Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Identifikasi Gaya Belajar Mahasiswa dalam Membantu Dosen dalam Menentukan Model Pembelajaran di Universitas Muhammadiyah Bulukumba Fauzan Akbar; Haerul Mutiah
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 9, No 2 (2020): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat92165952020

Abstract

ABSTRAKKegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi merupakansuatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif diwarnai oleh interaksi antara dosen dan mahasiswa, begitu pula antara mahasiswa dengan mahasiswa. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Mendefenisikan karaketeristik gaya belajar mahasiswa yang merujuk pada keunikan bagaimana setiap siswa menerima dan memproses informasi baru melalui perasaan mereka. Gaya belajar sebagai gabungan dari karakteristik kognisi, afektif, dan faktor-faktor fisiologi yang menampilkan indikator yang relatif stabil terhadap bagaimana pembelajar memandang, berinteraksi, dan merespon lingkungan belajar. Selain itu perlu kita ketahui, minat dan semangat seorang pelajar untuk menerima dan mengikuti suatu pembalajaran berbeda. Maka dari itu pemilihan model pembelajaran harus disinergiskan dengan karakterisitik gaya belajar  mahasiswa. Gaya belajar atau learning style adalah suatu karakteristik kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai indikator yang bertindak stabil untuk pembelajaran merasa saling berhubungan dan bereaksi terhadap lingkungan belajar. Gaya belajar adalah cara yang lebih kita sukai dalam melakukan kegiatan berfikir, memproses dan mengerrti suatu informasi. Dari pengertiandiatas, dapat kita simpulkan bahwa gaya belajar atau leraning style adalah ciri khas atau bagaimana kemampuan yang dimiliki seseorang dalam merespon pembelajaran yang diperoleh. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif melalui penelitiansurvei, dimana peneliti tidak memberikan perlakuan kepada objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Bulukumba. Pengambilan sampel dengan cara Purposive Sampling dimana 1 kelas mewakili tiap program studi. Teknis analisis data dengan aplikasi SPPS. Pengambilan data l penelitian dengan menyebar angket yang digunakan sudah divalidasi oleh ahli. Kata kunci: Identifikasi 1,Gaya Belajar 2, Model Pembelajaran 3.ABSTRACT Learning and teaching activity in collage is an educative activity, it can be seen from the interaction of students and lecturer, both the students and students itself. Teaching and learning activity are directed to achieve the certain goals. Defines the students learning characteristic refers to the uniqueness of how the students receiving and processing the information through their feelings. Learning styles is a combination of cognitive, affective and psychomotor and also physiology factors that show the indicator about how the students interact and give respond to learning environment. We also have to know that the students’ passion and motivation are different. Related to the background above, we have to decide learning model that we will apply during the learning and teaching process by looking the students’ characteristic and their learning styles. Learning styles is cognitive, affective and psychomotor characteristic as an indicator that acts relatively stable for learning, connecting and interacting to learning environment. Learning styles is a way that we choose for doing some activities such as, thinking, processing and understanding the information. Form the definition above, we can conclude that learning style is a characteristic or the ability to respond the learning proces. This research is descriptive research using survey method, with no treatment given to sample. The sample of this research was all the students of Universitas Muhammadiyah Bulukumba. It was choose by using Purposive sampling technique where one class represent for each department. The data analyze by SPSS application. Procedure of collecting data of this research was used validated questionnaire.Keyword: Identification 1, Learning Style 2, Learning Model 1. 
Identifikasi Gaya Belajar Mahasiswa dalam Membantu Dosen dalam Menentukan Model Pembelajaran di Universitas Muhammadiyah Bulukumba Fauzan Akbar; Haerul Mutiah
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 9, No 2 (2020): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat92165952020

