Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : International Journal of Community Service Learning

Implementasi PKM Kelompok Petani Organik di Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang yang Menghadapi Masalah Fungisida Budiyanto, Moch. Agus Krisno; Muizzudin, Muizzudin; Husamah, Husamah; Permana, Fendy Hardian
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.796 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i3.14529

Abstract

Petani yang menerapkan pertanian organik masih mengalami permasalahan terkait pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan fungisida organik, sehingga perlu dilakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM). PKM ini bertujuan memberikan pendampingan kepada mitra sehingga terjadi perbaikan dalam hal, (1) penguasaan metode pembuatan fungisida organik anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra dan (2) menguasai metode penggunaan fungisida organik anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra. Mitra PKM adalah Kelompok Tani Sumber Urip-I dan Kelompok Tani Sumber Urip-II, Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Metode pelaksanaan PKM terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu sebagai berikut: 1) Pelatihan pembuatan fungisida organik dari bahan baku lokal dan 2) Pelatihan dan pendampingan penggunaan fungisida organik. Melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan, maka: 1) semua anggota (100%) mitra PKM telah menguasai metode pembuatan fungisida organik dan 2) semua anggota (100%) mitra PKM telah menguasai penggunaan dan mampu meningkatkan produksi fungisida organik.
Pendampingan Pembuatan Rodentisida Organik di Kelompok Tani Sumber Urip-1 Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Budiyanto, Moch. Agus Krisno; Aminah, Tien; Husamah, Husamah; Muizzudin, Muizzudin; Miranti, Kurnia Ayu; Viandira, Elfa Shauna; Wafi, Yoshida Fildanu
International Journal of Community Service Learning Vol 5, No 1 (2021): February 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i1.30413

Abstract

Petani yang menerapkan pertanian organik masih mengalami permasalahan terkait pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan rodentisida organik, sehingga perlu dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). PkM ini bertujuan memberikan pendampingan kepada mitra sehingga terjadi perbaikan dalam hal, (1) penguasaan metode pembuatan rodentisida organik anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra dan (2) menguasai metode penggunaan rodentisida organik anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra. Mitra PkM adalah Kelompok Tani Sumber Urip-1 Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Jumlah anggota kelompok tani yang terlibat sebanyak 20 petani. Metode pelaksanaan PkM terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu sebagai berikut: 1) Pelatihan pembuatan rodentisida organik dari bahan baku lokal dan 2) Pelatihan dan pendampingan penggunaan rodentisida organik. Melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan dan setelah dilakukan pretest, posttest, dan observasi, maka: 1) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai metode pembuatan rodentisida organik dan 2) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai penggunaan dan mampu meningkatkan produksi rodentisida organik. Indikator keberhasilan yang digunakan adalah 80% Mitra PkM dapat melakukan produksi dan penggunaan rodentisida organik dengan baik.
Pembuatan Akarisida Organik di Kelompok Tani Sumber Urip-1 Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Krisno Budiyanto, Moch. Agus; Waluyo, Lud; Rahadjanto, Abdulkadir
International Journal of Community Service Learning Vol 4, No 1 (2020): February 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.746 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i1.19660

Abstract

Farmers who apply organic farming still have problems related to the knowledge about the making and use of organic acaricide, so it is necessary to conduct Community Partnership Program (Pengabdian kepada Masyarakat/PkM). PkM aims to provide assistance to partners so that there are improvements in terms of, (1) mastery of organic acaricide production methods of members of organic farmer groups who become partners and (2) master the method of using organic acaricide members of organic farmers who become partners. PkM's partners are Sumber Urip-I Farmers Group Wonorejo Village, Poncokusumo Sub-district, Malang Regency. PkM implementation method consists of 2 main activities, as follows: 1) Training of organic acaricide manufacture from local raw materials and 2) Training and mentoring the use of organic acaricides. Through a series of training and mentoring activities: 1) all members (100%) of PkM partners have mastered organic acaricide making methods and 2) all members (100%) of PkM partners have mastered the use and are able to increase organic acaricide production.
Pendampingan Pembuatan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) di Kelompok Tani Sumber Urip-1 Desa Wonorejo Budiyanto, Moch. Agus Krisno; Hudha, Atok Miftachul; Husamah, H.; Raharjanto, Abdulkadir; Muizzudin, M.; Aminah, Tien; Syafa’ah, Erina Lailatus
International Journal of Community Service Learning Vol 5, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.134 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i4.37037

Abstract

Pertanian organik bertujuan untuk  menghasilkan  produk  yang  berkualitas dan menjaga lingkungan tetap  bersih dan sehat.  Namun, realitasnya di lapangan, petani yang menerapkan pertanian organik masih mengalami permasalahan terkait pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung). Untuk itu,           perlu dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). PkM ini bertujuan memberikan pendampingan kepada mitra, sehingga terjadi perbaikan dalam hal: (1) penguasaan metode pembuatan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra dan (2) menguasai metode penggunaan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra. Mitra PkM adalah Kelompok Tani Sumber Urip-1 Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Jumlah anggota kelompok tani yang terlibat sebanyak 10 petani. Metode pelaksanaan PkM terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu sebagai berikut. 1) Pelatihan pembuatan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) dari bahan baku lokal dan 2) Pelatihan dan pendampingan penggunaan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung). Melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan dan setelah dilakukan pretest, posttest, dan observasi, maka: 1) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai metode pembuatan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) dan 2) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai penggunaan dan mampu meningkatkan produksi MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung). Indikator keberhasilan yang digunakan adalah 80% Mitra PkM dapat melakukan produksi dan penggunaan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) dengan baik.
Implementasi PKM Kelompok Petani Organik di Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang yang Menghadapi Masalah Fungisida Budiyanto, Moch. Agus Krisno; Muizzudin, Muizzudin; Husamah, Husamah; Permana, Fendy Hardian
International Journal of Community Service Learning Vol. 2 No. 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.796 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i3.14529

