Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENERAPAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PROSES MANAJEMEN DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI UNTUK MEMINIMASI WAKTU DAN BIAYA PENGIRIMAN Sudjono, Harry; Noor, Syamsudin
POROS TEKNIK Vol 3, No 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses distribusi yang diterapkan oleh PT Holcim Indonesia Tbk, dengan menggunakan truk memiliki beberapa kelemahan yaitu : lamanya waktu distribusi, panjangnya rute yang harus dilalui dan ketimpangan pembagian order oleh transporter. Untuk mengatasi per-masalahan tersebut dibutuhkan suatu metode untuk mengatur distribusi dan transportasi semen. Supply Chain Management (SCM) adalah suatu proses yang secara strategis mengendalikan aliran barang, jasa, informasi, uang dan pengetahuan antar organisasi yang bekerjasama dalam suatu rantai pasok untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan. Pada skripsi ini dilakukan proses perhitungan waktu dan distribusi se-men dari Cilacap ke area distribusi di wilayah Jawa Timur dengan menggunakan metode awal yang digunakan perusahaan dan akan dilakukan pendistribusian dengan menggu-nakan moda transportasi truk dan kereta api, dengan bantuan metode saving matrix. Me-tode saving matrix digunakan sebagai salah satu alternatif metode yang dapat digunakan untuk mencari rute distribusi terpendek yang sebaiknya dilalui untuk proses distribusi. Pada metode saving matrix akan diketahui juga kota atau area mana yang dapat dilayani bersamaan berdasarkan hasil saving yang diperoleh. Proses perhitungan distribusi dan transportasi menggunakan metode awal yang telah digunakan perusahaan, diperoleh ha-sil total waktu 343 jam dengan total biaya sebesar Rp 26.349.400,00. Sedangakan hasil perhitungan dengan menggunakan metode saving matrix diperoleh besarnya waktu dan biaya paling rendah pada perhitungan waktu dan biaya distribusi regional 3, yaitu proses distribusi dengan menggunakan gabungan moda transpotasi kereta api dan truk. Besar-nya waktu dan biaya distribusi total yang akan dikeluarkan perusahaan, yaitu selama 39 jam dan sebesar  Rp 17.183.886,80. Dari hasil tersebut perusahaan akan menghemat waktu distribusi sebesar 88,62 % dan 34 % untuk biaya distribusinya.
EFISIENSI PEMAKAIAN DAYA LISTRIK MENGGUNAKAN KAPASITOR BANK Noor, Syamsudin; Saputera, Noor
POROS TEKNIK Vol 6, No 2 (2014)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya beban pada jaringan listrik adalah beban induktif seperti motor listrik, heater,neon ( yang menggunakan trafo ), lampu mercury dan lain-lain, jadi beban listrik kebanyakan adalahbeban induktif yang membutuhkan daya reaktif. Jika beban rekatif ini dipikul oleh pembangkit tenagalistrik, maka arus yang mengalir dijaringan juga semakin besar yang berakibat factor dayanyamenurun dan jatuh tegangan pada ujung saluran ( ke konsumen ) meningkat.Salah satu langkah efesiensi penggunaan energi listrik di konsumen adalah dengan memasangperalatan penghemat energi listrik ( energy server ) yang digunakan baik disektor industri, bisnis /komersial maupun rumah tangga. Peralatan penghemat energy listrik tersebut adalah kapasitor bankyang berguna untuk menginjeksi daya reaktif pada titik-titik dimana terjadi tegangan jatuh, sehinggadiperoleh profil tegangan yang baik dan rugi daya yang lebih kecil.Kapasitor bank dapat memperbaiki power factor( Cos phi ) untuk meningkatkan kwalitas dayasekaligus meningkatkan effesiensi pemakaian peralatan listrik konsumen dan akhirnya effesiensienergi listrik yang disediakan oleh penyedia tenaga listrik.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPON TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Sudjono, Harry; Noor, Syamsudin
