Yenni Sri Utami, Yenni Sri
Indonesia Communication Academy, Yogyakarta, Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Evaluasi Strategi Komunikasi Konselor BP4 dalam Mencegah Perceraian Utami, Yenni Sri
CHANNEL Jurnal Komunikasi Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.497 KB)

Abstract

The divorce rate in the of Yogyakarta city also increased in this two last years, while the KUA strives to improve the quality of marriage according teaching of islamic.through counseling and marriage counseling continuously and consistently. It is inteded that can to realize home stairs that harmonious. BP4 (Badan Penasihat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan) through counseling and mediation serve consultations marriage against the family problematic. The Capacity of communicating a BP4 counselors play an important role in carrying out its duties to prevent divorce. This reasearch was conducted to evaluate the communication strategy executed BP4 counselors Mergangsan District of Yogyakarta in preventing divorce. Through research kualitatif with approaches to case study (studi kasus) is used to solve the existing problems in this study. The results of the research showed that the BP4 as a semi-official agency under the coordination KUA role in mediating and preventing divorce is merely to help resolve the problems faced by married couples who disagree so peaceful. However, in practice communication BP4 less able to function properly to prevent divorce. This is due to personal ability BP4 who do not have the ability as a mediator. The counselor BP4 at KUA Mergangsan district of Yogyakarta besides there is only one person, and even then did not have the educational background of competent, well in carrying out its duties do not have a Standard Operating Procedure (SOP) a counselor. Thus the need for reform and improvement of the quality of existence BP4 counselors at KUA Mergangsan district of Yogyakarta since there are many who need it.Key words: Marriage, KUA, Counseling.
Pelatihan E-Bisnis bagi Sanggar Dewi Sri di Desa Sendagsari, Pajangan, Bantul Simanjuntak, Oliver Samuel; Dwi Abadi, Medi Trilaksono; Sagita, Virginia Ayu; Utami, Yenni Sri; Kusumo, Yudhy Widya
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 8 No. 3 (2024): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 8 No 3 November 2024
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sendangsari berkeinginan untuk mewujudkan pembangunan industri kecil yang menjadi andalan, satu diantaranya adalah industri batik kayu. Salah satu pengiat dari industri kecil batik kayu adalah Sanggar Dewi Sri. Di tengah ekonomi digital, pasar menuntut perubahan pola bisnis dari “Sanggar Dewi Sri”, bisnis yang di luar jaringan (tradisional) menjadi dalam jaringan (layanan berbasis teknologi). Layanan berbasis teknologi tidak serta merta menjadi solusi yang mudah bagi “Sanggar Dewi Sri”. Permasalahan prioritas yang dihadapi “Sanggar Dewi Sri” dapat dilihat dari beberapa aspek bisnis berbasis teknologi (e-business), yaitu: 1) Produksi, 2) Manajemen Pengelolaan E-Business dan 3) Pemasaran Online. Berdasar permasalahan tersebut, tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) akan membantu Kelompok Pengrajin Batik Kayu melalui solusi pengabdian sebagai berikut: 1) Sosialisasi multimedia dalam rangka melaksanakan produksi konten (produk) multimedia, seperti: foto dan video produk, 2) Pelatihan teknik storytelling bagi Sanggar Dewi Sri dalam rangka menyediakan informasi produk dengan teknik penyampaian sebuah informasi dengan cerita yang menarik, dan 3) Penerapan teknologi pemasaran seacara elektronik. Pelaksanaan pengabdian oleh tim PKM telah berhasil mengembangkan 135 foto multimedia produk beserta storytellingnya, dan pemasaran secara elektronik melalui instagram (@dewisri_id), shopee (dws dewisri), dan website (https://sanggardewisri.wordpress.com ). Dalam diskusi akhir dengan Sanggar Dewi Sri, pengabdian ini dirasakan telah berhasil memberikan pengembangan bisnis dalam jaringan dan memberi dampak positif bagi pemasaran produk Sanggar Dewi Sri.
Pendampingan Komunikasi Pemasaran Terpadu Berbasis Digital Storytelling Pada Kelompok Pengrajin Batik Nitik Blawong Bantul Prabowo, Agung; Simanjuntak, Oliver Samuel; Wiendijarti, Ida; Utami, Yenni Sri; Kusumo, Yudhy Widya
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 8 No. 3 (2024): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 8 No 3 November 2024
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batik Nitik Blawong adalah salah satu produk batik tulis yang memiliki tradisi turuntemurundi Desa Blawong, Bantul, Yogyakarta. Namun, industri UMKM inimenghadapi tantangan dalam pemasaran dan inovasi produk, terutama dalampemanfaatan teknologi informasi dan pembuatan konten digital. Melalui ProgramKemitraan Masyarakat (PKM), tim pelaksana berusaha memberikan solusi melaluipelatihan dan pendampingan dalam produksi konten multimedia, digital storytelling,serta manajemen pemasaran digital. Program ini diharapkan dapat meningkatkankualitas dan daya saing Batik Nitik Blawong di pasar yang lebih luas, meningkatkanloyalitas konsumen, serta memastikan keberlanjutan usaha melalui penerapanteknologi terkini dan strategi komunikasi yang efektif. Evaluasi program dilakukanuntuk menilai keberhasilan dan dampak program terhadap mitra, dengan fokus padapeningkatan keterampilan teknis dan manajerial para pengrajin Batik Nitik Blawong.
Pendampingan Transformasi Digital Kelompok UMKM Jamu Gendhong "Mitra Sehat" Desa Kiringan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul Yogyakarta Cahyana, Nur Heri; Kusumo, Yudhy Widya; Indah, Sika Nur; Simanjuntak, Oliver Samuel; Prabowo, Agung; Utami, Yenni Sri
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 8 No. 3 (2024): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 8 No 3 November 2024
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM Jamu Gendhong "Mitra Sehat" didirikan pada tahun 1998 oleh Pak Sutrisno diDusun Kiringan, Bantul. UMKM ini dikenal sebagai pelopor produksi jamu tradisionaldengan komitmen terhadap kualitas dan keaslian bahan. Beberapa produk utama yangditawarkan adalah jamu instan, selai jamu, wedang jahe merah sachet, dan jamu jamurlingzhi. Namun, tantangan signifikan dihadapi terkait digitalisasi pemasaran danperubahan tren pasar ke arah online. Permasalahan utama meliputi kurangnya promosidigital yang efektif, komunikasi pemasaran yang lemah, serta manajemen usaha yangmasih konvensional. Untuk mengatasi hal ini, diusulkan berbagai solusi, termasukpelatihan produksi konten digital, teknik copywriting, manajemen pemasaran digital,dan penyusunan SOP komunikasi organisasi. Program Kemitraan Masyarakat (PKM)bertujuan untuk memperkuat kemampuan multimedia dan pemasaran digital UMKM"Mitra Sehat", termasuk pengembangan website dan marketplace. Pendekatan dilakukanmelalui pelatihan dan pendampingan kepada pengurus dan anggota UMKM untukmeningkatkan kualitas produksi, pemasaran, dan branding. Program ini diharapkanmampu mengatasi tantangan pasar modern dan memastikan kelangsungan usaha jamutradisional. Evaluasi program akan dilakukan melalui observasi, kuisioner, danwawancara untuk mengukur keberhasilan serta kesinambungan program pascapelaksanaan. Program ini diharapkan dapat memperkuat posisi UMKM "Mitra Sehat" dipasar yang semakin kompetitif melalui penerapan teknologi dan pemasaran digital yanglebih modern.
EKSPLORASI VARIASI SUMBERDAYA PARIWISATA LOKAL UNTUK BERTAHAN DARI SERANGAN PANDEMI COVID-19 Prabowo, Agung; Dwi Abadi, Medi Trilaksono; Utami, Yenni Sri
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/dlppm.v2i1.4765

