatih presentasi karena presentasi dianggap suatu kegiatan yang memalukan dan menegangkan. Dengan menggunakan metode design thinking, dilakukanlah perancangan media edukasi Skenarizz untuk dapat menghasilkan suatu produk yang mampu membantu siswa meningkatkan kemampuan komunikasinya khususnya pada kemampuan presentasi. Maka dari itu, karya ini sebagai sebuah bentuk wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, karya desain komunikasi visual (DKV) yang memberikan solusi bagi masalah yang dirasakan oleh siswa. Melalui pre-test dan post-test kegiatan ini memberikan dampak yang positif.
Tinjauan Visual Storytelling pada Film Pendek sebagai Gerakan Kampanye Kesadaran terhadap Kesehatan Mental pada Remaja Fauzi, Muhammad Ilham; Ulita, Novena
de-lite: Journal of Visual Communication Design Study & Practice Vol. 2 No. 1 (2022): July 2022
Publisher : Visual Communication Design Department of Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/de-lite.v2i1.5767

Abstract

Kasus bunuh diri pada remaja di Indonesia selalu mengalami peningkatan menjadi fenomena gunung es. Ada satu kasus bunuh diri yang terjadi setiap 40 detik di dunia dan dominasi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun (Basra, 2021). Oleh sebab itu perlunya edukasi bagi remaja sejak dini agar mau memperhatikan kesehatan mental mereka. Upaya mengedukasi tersebut menjadi gerakan kampanye yang disampaikan melalui film pendek pada remaja. Penyampaian pesan kampanye melalui film tidak lepas oleh peran visual storytelling  yang tepat sehingga pesan kampanye dapat diingat dan diterima oleh para remaja. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih mendalam pada penerapan visual storytelling  pada film pendek dalam menyuarakan kampanye gerakan kesadaran kesehatan mental remaja. Penelitian ini menggunaan metode kualitatif dengan melakukan pengumpulan data : studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah 5 W 1H. Adapun teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini yakni teori visual storytelling  pada film  dan teori kampanye.
PENINGKATAN KAPASITAS PARA IBU RUMAH TANGGA DENGAN MEDIA EDUKASI “CINTA” (CIPTAKAN NUTRISI TERBAIK UNTUK KELUARGA) : UPAYA PENCEGAHAN DIABETES KELUARGA DI KELURAHAN MERUYA SELATAN, JAKARTA BARAT Ulita, Novena; Zulia Suriastuti, Mira; Probi Endri, Engga; Zulva, Qeisha; Ramadani, Zahra; Revalin, Alya; Sevi, Robella; Yudidah, Edo; Bagus, Andrean
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 11 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i11.4351-4357

Abstract

Prevalensi diabetes di wilayah perkotaan, termasuk Jakarta Barat, semakin meningkat dan mengancam kesehatan generasi mendatang. Ibu rumah tangga memiliki peran strategis dalam menjaga pola konsumsi keluarga, namun keterbatasan literasi gizi menjadi kendala utama. Universitas Mercu Buana melalui hibah PKM Kemdiktisaintek 2025 (Nomor Kontrak: 01-1-4/039/SPK-PKM/VIII/2025) menyelenggarakan program pengabdian masyarakat dengan mengusung media edukasi CINTA (Ciptakan Nutrisi Terbaik untuk Keluarga). Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Meruya Selatan dengan melibatkan Badan Pangan Nasional sebagai mitra strategis. Inovasi yang dihadirkan berupa papan menu CINTA, poster lanjutan bertema “Cegah Diabetes untuk Keluarga melalui CINTA”, serta pemeriksaan gula darah berkala. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman gizi seimbang, keterampilan penyusunan menu sehat, dan kesadaran kesehatan preventif peserta. Program ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah perkotaan lain untuk mendukung ketahanan pangan keluarga dan pencegahan diabetes.