Abstract

Petani yang menerapkan pertanian organik masih mengalami permasalahan terkait pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan fungisida organik, sehingga perlu dilakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM). PKM ini bertujuan memberikan pendampingan kepada mitra sehingga terjadi perbaikan dalam hal, (1) penguasaan metode pembuatan fungisida organik anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra dan (2) menguasai metode penggunaan fungisida organik anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra. Mitra PKM adalah Kelompok Tani Sumber Urip-I dan Kelompok Tani Sumber Urip-II, Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Metode pelaksanaan PKM terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu sebagai berikut: 1) Pelatihan pembuatan fungisida organik dari bahan baku lokal dan 2) Pelatihan dan pendampingan penggunaan fungisida organik. Melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan, maka: 1) semua anggota (100%) mitra PKM telah menguasai metode pembuatan fungisida organik dan 2) semua anggota (100%) mitra PKM telah menguasai penggunaan dan mampu meningkatkan produksi fungisida organik.
Pembuatan Akarisida Organik di Kelompok Tani Sumber Urip-1 Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Krisno Budiyanto, Moch. Agus; Waluyo, Lud; Rahadjanto, Abdulkadir
International Journal of Community Service Learning Vol. 4 No. 1 (2020): February 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.746 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i1.19660

Abstract

Farmers who apply organic farming still have problems related to the knowledge about the making and use of organic acaricide, so it is necessary to conduct Community Partnership Program (Pengabdian kepada Masyarakat/PkM). PkM aims to provide assistance to partners so that there are improvements in terms of, (1) mastery of organic acaricide production methods of members of organic farmer groups who become partners and (2) master the method of using organic acaricide members of organic farmers who become partners. PkM's partners are Sumber Urip-I Farmers Group Wonorejo Village, Poncokusumo Sub-district, Malang Regency. PkM implementation method consists of 2 main activities, as follows: 1) Training of organic acaricide manufacture from local raw materials and 2) Training and mentoring the use of organic acaricides. Through a series of training and mentoring activities: 1) all members (100%) of PkM partners have mastered organic acaricide making methods and 2) all members (100%) of PkM partners have mastered the use and are able to increase organic acaricide production.
Pendampingan Pembuatan Rodentisida Organik di Kelompok Tani Sumber Urip-1 Budiyanto, Moch. Agus Krisno; Aminah, Tien; Husamah, Husamah; Muizzudin, Muizzudin; Miranti, Kurnia Ayu; Viandira, Elfa Shauna; Wafi, Yoshida Fildanu
International Journal of Community Service Learning Vol. 5 No. 1 (2021): February 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.914 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i1.30413

Abstract

Petani yang menerapkan pertanian organik masih mengalami permasalahan pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan rodentisida organik, sehingga perlu dilakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Tujuan  kegiatan PkM, pendampingan pembuatan rodentisida organik di kelompok tani sumber Urip-1. Mitra PkM adalah Kelompok Tani Sumber Urip-1. Jumlah anggota kelompok tani yang terlibat sebanyak 20 petani. Metode pelaksanaan PkM terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu sebagai berikut: 1) Pelatihan pembuatan rodentisida organik dari bahan baku lokal dan 2) Pelatihan dan pendampingan penggunaan rodentisida organik. Melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan dan setelah dilakukan pretest, posttest, dan observasi, maka: 1) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai metode pembuatan rodentisida organik dan 2) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai penggunaan dan mampu meningkatkan produksi rodentisida organik. Indikator keberhasilan yang digunakan adalah 80% Mitra PkM dapat melakukan produksi dan penggunaan rodentisida organik dengan baik.
Pendampingan Pembuatan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) di Kelompok Tani Sumber Urip-1 Desa Wonorejo Budiyanto, Moch. Agus Krisno; Hudha, Atok Miftachul; Husamah, H.; Raharjanto, Abdulkadir; Muizzudin, M.; Aminah, Tien; Syafa’ah, Erina Lailatus
International Journal of Community Service Learning Vol. 5 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.134 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i4.37037

Abstract

Pertanian organik bertujuan untuk  menghasilkan  produk  yang  berkualitas dan menjaga lingkungan tetap  bersih dan sehat.  Namun, realitasnya di lapangan, petani yang menerapkan pertanian organik masih mengalami permasalahan terkait pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung). Untuk itu,           perlu dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). PkM ini bertujuan memberikan pendampingan kepada mitra, sehingga terjadi perbaikan dalam hal: (1) penguasaan metode pembuatan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra dan (2) menguasai metode penggunaan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) anggota kelompok petani organik yang menjadi mitra. Mitra PkM adalah Kelompok Tani Sumber Urip-1 Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Jumlah anggota kelompok tani yang terlibat sebanyak 10 petani. Metode pelaksanaan PkM terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu sebagai berikut. 1) Pelatihan pembuatan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) dari bahan baku lokal dan 2) Pelatihan dan pendampingan penggunaan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung). Melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan dan setelah dilakukan pretest, posttest, dan observasi, maka: 1) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai metode pembuatan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) dan 2) semua anggota (100%) mitra PkM telah menguasai penggunaan dan mampu meningkatkan produksi MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung). Indikator keberhasilan yang digunakan adalah 80% Mitra PkM dapat melakukan produksi dan penggunaan MOLGA (Moluskisida dari Umbi Gadung) dengan baik.