Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN MODIFIED PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN GALLERY WALK (GW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PETA PIKIRAN DAN HASIL BELAJAR IPA Karyatin, Karyatin
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 1, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppipa.v1n2.p42-51

Abstract

Proses pembelajaran sedapat mungkin melibatkan para siswa dalam memecahkan permasalahan, mengijinkan para siswa untuk aktif membangun dan mengatur pembelajarannya, dan dapat menjadikan siswa yang berpikir realistis. Untuk mengakomodasi siswa dalam memecahkan masalah dan diskusi menjadi lebih interaktif, juga bisa menjadi salah satu alternatif umpan balik antar siswa dan guru dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode diskusi kelas berupa Galery Walk (GW). Konsep ini menjelaskan bahwa belajar terjadi aksi siswa, pendidik hanya berperan dalam memfasilitasi terjadinya aktivitas kontruksi pengetahuan oleh pebelajar. Pendidik harus memusatkan perhatiannya untuk membantu siswa dalam mencapai keterampilan (self directed learning). Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, mengukur keterampilan menyusun peta pikiran, dan hasil belajar kognitif IPA siswa. Data hasil keterlaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran PBL dengan strategi diskusi kelas GW mengalami peningkatan pada siklus I mencapai 92% dan siklus II mencapai 98%, sehingga meningkat sebesar 6%. Keterampilan menyusun peta pikiran pada siklus I dengan rata-rata mencapai level cukup baik meningkat dengan level baik pada siklus II. Sedangkan rata-rata hasil belajar kognitif IPA pada siklus I sebesar 76 dan menjadi 79 pada siklus II.
Analisis Kesulitan Belajar Matematika Dan Alternatif Pemecahannya Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 015 Pangkalan Tampoi Rojak, Abdul; Karyatin, Karyatin; Yulianto, Yulianto; Maharani, Yuni; Trisnawati, Uci
Journal of Development Education and Learning (JODEL) Vol. 2 No. 2 (2024): May 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/jodel.v2i2.82

Abstract

Masih banyaknya siswa kelas IV SD Negeri 015 Pangkalan Tampoi yang mengalami kesulitan belajar dalam memahami operasi hitung bilangan bulat penjumlahan dan pengurangan yang disajikan dalam bentuk soal cerita dan kesulitan dalam operasi hitung perkalian dan pembagian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 015 Pangkalan Tampoi dan memberikan solusi atau alternatif penyelesaian untuk mengatasi kesulitan belajar tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 015 Pangkalan Tampoi. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan belajar matematika berupa: 1) Kesulitan dalam mengerjakan penyelesaian penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk soal cerita matematika; 2) Kesulitan dalam menyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian matematika. Simpulan penelitian ini yaitu terdapat kesulitan belajar matematika pada siswa sekolah dasar berupa kesulitan dalam operasi hitung penjumlahan dan pengurangan yang disajikan dalam bentuk soal cerita dan kesulitan dalam operasi hitung perkalian dan pembagian.
Pengaruh Supervisi Manajerial Pengawas Sekolah Terhadap Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Kepala Sekolah Dasar di Sekolah Binaan Rayon 2 Kecamatan Pangkalan Lesung Karyatin, Karyatin; Molli Wahyuni; Jufrianis, Jufrianis
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh supervisi manajerial pengawas sekolah terhadap gaya kepemimpinan dan kinerja kepala sekolah dasar di Sekolah Binaan Rayon 2 Kecamatan Pangkalan Lesung. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini melibatkan 7 kepala sekolah dari sekolah binaan di Rayon 2 Kecamatan Pangkalan Lesung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan supervisi manajerial terhadap gaya kepemimpinan kepala sekolah. Supervisi manajerial yang efektif berkontribusi positif terhadap peningkatan gaya kepemimpinan demokratis dan transformasional. Selain itu, supervisi manajerial juga berdampak positif terhadap kinerja kepala sekolah, dengan peningkatan signifikan dalam aspek manajerial dan instruksional. Penelitian ini menyarankan bahwa peningkatan kualitas supervisi manajerial oleh pengawas sekolah dapat memperbaiki gaya kepemimpinan dan kinerja kepala sekolah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar.
Pengobatan massal gratis bagi masyarakat Kp.Legok Serang Provinsi Banten Mataputun, Donny Richard; Rimbun, Lenny Rosbi; Marisi, Esther Lenny Dorlan; Tamrin, Tamrin; Rahayu, Cicielia Ernawati; irman, Irman; Anggereni, Kustia; Aprilya, Dea; Karyatin, Karyatin; Juairiah, Juairiah; Atlantic, Mia
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.23329

