Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Komponen Sistem Hematopoitik Sebagai Bioindikator Tingkat Keterpaparan Radiasi Pada Pekerja/Operator Radiologi Terubus, Terubus
Jurnal Keperawatan Vol 2, No 1 (2011): Januari
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7224.337 KB) | DOI: 10.22219/jk.v2i1.478

Abstract

Pemantauan dosis radiasi secara biologi memberikan kontribusi penting terhadap perkiraan dosis kumulatif paparan radiasi dalam studi epidemiologi khususnya dalam kasus tanpa keberadaan dosimeter fisika. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat paparan radiasi pada operator radiologi dengan menganalisis kompartemen darah, yang meliputi jumlah total sel darah putih, limfosit, monosit, neutrofil, eosinofil, basofil, total sel darah merah, PCV, hemoglobin, dan trombosit. Secara statistik tidak ada perbedaan bermakna antara variabel kompartemen darah dengan umur, jenis kelamin, masa kerja, frekuensi paparan. Sample pada penelitian adalah semua operator (radiographer) di Instalasi radiodiagnostik RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Hasil analisis sistem hematologi dibandingkan dengan petugas adsminitrasi (non paparan). Dan ada perbedaan bermakna antara variabel frekuensi paparan dengan diagnostik colon in 1oop, di mana jumlah analisis leukosit p = 0,041 < alfa = 0,05 dan hemoglobin p = 0,044 < alfa = 0,05. Dan hasil pemantauan paparan radiasi lingkungan kerja = 0,37 miuSv miuSv/jam, sudah memenuhi standar yang berlaku. Hal ini telah sesuai dengan surat keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir nomor: O1/KA-BAPETEN/ V-99. Di mana dosis lingkungan kerja adalah < 25 miuSv miuSv/jam (2,5 mRem/Jam). Dari hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa dosis paparan pada operator radiologi berupa penurunan jumlah kompartemen leukosit, eritrosit, PCV dan hemoglobin. Sistem proteksi radiasi harus ditunjang dengan sistem manajemen proteksi radiasi dan perbaikan berkelanjutan sesuai dengan perkembangan yang ada.
Peningkatan Ekonomi Kreatif Budidaya Pembenihan Lele dengan Probiotik Mergosubhara Rachman, Arif; Terubus, Terubus; Munawaroh, Siti
Jurnal Abdimas Vol 25, No 1 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v25i1.23352

Abstract

Mergosari village of Tarik sub-district of Sidoarjo Regency has the potential to increase the creative economy in catfish hatchery cultivation by empowering the community in increasing food security for protein and increasing the economy. Catfish is one of Indonesia's food security commodities which is divided into the hatchery and enlargement business segments of catfish. The hatchery segment is very important in the agribusiness subsystem of the catfish farming business which determines the availability of catfish supply at the enlargement segment stage. The use of probiotics for hatchery farmers has not been done which results in a risk of decreasing production with a reduced amount of catfish seeds. Probiotics have been shown to have an important role in fish farming (4). KKM PPM - TEMATIK 2020 Program Ubhara Surabaya Group 039 on improving the creative economy of Mergosubhara probiotic catfish hatchery production can have a major impact on increasing the national food security of protein and improving the economy of the village through the potential of villages in Mergosari Village, Tarik District, Sidoarjo Regency.
PERAN KOLABORASI MAHASISWA DAN DOSEN DALAM PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI BAKTI SOSIAL PEMBAGIAN SEMBAKO DI KECAMATAN WARU, KABUPATEN SIDOARJO Hariani, Mila; Issalillah, Fayola; Arifin, Samsul; Terubus, Terubus; Darmawan, Didit; Triono, Bambang; Sudjai , Sudjai
Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (NALA)
Publisher : Jurnal Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan kemiskinan dan kesenjangan sosial-ekonomi di lingkungan masyarakat Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, mendorong pelaksanaan pengabdian masyarakat berbasis kolaborasi antara mahasiswa dan dosen Universitas Sunan Giri Surabaya (Unsuri). Kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako kepada masyarakat prasejahtera ini dilaksanakan menggunakan pendekatan partisipatif guna mendapatkan data dan sasaran penerima yang akurat. Mahasiswa terlibat aktif dalam proses observasi lapangan, pendataan calon penerima, hingga tahap distribusi, sedangkan dosen berperan sebagai fasilitator serta penyedia sumber daya. Hasil observasi menunjukkan bahwa metode door-to-door dan wawancara informal efektif untuk mengidentifikasi keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan. Kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan empati, keterampilan sosial, serta pemahaman mahasiswa terhadap realitas kemiskinan struktural di masyarakat. Evaluasi dan refleksi yang sistematis memperkuat kompetensi mahasiswa dalam pengelolaan program berbasis kebutuhan nyata di lapangan. Selain memberikan dampak langsung bagi penerima manfaat, program ini juga menjadi laboratorium sosial bagi sivitas akademika untuk mengembangkan metode pengabdian yang adaptif dan relevan dengan tantangan aktual. Studi ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas peran dan pendekatan ilmiah dalam setiap implementasi pengabdian masyarakat berbasis partisipatif.  
PERAN MAHASISWA KKN DALAM PENGGALANGAN DANA DAN DISTRIBUSI QURBAN PADA PERAYAAN IDUL ADHA 2025 Saputra, Rio; Saktiawan, Pratolo; Waskito, Sarwo; Arifin, Samsul; Sudjai, Sudjai; Darmawan, Didit; Terubus, Terubus; Khayru, Rafadi Khan; Putra, Arif Rachman
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Z-COVIS) Vol. 1 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (Z-COVIS)
Publisher : Penerbit Az-Zahra Media Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berperan aktif untuk mendukung kesejahteraan sosial di lingkungan sekitar. Laporan ini membahas inisiatif mahasiswa KKN untuk menggalang dana secara mandiri guna membeli dua ekor kambing qurban, yang selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu pada perayaan Idul Adha pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Metode penelitian yang digunakan adalah partisipatif-empiris, melibatkan proses perencanaan, penggalangan dana, seleksi hewan qurban, hingga pendistribusian daging secara sistematis dan transparan. Melalui observasi, wawancara, dan refleksi kelompok, kegiatan ini berhasil membangun sinergi antara mahasiswa, peternak lokal, dan penerima manfaat. Hasil pelaksanaan menunjukkan terwujudnya peningkatan rasa kebersamaan, transparansi distribusi qurban, sekaligus pemberdayaan masyarakat lokal. Evaluasi juga mengidentifikasi penguatan kapasitas mahasiswa dalam hal kepemimpinan, manajemen proyek, negosiasi, dan kolaborasi lintas sektor. Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, pengalaman ini berkontribusi pada pengembangan karakter dan keterampilan sosial mahasiswa. Diharapkan program serupa dapat direplikasi dan dikembangkan dengan inovasi yang menyesuaikan kebutuhan komunitas di masa mendatang. Abdimas berbasis kolaborasi ini menjadi model nyata sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam upaya pemberdayaan ekonomi, sosial, dan religiusitas secara berkelanjutan.