Dewi Saraswati Sakariah, Dewi Saraswati
Program Studi Bahasa dan Sastra Jepang, Universitas Diponegoro

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERAYAAN MATSURI JEPANG SEBAGAI BAGIAN DIPLOMASI BUDAYA Widiandari, Arsi; Sakariah, Dewi Saraswati
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2023): HARMONI
Publisher : Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hm.7.2.61-65

Abstract

Perayaan Matsuri Jepang di Indonesia menjadi salah satu sarana utama dari diplomasi budaya, dimana memainkan peran penting dalam hubungan Jepang-Indonesia. Perayaan matsuri Jepang di Indonesia menyuguhkan pertunjukan budaya Jepang seperti seni tradisional, musik, kuliner dan lainnya. Perayaan matsuri mengajak partisipasi dari masyarakat internasional sehingga mewujudkan pertukaran budaya antar negara. Dalam diplomasi budaya, perayaan matsuri berperan sebagai jembatan untuk membangun pemahaman dan persahabatan lintas budaya. Perayaan matsuri Jepang di Indonesia menciptakan hubungan bilateral, memperkuat kerjasama antar bangsa dan membuka pintu dialog antarbudaya. Artikel penelitian ini merupakan hasil akhir dari diskusi yang dilakukan bersama siswa SMA 9 Semarang dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. 
PELATIHAN BAHASA JEPANG BAGI CALON PESERTA MAGANG Widiandari, Arsi; Sakariah, Dewi Saraswati
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2024): HARMONI
Publisher : Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hm.8.1.17-20

Abstract

ABSTRAKSeiring dengan semakin tingginya kebutuhan akan tenaga kerja asing di Jepang, Indonesia merupakan salah satu negara yang tidak melewatkan kesempatan tersebut. Hingga saat ini banyak tenaga kerja migran dengan berbagai status yang bekerja di Jepang. Dengan adanya permasalahan tersebut, pentingnya kemampuan berbahasa Jepang dan juga pemahaman akan budaya Jepang merupakan sebuah keniscayaan. Kemampuan berbahasa Jepang bagi tenaga kerja magang di Jepang dapat membantu peserta magang dalam memahami regulasi baik yang ada di perusahaan maupun di masyarakat, selain itu pemahaman bahasa Jepang yang baik juga membantu mereka dalam beradaptasi dengan budaya setempat. Pelatihan ini menargetkan para peserta magang yang berada di sebuah LPK di wilayah Kota Semarang. Melalui pelatihan ini, para peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dan juga wawasan mereka terkait bahasa dan budaya Jepang.Kata kunci     : Bahasa Jepang, Pelatihan BahasaABSTRACTAs the demand for foreign workers in Japan continues to rise, Indonesia is one of the countries seizing this opportunity. To date, many migrant workers with various statuses are working in Japan. Given this situation, the importance of Japanese language proficiency and understanding Japanese culture is undeniable. Japanese language skills for internship workers in Japan can help interns understand regulations both within the company and in society. Moreover, good Japanese language proficiency also assists them in adapting to the local culture. This training targets interns at an LPK (Job Training Center) in the Semarang City area. Through this training, the participants can enhance their skills and knowledge related to the Japanese language and culture.Keywords        : Japanese Language, Trainning
INOVASI PEMBELAJARAN DARING: INTEGRASI SITUS EDUKASI DAN GOOGLE FORMULIR UNTUK EVALUASI Sakariah, Dewi Saraswati; Widiandari, Arsi
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2024): HARMONI
Publisher : Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hm.8.1.1-5

