Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Kasus: Penerapan Perawatan Luka Dengan Metode Konvensional Pada Pasien Diabetes Mellitus Mulyani, Weni; Sulistyanto, Benny Arief; Wahyuningtyas, Bekti
PROSIDING SEMINAR KESEHATAN MASYARAKAT Vol 1 No Oktober (2023): Seminar (NiCe-PHResComS - 1)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/pskm.v1iOktober.241

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) adalah peningkatan kadar glukosa dalam darah yang disebabkan oleh gangguan insulin. Seorang pasien Wanita berusia 60 tahun menderita DM. Pengkajian pasien didapatkan keadaan umum baik, Terdapat luka ulkus pada kaki kanan nya dengan lebar luka 4 cm, panjang 6 cm, dan kedalaman luka 1 cm, GDS: 280 mg/dL. Metode: Studi kasus dengan mengelola satu pasien yang diberikan intervensi keperawatan berupa perawatan luka dengan metode konvensional. Implementasi dilakukan selama 6 hari setiap pagi dengan mengobservasi perubahan pada luka. Hasil: Perawatan luka dengan metode konvensional dilakukan selama 6 hari didapatkan hasil luka membaik dari kemerahan 50%, nekrotik 30%, slough 20%, dan 280 mg/dl menjadi 75% kemerahan, 15% nekrotik, 10% slough, dan 120 mg/dl. Kesimpulan: Terdapat perbaikan luka dari kemerahan 50%, nekrotik 30%, slough 20% menjadi kemerahan 75%, nekrotik 15%, dan slough 10%. Hal ini menunjukan bahwa perawatan luka dengan metode konvensional dinilai kurang efektif dan tepat jika diberikan pada pasien DM dengan ulkus karena proses penyembuhan luka lebih lama, namun masih banyak digunakan di beberapa rumah sakit karena biaya yang harus dikeluarkan pasien lebih terjangkau.
PEMANFAATAN KANGKUNG PAGAR (IPOMOEA CARNEA JACQ) SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR Damhuri, Prima; Mulyani, Weni; Nurhasanah; Oktaviola, Zaini
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 9 No 2 (2024): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v9i2.5343

Abstract

Ipomoea Carnea Jacq. (ICAE) Merupakan salah satu tumbuhan berkhasiat yang dijadikan sebagai salah satu bahan pengobatan alternatif dan merupakan keluarga dari Convolvulaceae. Tanaman ini memiliki kandungan flavonoid, saponin, polifenol dan alkaloid, sehingga berpotensi sebagai aktivitas antioksidan, antidiabetes, antiinflamasi, antimikroba, efek embrotoksik, aktivitas penghambat dan aktivitas hepatoprotektif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan ICAE sebagai salah satu kandidat hepatoprotektoir. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post-test only control group design. Penelitian ini terdiri atas 6 kelompok perlakuan, kelompok I (kontrol) diberikan dosis harian tunggal karboksimetil selulosa. Kelompok II mendapat karbon tetraklorida, sementara kelompok III, IV dan V diberikan karbon tetraklorida dan ekstrak Ipomoea carnea Jacq. secara oral dengan variasi konsentrasi 500, 750 dan 1000 mg/kg berat badan. Kelompok VI diberikan karbon tetraklorida dan silymarin yang merupakan senyawa hepatoprotektif dengan dosis 100 mg/kg. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ICAE secara signifikan dapat menurunkan aktivitas enzim SGOT, SGPT dan Gamma GT dengan nilai sig (p) 0,002 < 0,05 dan sig (p) 0,000 < 0,05.
UJI EFEKTIFITAS LARVASIDA EKSTRAK DAUN TANAMAN CIPLUKAN (PHYSALIS ANGULATA L.) TERHADAP LARVA AEDES AEGYPTI Mulyani, Weni; Damhuri, Prima Octafia; Wahyu, Nur Azlindasri
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 9 No 2 (2024): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v9i2.5349

