Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Jurnal Pengabdian West Science Jurnal Gladiator
Ahmad Faishal, Ahmad
Unknown Affiliation
Arts Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Education Languange, Linguistic, Communication & Media Public Health Social Sciences Other

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
STRATEGI AKTOR MENAFSIR NASKAH RE Faishal, Ahmad; Hariyanto, Moh.
GETER Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minimnya kajian tentang teater khususnya aktor dan upaya kerja aktor, mendorong peneliti mengkaji hubungan antara naskah aktor dan pertunjukan. Aktor sebagai elemen terpenting dalam pertunjukan teater tidak serta merta begitu saja bisa hadir dan bermain diatas pangung. Aktor membutuhkan serangkaian modal (kehendak, pemikiran, tubuh dan perasaan) disertai dengan kecanggihan teknik dan metode yang tepat untuk bisa bermain dan ?menjadi? aktor yang baik. Memahami naskah drama membutuhkan strategi khusus (pembacaan Dekonstruksi) untuk dapat menangkap makna, menemukan gagasan, peran, karakter, hubungan antar tokoh, konflik, setting, alur, artistik dan penyelesaian. Bahkan sampai pada upaya melakukan pemberontakan terhadap naskah itu sendiri (entah adaptasi atau inspirasi).Penelitian ini difokuskan pada naskah RE Karya Akhudiat, menggunakan metode content analysis dengan pendekatan dekonstruksi. Dekonstruksi memaparkan tiga langkah metodologis, yakni pertama tahap verbal, yaitu tahap pembacaan kritis dengan pencarian paradok dan kontradiktif. Kedua, tahap tekstual yaitu mencari makna yang lebih dalam pada keseluruhan teks. Ketiga, pencarian makna pada tahap linguistik.Dengan menggunakan strategi dekonstruksi, berpikiran kritis bahkan sampai pada hal yang tak mungkin (nalar) diluar naskah, aktor dapat memahami naskah semaksimal mungkin dan dapat bermain dengan baik. Aktor telah memiliki modal pemikiran yang maksimal.
Strategi Aktor Menafsir Naskah RE Faishal, Ahmad; Hariyanto, Moh.
GETER Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v2n2.p22-34

Abstract

Minimnya kajian tentang teater khususnya aktor dan upaya kerja aktor, mendorong peneliti mengkaji hubungan antara naskah aktor dan pertunjukan. Aktor sebagai elemen terpenting dalam pertunjukan teater tidak serta merta begitu saja bisa hadir dan bermain diatas pangung. Aktor membutuhkan serangkaian modal (kehendak, pemikiran, tubuh dan perasaan) disertai dengan kecanggihan teknik dan metode yang tepat untuk bisa bermain dan ‘menjadi’ aktor yang baik. Memahami naskah drama membutuhkan strategi khusus (pembacaan Dekonstruksi) untuk dapat menangkap makna, menemukan gagasan, peran, karakter, hubungan antar tokoh, konflik, setting, alur, artistik dan penyelesaian. Bahkan sampai pada upaya melakukan pemberontakan terhadap naskah itu sendiri (entah adaptasi atau inspirasi).Penelitian ini difokuskan pada naskah RE Karya Akhudiat, menggunakan metode content analysis dengan pendekatan dekonstruksi. Dekonstruksi memaparkan tiga langkah metodologis, yakni pertama tahap verbal, yaitu tahap pembacaan kritis dengan pencarian paradok dan kontradiktif. Kedua, tahap tekstual yaitu mencari makna yang lebih dalam pada keseluruhan teks. Ketiga, pencarian makna pada tahap linguistik.Dengan menggunakan strategi dekonstruksi, berpikiran kritis bahkan sampai pada hal yang tak mungkin (nalar) diluar naskah, aktor dapat memahami naskah semaksimal mungkin dan dapat bermain dengan baik. Aktor telah memiliki modal pemikiran yang maksimal.
Performa Fisik Dan Body Mass Index (BMI) Atlet Muay Thai Faishal, Ahmad; maidarman, maidarman; aziz, ishak; haryanto, jeki
Jurnal Gladiator Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Gladiator
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/gltdor937011

