Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengukuran tingkat kesuksesan penerapan website Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) online di perguruan tinggi swasta dengan pendekatan Human Organization Technology (HOT) Fit model Mujianto, Ahmad Heru; Soedijono, Bambang; Henderi, Henderi
Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi Vol 3, No 1 (2017): Januari-Juni (3/7)
Publisher : Prodi Sistem Informasi - Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1204.217 KB) | DOI: 10.26594/register.v3i1.712

Abstract

 Beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jombang menerapkan proses seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) online, sehingga pendaftar cukup mendaftar melalui website PMB online milik masing-masing PTS, tanpa perlu ke Perguruan Tinggi (PT) tersebut. Namun dalam pelaksanaanya masih terdapat calon mahasiswa yang mendaftar secara langsung ke kantor PMB PTS, hal tersebut menjadikan perlunya pengukuran tingkat kesuksesan penerapan website PMB online di PTS. Selain itu, selama ini website PMB online PTS di Jombang belum pernah dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilannya. HOT (Human Organization Technology) Fit model merupakan model kesuksesan yang dapat dijadikan model dalam mengevaluasi sistem informasi. Terdapat 7 variabel yang digunakan HOT Fit, yaitu kualitas sistem (system quality), kualitas informasi (information quality), kualitas layanan (service quality), pengguna sistem (system use), kepuasan pengguna (user satisfaction), manfaat (net beneFits), struktur organisasi (organization structure). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 indikator penilaian dengan nilai kepuasan di bawah 85%, yaitu kecepatan waktu respon 76,1%; adanya fasilitas bantuan 71,6%; dan kepuasan tampilan 64,2%. Sehingga 3 indikator tersebut perlu ditingkat lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan dapat mengoptimalkan penerapan website PMB online PTS di Jombang.   Private Higher Education (PHE) in Jombang apply online admission of new students selection process, so applicants simply register through admission of new students online website owned by their respective private universities, without needing to the university. But in the implementation there are still prospective students who apply directly to the office of admission of new students PHE, it makes the need to measure the success rate of admission of new students website online application in PHE. Also, so far admission of new students online website PHE in Jombang has never been evaluated to determine the success rate. HOT (Human Organization Technology) Fit model is a model of success that can be used as a model for evaluating information systems. There are seven variables used by HOT Fit, i.e., system quality, information quality, service quality, system use, user satisfaction, net beneFits, organizational structure (organization structure). The result of the research shows that there are three assessment indicators with satisfaction value below 85%, the response time is 76,1%; the availability of 71.6% of aid facilities; and 64.2% display satisfaction. So that three indicators need to be increased again to get better results and can optimize the implementation of admission of new students website online PHE in Jombang.
PERENCANAAN RENCANA STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK TERCAPAINYA VISI MISI DARI RUMAH SAKIT Febriani, Siska; Soedijono, Bambang; Arief, M. Rudyanto
Informasi Interaktif Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Informasi Interaktif
Publisher : Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.267 KB)

Abstract

ABSTRACT XXX Regional General Hospital (RSUD XXX) is a Type B Hospital in Yogyakarta. XXX Hospital is the only place of reference for further treatment of patients who feel they need more sophisticated handlers. In 2016 the XXX Hospital was requested by the DIY Health Office to improve facilities and services. In following up on the request of the Yogyakarta Health Office, the RSUD XXX is currently in the process of building a building structure. However, from the increase in infrastructure built it has not been accompanied by the development of adequate technological infrastructure. From the description of the above problems, the purpose of this study is to make a strategic plan to align business objectives with the business process of the RSUD. The limitation of the problem is that in this study the researcher used the Zachman framework with matrix tables 1 to 4 (Scope, Enterprise Model, System Model, Technological Model). The final results of this study are the main activities of the XXX hospital including registration, outpatient care, hospitalization, emergency services, laboratory services, drug services, hospital services, outpatient registration and inpatient registration. Whereas for supporting activities are the procurement of logistics, tools and materials, medical workers requitment, information services. There are 7 applications that are suggested to be developed, namely the Registration application, BPJS, Poly Unit, Laboratory, E-Billing, Medical Support.Keywords: Architecture Enterprise, Informatic System, Hospital
PENENTUAN WILAYAH PROMOSI PENERIMAAN SISWA BARU DENGAN METODE TOPSIS Nata, Imam Adi; Soedijono, Bambang; Fatta, Hanif Al
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 12, No 34 (2017)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.252 KB) | DOI: 10.35842/jtir.v12i34.102