Abstract

Information and communication technology has consistently changed the culture and way of seeing people in traveling. Tourism activities that were previously only a complementary priority are now turning into a top priority for the community. The high interest in traveling stimulates the creativity of various groups of people to explore the potential of their area to become a tourist destination. Geographical, culinary, handicraft and cultural potentials are growing in various regions. Pasar Setu Minggu (Semi) Kaki Langit is one of the tourist destinations developed by the Mangunan community by exploring regional potential and traditional culinary wealth. The development is quite good and able to lift the people’s economy. However, after Covid-19 occurred, for four months there were no visits at all. Market facilities that have no activity have become a little neglected. However, after signs of community tourism activity improved, residents were excited to improve tourist facilities based on Covid-19. The change in the concept of tourism based on Covid-19 certainly needs to be communicated to consumers. Information and communication technology and delivering interesting content are expected to be able to accelerate the recovery of Kaki Langit tourism. This community service aims to help restore Kaki Langit tourist destinations through packaging of local products.
Transformasi Digital pada UMKM Luthfi Handcraft: Meningkatkan Daya Saing dan Branding Produk Melalui Pemasaran Digital Cahyana, Nur Heri; Simanjuntak, Oliver Samuel; Kusumo, Yudhy Widya; Utami, Yenni Sri; Prabowo, Agung
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 3 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam mempercepat transformasi digital dan meningkatkan daya saing global pada UMKM Luthfi Handcraft di Desa Murtigading, Kabupaten Bantul. Permasalahan utama mitra meliputi rendahnya kualitas visual produk, lemahnya manajemen digital, dan belum optimalnya strategi pemasaran berbasis teknologi. Metode pelaksanaan dilakukan melalui lima tahapan, yakni sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi digital mitra, kemampuan memproduksi konten visual profesional menggunakan AI, penyusunan SOP produksi, serta penguatan strategi digital marketing di marketplace dan media sosial. Program ini memberikan dampak positif berupa peningkatan kapasitas teknologi, kemandirian manajerial, dan perluasan jangkauan pasar. Kegiatan ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), sekaligus mendukung pengembangan UMKM berbasis teknologi yang berdaya saing global.