Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 Retno Widiastuti; Slamet Santosa; Muzayyinah Muzayyinah
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Problem Based learning is kind of model in learning helps students to find problem from a real situation or science have the character of theoretical. Students will be more active in the learning process and able to develope their thinking and problem solving skills. The aim of this study was to improve XI-IA2 student’s self directed learn in Biology. The instrument used were observation sheets, enquette, and interview. The writer found an increase in student’s self directed learning. Kata-kata kunci: Problem Based Learning (PBL), media gambar, kemandirian belajar
KARAKTERISTIK FISIK PADA SERAT PELEPAH NIPAH (Nypa fruticans) Dana Kurnia Syabana; Retno Widiastuti
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 35, No 1 (2018): Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v35i1.3771

Abstract

Karakteristik fisik dari serat pelepah nipah sangat penting diidentifikasi agar dapat diketahui proses pengolahan, sifat bahan jadi serta manfaatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik dari serat pelepah nipah. Pemisahan serat dari pelepah nipah dilakukan dengan perlakuan perendaman air, NaOH, dan fermentasi EM4. Serat nipah yang diperoleh kemudian diuji diameter serat, kekuatan tarik serat, berat jenis dan kadar air. Hasil pengujian diameter serat nipah berkisar antara 0,27 mm – 0,47 mm, berat jenis serat terendah < 0,87 g/ml dan tertinggi 1,19 g/ml, kadar air antara 7,4 % sampai tertinggi 10,1%. Kekuatan tarik berkisar antara 10,5 g/tex sampai tertinggi 18,6 g/tex. Serat memiliki sifat fisik yang getas dan mudah patah terhadap tekukan dengan warna serat mulai dari putih gading sampai kuning kecoklatan. Dari ketiga perlakuan tersebut, hasil terbaik didapat dengan perlakuan rendaman air karena memberikan kekuatan tarik paling tinggi dibandingkan hasil pemisahan serat dengan perlakuan yang lain.  
Aplikasi Zat Warna Alam Pada Tenunan Serat Doyo Untuk Produk Kerajinan Dana Kurnia Syabana; Yudi Satria; Retno Widiastuti
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 30, No 1 (2013): Dinamika Kerajinan dan Batik
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v30i1.951

Abstract

AbstrakIsu global akan bahan baku, proses dan produk yang ramah lingkungan semakin berkembang. Pemanfaatan serat alam non tekstil sebagai bahan baku dan penggunaan pewarnaan alam merupakan salah satu alternatif cara untuk menghasilkan produk ramah lingkungan. Tanaman doyo merupakan penghasil serat alam yang telah dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan tenun. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan proses pewarnaan alami pada tenunan serat doyo yang ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan pencelupan panas selama 30 menit menggunakan zat warna alam seperti Tingi, Tegeran dan Jalawe dengan rasio konsentrasi 1:10 fiksasi tawas (50g/l), kapur (40g/l) dan tunjung (20g/l). Hasil pencelupan pada tenunan serat doyo diuji ketahanan luntur warna terhadap sinar matahari menggunakan standar skala abu-abu. Dari pengujian diperoleh hasil bahwa ketahanan luntur warna terhadap sinar matahari pada tenunan serat doyo untuk pewarnaan Tingi dan Tegeran berada pada skala 5 (baik sekali), sementara pengunaan pewarna Jalawe dengan fiksasi kapur dan campuran kapur-tunjung berada pada skala 4-5 (baik). Dari skala hasil uji ini dapat disimpulkan bahwa pewarnaan alam dapat diterapkan pada serat doyo. Kata Kunci: zat warna alam, serat doyo, uji ketahanan luntur warna terhadap cahaya AbstractGlobal issue of raw materials, processes and products that are environmentally friendly growing. Using of Non Textile natural fiber as raw material and natural dying are one of alternatives way to produce friendly products. Doyo Plant is producing natural fibers that have been used as raw material weaving craft. The purpose of this research is to apply the process of natural dyeing in an environmentally friendly woven fiber doyo. The research was conducted by immersion heat for 30 minutes using natural dyes such as Tingi, tegeran and Jalawe with concentration ratio 1:10 fixation alum (50g / l), lime (40g / l) and Tunjung (20g / l). The result of dyeing woven fiber doyo tested color fastness to sunlight using a gray scale standard. The results of the test color fastness to sunlight for dyes tingi & tegeran has value 5(excellent), while for fixation jalawe with limestone and limestone Tunjung  worth 4-5(good). From the scale of the test results it can be concluded that the natural coloring can be applied to the woven fiber Doyo. Keywords : natural dyestuff, fibers doyo, color fastness to sunlight
PENAMPANG SEISMIK SINTETIK BERDASARKAN DATA BIOSTRATIGRAFI SUATU CONTOH DARI CEKUNGAN SUMATERA UTARA Retno Widiastuti; B. Situmorang
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 20 No. 3 (1986): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dta biostratigrafi sejak lama telah digunakan, terutama untuk menentukan umur relatif dan lingkungan pengendapan batuan sedimen. Dengan mengubah umur relatf menjadi umur mutlak serta dengan memilih selang waktu tertentu, suatu penampang seimik sintetik melaui beberapa sumur dapat dibuat. Suatu contoh dari cekungan Sumatera Utara menujukkan, ketidakselarasan yang tidak teramati di lapangan terlihat dengan baik pada penampang seisimik sintetik, Variasi kecepatan sedimentasi dapat di amati lebih jelas, demikian pula runtuhan endapan-endapan transgresif dan regresif. Hal-hal itu akan sangat membantu dalam evaluasigologi detail suatu daerah.
Problematik Pengaturan Frasa Gangguan Lainnya Sebagai Syarat Pelaksanaan Pemilu Lanjutan Dan Pemilu Susulan (Studi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum) Muhammad Erfa Redhani; Retno Widiastuti; Aprillia Wahyuningsih
Prosiding Seminar Hukum Aktual Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Vol. 1 No. 4 NOVEMBER 2023
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The criteria for postponing general elections in Indonesia currently do not have legal certainty, this is because there are still multiple interpretations of the phrase "other interference" in Article 431 and Article 432 of Law Number 7 of 2017 concerning General Elections (Law No. 7 of 2017). The phrase "other interference" in the context of further elections and subsequent elections raises the potential for elections "to be postponed" not in accordance with the mandate of Article 22E paragraph (1) of the 1945 NRI Constitution which regulates elections to be held every five years. This research was raised to be discussed in a limited manner based on 2 (two) problem formulations, namely, 1) how problematic is the regulation of other nuisance phrases as a condition for the implementation of further elections and subsequent elections in Law No. 7 of 2017?; and 2) how is the idea of improving the regulation of other nuisance phrases as a condition for the implementation of further elections and subsequent elections in Law No. 7 of 2017? This research is a normative juridical research with a statutory approach (statute approach), conceptual approach (conceptual approach) and case approach (case approach). The results showed, first, the phrase "other disorders" contained in Law No. 7 of 2017 is an ambiguous or multiinterpretive sentence can lead to abuse of power to postpone elections. Second, it is necessary to limit the regulation of other nuisance phrases as a condition for the implementation of further elections and subsequent elections in Law No. 7 of 2017.  
MENGGALI POTENSI BUMDES PULOTONDO DALAM UPAYA MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT Yusna; Elvyra Handayani Soedarno; Retno Widiastuti; Nurafni Eltivia; Ima Kristanti; Berlianingtyas, Putri Ayu; Indira Niaqaulina
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2024
Publisher : P3M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/abdimas.v11i2.4743