Abstract

AbstrakPromosi saat ini merupakan hal yang sangat penting dalam suatu bisnis pada perusahaan. Persaingan dengan penyedia barang jasa lain menjadi alasan utama dilaksanakannya kegiatan promosi pada suatu perusahaan.Sekolah sebagai lembaga penyedia jasa pendidikan perlu belajar dan memiliki inisiatif untuk meningkatkan kepuasan pelanggan (siswa), karena pendidikan merupakan proses sirkuler yang saling mempengaruhi dan berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran jasa pendidikan untuk memenangkan kompetisi antar sekolah serta untuk meningkatkan akselerasi peningkatan kualitas dan profesionalisme manajemen sekolah.Sistem Penunjang Keputusan dibuat untuk membantu pengguna dalam mengambil keputusan. Penelitian ini dilakukan untuk membuat sistem penunjang keputusan pemilihan tempat promosi pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan.Kata Kunci : SPK, Promosi, Sekolah
Implementasi Framework Zachman Sebagai Salah Satu Metodologi Terstruktur Perancangan Learning Management System Sa’diyah, Hanifatus; Soedijono, Bambang; Arief, M. Rudyanto
Creative Information Technology Journal Vol 6, No 1 (2019): Januari - Juni
Publisher : UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1104.311 KB) | DOI: 10.24076/citec.2019v6i1.243

Abstract

Perkembangan teknologi yang memasuki era internet of thing saat ini semakin diminati di setiap elemen masyarakat. Salah satu perkembangan teknologi yang telah diterapkan adalah learning management system guna menunjang sarana pendidikan di Indonesia. Kesempatan pengembangan perangkat LMS masih sangat terbuka, namun para developer lokal di Indonesia masih belum dapat melihat peluang dan tantangan yang ada sehingga menyebabkan minimnya LMS lokal di Indonesia. Metode analisis penelitian ini menggunakan Framework Zachman yang merupakan salah satu metode Enterprise Architecture Planning (EAP) yang digunakan untuk perancangan sistem dengan cara menyajikan langkah yang sistematis, mudah dipahami, dan dapat dijadikan kontrol untuk pengembangan sistem dimasa mendatang. Penelitian ini menghasilkan blueprint learning management system yang dipetakan kebentuk matrik Zachman yang mewakili sudut pandang penggagas AKRB Yogyakarta, sudut pandang pemilik yaitu instansi pendidikan, dan sudut pandang pengembang yaitu sistem analis sehingga menghasilkan arsitektur data yang disesuaikan dengan aktifitas proses pembelajaran yang berjalan di AKRB Yogyakarta yaitu mencakup data dosen, data mahasiswa, data mata kuliah, data materi kuliah, dan data tugas perkuliahan, serta desain jaringan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan. Kata Kunci — Teknologi Informasi, Learning Management System, Framework Zachman The development of technology that has entered the internet of things era is increasingly in demand in every element of society. One of the technological developments that has been implemented is the learning management system to support educational facilities in Indonesia. The opportunity to develop LMS devices is still very open, but local developers in Indonesia still cannot see the opportunities, leading to the lack of local LMS in Indonesia. The method of analysis of this study uses the Zachman Framework which is one of the Enterprise Architecture Planning (EAP) methods used for system design by presenting steps that are systematic, easy to understand, and can be used as controls for future system development. This study resulted in a blueprint learning management system that was mapped to the Zachman matrix which represented the viewpoint of the Yogyakarta AKRB initiator, the owner's point of view, the educational institution, and the developer point of view that the system analyst produced a data architecture adapted to the learning process activities in the Yogyakarta AKRB includes lecturer data, student data, course data, lecture material data, and lecture assignment data, as well as network design that has been tailored to the needs. Keywords — Information Technology, Learning Management System, Zachman Framework
Pengukuran tingkat kesuksesan penerapan website Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) online di perguruan tinggi swasta dengan pendekatan Human Organization Technology (HOT) Fit model Mujianto, Ahmad Heru; Soedijono, Bambang; Henderi, Henderi
Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi Vol 3, No 1 (2017): January
Publisher : Information Systems - Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/register.v3i1.712

