Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

CODE SWITCHING USED IN CONVERSATIONS BY AN AMERICAN STUDENT OF THE DARMASISWA PROGRAM Retnawati, Saptina; Mujiyanto, Yan
Language Circle: Journal of Language and Literature Vol 10, No 1 (2015): October 2015
Publisher : Faculty of Languages ​​and Arts, State University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study analyzes code switching used in conversations by an American student of the darmasiswa program, addressing four objectives to find out the types and the functions of code switching, the possible factors that cause the occurence of code switching, and the impacts of code switching to the abilities of involved languages.The approach of this study is qualitative. The researcher applies mixed techniques to obtain data; recording the conversations in natural setting and interview. The analysis is interpretive.The findings of this study indicate that three types of code switching found in the conversations; intersentential code switching, intrasentential code switching, and tag/emblematic switching. They are used for various functions due to several reasons. The most significant function is to emphasize the message which gets the highest percentage (27.6%) and intention to clarify the speech content to the other interlocutors is the most significant factor causing code switching whichgets highest percentage (40.8%).It is found that code switching gives impact to the abilities of involved languages in conversations. It results in the loss of English language ability and the gain of Indonesian language ability.
ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA MAKALAH MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAMULANG GUNAWAN, HERI INDRA; RETNAWATI, SAPTINA
EDUKA : Jurnal Pendidikan, Hukum, Dan Bisnis Vol 1, No 5 (2017): JURNAL EDUKA
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.562 KB) | DOI: 10.32493/eduka.v1i5.810

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan huruf kapital, (2) kesalahan penulisan kata depan dan imbuhan, (4) kesalahan penulisan unsur serapan, dan (4) kesalahan pemakaian tanda baca pada makalah mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang. Untuk memperdalam dan lebih fokus, maka sampel penelitian ini berjumlah 21 makalah yang terdiri dari makalah mahasiswa pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia Reguler B dan C. Penggumpulan data dilakukan dengan teknik membaca dan mencacat, sedangkan instrumen pengumpulan data dengan menggunakan human instrument, yaitu peneliti sendiri. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh dengan cara intrarater dan interrater. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan ejaan pada makalah mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi sebanyak 162 kesalahan yang terdiri: (1) kesalahan pemakaian huruf kapital sebanyak 78 kesalahan, (2) kesalahan penulisan kata depan di dan ke sebanyak 42 kesalahan, yang meliputi kesalahan penulisan kata depan di sebanyak 7 kesalahan, kesalahan penulisan kata depan ke sebanyak 2 kesalahan, sedangkan imbuhan di- sebanyak 33 kesalahan, dan kesalahan imbuhan ke- serta kata depan dari tidak ditemukan kesalahan pada makalah mahasiswa, (3) kesalahan pemakaian tanda baca sebanyak 40 kesalahan, yang meliputi kesalahan pemakaian tanda baca titik (.) sebanyak 37 kesalahan, kesalahan pemakaian tanda baca titik dua (:) sebanyak 3 kesalahan,  dan kesalahan pemakaian tanda baca koma (,), kesalahan pemakaian tanda hubung (-), kesalahan pemakaian tanda tanya (?), dan (4) kesalahan pemakaian tanda seru (!), kesalahan pemakaian tanda baca titik koma (;), kesalahan pemakaian tanda petik tunggal (???), kesalahan pemakaian tanda petik (???), dan kesalahan pemakaian garis miring (/) tidak ditemukan kesalahan. Kata Kunci: Kesalahan Ejaan, Makalah.
CODE SWITCHING USED IN CONVERSATIONS BY AN AMERICAN STUDENT OF THE DARMASISWA PROGRAM Retnawati, Saptina; Mujiyanto, Yan
Language Circle: Journal of Language and Literature Vol 10, No 1 (2015): October 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lc.v10i1.4156

