Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Kapasitas Ekonomi Buruh Tani Melalui Keterampilan Pembuatan Batako Ramah Lingkungan Nurlita Pertiwi; Gufran D. Dirawan; Mithen Lullulangi
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.684 KB)

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah Kelompok Tani Mattunrue Tunrue di Kabupaten Soppeng dengan dasar pemikiran potensi wilayah serta permasalahan ekonomi buruh tani yang menjadi anggota kelompok tani. Potensi wilayah adalah ketersediaan limbah pertanian yaitu abu sekam padi pada wilayah mitra. Selain itu, pasir yang merupakan sumber daya alam dari sungai juga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembentuk batako. Metode PRA dilakukan untuk mendorong mitra untuk menganalisa masalah dan potensi wilayah yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan kapasitas ekonominya. Metode utama yang ditempuh dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM)  ini berupa diskusi, ceramah dan praktik langsung.  Hasil yang dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan buruh tani dalam pembuatan batako ramah lingkungan.  Kata kunci: Batako, abu sekam padi, buruh tani
Identification of Learning Resources on Environment Learning In Department of Biology, Faculty of Mathematics Natural Sciences, Universitas Negeri Makassar Andi Faridah Arsal; Gufran D. Dirawan; Yusminah Hala; Suradi Tahmir; Arifah Novia Arifin; Arsad Bahri
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 2 (2017): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat6264682017

Abstract

This study aims: (1) to identify the main support system in the design of environment-based learning in the Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar. (2) To know the utilization of environment-based learning resources in the Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar. Through the Needs Assessment instrument in the form of field observation, questionnaire survey, and interviews on lecturers and students identified the problem to determine the appropriate action for the next stage, so that the learning design will be the best solution. The results obtained that (1) Jurusan Biologi UNM has two locations or major areas that are very supportive of environment-based learning with their respective characteristics. The two areas are Biology Experiment Garden and Library Discussion Platform Biology Department FMIPA UNM. (2) Some subjects have utilized environment-based learning resources in the Jurusan Biologi FMIPA UNM. Solutions from the results of the identification obtained are among others; (1) Jurusan Biologi can be used as a place of learning, learning resources, and as a medium of learning in the design of environment-based learning. (2) Jurusan Biologi can be used as a comfortable and enjoyable learning environment for all academic community (3) Environmental Based Learning Design in Jurusan Biologi can be done in almost all courses by increasing the role of lecturer as a facilitator.
Panen Air Hujan sebagai Alternatif Sumber Air Bersih pada Lahan Perkebunan di Desa Bilalang Kecamatan Manuju Raeny Tenriola Idrus; Armiwaty Armiwaty; Nur Anny S. Taufieq; Irma Aswani Ahmad; Gufran D. Dirawan
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.023 KB)

Abstract

Abstrak. Pemenuhan kebutuhan masyarakat akan air bersih dari air tanah sangatlah terbatas dan kurang memenuhi dalam persyaratan air minum. Kondisi ini menjadikan sumber air seperti pemanfaatan dan pengolahan air hujan sebagai alternatif yang perlu dipertimbangkan, sehingga dapat mengurangi pengambilan air tanah terutama pada saat musim hujan. Pemanfaatan kembali sumber daya air menjadi hal yang sangat penting. Berdasarkan berbagai hasil pengamatan dan kondisi masyarakat petani di Desa Bilalang,  maka penerapan metode pemanenen air hujan pada lokasi perkebunan petani dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat di lahan perkebunan secara komunal sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara bersama-sama,. Metode pelaksanaan yang akan dilakukan berupa metode pendampingan (mentoring) dan metode Partisipatory Rural Approach (PRA). Metode pendampingan dilakukan unruk meningkatkan pemahaman masyarakat dan pengetahuan cara pengelolaan air hujan untuk sumber air bersih rumahtangga. Selain itu  merubah paradigma berpikir masyarakat dalam memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan air pada lokasi perkebunan. Metode PRA dilakukan untuk membangkitkan rasa memiliki (sense of belonging) mitra terhadap produk yang akan dikembangkan, dan rasa tanggungjawab (sense of responsibility) mitra terhadap produk dan lingkungan yang ada disekitarnya. Hasil kegiatan program kemitraan masyarakat yaitu tersedianya bak penampungan air pada lahan perkebunan yang dapat dimanfaatkan oleh petani kebun untuk kebutuhan masak, mencuci piring, dan buang air. Masyarakat mitra memahami manfaat pemanenan air hujan untuk kebutuhan air bersih di lahan perkebunan. Selain itu panen air hujan meningkatkan keragaman sumber air bersih, meningkatkan nilai tambah dan mengatasi kekurangan akan air bersih lahan perkebunan pada musim kemarau.Kata kunci: panen air hujan, lahan perkebunan, air bersih