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh tim Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, FIB ini berfokus pada pengenalan fitur situs edukasi Tanoshii Japanese yang dirangkaikan dengan pengenalan fitur Google Formulir pada layanan Penyimpanan Awan (Google Drive) kepada siswa SMA Negeri 7 Semarang. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai penggunaan teknologi dalam pembelajaran, sehingga mereka dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Kegiatan ini dilakukan melalui pemberian materi yang komprehensif, yang mencakup pengenalan situs Tanoshii Japanese untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Jepang dan penggunaan fitur Google Formulir untuk mendapatkan dan menyimpan informasi, serta untuk mengevaluasi diri melalui layanan kuis. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi pembuatan panduan secara luring, sesi pengajaran langsung, dan sesi tanya jawab interaktif. Melalui metode ini, siswa diharapkan dapat memahami dan menguasai materi yang disampaikan, serta mampu menerapkannya dalam konteks akademis maupun sehari-hari. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman siswa dalam penggunaan situs Tanoshii Japanese terkait kemampuan berbahasa Jepang serta pengembangan keterampilan digital pada fitur Google Formulir. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di era digital dan mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses belajar mereka.Kata kunci: Pengabdian kepada Masyarakat, BKJ Undip, Google Form, Tanoshii Japanese, SMA 7 SemarangABSTRACTCommunity Service Activities (PkM) conducted by the Japanese Language and Culture Study Program team, Faculty of Humanities, focuses on introducing the features of the Tanoshii Japanese educational website, coupled with introducing the features of Google Forms on the Google Drive cloud storage service to students of SMA Negeri 7 Semarang. The main goal of this activity is to enhance students' understanding of technology usage in learning, so they can apply it in real life. This activity is carried out through comprehensive material delivery, which includes introducing the Tanoshii Japanese website to improve Japanese language skills and using Google Forms features to obtain and store information, as well as to self-assess through quiz services. The methods used in this community service include offline guidebook creation, direct teaching sessions, and interactive Q&A sessions. Through these methods, students are expected to understand and master the material presented, and be able to apply it in academic and everyday contexts. The results of this activity show an improvement in students' understanding of the use of the Tanoshii Japanese website regarding Japanese language proficiency and the development of digital skills in Google Forms features. Thus, it is hoped that students will be better prepared to face challenges in the digital era and be able to utilize technology to support their learning process.Keywords: Community Service, BKJ Undip, Google Forms, Tanoshii Japanese, SMA 7 Semarang
Metode Pemetaan Pikiran Dalam Pembelajaran Sejarah Jepang: Studi Kasus Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang Sakariah, Dewi Saraswati
KIRYOKU Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Kiryoku
Publisher : Vocational College of Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/kiryoku.v5i2.286-292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa selama pembelajaran mata kuliah Sejarah Jepang dengan menggunakan metode belajar pemetaaan pikiran (mind mapping) milik Tony Buzan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang subjeknya dari adalah mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang semester 3 (kelas A dan B) dengan objek penelitian adalah kemampuan memahami mahasiswa terhadap materi Sejarah Jepang  era primitif (Jomon-Yayoi-Kofun)  dan era kerajaan akhir (Heian) yang menggunakan beberapa rujukan buku dengan metode pengujian dari hasil penerapan pemetaan pikiran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran pemetaan pikiran/Mind Mapping dapat membuat mahasiswa lebih bersemangat dalam proses belajar dan memberikan hasil yang optimal dalam nilai akademisnya.
Unveiling the Romance Scam Scheme: Psychological Manipulation and Its Impact on Victims Yosiandra, Syakira Yuniar; Sakariah, Dewi Saraswati
HUMANIKA Vol 31, No 2 (2024): December
Publisher : Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/humanika.v31i2.67604

Abstract

This study aims to analyze the schemes used by Romance Scam perpetrators to manipulate victims, which ultimately leads to psychological and financial impacts on the victims. The analysis applies the Dramaturgy concept and Psychological Manipulation theory, which are relevant in understanding the interaction patterns between perpetrators and victims. This research is a literature review, with data collected from secondary sources, including Japanese online news portals such as Ameblo and Newspostseven, as well as social media platforms like Instagram. The Dramaturgy concept is used to explain identity falsification and the avoidance of direct communication by the perpetrators, while the Psychological Manipulation theory is applied to examine exaggerated expressions of love and requests for money by the perpetrators. These schemes significantly impact victims both psychologically and financially, often leaving long-lasting effects on their mental well-being and economic stability, indicating the extent of significant psychological and financial impacts on the victims. This research is to enrich the literature on cybercrime in Japan, particularly focusing on the emotional and relational aspects in the context of fraud.
PEMANFAATAN SENI KERTAS LIPAT SEBAGAI BENTUK ANTISIPASI DEMENSIA PADA MASYARAKAT LANJUT USIA DI DESA SEKARJALAK Sakariah, Dewi Saraswati
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hm.2.1.%p

Abstract

The form of service’s activity to society is a training for the elderly group with the theme "The Use of Folding Paper as Anticipation of Dementia for Elderly Group at Sekarjalak Village". The reasons for choosing this theme are 1) The importance of academic being an extension of the government to support the health care program in elderly groups, 2) The elderly group is susceptible to degenerative diseases of brain function, and 3) The elderly group in the village is rarely choosen as  the target of the Student KKN Team program. The art of folding paper (origami) Japan has been a therapy to storm brain function for elderly in Japan that can be applied by elderly Indonesia. In addition as a form of therapy is also able to provide strengthening of the brain, cognitive and motoric functions. The activity takes place with the practice method of making the work in accordance with the patterns in the manual. Although there are time constraints for elderly people who are sick on some parts of the body, but the activity went well and smoothly to the end. All participants took an active and enthusiastic role following the instructions of the devotion team. Hope in the future is the elderly group can become one of the mandatory targets for the servants of society later. Keywords: Sekarjalak village, dementia, origami
Strategi Koping Maladaptif Lansia Jepang: Tindakan Kriminalitas sebagai Upaya Bertahan di Tengah Keterbatasan Febriyani, Linda; Sakariah, Dewi Saraswati
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 14 No 2 (2025): Volume 14 Issue 2, June 2025
Publisher : Laboratory of Anthropology Department of Cultural Science Faculty of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/etnoreflika.v14i2.3053

