Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN GAME PEMBELAJARAN OTOMATA FINIT Mahtarami, Affan; Ifansyah, M. Noor
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2010): Computatinal
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai sebuah proses, belajar didefinisikan sebagai sebuah pengembangan pengetahuan baru oleh seorang pembelajar. Belajar merupakan hasil dari interaksi pembelajar dengan informasi di dalam suatu lingkungan tertentu. Perkuliahan adalah suatu proses belajar di dalam lingkungan perguruan tinggi. Selain kelas sebagai tempat bertemunya mahasiswa dan dosen, lingkungan belajar di perguruan tinggi juga meliputi metode dan media pembelajaran. Penggunaan teknologi sebagai media dan perangkat pembelajaran membawa harapan terciptanya proses belajar yang efektif dan efisien. Namun demikian tidak serta merta penggunaan teknologi memberikan kontribusi yang positif bagi proses belajar. Game adalah media untuk melakukan aktifitas bermain. Game menjadi menarik karena memiliki tantangan dan aturan yang dikemas dengan suatu skenario tertentu. Dari satu sisi, aktifitas bermain game dipandang sebagai suatu aktifitas yang tidak produktif. Namun demikian, disisi lain bermain game dapat dipandang sebagai sebuah aktifitas belajar. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah mengembangkan game sebagai media intruksional untuk digunakan sebagai alat bantu ajar Matakuliah Teori Bahasa Otomata materi Otomata Finit. Rancangan dari game yang dikembangkan dievaluasi sebelum diimplementasikan pada aktivitas perkuliahan. Hasil evaluasi digunakan untuk menilai efektifitas rancangan dan penggunaan game sebagai media pembelajaran.
Sosialisasi Instrumen Kualitas Hidup Lansia Dengan Hipertensi Pada Kader Posyandu Lansia di Masyarakat Febriana, Annisa; Lestari, Devi Hairina; Pefbrianti, Diana; Ifansyah, M. Noor
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 6, No 2 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v6i2.2796

Abstract

AbstrakInstrumen kualitas hidup pada lansia hipertensi merupakan instrumen yang telah dikembangkan berdasarkan hasil penelitian. Sosialisasi instrumen kepada kader posyandu lansia perlu dilakukan agar kualitas hidup lansia dapat dinilai lebih dini, sehingga dapat membantu Petugas Puskesmas dalam melakukan pencegahan sekunder pada lansia hipertensi untuk mengurangi resiko komplikasi hipertensi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mensosialisasikan instrumen kualitas hidup lansia dengan hipertensi yang telah dikembangkan kepada kader posyandu lansia di masyarakat. Media yang digunakan dalam sosialisasi adalah booklet instrumen kualitas hidup lansia hipertensi. Pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Tambak Ilir Baru dengan peserta 7 orang kader posyandu lansia. Kegiatan dilakukan selama 40 menit berupa pemberian booklet instrumen dan penjelasan mengenai pentingnya melakukan pengkajian kualitas hidup serta mengenai cara pengisian instrumen kualitas hidup lansia hipertensi beserta interpretasi dari hasil pengkajian. Sosialisasi yang dilakukan diterima dan mendapat respon antusias oleh kader posyandu lansia. Setelah sosialisasi dilakukan, diharapkan kader posyandu dapat menerapkan pengkajian kualitas hidup kepada lansia yang menderita hipertensi agar kedepannya dalam pemberian intervensi menjadi lebih optimal sehingga kualitas hidup lansia yang rendah dapat ditingkatkan. Kata kunci: Kader Posyandu Lansia, Lansia, Kualitas Hidup, Hipertensi.
SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Ifansyah, M. Noor; Herawati; Diani, Noor
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 3 No 1 (2015): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.166 KB)

Abstract

Getting old is the final phase in the human life cycle. At the elderly people, there is commonlydecreasing of anatomic and organs function. The decreasing function at the blood artery can alsocause hypertension. One of the factors that can influence the decrease of hypertension without drugsis regular light exercise such as the gym for old people. The objective of this research was to revealthe influence of the gym for old people to blood pressure decrease on elderly people withhypertension in Tresna Werdha Budi Sejahtera Social Residential, Martapura. The research designuses One-group pre-post test design and as many as 30 people was became the total sample from thepopulation of this research. Based on the test of data normality, the data was not normally distributedso that it was not fulfill the T paired test and that makes another alternative test called the wilcoxontest, p value is obtained in 0,023 (p < 0,05) means Ho rejected and Ha received. It could beconcluded that there was influence of the gym for elderly to decrease blood pressure on elderlypeople with hypertension in PSTW Budi Sejahtera, Martapura.
Pemberdayaan Kader dalam Pendampingan Kepesertaan BPJS (Dandaman BPJS) Restu Pertiwi, Melinda; Raziansyah, Raziansyah; Ifansyah, M. Noor; Reviagana, Kusnindyah Praedevy
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1.1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.1.5015

Abstract

BPJS merupakan badan hukum yang wajib diikuti oleh penduduk Indonesia. Kepesertaan BPJS di Indonesia masih 83,89%, di bawah target minimal 95% dari total penduduk Indonesia. Namun, kader masih belum memahami tentang kepesertaan termasuk jenis dan alur pendaftaran peserta. Tujuan pengabdian ini yaitu berdayanya kader dalam pendampingan kepesertaan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan melalui sosialisasi langsung. Sehingga bertambahnya angka kepesertaan BPJS di Desa Tanjung Rema. Metode pelaksanaan yaitu melalui pengkajian, penentuan masalah, pendampingan, dan evaluasi. Hasil pengabdian didapatkan data pengetahuan masyarakat tentang JKN dan BPJS sebelum dilaksanakan pendampingan yaitu baik 64%, cukup 28%, dan kurang 8%. Setelah diberikan pendampingan dan sosialisasi pengetahuan meningkat menjadi baik 92% dan cukup 8%. Masyarakat kurang mendapatkan informasi terkait JKN dan layanan yang diberikan BPJS. Kendala yang dialami seperti kurang pengetahuan tentang cara mendaftar hingga asumsi Masyarakat yang merasa rugi jika tidak memanfaatkan layanannya. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu pengetahuan kader tentang BPJS Kesehatan masih kurang sehingga perlu mendapatkan sosialisasi langsung dari narasumber yang kompeten untuk meningkatkan kepesertaan BPJS.