Abstract

Masalah Penelitian ini adalah belum bisanya atlet Muay Thai Pelatda Sumatera Barat ini berprestasi, yang diduga karena rendahnya kemampuan kondisi fisik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik yang dimiliki atlet yang berkaitan dengan, BMI, Daya Ledak otot tungkai, Daya Ledak Otot lengan , Kelincahan, dan Daya Tahan.Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Atlet Muay Thai Sumatera Barat yang berjumlah 12 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, yaitu jumlah sampel 12 orang.teknik analisis datadalam penelitian ini menggunakanteknik persentase.Hasilpenelitian: (1) Status giziy ang dominan dimiliki pemain Atlet Muay Thai Sumatera Barat adalah 7 orang (53,85%) termasuk kategori Normal. (2) Daya Ledak Otot tungkai yang dominan dimiliki pemainAtlet Muay Thai Sumatera Baratadalah 6 orang (46%) termasuk kategori kurang. (3) Daya Ledak Otot lengan yang dominan dimiliki pemainAtlet Muay Thai Sumatera Baratadalah 12 orang (100%) termasuk kategori sedang. (4) kelincahanyang dominan dimiliki pemain Atlet Muay Thai Sumatera Barat adalah 11 orang (84,62%) termasuk kategori kurang. (5)Daya Tahan yang dominan dimiliki pemain Atlet Muay Thai Sumatera Barat adalah 10 orang (77%) termasuk kategori Cukup Baik.Kata kunci: kondisi fisik, Muay Thai
Kematian Di Atas Panggung Eksperimental: Dekonstruksi dalam Naskah Lakon RE Karya Akhudiat Faishal, Ahmad
SULUK : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol. 4 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/suluk.2022.4.1.34-46

Abstract

Kematian merupakan misteri kehidupan yang sangat rahasia. Kematian berhubungan erat dengan prosesi dan ritual sesuai dengan adat dan istiadat. Tulisan ini mengkaji naskah lakon RE sebagai objek material penelitian. Naskah lakon Akhudiat mengusung ihwal kematian sebagai ide pokok mengajak pembaca untuk memikirkan ulang seputar makna, proses, kebiasaan dan sikap masyarakat tentang ritus kematian. Naskah teater ini juga berupaya merepresentasikan batas-batas realitas (dunia) dengan realitas pasca kematian (alam barzah). Untuk memahami naskah drama Akhudiat dibutuhkan sebuah strategi untuk dapat menangkap makna, menemukan gagasan, peran, karakter, hubungan antar tokoh, konflik, setting, alur, artistik dan penyelesaian. Bahkan sampai pada upaya melakukan pemberontakan terhadap naskah itu sendiri (entah adaptasi atau inspirasi). Oleh sebab itu, dalam usaha membaca sistem semiotik yang terkandung di balik teks lakon peneliti mengoptimalkan pembacaan dekonstruksi. Tulisan ini menggunakan metode konten analisis dengan pendekatan dekonstruksi.
Observasi Administrasi Kesiswaan Sebagai Implementasi Mata Kuliah Administrasi Pendidikan (Studi Kasus MI Daarul Hikmah) Abdullah, Taufik; Faishal, Ahmad; Firdaus, M Adi; Yahya, M; Sami, M Syatir; azizah, wala
Jurnal Pengabdian West Science Vol 4 No 10 (2025): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v4i10.2762

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan administrasi kesiswaan sebagai implementasi mata kuliah Administrasi Pendidikan di MI Daarul Hikmah. Kegiatan dilaksanakan pada Oktober 2025 oleh mahasiswa semester lima Fakultas Tarbiyah, Prodi PBA, INISA Bekasi. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Hasil menunjukkan bahwa administrasi kesiswaan telah berjalan cukup baik dan sistematis. Seluruh siswa terdaftar dalam sistem DAPODIK, meskipun pencatatan manual masih dilakukan sebagai arsip. Layanan siswa difasilitasi oleh staf khusus bidang kesiswaan dan BK, sementara pengembangan siswa difokuskan pada kegiatan ekstrakurikuler Islami seperti tahfidz, pramuka, dan seni Islami. Pelaksanaan PPDB berjalan tertib dan transparan, namun masih terkendala daya tampung dan promosi sekolah. Secara umum, praktik administrasi kesiswaan telah mencerminkan prinsip efisiensi, akuntabilitas, dan keterbukaan, meski perlu peningkatan dalam digitalisasi data dan komunikasi publik.
Co-Authors Aziz, Ishak Azizah, Wala Firdaus, M Adi Hariyanto, Moh. Jeki Haryanto M Yahya Maidarman, Maidarman Sami, M Syatir Taufik Abdullah