Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Study of Slow Sand Filtration in Removing Total Coliforms and E.Coli Yogafanny, Ekha; Fuchs, Stephan; Obst, Ursula
Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan Vol 6, No 2 (2014): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was aimed to evaluate the performance of SSF in removing bacteria (Total Coliforms and E. Coli) in regard to grain size distribution and grain shape intermittently. Two methodological approaches used in this reasearch were literature review and laboratory work. Bacteria removal was analyzed considering two different filter media (Rhine sand-spherical shape and Lava sand-angular shape) with three different grain size distributions. The best performance was attained by filter column F4 which consisted of Lava sand and had the configuration C2 (d10 = 0.07 mm; Cu = 4.2). This filter column achieved 4.7log-units removal of Total Coliforms and 5.0log-units removal of E. coli. The results show that a smaller grain size and an angular shape of sand grain lead to an increase in bacteria removal. Keywords: Slow Sand Filtration, Bacteria Removal, Grain Size Distribution, Grain Shape
Pengaruh Aktifitas Warga di Sempadan Sungai terhadap Kualitas Air Sungai Winongo Yogafanny, Ekha
Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan Vol 7, No 1 (2015): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air Sungai Winongo dan pengaruh aktifitas masyarakat terhadap kualitas air sungainya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey lapangan, wawancara, dan analisis laboratorium. Kualitas air dianalisis berdasarkan beberapa parameter seperti fisika, kimia, dan microbiologi. Pengamatan kualitas air sungai dilakukan di dua lokasi pada kawasan perkotaan. Pencemaran sungai ditandai dengan adanya nilai kualitas air yang melebihi baku mutu airseperti BOD, COD, nitrat, detergen, fenol, dan coliform total. Dari hasil analisis kualitas air sungai tersebut, ditemukan bahwa tingkat pencemaran pada lokasi 2 (Kel. Tegalrejo, Kec. Tegalrejo) secara umum lebih tinggi dibandingkan pada lokasi 1 (Kel. Pringgokusuman, Kec. Gedong Tengen). Hal tersebut disebabkan oleh adanya aktifitas masyarakat sekitar yang tidak memperhatikan kebersihan lingkungan sungai seperti menumpuk sampah di tepi sungai dan membuang air limbah (industri tahu, rumah tangga, dan peternakan) langsungke sungai. Kata Kunci : kualitas air, Sungai Winongo, aktifitas warga
Analisis Tingkat Pencemaran Air Laut di Pesisir Pulau Pari, Kec. Kepulauan Seribu Selatan, Kab. Kepulauan Seribu, DKI Jakarta Fadyah, Almira; Danisworo, Conradus; Yogafanny, Ekha
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 16, No 2 (2019): July
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v16i2.20781