Abstract

This study analyzes code switching used in conversations by an American student of the darmasiswa program, addressing four objectives to find out the types and the functions of code switching, the possible factors that cause the occurence of code switching, and the impacts of code switching to the abilities of involved languages.The approach of this study is qualitative. The researcher applies mixed techniques to obtain data; recording the conversations in natural setting and interview. The analysis is interpretive.The findings of this study indicate that three types of code switching found in the conversations; intersentential code switching, intrasentential code switching, and tag/emblematic switching. They are used for various functions due to several reasons. The most significant function is to emphasize the message which gets the highest percentage (27.6%) and intention to clarify the speech content to the other interlocutors is the most significant factor causing code switching whichgets highest percentage (40.8%).It is found that code switching gives impact to the abilities of involved languages in conversations. It results in the loss of English language ability and the gain of Indonesian language ability.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KARYA ILMIAH UNTUK GURU DI SMK PGRI 39 JAKARTA Pertiwi, Indah; Ulfa, Marissa; Retnawati, Saptina
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): SEPAKAT JUNI 2024
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/sepakat.v4i1.290

Abstract

Seorang guru harus terus meningkatkan profesionalismenya melalui berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuannya dalam mengelola pembelajaran maupun kemampuan lain dalam upaya menjadikan peserta didik memiliki keterampilan belajar, mencakup keterampilan dalam memperoleh pengetahuan (learning to know), keterampilan dalam pengembangan jati diri (learning to be), keterampilan dalam pelaksanaan tugas-tugas tertentu (learning to do), dan keterampilan untuk dapat hidup berdampingan dengan sesama secara harmonis (learning to live together). Berdasarkan hasil survei awal di SMK PGRI 39 Jakarta, guru-guru belum mampu secara optimal menyusun karya ilmiah dengan baik, sesuai dengan kaidah penulisa karya ilmiah yang baku. Tentunya keadaan ini harus segera dicarikan solusinya, agar para guru dapat menghasilkan karya ilmiah yang baik dan benar sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang baku. Setelah berdiskusi dengan kepala sekolah dan para guru, maka ditentukan solusi berupa pendampingan penyusunan karya ilmiah untuk para guru. Pemilihan teknik penyelesaian masalah berbentuk “pendampingan” dikarenakan melalui teknik tersebut, guru dapat belajar sekaligus mempraktikan atau learning by doing. Peningkatan keterampilan dan kemampuan guru-guru dalam menyusun karya ilmiah akan dibuktikan dengan produk berupa mini proposal karya ilmiah dari para guru.
Pelatihan Ice Breaking dalam Mengoptimalisasi Kegiatan Pembelajaran Bagi Guru SMK PGRI 39 Jakarta Pertiwi, Indah; Retnawati, Saptina; Ulfa, Marissa
Abdimas Awang Long Vol. 8 No. 1 (2025): Januari, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v8i1.1455

Abstract

Era modernisasi belajar bukan lagi menjadi kegiatan sehari-hari yang dinikmati oleh para siswa. Siswa malas atau bosan dalam belajar merasa ingin melepaskan kegiatan lain yang menyenangkan dibandingkan dengan kegiatan belajar lainnya, seperti bermain handphone, bermain game online, dan menggangu teman. Kegiatan belajar membutuhkan konsentrasi yang intens. Pembelajaran yang diselingi ice breaking ini memberikan semangat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dan juga melatih konsentrasi peserta didik dalam memahami materi yang diajarkan. Kegiatan ice-breaking dengan variasi dan ekspresi yang sesuai telah terbukti mengembalikan konsentrasi siswa. Hasil survei awal di SMK PGRI 39 Jakarta, guru-guru belum mampu secara optimal mengupayakan kegiatan ice breaking dengan baik, untuk mendukung proses pembelajaran. Oleh karena itu, setelah berdiskusi dengan kepala sekolah dan para guru, maka ditentukan solusi berupa pelatihan penggunaan ice breaking dalam mengoptimalisasi pembelajaran untuk para guru. Pemilihan teknik penyelesaian masalah berbentuk “pelatihan” dikarenakan melalui teknik tersebut, guru dapat belajar sekaligus mempraktikan atau learning by doing. Peningkatan keterampilan dan kemampuan guru-guru dalam menggunakan teknik ice breaking dalam pembelajaran akan dibuktikan dengan praktek ice breaking dalam pembelajaran. Pelatihan ini diberikan kepada 15 orang guru sebagai peserta dengan secara workshop dan dengan menggunakan simulasi. Hasil dari pelatihan ini, guru-guru bisa mengetahui bentuk-bentuk dari ice breaking dan mampu mensimulasikan dalam kelas contoh.
The Application of Tactical Games Approach to Improve Decision-Making Skills in Soccer Among Physical Education Students at Pamulang University: The Application of Tactical Games Approach to Improve Decision-Making Skills in Soccer Among Physical Education Students at Pamulang University Putra, Aidil; Nurhidayat, Acep Rohmat; Retnawati, Saptina
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2103

