Dyah Ethika, Dyah
Program Doktor Ilmu Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Jl. Agro No.1 Bulaksumur, Yogyakarta. 55281

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kepuasan Konsumen Kopi pada Kedai Kopi di Wilayah Purwokerto Rossi, Maellinda; Ethika, Dyah; Widyarini, Indah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.03.25

Abstract

Maraknya tren minum kopi menjadi peluang bisnis kedai kopi semakin meningkat. Peningkatan jumlah kedai kopi juga diikuti oleh perlu adanya peningkatan nilai kepuasan konsumen. Atribut kepuasan konsumen  nantinya dijadikan indikator pengukuran produktivitas serta kelangsungan hidup usaha kedai kopi dimasa datang. Pengetahuan akan kepuasan konsumen juga harus diimbangi oleh tindak lanjutnya yaitu seberapa besar keinginan konsumen dalam merekomendasi kedai kopi (willingness to recommended) dan loyalitas konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen, hubungan tiap atribut kepuasan konsumen, serta loyalitas konsumen hubungannya dengan kepuasan konsumen kopi di kedai kopi. Penelitian menggunakan metode survey di tiga kedai kopi di wilayah Purwokerto yaitu, Society Coffee, Praketa Kopi, dan Singgah Book & Coffee dengan obyek penelitiannya adalah para konsumen kopi dengan usia minimal 17 tahun dan setidaknya sudah pernah mengonsumsi kopi di salah satu kedai kopi terpilih sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan 1) sebagian besar konsumen sudah berada pada kriteria puas dengan nilai sebesar 75,80 persen. 2) Urutan atribut kepuasan konsumen terdiri dari rasa dan harga yang termasuk kuadran pertama; fasilitas layanan yang termasuk kuadran kedua; varian menu dan promosi yang termasuk kuadran ketiga dan lokasi yang termasuk kuadran keempat. 3) tingkat loyalitas yang sudah berada pada kategori tinggi atau sangat baik.
KONTRIBUSI USAHA HUTAN RAKYAT DI BAGIAN HULU SUB DAS LOGAWA KABUPATEN BANYUMAS (Kajian Kelayakan Usaha Kayu Sengon di Kecamatan Kedungbanteng) Ethika, Dyah; Purwanto, Ris Hadi; Senawi2, Senawi; Masyhuri, Masyhuri
Agrin Vol 18, No 2 (2014): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2014.18.2.217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumbangan pendapatan hutan rakyat dan kelayakan usaha dari tanaman kayu (khususnya albasia/sengon) dan non kayu (hortikultura) di bagian hulu Sub DAS Logawa di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Desa sampel yang terpilih adalah Desa Baseh dan Desa Kalisalak dengan pertimbangan desa tersebut mempunyai wilayah hutan rakyat terluas (43%) dari luas hutan rakyat di bagian hulu Sub DAS Logawa Kecamatan Kedungbanteng. Diperoleh sampel sebanyak 18 responden untuk Desa Kalisalak dan 12 responden untuk Desa  Baseh. Rata-rata luas kepemilikan lahan sekitar 0.80 ha. Total pendapatan petani hutan rakyat sebesar Rp19.841.011,00/thn. Rata-rata pendapatan dari hutan rakyat sebesar Rp13.437.507,00/thn, terdiri dari pendapatan dari kayu sebesar Rp10.227.560,00/thn dan pendapatan dari non kayu sebesar Rp3.209.947,00/thn. Sumbangan pendapatan usaha hutan rakyat terhadap pendapatan petani sebesara 67.72 %. Besarnya NPV usaha kayu sengon dengan umur 8 tahun pada tingkat bunga sebesar 16 persen adalah sebesar Rp17.164.380,00, artinya investasi yang ditanam saat ini akan memberi manfaat sebesar  Rp17.164.380,00. Nilai Net B/C sebesar 1,80, artinya  bahwa usaha hutan rakyat di daerah tersebut memperoleh keuntungan sebesar 1,80 kali dari modal yang dikeluarkan. Nilai IRR menunjukkan sebesar 49.07 persen, di atas suku bunga yang berlaku (16 persen),  artinya bahwa investasi usaha hutan rakyat di bagian hulu Sub DAS Logawa di Kedungbanteng menguntungkan terutama untuk kayu sengon, sehingga layak untuk diusahakan. Kata kunci: hutan rakyat, hulu Sub DAS Logawa, pendapatan, kayu sengon ABSTRACTThis research aims to determine the income of private forest farmers from the analysis of financial and feasibility analysis of the wood (especially albizia/sengon ) and non-wood in the upstream sub-watershed in the District Kedungbanteng Logawa Banyumas. The study was conducted by using descriptive analysis. The selected sample villages is the Village and Village Kalisalak Baseh considering the village has the largest private forest areas (43%) of the people of the forest area in the upstream Sub-watershed Logawa District of Kedungbanteng. Obtained a sample of 18 respondents to the Village Kalisalak and 12 respondents to the Village Baseh. Total revenues for private forest growers Rp19.841.011,00/ha/thn. Average income from community forests for Rp13.437.507,00/ha/thn, consists of revenue from the wood of Rp10.227.560,00/ha/thn and income from non-timber for Rp3.209.947,00/ha/thn. Contribution of community forest revenues on the income of farmers sebesara 67.72%. The magnitude of the NPV for 8 years from the timber business sengon at an interest rate of 16 percent for Rp17.164.380,00. This means that investments are planted to 8 years will be net benefits obtained by Rp17.164.380,00. Net value of B/C of 1.80, meaning that the business community forests in the region of 1.80 times the gain of the issued capital. Business IRR of 49.07 percent. This means that the investment community forest enterprises in the upstream Sub-watershed Logawa in Kedungbanteng profitable, making it feasible to run. Key words: community forests, upstream Sub-watershed Logawa, income, wood feasibility sengon