INTEKNA Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan dalam perusahaan jasa merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus diperhatikan. Pemberian pelayanan dengan kualitas yang baik sesuai dengan keinginan pelanggan akan memberikan suatu kepuasan bagi pelanggan pengguna produk. Peneliti-an ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kualitas pelayanan yang telah diberikan terhadap kepuasan pelanggan dan untuk mengetahui faktor apa sa-ja yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Servqual. Keterbatasan metoda servqual memungkinkan adanya langkah lanjutan de-ngan mengggunakan alat analisis agar hasil yang diperoleh lebih objektif dan realistik un-tuk diterapkan. Pada penelitian ini mencoba untuk dilanjutkan dengan menggunakan analisis regresi berganda dan analisis faktor. Dari analisis regresi berganda dapat diketa-hui ada atau tidaknya pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Se-dangkan dari analisis faktor akan diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan.Dari hasil penelitian dengan analisis regresi berganda memperlihatkan bahwa terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan yang diwakili oleh variabel Tangibles, Relia-bility, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty terhadap kepuasan pelanggan. Se-dangkan dari hasil analisis faktor memeperlihatkan bahwa terdapat lima faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan pada PT. TELKOM kandatel Madiun. Kelima faktor tersebut adalah sebagai berikut : (1) faktor penunjang pelayanan. (2) faktor gedung dan sikap dalam pelayanan. (3) faktor kecepatan pelayanan dan komunikasi petugas. (4) fak-tor pelayanan via telepon. Dan (5) faktor sikap dalam menghadapi masalah pelanggan.
RANCANGAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN MASKAPAI PENERBANGAN PT. “A”RUTE JAKARTA – BANJARMASIN DENGAN METODE SERVQUAL DAN ANALISIS CLUSTER Noor, Syamsudin
INTEKNA Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan suatu Perusahaan Penerbangan dari ta-hun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Hal ini mengharuskan maskapai Penerbangan beradu suatu strategi dalam Pelayanan  yang di berikan secara tepat dan sesuai dengan harapan yang dapat memuaskan pelanggan, meskipun banyak kesulitan dalam pengukuran kepuasan pelanggan. Sebagai contoh dari grafik jumlah komplain se-buah maskapai penerbangan, PT “A” menunjukan grafik jumlah komplain yang mening-kat. Meningkatnya komplain berarti bahwa kualitas pelayanan yang di berikan oleh mas-kapai penerbangan PT “A” semakin tidak mampu memenuhi harapan penumpang.Dari berbagai Customer Voice (Keluhan, Pujian, Saran) yang disampaikan saat ini PT.”A” berupaya menanggapi 90% dari seluruh suara pelanggan yang diterima perbulannya. Suara Pelanggan ditanggapi berkisar antara 2 – 14 hari kerja kecuali keluhan lanjutan yang melibatkan Lembaga Hukum untuk kategori kasus seperti ini kami membutuhkan waktu penyelesaian yang lebih panjang.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dimensi kualitas jasa pelayanan (servqual dimention), yang terdiri dari tangible, reliability, respansiveness, assurance, dan empathy terhadap perbaikan kualitas pelayanan maskapai penerbangan PT “A” rute Jakarta – Banjarmasin dan menganalisis dimensi kualitas manakah yang ber-pengaruh secara dominan terhadap kualitas pelayanan pada maskapai penerbangan PT “A” dengan rute Jakarta – Banjarmasin, tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis sampai sejauh mana kesesuaian antara tingkat kepentingan unsur-un-sur pelayanan menurut pelanggan/penumpang dengan apa yang telah dilakukan oleh pe-rusahaan penerbangan PT. “A” yang dianggap memuaskan.Penelitian ini di lakukan pada Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, dengan sam-pel sebanyak 130 orang penumpang PT “A” yang di pilih, hasil penelitian menunjukkan tangible, reliability, respansiveness, assurance dan empathy berpengaruh secara simul-tan terhadap kualitas pelayanan penerbangan PT “A” rute Jakarta – Banjarmasin.Metode servqual menunjukkan untuk dimensi tangible penumpang masih belum men-dapatkan kepuasan atas layanan, dengan gap sebesar -0.667, untuk dimensi reliability penumpang memperoleh kepuasan dengan gap bernilai positif sebesar 0,069, untuk dimensi responsiveness penumpang memperoleh kepuasan dengan gap bernilai sebesar 0,054, assurance penumpang memperoleh kepuasan dengan gap bernilai positif sebesar 0,29, untuk dimensi emphaty tidak tercapai kepuasan penumpang dengan gap -0,031.  Terdapat tiga (3) cluster yang terbentuk atas penumpang maskapai penerbangan PT. “A”. Faktor pembeda dari ketiga cluster adalah aspek tingkat pendidikan, usia dan tingkat pendapatan.