Abstract

Pulau Pari merupakan salah satu pulau di Kepulauan Seribu yang menjadi tempat kawasan wisata, kawasan penelitian dan kawasan konservasi mangrove. Kondisi perairan di sekitar Pulau Pari saat ini cukup memprihatinkan, dimana sampah, limbah dan tumpahan minyak ditemukan di sekitar Pulau Pari. Ditemukan juga saluran pembuangan limbah rumah tangga yang dialirkan ke laut tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu dan ditemukan limbah minyak dari kegiatan pelayaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat pencemaran air laut di sekitar Pulau Pari berdasarkan Indeks pencemaran air laut dan mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap nilai indeks pencemaran air laut dari segi internal dan eksternal di Pulau Pari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, metode indeks pencemaran, metode statistik dan analisis data. Pengambilan sampel air laut menggunakan Teknik Purposive Sampling, dengan 7 titik lokasi sampling. Hasil laboratorium sampel air laut digunakan untuk menghitung indeks pencemaran dengan parameter TSS, BOD, Kekeruhan, pH, deterjen, minyak dan lemak. Perhitungan statistika regresi linier untuk mengetahui faktor lingkungan yang paling mempengaruhi nilai indeks pencemaran meliputi gelombang, pasang surut dan arus laut. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perairan laut sekitar Pulau Pari memiliki tingkat pencemaran tercemar sedang. Faktor dari segi internal adalah limbah domestik yang mengalir langsung ke laut tanpa adanya pengolahan karena tidak adanya IPAL. Dari faktor lingkungan, faktor surut terendah yang paling mempengaruhi nilai indeks pencemaran.Pari Island is one of the islands in Kepulauan Seribu, which famous as tourism spot, research and mangrove conservation area. The Current condition of sea water around Pari Island is quite concerning, garbage, domestic waste and oil spills are found around Pari Island. The sewerage channels from domestic waste water directly flowed into the sea without any treatment and oil waste from shipping activities are also founded. This research aims to examine the level of sea water pollution in Pari Island based on the sea water pollution index and to find out what internal and external factors that affect the pollution index level. The method used in this research were survey method, pollution index method, statistical method and data analysis. Seawater sample was determined using the Purposive Sampling Technique, resulted 7 points sampling locations. The laboratory result of sea water were used to calculate pollution index with parameter of seawater quality i.e. TSS, BOD, Turbidity, pH, detergent, oils and fats. Linear regression was used to analyze the factors that most affect the pollution index. The result shows that; based on pollution index most of the sea waters in surrounding of Pari Island were moderately polluted. From internal factor, domestic waste water that flowed directly into the sea without any treatment was the main source of pollution. The most influential factor contributes to pollution index value is the low tides, rather than wave and current velocity.
RANCANGAN SUMUR RESAPAN UNTUK KONSERVASI MATA AIR DI DESA DLINGO, KECAMATAN MOJOSONGO, KABUPATEN BOYOLALI Muhammad Ario Baskoro; Yogafanny, Ekha; Widiarti, Ika Wahyuning
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v20i1.928

Abstract

The need of clean water continues to increase as the population increases. This shows that it is necessary to take conservation actions and resource management actions so the water source existence and capabilities can be maintained properly. This study aims to determine the design of infiltration wells that can be applied to maintain the spring quantity and sustainability that exists in Dlingo Village, Mojosongo District, Boyolali Regency so that they are available to meet domestic needs, both at the present and in the future. The methods that used in this research are including mathematical methods, descriptive analysis methods, and spatial analysis methods. This research was carried out through several activities including surveis, topographic and slope mapping, groundwater flow direction mapping, rainfall measurement, runoff discharge calculation, and making the design of infiltration well. Based on the calculation results, it is necessary to install infiltration wells with a volume of 2.2608 m3 with total of 150 wells in the study area. It is estimated that the presence of these infiltration wells can increase water infiltration by 0.33912 m3 when the rain comes.
The Pervious Concrete and Pervious Mortar as Water Filter in Decentralized Water Treatment– a Review Yogafanny, Ekha; Triatmadja, Radianta; Nurrochmad, Fatchan; Supraba, Intan
Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology Vol. 9 No. 1 (2024): JGEET Vol 09 No 01 : March (2024)
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jgeet.2024.9.1.14236

Abstract

Decentralized water treatment system is water treatment carried out by the community on a household-scale. One of the technologies that have been developed to gain freshwater is the pervious concrete filter (PCF). This study aims to provide the researchers with an understanding of the pervious concrete filter as a potential filter technology in water treatment. The method used is a literature review from several papers and reports related to pervious concrete from past to present. PCF is a filter made from a mixture of aggregate, cement, and water with a specific ratio. PCF has enough water and air permeability due to interconnected macro pores. Some properties such as porosity, permeability, and pores size determine the ability of PCF to remove the contaminants in the water. These properties were controlled mostly by the aggregate size, aggregate-cement ratio, water-cement ratio, etc. According to its characteristic, the PCF shows a prospect to be used as water filter mainly in a decentralized water treatment system. Besides, the understanding of PCF is a basis to develop a pervious mortar filter that slightly different in the aggregate sizes used in this composite.
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM PENENTUAN ZONA KONSERVASI MATA AIR DI DESA DLINGO, KECAMATAN MOJOSONGO, KABUPATEN BOYOLALI Baskoro, Muhammad Ario; Yogafanny, Ekha; Widiarti, Ika Wahyuning
Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan Vol. 14 No. 2 (2022): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jstl.vol14.iss2.art6

