Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Improving Student’s Science Proces Skill in Biology Through The Inquiry Learning Model in Grade XI MIA 9 (ICT) SMA Negeri 1 Karanganyar Academic Year 2014/2015 Rahmasiwi, Amining; Santosa, Slamet; Sari, Dewi Puspita
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 12, No 1 (2015): Prosiding Seminar Nasional XII Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research is to improve the skill of student’s science process skill of class XI MIA 9 (ICT)  SMA Negeri 1 Karanganyar academic year 2014/2015 through the use of inquiry learning model. The research is considered as Classroom Action Research that performed within 3 cycles and consists of 4 phase namely planning, action, observation, and reflection. The subject of research was students of XI MIA 9 (ICT) SMA Negeri 1 Karanganyar academic year 2014/2015. Data were obtained by observation, test, interview, and documentation. The obtained data were analyzed using qualitative descriptive technique. Data validation used triangulation methods. The  result showed that the application of inquiry learning model could improve the student’s science process skill of XI MIA 9 (ICT) SMA Negeri 1 Karanganyar academic year 2014/2015. The data showed that the mean value of all aspects had been improved from 31.41% in pracycle up to 49.14% in first cycle, than improve up to 62.05% in second cycle, and ended up by 76.45% at the final cycle. The conclusion of this research is that implementation of inquiry learning model was increasing the students science process skill in XI MIA 9 (ICT) in  SMA Negeri 1 Karanganyar academic year 2014/2015.Keywords: inquiry learning model, science process skill.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN SISWA Rahmasiwi, Amining
Indonesian Journal of Teaching and Learning Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Edupedia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.95 KB) | DOI: 10.56855/intel.v1i1.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran picture and picture terhadap kemampuan menulis permulaan siswa kelas II di MI Muhammadiyah Ceporan Tahun 2021/2022. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuasi eksperimen. Waktu dan lokasi penelitian dilaksanakan bulan Juni 2022 di di MI Muhammadiyah Ceporan, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah. Sampel yang digunakan sejumlah 45 yang diperoleh secara acak melalui teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui tes dengan instrumen yang sebelumnya sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang diperoleh selanjutnya diuji prasyarat normalitas dan homogenitas untuk selanjutnya masuk pada uji hipotesis menggunakan uji statistic ANACOVA. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran picture and picture terbukti berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa kelas dua MI Muhammadiyah Ceporan.
Sosialisasi dan pelatihan pendekatan interdisipliner pada pembelajaran IPAS di pendidikan dasar Anggrella, Dita Purwinda; Rahmasiwi, Amining; Suyatman, Suyatman; Sudrajat, Ahmad Kamal
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): Agustus
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v7i3.2204

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk menigkatkan pemahaman dan praktik pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) dalam pembelajaran IPAS di pendidikan dasar. Metode Model Latihan Partisipatif digunakan untuk melatih guru IPAS dalam mengintegrasikan konsep STEAM ke dalam kurikulum merdeka. Penelitian ini melibatkan sejumlah guru pendidikan dasar di SDIT Amanah Klaten yang menerima sosialisasi dan pelatihan selama satu minggu. Hasil analisisi kebutuhan menunjukkan faktor yang mempengaruhi guru kesulitan dalam mengimpelentasikan STEAM yaitu: 1) pengalaman dalam mengimpelentasikan STEAM; 2) pengalaman mengajar; 3) kurangnya sarana dan prasarana; 4) dan kurangnya pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi dan pelatihan ini efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan pendekatan STEAM dalam pembelajaran IPAS. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya sosialisasi dan pelatihan untuk mendukung penerapan pendekatan STEAM dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPAS di tingkat pendidikan dasar.
LITERASI INFORMASI MAHASISWA CALON GURU ANAK USIA DINI TAHUN KEEMPAT DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA Rahmasiwi, Amining
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Vol 12, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppk.v12i1.61483

