Dalam kehidupan tanpa disadari ternyata berbagai aktivitas yang menggunakan ide serta konsep matematika dasar. Pada kegiatan berbilang dengan mendefinikan suatu angka, kegiatan menimbang (luas, lurus, beban, serta kapasitas), kegiatan berdagang (menghitung untung rugi, menghitung uang receh, dll), kesenian, serta arsitektur bangunan (perumahan tradisional). Tujuan dari penelitian adalah meningkatkan pemahaman sejarah matematika terhadap generasi muda dengan mengeksplorasi ethnomatematics terhadap bangunan bersejarah di Indonesia. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Tanpa adanya kajian teoritis pada draft matematika tersebut, pada pembangunan telah menerapkan konsep-konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga terdapat bukti pola etnografi yang tergambar pada hasil operasi matematika yang telah terorganisir serta maju, yaitu : 1) perencanaan pembangunan Istana Maimun; 2) aktivitas pembuatan pola ukiran terhadap tembok Istana Maimun; 3) aktivitas pembuatan pola ukiran atap Istana Maimun; dan 4) pola ukiran pada setiap sudut dan pembangunan Istana Maimun.