PERAMALAN BEBAN LISTRIK REGION 4 UNTUK MERENCANAKAN OPERASIONAL UNIT PEMBANGKIT DAN JADWAL PEMELIHARAAN PEMBANGKIT Noor, Syamsudin; Saputera, Noor
INTEKNA Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Region 4 merupakan area PT. PJB yang memiliki jumlah pembangkit yang paling banyak dibandingkan dengan region-region lainnya. Pembangkit di region 4 ini memiliki tugas ganda yaitu memenuhi permintaan listrik di region 4 dan di region-region lainnya. Pada penelitian ini adalah melakukan peramalan beban listrik di region 4 untuk periode bulan Agustus – Desember 2010, mengusulkan unit pembangkit mana saja yang akan bero-perasi dan merencanakan jadwal pemeliharaan dari masing-masing pembangkit yang terdapat di region 4. Peramalan ini menggunakan metode Holt Winter Multiplicative. Parameter alpha, betha gamma adalah 0,28, 0, dan 0,25. Hasil dari peramalan beban listrik untuk perode bulan Agustus – Desember adalah sebesar 5000–6000 MW, dan me-tode yang digunakan dapat diandalkan karena nilai tracking singal berada dalam batasan kendali ± 4. Dikarenakan hasil peramalan beban harian region 4 yang tinggi, pembangkit milik negara pada region 4 harus dioperasikan semua dan setiap hari masih harus me-ngoperasikan pembangkit swasta. Maka dari itu perusahaan milik negara sebaiknya membangun pembangkit baru untuk memenuhi permintaan listrik yang semakin hari se-makin meninggi. Usulan jadwal pemeliharaan untuk pembangkit di region 4 adalah pem-bangkit Painton 1 (PLTU) harus dilaksanakan tidak sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Pemeliharaan pembangkit Paiton 1 (PLTU) sebaiknya dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2010 – 1 Januari 2011 dari jadwal pemeliharaan semula tanggal 2 Oktober 2010 – 27 Oktober 2010 karena bulan Oktober permintaan listrik tinggi dan pem-bangkit region 4 tidak mampu memenuhinya jika pembangkit Paiton 1 (PLTU) ini dalam pemeliharaan.
EFISIENSI PEMAKAIAN DAYA LISTRIK MENGGUNAKAN KAPASITOR BANK Noor, Syamsudin; Saputera, Noor
POROS TEKNIK Vol. 6 No. 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya beban pada jaringan listrik adalah beban induktif seperti motor listrik, heater,neon ( yang menggunakan trafo ), lampu mercury dan lain-lain, jadi beban listrik kebanyakan adalahbeban induktif yang membutuhkan daya reaktif. Jika beban rekatif ini dipikul oleh pembangkit tenagalistrik, maka arus yang mengalir dijaringan juga semakin besar yang berakibat factor dayanyamenurun dan jatuh tegangan pada ujung saluran ( ke konsumen ) meningkat.Salah satu langkah efesiensi penggunaan energi listrik di konsumen adalah dengan memasangperalatan penghemat energi listrik ( energy server ) yang digunakan baik disektor industri, bisnis /komersial maupun rumah tangga. Peralatan penghemat energy listrik tersebut adalah kapasitor bankyang berguna untuk menginjeksi daya reaktif pada titik-titik dimana terjadi tegangan jatuh, sehinggadiperoleh profil tegangan yang baik dan rugi daya yang lebih kecil.Kapasitor bank dapat memperbaiki power factor( Cos phi ) untuk meningkatkan kwalitas dayasekaligus meningkatkan effesiensi pemakaian peralatan listrik konsumen dan akhirnya effesiensienergi listrik yang disediakan oleh penyedia tenaga listrik.
PENERAPAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PROSES MANAJEMEN DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI UNTUK MEMINIMASI WAKTU DAN BIAYA PENGIRIMAN Sudjono, Harry; Noor, Syamsudin
POROS TEKNIK Vol. 3 No. 1 (2011)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPON TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Sudjono, Harry; Noor, Syamsudin
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 11 No 1 (2011)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan dalam perusahaan jasa merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus diperhatikan. Pemberian pelayanan dengan kualitas yang baik sesuai dengan keinginan pelanggan akan memberikan suatu kepuasan bagi pelanggan pengguna produk. Peneliti-an ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kualitas pelayanan yang telah diberikan terhadap kepuasan pelanggan dan untuk mengetahui faktor apa sa-ja yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Servqual. Keterbatasan metoda servqual memungkinkan adanya langkah lanjutan de-ngan mengggunakan alat analisis agar hasil yang diperoleh lebih objektif dan realistik un-tuk diterapkan. Pada penelitian ini mencoba untuk dilanjutkan dengan menggunakan analisis regresi berganda dan analisis faktor. Dari analisis regresi berganda dapat diketa-hui ada atau tidaknya pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Se-dangkan dari analisis faktor akan diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan.Dari hasil penelitian dengan analisis regresi berganda memperlihatkan bahwa terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan yang diwakili oleh variabel Tangibles, Relia-bility, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty terhadap kepuasan pelanggan. Se-dangkan dari hasil analisis faktor memeperlihatkan bahwa terdapat lima faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan pada PT. TELKOM kandatel Madiun. Kelima faktor tersebut adalah sebagai berikut : (1) faktor penunjang pelayanan. (2) faktor gedung dan sikap dalam pelayanan. (3) faktor kecepatan pelayanan dan komunikasi petugas. (4) fak-tor pelayanan via telepon. Dan (5) faktor sikap dalam menghadapi masalah pelanggan.
PERAMALAN BEBAN LISTRIK REGION 4 UNTUK MERENCANAKAN OPERASIONAL UNIT PEMBANGKIT DAN JADWAL PEMELIHARAAN PEMBANGKIT Noor, Syamsudin; Saputera, Noor
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 13 No 1 (2013)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RELATIONSHIP PRINCIPAL LEADERSHIP TO WORK MOTIVATION, MORALE TEACHER AND TEACHER PERFORMANCE OF STATE JUNIOR HIGH SCHOOLS Noor, Syamsudin; Wahyu, Wahyu; Suhaimi, Suhaimi
Journal of K6, Education and Management Vol. 2 No. 1 (2019): Volume 2 Issue 1
Publisher : Indonesian Researcher Society for Science Technology and Education (IDREST) Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.999 KB)

Abstract

This study aims to Describe the Principal Leadership, work motivation, morale and teacher performance in State Middle Schools in the East Banjarmasin sub-district of Banjarmasin City. This study uses a quantitative approach with descriptive methods. The total population of this study is 122 teachers of SMP Negeri East Banjarmasin, Banjarmasin City. , sampling uses the sample proportional random sampling technique, the data is collected using questionnaires. Hypothesis testing is done using regression test analysis techniques. (1) There is no significant relationship between principals 'leadership and motivation (2) There is no significant relationship between principals' leadership and teacher's morale. (3) Principal leadership is directly related significantly to teacher performance. (4) There is a direct relationship between work motivation and teacher performance (5) There is a significant relationship between work morale and teacher performance The results of this study are expected to be useful in an effort to improve work motivation, morale and teacher performance in carrying out teaching tasks and indirectly improve leadership of the principal itself