Abstract

Decision-making ability is a critical cognitive skill in soccer. However, conventional technique-based instruction has not been optimal in developing this aspect among Physical Education students. This study aims to analyze the effectiveness of the Tactical Games Approach (TGA) in enhancing decision-making skills among Physical Education students at Pamulang University. Method: This research employed a quasi-experimental design with a pretest-posttest non-equivalent group design. The subjects consisted of 30 students divided into two groups: the experimental group (TGA) and the control group (conventional method). The instrument used was the Game Performance Assessment Instrument (GPAI), focusing on the decision-making component. Data were analyzed using paired sample t-test, independent sample t-test, and effect size calculation (Cohen’s d). Results: The results showed that the experimental group improved their GPAI scores from 10.73 to 15.47, while the control group increased from 10.60 to 12.13. The t-test revealed a significant difference between the two groups in the posttest (p = 0.000), with an effect size of 2.59, categorized as a very large effect. Conclusion: The Tactical Games Approach was proven to be significantly effective in enhancing decision-making skills in soccer. This model is highly recommended for use in game-based sports instruction at the university level, particularly in preparing students to become both technically skilled and tactically competent.
MANAJEMEN PERENCANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI LINGKUNGAN RW O5 KELURAHAN MEKARJAYA Purnamasari, Sulfi; Rahmanita, Fika; Hamda, Fitra Jaya Nasmal; Retnawati, Saptina
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i1.4017

Abstract

Clean and healthy life behavior is a habit of community behavior in daily life as one of the efforts to prevent various cases of the spread of disease in the community life. For example cases of dengue fever which experienced a pretty drastic surge in the city of Depok, where from 75 cases of dengue fever on January 1, 2019 increased to 506 patients with dengue fever in the period January 1-31, 2019. The purpose of doing community service in RW 05 Mekarjaya sub-district Sukmajaya District Depok City is to provide understanding to the community members about the importance of making a clean and healthy lifestyle management plan in order to improve the level of public health. The method used in in community service activities uses a survey method by looking at some samples and phenomena that occur in RW 05 environment. From the analysis it is known that there asre still some clean and healthy living behaviors that have not been applied from the ten indicators used as benchmarks. Besides that there is still a lack of awareness of the community members about the importance of applying clean and healthy living behaviors in daily life in the community.
PEMBERIAN TREATMENT CARA PENYELESAIAN SOAL LITERASI KUANTITATIF BAGI SISWA KELAS V DI SD NEGERI BOGOSARI 1, GUNTUR, DEMAK Anggara, Dameis Surya; Abdillah, Candra; Permana, Putut Said; Prasetyawan, Enggar; Retnawati, Saptina
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2020): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i3.6885

Abstract

Literasi kuantitatif merupakan kemampuan bernalar dalam mengelola informasi berbentuk angka dan statistik dalam berbagai hal. Kemampuan tersebut sangat dibutuhkan dalam kehidupan terlebih di era digital 4.0 ini. Namun demikian, matematika yang merupakan wadah dari literasi kuantitatif justru realitanya banyak menghadapi masalah. Berdasarkan analisis situasi di SD Negeri Bogosari 1 dapat diketahui bahwa siswa hanya menguasai soal-soal bersifat rutin dan sederhana. Mereka belum mampu menyelesaikan soal-soal bertipe High Order Thinking skills (HOTS) seperti soal yang penyelesaiannya membutuhkan kemampuan memecahkan masalah. Atas dasar itu dilakukanlah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tujuan memberikan pengetahuan cara penyelesaian butir soal berjenis HOTS seperti butir soal literasi kuantitatif. Selanjutnya, PKM ini dilaksanakan pada 11 – 13 Maret 2020 dengan subyek siswa kelas V di SD Negeri Bogosari 1. Adapun metode pelaksanaan PKM ini menggunakan metode ceramah dan diskusi yang terkemas melalui pendekatan Polya. Hasil yang diperoleh yaitu kemampuan siswa dalam menyelesaikan butir soal literasi kuantitatif meningkat, tercermin dengan adanya peningkatan kemampuan literasi kuantitatif dari 54,13 menjadi 73,87 atau naik sebesar 19,73.
PELATIHAN PENYUSUNAN PERANGKAT PENILAIAN PEMBELAJARAN UNTUK GURU SMK SASMITA JAYA 1 DAN SMK SASMITA JAYA 2, TANGERANG SELATAN, BANTEN Abdillah, Candra; Anggara, Dameis Surya; Retnawati, Saptina; Ulfa, Marissa
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i2.20304