Abstract

The increasing elderly population in Japan has contributed to a significant rise in elderly criminality in recent years. This study aims to analyze how criminal behavior functions as a coping mechanism among elderly Japanese, particularly those affected by poverty and loneliness. A literature study and descriptive analysis were employed using data from various sources such as TBS News, CNN World, FBS Fukuoka News, previous research, scientific articles, books, and other relevant references. Data were processed qualitatively using categorization techniques, including open, axial, and selective coding. The findings reveal that criminal acts committed by the elderly reflect a dominance of emotion-focused coping strategies, namely, escape-avoidance, emotional distancing, and a combination of both. Elderly individuals facing economic hardships, such as the loss of income post-retirement or imbalances between income and living costs, tend to commit minor crimes to be incarcerated and meet their basic needs. Meanwhile, those experiencing psychological distress such as loneliness, social isolation, and lack of familial affection often choose imprisonment as a means of withdrawing from a distressing reality. A combination of avoidance and emotional distancing was found among elderly individuals facing both economic and psychological pressures. Prison is perceived as a safe space that offers basic facilities and social interaction, thereby contributing to the phenomenon of repeat offenses or recidivism among the elderly. In conclusion, criminal behavior among elderly Japanese can be understood as a maladaptive coping strategy emerging in response to an inability to positively cope with life’s limitations.
Integrasi Pembelajaran Budaya Sapaan Jepang melalui Bahasa untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa SMA terhadap Keberagaman Budaya Sakariah, Dewi Saraswati; Widiandari, Arsi
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9, No 1 (2025): HARMONI
Publisher : Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hm.9.1.1 - 6

Abstract

This community service activity aims to increase high school students' understanding of cultural diversity through Japanese language learning, especially aisatsu (greeting) material. The activity was carried out at SMA Negeri 1 Semarang as part of the "Himawari Goes to School" program which involved collaboration between lecturers and students. The material presented includes various types of greetings in Japanese, such as greetings during meetings, farewells, as well as special greetings such as apologies (sumimasen, gomenasai), which are accompanied by the practice of ojigi (bowing) as a form of nonverbal respect. Through exposure, simulation, and discussion methods, students are invited to understand the social context behind the use of these greetings. The results of the activity showed that students were able to differentiate the use of aisatsu based on the situation and the relationship between speakers, and showed increased awareness of Japanese cultural values. This activity proves that the integration of language and culture learning can be an effective tool in fostering tolerance and appreciation for cultural diversity among students.
Representasi Shuudan Shugi dalam Penyelenggaraan Hakata Gion Yamakasa Ummahatul Tasyriqon Nikmah; Sakariah, Dewi Saraswati
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i1.1021

Abstract

Festival Hakata Gion Yamakasa merupakan salah satu bagian penting dari budaya Jepang yang menarik perhatian banyak orang dan melibatkan partisipasi komunitas secara kolektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana nilai-nilai shuudan shugi atau kolektivisme terwujud dalam penyelenggaraan festival tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif terhadap berbagai dokumentasi acara dan sumber literatur lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa festival ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga mencerminkan solidaritas dan identitas budaya masyarakat Hakata, di mana anggota komunitas bekerja sama dalam persiapan dan pelaksanaan festival, serta mengembangkan rasa kebersamaan meskipun dalam konteks masyarakat modern yang cenderung individualis. Temuan ini memperkuat pemahaman tentang peran festival dalam mempertahankan tradisi dan nilai-nilai kolektif di Jepang.
Proses Adopsi Inovasi Adaptasi Digital Tokyo Game Show 2020 Ivanka, Ananda Martin Gregorious; Sakariah, Dewi Saraswati
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i1.1127

Abstract

Pandemi COVID-19 mempercepat proses digitalisasi di berbagai sektor, termasuk industri event budaya. Salah satu studi kasus penting adalah Tokyo Game Show (TGS) 2020, yang untuk pertama kalinya diselenggarakan sepenuhnya secara digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses adopsi inovasi digital dalam penyelenggaraan TGS 2020 menggunakan teori Diffusion of Innovations oleh Everett M. Rogers (1983). Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, studi ini menelaah lima tahapan adopsi inovasi—knowledge, persuasion, decision, implementation, dan confirmation—beserta lima karakteristik persepsi inovasi yang memengaruhi respons pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi TGS 2020 menunjukkan keunggulan dalam jangkauan global, efisiensi biaya, dan kompatibilitas dengan budaya digital industri game. Namun, beberapa tantangan muncul, seperti hilangnya pengalaman fisik yang imersif, kesenjangan akses teknologi, dan kesulitan dalam evaluasi kualitatif. Berdasarkan waktu adopsi dan jenis inovasinya, TGS 2020 dikategorikan sebagai early adopter dan bentuk preventive innovation. Temuan ini menegaskan bahwa inovasi digital tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga membentuk norma baru dalam penyelenggaraan event budaya yang adaptif, partisipatif, dan berkelanjutan.