Abstract

 Beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jombang menerapkan proses seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) online, sehingga pendaftar cukup mendaftar melalui website PMB online milik masing-masing PTS, tanpa perlu ke Perguruan Tinggi (PT) tersebut. Namun dalam pelaksanaanya masih terdapat calon mahasiswa yang mendaftar secara langsung ke kantor PMB PTS, hal tersebut menjadikan perlunya pengukuran tingkat kesuksesan penerapan website PMB online di PTS. Selain itu, selama ini website PMB online PTS di Jombang belum pernah dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilannya. HOT (Human Organization Technology) Fit model merupakan model kesuksesan yang dapat dijadikan model dalam mengevaluasi sistem informasi. Terdapat 7 variabel yang digunakan HOT Fit, yaitu kualitas sistem (system quality), kualitas informasi (information quality), kualitas layanan (service quality), pengguna sistem (system use), kepuasan pengguna (user satisfaction), manfaat (net beneFits), struktur organisasi (organization structure). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 indikator penilaian dengan nilai kepuasan di bawah 85%, yaitu kecepatan waktu respon 76,1%; adanya fasilitas bantuan 71,6%; dan kepuasan tampilan 64,2%. Sehingga 3 indikator tersebut perlu ditingkat lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan dapat mengoptimalkan penerapan website PMB online PTS di Jombang.   Private Higher Education (PHE) in Jombang apply online admission of new students selection process, so applicants simply register through admission of new students online website owned by their respective private universities, without needing to the university. But in the implementation there are still prospective students who apply directly to the office of admission of new students PHE, it makes the need to measure the success rate of admission of new students website online application in PHE. Also, so far admission of new students online website PHE in Jombang has never been evaluated to determine the success rate. HOT (Human Organization Technology) Fit model is a model of success that can be used as a model for evaluating information systems. There are seven variables used by HOT Fit, i.e., system quality, information quality, service quality, system use, user satisfaction, net beneFits, organizational structure (organization structure). The result of the research shows that there are three assessment indicators with satisfaction value below 85%, the response time is 76,1%; the availability of 71.6% of aid facilities; and 64.2% display satisfaction. So that three indicators need to be increased again to get better results and can optimize the implementation of admission of new students website online PHE in Jombang.
EVALUASI PENERIMAAN PENGGUNA JOGJABELAJAR.ORG DENGAN PENDEKATAN TAM DI KULON PROGO Astuti, Siwi; Soedijono, Bambang; Amborowati, Armadyah; Irfan, Rahmatul
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 11, No 33 (2016)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v11i33.110