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penggunaan insektisida alami yang berasal dari tanaman merupakan alternatif dari pengendalian vektor yang aman bagi lingkungan. Salah satu insektisida alami ialah tanaman yang kaya akan metabolit sekunder, seperti daun ciplukan (Physalis angulata L.) . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun tanaman ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap larva Aedes aygypti. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan penelitian post test only group design. Penelitian ini terdiri dari 6 kelompok uji yaitu ekstrak daun tanaman ciplukan (Physalis angulata L.) konsentrasi 1%, 2%, 3% , kontrol positif abate, kontrol positif alkohol, dan kontrol negatif. Pengamatan dilakukan pada waktu 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, 150 menit dan 180 menit. Dari hasil uji deskriptif, terlihat bahwa rata-rata jumlah larva Aedes aegypti yang mati meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak daun ciplukan (Physalis angulata L.) dan lamanya waktu pengamatan. Pada konsentrasi 1%, rata-rata larva yang mati adalah 0,67 dengan standar deviasi 0,816, menunjukkan  bahwa sebagian besar larva masih bertahan hidup pada konsentrasi rendah. Konsentrasi 2 % menunjukkan sedikit peningkatan kematian dengan rata-rata 1,00 larva yang mati dan variabilitas lebih  tinggi dengan standar deviasi 1,265. Konsentrasi 3 % memberikan hasil yang lebih signifikan dengan rata-rata kematian 3,00 larva dan standar deviasi 2,828, hal ini menunjukkan terdapat efek yang lebih kuat pada konsentrasi yang lebih tinggi. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun tanaman ciplukan (Physalis angulata L.) memiliki efektifitas terhadap larva Aedes aegypti.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ulkus Kaki Diabetik Dengan Perawatan Kaki Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Desa Banjarmulya Wilayah Kerja Puskesmas Paduraksa Pemalang Mulyani, Weni; Kurniawati, Trina
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh tidak memproduksi insulin secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ulkus kaki diabetik dengan perawatan kaki pada pasien diabetes mellitus. Teknik dalam pengambilan sampel di penelitian ini menggunakan Teknik total sampling dengan sampel sebanyak 105 responden. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Hasil penelitian bahwa pengetahuan ulkus kaki diabetik dengan kategori kurang yaitu (47,6%), dan perawatan kaki dengan kategori kurang yaitu (51,4%). Hasil uji hipotesis Kolmograv-Smirnov menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan ulkus kaki diabetik dengan perawatan kaki di Desa Banjarmulya Wilayah Kerja Puskesmas Paduraksa Pemalang dengan nilai (p-value 0,018) lebih besar dari 0,05.
Penyuluhan Personal Hygiene Untuk Meningkatkan Kesehatan Kulit Anak-Anak Panti Asuhan Hikmah Rumbai Pekanbaru Mulyani, Weni
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 06 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kulit merupakan organ tubuh manusia yang sangat penting karena terletak pada bagian luar tubuh yang berfungsi menerima rangsangan seperti sentuhan, rasa sakit dan pengaruh lainnya dari luar. Penyakit kulit merupakan penyakit yang menyerang permukaan tubuh disebabkan oleh jamur, virus, kuman dan parasit. Faktor pendukung yang memacu terjadinya penyakit kulit diantaranya keadaan lingkungan berupa suhu dan kelembaban, sosial ekonomi yang berhubungan dengan tempat tinggal dan kepadatan hunian yang tinggi, selain itu kebiasaan yang menyangkut prilaku hidup bersih dan sehat serta personal hygiene sangat mempengaruhi kejadian penyakit kulit. Panti asuhan merupakan komunitas dengan resiko terjadinya penyakit kulit yang cukup tinggi. Beberapa sikap kurang baik anak-anak panti asuhan yang sering dilakukan seperti tidur berhimpitan, malas bersih-bersih, sering bertukar pakaian, handuk, peralatan mandi dan tempat tidur kepada sesama teman. Kondisi ini memungkinkan terjadinya penularan penyakit kulit. Pemeliharaan personal hygiene berarti tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan diri sesorang untuk kesejahteraan fisik dan psikisnya. Cara menjaga kesehatan tersebut meliputi menjaga kebersihan kulit, kebiasaan mencuci tangan dan kuku, frekuensi mengganti pakaian, pemakaian handuk tidak bersamaan, dan frekuensi mengganti sprei tempat tidur. personal hygiene yang tidak baik akan mempermudah tubuh terkena penyakit, seperti penyakit kulit. Banyak manfaat didapat dengan merawat personal hygiene, mencegah penyakit, meningkatkan kepercayaan diri dan menciptakan keindahan. Personal hygiene seseorang menentukan status kesehatan secara sadar dalam menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit terutama gangguan pada kulit. Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anak-anak panti asuhan akan pentingnya menjaga personal hygiene untuk meningkatkan kesehatan kulit agar terhindar dari penyakit serta dapat meningkatkan kualitas hidup.