Abstract

Salah satu tugas guru sebagai pendidik professional adalah menilai hasil belajar siswa. Guru harus mampu menyusun perangkat penilaian pembelajaran dengan tepat. Perangkat penilaian pembelajaran berupa kisi-kisi penilaian, item butir soal tes berbasis HOTS (high order thinking skills), pedoman peskoran, dan pedoman penilaian. Berdasarkan realita di lapangan dan hasil survey awal di SMK Sasmita Jaya 1 dan SMK Sasmita Jaya 2, Tangerang Selatan, Banten, terdapat beberapa permasalahan terkait penilaian pembelajaran tersebut. Adapun permasalahan penilaian pembelajaran antara lain guru hanya fokus terhadap penilaian ranah kognitif saja, kemampuan guru dalam menyusun perangkat penilaian masih rendah, guru belum mampu menyusun item butir soal yang berkualitas, penilaian hanya berfokus pada hasil tanpa mempertimbangkan penilaian proses, dan penilaian yang dilakukan masih mengandung unsur subjektivitas. Berdasarkan  hasil survei awal di SMK Sasmita Jaya 1 dan SMK Sasmita Jaya 2, Tangerang Selatan, Banten, guru-guru belum mampu menyusun perangkat penilaian pembelajaran dengan tepat. Banyak guru yang masih melakukan penilaian pada ranah kognitif saja dan mengabaikan penilaian afektif dan psikomotorik. Penyusunan item butir soal sebagai instrument penilaian ranah kognitif siswa juga belum tepat. Soal yang disusun guru sebagian besar masih menggunakan soal low order thinking skill (keterampilan berpikir rendah). Atas dasar itu dilakukan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tujuan menyusun perangkat penilaian pembelajaran dengan tepat. PkM ini dilaksanakan pada 4-6 Oktober 2021 menggunakan media aplikasi Zoom Meeting. Hasil yang diperoleh yaitu adanya peningkatan pemahaman dan ketrampilan guru terkait menyusun perangkat penilaian pembelajaran dengan tepat. Sebelum adanya pelatihan, rata-rata pemahaman guru tentang penyusunan perangkat penilaian pembelajaran memperoleh nilai 68, sedangkan setelah diberi pelatihan menjadi 84. Keterampilan guru dalam membuat menyusun perangkat penilaian pembelajaran juga meningkat dibuktikan dengan produk berupa kisi-kisi penilaian, item butir soal tes berbasis HOTS (high order thinking skills), pedoman peskoran, dan pedoman penilaian yang wajib dibuat oleh peserta pelatihan.Kata Kunci: Perangkat Penilaian Pembelajaran, Guru SMK, High Order Thingking Skill (HOTS)
The Development of E-Learning Material of English for Tourism for Tourism Personnel in Labuan Bajo Retnawati, Saptina; atmawijaya, tito dimas; kusumoriny, laksmy Ady
ELT-Lectura Vol. 11 No. 2 (2024): ELT-Lectura Studies and Perspective in English Language Teaching
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/elt-lectura.v11i2.19262

Abstract

The purpose of this study was to create e-learning material of English for tourism personnel in Labuan Bajo. This study was a research and development one. The outcome of this research was learning devices in the form of module. This study refers to Borg and Gall’s development research procedure consisting collecting data, planning, product draft development, expert validation, revision, and field test. There were two kinds of data in this study; qualitative and quantitative data. The qualitative data was in the form of suggestions from validator regarding module, as well as the results of observation and interview. Meanwhile the quantitative data was obtained from the participant’s result of pretest and postest. The posttest results showed that there was an increase in scores of 37% from the participants' average scores. This showed that materials in the form of module were effective in improving the English language skills of tourism actors in Labuan Bajo. Apart from that, the material in the form of a module has met all the criteria in terms of content feasibility and presentment feasibility by validators who are experts in their fields. Keywords: E-learning, Material, English for Tourism, Tourism Personnel