Abstract

The explosion of information in the information and digital era requires every human being to have mastery of information literacy to select and use the information correctly and wisely. This study aims to determine the information literacy of prospective early childhood teacher students in the fourth year. The research design used a longitudinal survey with a sample size of 90 students from different academic years. The analysis results were carried out descriptively to determine the average value of student information literacy to be further categorized according to the level of information literacy. The results showed that the average information literacy score of PIAUD students in the fourth year was still not optimal, which was still in the range of 49 to 62 out of 100. Regarding the achievement of indicators, students had good abilities in evaluating information and sources critically and combining data.  
Pelatihan penggunaan digital learning dalam pembelajaran biologi melalui Virtual Laboratory (VLAB) bagi guru biologi se-kabupaten Sukoharjo Anggrella, Dita Purwinda; Rahmasiwi, Amining; Zulfa, Triana Atika; Hidayah, Nurul
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.25447

Abstract

Abstrak Penggunaan teknologi dalam pendidikan, termasuk penggunaan Virtual Laboratory (VLab), telah menjadi topik yang semakin penting dalam upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran, sehingga perlu dilakukan pelatihan untuk menerapkannya. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan guru menggunakan VLab pada pembelajaran biologi. Penelitian ini menggunakan model latihan partisipatif (Participatory Training Model) yang terdiri dari 5 tahapan, yaitu: 1) analisis kebutuhan; 2) membuat rencana pelatihan; 3) pelaksanaan pelatihan; 4) diskusi dan refleksi; 5) evaluasi dan rencana tindak lanjut. Partisipan dalam pelatihan ini adalah 33 guru biologi se-Kabupaten Sukoharjo yang telah menggunakan atau memiliki potensi untuk menggunakan VLab dalam pembelajaran mereka. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa sebagian besar guru masih belum mengaplikasikan VLab dalam pembelajaran biologi. Guru juga mengalami hambatan dalam mengaplikasikan VLab dikarenakan faktor usia, kurangnya motivasi, kurangnya pelatihan, keterbatasan teknologi, ketersediaan konten yang terbatas, tantangan manajemen kelas, dukungan administrasi, koneksi internet, dan cara evaluasi penilaian dalam VLab. Hasil analisis kebutuhan ini dijadikan dasar untuk melakukan pelatihan terhadap guru MGMP biologi SMA di Kabupaten Sukoharjo selama 1 minggu untuk mengoptimalkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengaplikasikan VLab dalam pembelajaran biologi. Hasil dari pelatihan menunjukkan bahwa pelatihan memenuhi harapan guru untuk meningkatkan kemampuan pedagogiknya mengaplikasikan VLab. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pelatihan untuk mendukung pengaplikasian VLab dalam meningkatkan kualitas pembelajaran biologi di SMA. Kata kunci: digital learning; laboratorium virtual; pembelajaran biologi Abstract Technology in education, including Virtual Laboratory (VLab), has become an increasingly important topic in efforts to increase learning effectiveness, so training is needed to implement it. This service aims to provide teacher training using VLab in biology learning. This research uses a participatory training model, which consists of 5 stages, namely: 1) needs analysis; 2) create a training plan; 3) implementation of training; 4) discussion and reflection; 5) evaluation and follow-up plan. Participants in this training were 33 biology teachers throughout Sukoharjo Regency who have used or had the potential to use VLab in their learning. The needs analysis results show that most teachers have not applied VLab in biology learning. Teachers also experience obstacles in applying VLab due to age, lack of motivation, lack of training, technological limitations, limited content availability, class management challenges, administrative support, internet connection, and how to evaluate assessments in VLab. The results of this needs analysis were used to conduct training for high school biology MGMP teachers in Sukoharjo Regency for 1 week to optimize teachers' understanding and skills in applying VLab in biology learning. The training results show that it meets teachers' expectations to improve their pedagogical abilities in applying VLab. The implication of this research is the importance of training to support the application of VLab in improving the quality of biology learning in high school. Keywords: biology learning; digital learning; virtual laboratory