Abstract

Air mempunyai peran penting bagi kehidupan manusia, baik untuk memenuhi kebutuhan dasar maupun kebutuhan lain termasuk kebutuhan domestik. Kabupaten Boyolali merupakan daerah yang kerap dilanda kekeringan, beberapa kecamatan di Kabupaten Boyolali bahkan hampir selalu mengalami kekeringan ketika kemarau tiba. Mata air yang berada di Desa Dlingo Kecamatan Mojosongo oleh masyarakat setempat digunakan sebagai sumber air bersih dan sumber air untuk kegiatan domestik, meskipun demikian mata air yang terdapat di Desa Dlingo sampai saat ini masih belum dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan zona konservasi mata air yang terdapat di Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali dengan bantuan Sistem Informasi Geografis (SIG). Aplikasi Sistem Informasi Geografis bertujuan untuk memudahkan analisis terkait mata air, sehingga diharapkan dapat membantu dalam penentuan arahan pengelolaan yang dapat diterapkan pada mata air di Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain metode pengumpulan data meliputi survey dan observasi lapangan serta metode analisis deskriptif dan analisis spasial berdasarkan data hasil inventariasi di lapangan serta data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukan zona konservasi mata air terbagi menjadi dua yaitu zona perlindungan dan zona pemanfaatan. Zona perlindungan terbagi menjadi dua yaitu kawasan perlindungan daerah imbuhan serta kawasan perlindungan sempadan mata air, sedangkan zona pemanfaatan berada pada kawasan permukiman yang mencakup Dukuh Tugurejo, Dukuh Ringinsari, dan Dukuh Nglayut.
Efektivitas Biokoagulan Cangkang Telur dan Kulit Pisang dalam Menurunkan TSS pada Air Limbah Tambang Batubara Novita Sari, Eva; Muryani, Eni; Algary, Tissia Ayu; Anasstasia, Titi Tiara; Yogafanny, Ekha
KURVATEK Vol 10 No 2 (2025): Energy Management and Sustainable Environment
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v10i2.6196

Abstract

Industri pertambangan batubara menghasilkan limbah cair yang berpotensi mencemari lingkungan. Hasil analisis air limbah tambang batubara di PT Mifa Bersaudara menunjukkan parameter pH, Fe, dan Mn sudah sesuai baku mutu. Namun, kadar Total Suspended Solid (TSS) masih melebihi batas yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas awal air limbah tambang batubara serta menganalisis efektivitas cangkang telur dan kulit pisang sebagai biokoagulan alami dalam menurunkan TSS. Metode penelitian meliputi pengambilan sampel di Water Monitoring Point (WMP) 13, uji laboratorium dengan jar test, variasi dosis koagulan (cangkang telur 0-5 g/L, kulit pisang 0-2 g/L) dan waktu sedimentasi (30, 60, 90 menit). Hasil menunjukkan bahwa dosis optimum cangkang telur 2 g/L pada waktu 30 menit dapat menurunkan TSS dari 489 mg/L menjadi 138 mg/L, sedangkan dosis kulit pisang 1 g/L dapat menurunkan TSS menjadi 181 mg/L. Pemanfaatan biokoagulan alami ini terbukti efektif dan berpotensi menjadi alternatif ramah lingkungan sebagai pengganti koagulan kimia. Kata kunci: Air Limbah Tambang, Biokoagulan, Cangkang Telur, Kulit Pisang, TSS