Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGOLAHAN CITRA AQUA MODIS UNTUK PEMBUATAN PETA ZONA TANGKAPAN IKAN PERAIRAN MUARA KINTAP KALIMANTAN SELATAN Sobatnu, Ferry; Irawan, Faris Ade
POSITIF : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol 8 No 2 (2022): Positif : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/positif.v8i2.1405

Abstract

This research utilizes Sea Surface Temperature from the Aqua MODIS image acquisition in 2018 in identifying potential areas fish catch zone. The purpose of the study was to prove the remote sensing technology digital image processing method for making sea surface temperature maps tested with survey data in the field hot spot productivity Fishing Ground 2015.  The Surface Grids System method is a structure matrix used for recording relations the topology contained between data points implicitly. Utilization Surfer software as a means of digital data conversion process raster image into a metric vector data. This technique aims to analyse spatial objects based on area (boundary). Spatial Analysis with overlay technique visualizes the selected zone in isoline at 29.5°C - 31°C. This empirical evidence is used as a reference for making maps from January to June 2018. Based on spatial analysis, fish catch zones in March, April and May are potential times in the sea waters of Kintap Subdistrict, Tanah Laut District. Processing methods digital images using Aqua Image MODIS are proven to be applicable as a method of making a fishing ground zone map. Presented on a scale of 1: 1,000,000 on A3 paper. The results of spatial measurements show that the largest area of potential fishing ground zone is in April, reaching 11,188.29 Km2
Sistem Informasi Geografis Jukung Pedagang Pasar Terapung Kuin Kota Banjarmasin Sari, Dewi Nur Indah; Sobatnu, Ferry; Inayah, Nurul
Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/eltikom.v3i1.82

Abstract

Banjarmasin merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Selatan yang dikenal sebagai kota seribu sungai. Kota ini bernama Banjarmasin karena kondisi geografisnya yang dikelilingi oleh sungai besar dan kecil. Salah satu aktivitas masyarakat di atas sungai adalah jual beli di Pasar Terapung. Pasar Terapung tidak memiliki organisasi seperti pada pasar didaratan, sehingga tidak tercatat berapa jumlah pedagang atau pembagian pedagang berdasarkan barang dagangannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat Sistem Informasi Geografis Jukung Pedagang di Pasar Terapung Kuin. Penelitian ini menggunakan model sekuensial linier. Data dikumpulkan melalui proses wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini yaitu menampilkan data jukung pedagang melalui Peta Rute Jukung Pasar Terapung Kuin dan memvisualisasikan database dalam bentuk tampilan Visual Basic 6.0. Informasi yang ditampilkan antara lain yaitu data pedagang, data teknik jukung, data operasional jukung , data koordinat rumah dan rute perjalanan yang ditempung masing-masing jukung pedagang Pasar Terapung Kuin.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI GEOMATIKA DALAM SURVEI KEPENDUDUKAN RT 16 RW 02 KELURAHAN PANGERAN KOTA BANJARMASIN Sari, Dewi Nur Indah; Sobatnu, Ferry; Inayah, Nurul; Ruhaidani, Emma
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Impact
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v6i1.14446

Abstract

A survey is conducted to observe the situation in an area. These observations include data collection consisting of direction, distance and height in the area using certain methods (techniques). Mapping is an activity of depicting most or a small part of the earth's surface onto a flat plane, namely by taking measurements on the earth's surface which has an irregular shape. Based on the Village Law, one of the tasks carried out in the village is managing the population and managing the administration of correspondence in the village. In addition, villages also need population data to manage several government programs. Therefore, a population data survey is needed in a village. To solve this problem, RT 16 collaborated with Politeknik Negeri Banjarmasin to conduct a population data inventory. The results of the population data inventory of RT 16 and RW 02 contained 4 types of population information, namely residential houses, boarding houses and rentals, public facilities and shop houses. Keywords: Survey, Mapping, Population Data ABSTRAK Survei dilakukan adalah ntuk mengamati keadaan di suatu wilayah. Pengamatan tersebut meliputi pengumpulan data terdiri dari arah, jarak dan ketinggian pada wilayah tersebut dengan menggunakan metode (teknik) tertentu. Pemetaan merupakan kegiatan penggambaran dari sebagian besar atau sebagian kecil permukaan bumi ke atas bidang datar, yaitu dengan cara melakukan pengukuran-pengukuran di atas permukaan bumi yang mempunyai bentuk tidak beraturan. Berdasarkan UU Desa salah satu tugas yang dilakukan di desa adalah mengelola kependudukan serta pengelolaan administrasi surat menyurat di desa. Selain itu desa juga membutuhkan data kependudukan untuk mengelola beberapa program dari pemerintah. Sehingga diperlukan adanya survei data kependudukan pada suatu desa. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, RT 16 bekerjasama dengan Politeknik Negeri Banjarmasin melakukan survei data kependudukan. Hasil dari inventarisasi data kependudukan RT 16 dan RW 02 terdapat 4 jenis informasi kependudukan yaitu rumah mukim, kost dan kontrakan, fasilitas umum dan ruko. Kata Kunci: Survei, Pemetaan, Data Kependudukan