Abstract

Abstrak Pengobatan gratis secara massal merupakan strategi penting dalam meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat dalam skala besar. Program-program ini melibatkan pemberian layanan kesehatan secara luas, seperti pemeriksaan kesehatan, distribusi obat-obatan, dan penyuluhan kesehatan, dengan tujuan utama untuk mengurangi beban penyakit dan meningkatkan kesehatan populasi secara keseluruhan. Melalui partisipasi aktif masyarakat serta kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, program pengobatan massal dapat menjadi efektif dalam merespons keadaan darurat kesehatan masyarakat dan memperkuat sistem kesehatan secara keseluruhan. Sebagai bagian dari upaya ini, perguruan tinggi memiliki peran krusial dalam mengorganisir dan melaksanakan program-program pengobatan massal, dengan fokus pada partisipasi masyarakat dan penguatan sistem kesehatan. Tujuan kegiatan ini adalah mningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit.Target dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah Masyarakat Kp.Legok Serang Banten dengan jumlah 272 dengan berbagai penyakit seperti Hipetensi, rheumatik, infeksi saluran pernafasan, Diabetes melitus, alergi, asma, dan penyakit lainnya . Kegiatan dimulai dengan pendaftaran, pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan dokter dan pemberian obat-obatan. Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan abdimas secara umum berjalan dengan lancar dan Masyarakat sangat puas, selain mendapatkan pengobatan juga mendapatkan edukasi terkait permasalahan Kesehatan yang dihadapi. Peran KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) yang dijalankan tenaga Kesehatan dalam hal ini Dosen dan mahasiswa keperawatan. Oleh karena itu diharapkan melalui kegiatan abdimas ini kesadaran masyarakat tentang kesehatan dapat meningkat agar tetap terjaga derajat kesehatan Masyarakat yang optimal. Kata kunci: pengobatan gratis; pengabdian masyarakat Abstract Mass free treatment is an important strategy in increasing access to health services for the community on a large scale. These programs involve the delivery of a wide range of health services, such as health screenings, distribution of medicines, and health education, with the primary goal of reducing the burden of disease and improving the overall health of the population. Through active community participation and collaboration between various parties, including the government, non-governmental organizations, and the private sector, mass treatment programs can be effective in responding to public health emergencies and strengthening the health system as a whole. As part of this effort, universities have a crucial role in organizing and implementing mass treatment programs, with a focus on community participation and strengthening the health system. The aim of this activity is to increase access to health services, prevention and treatment of disease. The target for implementing this community service is the 272 Kp. Legok Serang Banten community with various diseases such as hypertension, rheumatism, respiratory tract infections, diabetes mellitus, allergies, asthma, and other diseases. Activities begin with registration, checking vital signs, doctor's examination and administering medication. The conclusion is that the implementation of community service activities generally ran smoothly and the community was very satisfied, apart from receiving treatment they also received education regarding the health problems they faced. The role of KIE (Educational Information Communication) is carried out by health workers, in this case lecturers and nursing students. Therefore, it is hoped that through this community service activity, public awareness about health can increase so that optimal levels of public health are maintained. Keywords: free treatment; community service