Abstract

ABSTRAKTechnology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB) merupakan teori penerimaan teknologi yang digunakan dalam penelitian ini. Terdapat enam konstruk yang digunakan dan merupakan gabungan dari konstruk-konstruk asli yang terdapat dalam TAM dan TPB. Keenam konstruk tersebut adalah kemudahan pengguna persepsian (perceived ease of use/PEOU), kegunaan persepsian (perceived usefulness/PU), sikap terhadap penggunaan teknologi (attitude towards using technology/ATU), norma subyektif (subjectivenorm/SN), kontrol perilaku persepsian (perceived behavior control/PBC), dan minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention to use/BIUS). Model gabungan ini selanjutnya digunakan untuk meneliti Program ICT EQEP yang merupakan teknologi e-learning yang digunakan di SMP penerima Program ICT EQEP. Penelitian ini selanjutnya akan menjelaskan tentang hubungan antar faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan Program ICT EQEP di SMP penerima Program ICT EQEP.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatori dengan teknik analisis data menggunakan pendekatan SEM. Data diperoleh dari responden yang merupakan guru SMP atau user penerima Program ICT EQEPdi Kulon Progo dengan menyebarkan kuesioner tertutup. Terdapat 126 sampel penelitian yang dianalisis menggunakan metode SEM dengan software AMOS.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Konstruk PEOU mempengaruhi konstruk PU; (2) Konstruk PU mempengaruhi konstruk ATU; (3) Konstruk PEOU tidak memiliki pengaruh terhadap konstruk ATU; (4) Konstruk PU tidak memiliki pengaruh terhadap konstruk BIUS; (5) Konstruk ATU mempengaruhi konstruk BIUS; (6) Konstruk SN memiliki pengaruh terhadap konstruk BIUS; dan (7) Konstruk PBC mempengaruhi konstruk BIUS. Selain itu koefisien variabel laten PU terhadap ATU memiliki nilai paling besar diantara nilai koefisien variabel laten pada model hubungan antar konstruk lainnya. Kemudahan penggunaan persepsian (PEOU) di Kulon Progo masih tergolong cukup dan cenderung rendah dengan perentase 70,63%, Sikap terhadap penggunaan teknologi (ATU) sebagian besar guru sebagai user program ICT EQEP di Kulon Progo cenderung cukup tinggi sebesar 75,40%, Tingkat Kepercayaan (PU) sebagian besar guru sebagai user program ICT EQEP di Kulon Progo bahwa penggunaan teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaanya cenderung cukup tinggi sebesar 69,84%. Persepsi dan konstruk-konstruk internal dan eksternal dari perilaku (PBC) sebagian besar guru sebagai user program ICT EQEP di Kulon Progo cenderung tinggi sebesar 89,69%. Persepsi atau pandangan (SN) sebagian besar guru sebagai user program ICT EQEP di Kulon Progo terhadap kepercayaan-kepercayaan orang lain sebagai pertimbangan dalam melakukan sesuatu cenderung rendah sebesar 49,21%Kata kunci: Technology Acceptance Model (TAM), Theory of Planned Behavior (TPB), Program ICT EQEP, dan AMOS
PENGUKURAN USER EXPERIENCE PENGGUNAAN KRAPYAK-U MENGGUNAKAN FRAMEWORK USER EXPERIENCE QUESTIONAIRE PLUS Aditama, Galih; Soedijono, Bambang; Muhammad, Alva Hendi
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 2 (2023): JATI Vol. 7 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v7i2.6725

Abstract

Krapyak-U merupakan aplikasi yang diproduksi oleh PT Solusi Infotech Semesta Indonesia (SIESTA) aplikasi ini dikembangkan untuk menjadi pusat pelayanan yang dimiliki oleh Yayasan Ali Maksum Pondok Pesantren krapyak. Menurut hasil dari pengamatan awal yang dilakukan, masih banyak terdapat bebrapa kendala yang dialami oleh pengguna aplikasi. Dengan adanya permasalahan, peneliti akan melakukan penelitian tentang User Experience (UX) aplikasi Krapyak-U. Proses Evaluasi UX dibuat berdasarkan framework User Experience Questionnaire Plus (UEQ+) yang nantinya akan menganalisis bagaimana respon yang didapat dari pengguna aplikasi Krapyak-U. Skala yang digunakan pada kuesiner tersebut adalah tingkat efisiensi, tingkat.kejelasan, tingkat.keandalan, tingkat.kepercayaan, tingkat kegunaan, penggunaan secara intuitif, tingkat kualitas.konten dan tingkat kejelasan.tampilan. Data yang didapat dianalisis menggunakan UEQ Data Analysis Tools yang berguna untuk mengukur kepuasan pelanggan dan menyajikan hasil dari analisis data dalam bentuk grafis yang akan mempermudah dalam memberikan rekomendasi tindakan yang akan dilakukan. Hasil yang didapat dari 55 respoonden pengguna aplikasi Krapyak-U yang merupakan guru, wali santri, dan mahasiswa menunjukkan hasil yang baik pada beberapa aspek skala yang diajakukan. Namun pada skala kemudahan masih mendapat rata-rata 0,82 dan pada skala kualitas konten yang hanya mendapat rata rata di bawah standar dari development.