Abstract

Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUMDes merupakan salah satu alternatifuntuk meningkatkan ekonomi di pedesaan. BUMDes lahir sebagai suatu pendekatan baru dalam usahapeningkatan ekonomi desa berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Pengelolaan BUMDessepenuhnya dilaksanakan oleh masyarakat desa, yaitu dari desa, oleh desa, dan untuk desa. Dari hasilanalisis bahwa Desa Pulotondo memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan melalui unit usahaBUMDes diantaranya, budidaya ikan air tawar, penjualan jeruk purut serta olahan jeruk purut yangdijadikan bubuk aroma ataupun menjadi minyak atsiri yang menjadi lilin terapi, mengembangkanusaha catering ibu-ibu PKK, dllBentuk Pengabdian yang direncanakan adalah FGD dengan memberikan contoh-contohbisnis yang potensial dan aplikatif yang dapat dijalankan pada lokasi setempat. Peserta juga akandiberikan kesempatan untuk menyampaikan potensi-potensi pengembangan bisnis lain yang mampudihasilkan. Tim pelaksana PPM juga akan memberikan kesempatan untuk diskusi lebih lanjut padatim pengusul PPM secara informal dan tidak menutup kemungkinan dapat dilakukan kegiatan lanjutanberupa pendampingan di masa mendatang dalam mengawal pengoptimalan BUMDes.Diharapkan dengan adanya kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini dapat memberikanBUMDes ide pengembangkan bisnis dan wirausaha yang dapat dijalankan oleh warga sekitar terutamadalam peningkatan pengolahan dan pemasaran produk perikanan dan pertanian. Selain itu BUMDesdapat menemukan potensi usaha lain seperti wisata atau edukasi bagi masyarakat Jawa Timur.Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menjalin kerjasama yang baik hingga pada tahap kerjasamamenjadi desa binaan Politeknik Negeri Malang.
ANALISIS KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI UPTD PUSKESMAS KOTA BATURAJA KABUPATEN OKU Retno Widiastuti; Ferly Oktiyedi; Rico Januar Sitorus
MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 18 No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/motorik.v18i2.929

Abstract

Mother and children are family members need to get priority in the implementation of. health efforts Anemia affect pregnant women by 40 %. Type this research is designed observational analytic cross sectional study. Baturaja this study was conducted in the province of south sumatra in june 2022. Population this is pregnant women in research in the city the publisch health district Baturaja, OKU march 2022 flattened the were the 200. The technique was used in the study of the receipt of the samples to total the sampling method of by using 200 respondents pregnant women of 4 publich health in the city Baturaja. There was a correlation meaningful statistically between education with the genesis anemia for pregnant women (p-value 0,000), economic status (p-value 0,000), consumption tablet Fe (p-value 0,000), and the inspection for non-nakes (p- value 0,000). Needs to enhance monitoring, early detection, counseling information and education about risk factors anemia for pregnant women.