Abstract

ABSTRAKKegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi merupakansuatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif diwarnai oleh interaksi antara dosen dan mahasiswa, begitu pula antara mahasiswa dengan mahasiswa. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Mendefenisikan karaketeristik gaya belajar mahasiswa yang merujuk pada keunikan bagaimana setiap siswa menerima dan memproses informasi baru melalui perasaan mereka. Gaya belajar sebagai gabungan dari karakteristik kognisi, afektif, dan faktor-faktor fisiologi yang menampilkan indikator yang relatif stabil terhadap bagaimana pembelajar memandang, berinteraksi, dan merespon lingkungan belajar. Selain itu perlu kita ketahui, minat dan semangat seorang pelajar untuk menerima dan mengikuti suatu pembalajaran berbeda. Maka dari itu pemilihan model pembelajaran harus disinergiskan dengan karakterisitik gaya belajar  mahasiswa. Gaya belajar atau learning style adalah suatu karakteristik kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai indikator yang bertindak stabil untuk pembelajaran merasa saling berhubungan dan bereaksi terhadap lingkungan belajar. Gaya belajar adalah cara yang lebih kita sukai dalam melakukan kegiatan berfikir, memproses dan mengerrti suatu informasi. Dari pengertiandiatas, dapat kita simpulkan bahwa gaya belajar atau leraning style adalah ciri khas atau bagaimana kemampuan yang dimiliki seseorang dalam merespon pembelajaran yang diperoleh. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif melalui penelitiansurvei, dimana peneliti tidak memberikan perlakuan kepada objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Bulukumba. Pengambilan sampel dengan cara Purposive Sampling dimana 1 kelas mewakili tiap program studi. Teknis analisis data dengan aplikasi SPPS. Pengambilan data l penelitian dengan menyebar angket yang digunakan sudah divalidasi oleh ahli. Kata kunci: Identifikasi 1,Gaya Belajar 2, Model Pembelajaran 3.ABSTRACT Learning and teaching activity in collage is an educative activity, it can be seen from the interaction of students and lecturer, both the students and students itself. Teaching and learning activity are directed to achieve the certain goals. Defines the students learning characteristic refers to the uniqueness of how the students receiving and processing the information through their feelings. Learning styles is a combination of cognitive, affective and psychomotor and also physiology factors that show the indicator about how the students interact and give respond to learning environment. We also have to know that the students’ passion and motivation are different. Related to the background above, we have to decide learning model that we will apply during the learning and teaching process by looking the students’ characteristic and their learning styles. Learning styles is cognitive, affective and psychomotor characteristic as an indicator that acts relatively stable for learning, connecting and interacting to learning environment. Learning styles is a way that we choose for doing some activities such as, thinking, processing and understanding the information. Form the definition above, we can conclude that learning style is a characteristic or the ability to respond the learning proces. This research is descriptive research using survey method, with no treatment given to sample. The sample of this research was all the students of Universitas Muhammadiyah Bulukumba. It was choose by using Purposive sampling technique where one class represent for each department. The data analyze by SPSS application. Procedure of collecting data of this research was used validated questionnaire.Keyword: Identification 1, Learning Style 2, Learning Model 1. 
Model Pembelajaran Think Pair Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Andi Yurni ulfa; Halijah; Fauzan Akbar; Haerul Mutiah; Suhartini Azis
JURNAL PTI (PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI) FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITA PUTRA INDONESIA "YPTK" PADANG Vol. 9 (2022) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpti.v9i2.139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Think Pair Share untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIIB MTs Sehati Ulutedong. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah 24 orang siswa kelas VIIB. Instrumen dalam penelitian ini adalah soal tes hasil belajar siklus I dan siklus II. Teknik pengumpulan data dalam peneli­ti­an ini menggunakan teknik tes dan observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang ditunjukkan dalam bentuk persentase. Berdasarkan hasil penelitian secara bersiklus maka pada siklus I hasil belajar siswa yang hasil belajarnya tuntas dari siklus I (37,5%) ke siklus II (100%) dan yang tidak tuntas menurun dari siklus I (62,5%) ke siklus II (0%) Ketuntasan hasil belajar pada siklus II mencapai 100% dan telah memenuhi nilai ketuntasan klasikal yaitu 85%.Nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa pada siklus I adalah 66,45 berada pada kategori rendah dan meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 85,20 berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIIB.
Pengaruh Pembelajaran Blended Learning melalui Virtual Syncronous dan Live Syncronous pada Mahasiswa Andi Yurni ulfa; Halijah; Suhartini Azis; Fauzan Akbar; Haerul Mutiah; Satnawati
JURNAL PTI (PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI) FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITA PUTRA INDONESIA "YPTK" PADANG Vol. 10 (2023) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpti.v10i1.152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh virtual syncronous (maya/daring) dan pengaruh live syncronous (tatap muka langsung/luring) dalam sistem pembelajaran blended learning pada mata kuliah Strategi Belajar Mengajar Biologi pada mahasiswa Biologi 21 Universitas Muhammadiyah Bulukumba. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 29 orang mahasiswa kelas Bio 21. Instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman pertanyaan wawancara. Teknik pengumpulan yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis Miles and Huberman dan teknik keabsahan data dalam penelitian ini adalah standar kredibilitas, standar transferabilitas, standar depandibilitas dan standar konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran daring pada sistem blended learning secara virtual syncronous (sinkron maya/daring) dan live syncronous (sinkron langsung/luring) pada mata kuliah strategi belajar mengajar Biologi tidak berpengaruh baik pada jaringan dan cuaca. Pengaruh sistem pembelajaran blended learning secara live syncronous (sinkron langsung/luring) pada mata kuliah strategi belajar mengajar Biologi membuat mahasiswa menjadi aktif, inovatif dan kreatif berpengaruh baik pada tingkat daya serap mahasiswa baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik, kemandirian dalam belajar, terciptanya interaksi sosial, problem solving yang baik, tanggung jawab dan kolaborasi tim yang solid menjadikan pembelajaran ini menjadi konseptual, faktual dan bermakna.
Aktivitas Antioksidan Teh Kombucha dari Beberapa Varian Teh yang Berbeda Azrini Khaerah; Fauzan Akbar
Seminar Nasional LP2M UNM SEMNAS 2019 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.668 KB)

Abstract

Kombucha is kind of beverage fermented from tea by SCOBY (symbiotic Culture of Bacteria and Yeast). Many kond of leaves can used as substrate for making kombucha, such as tea leaves, coffe leaves, or else that contant high level of phenolic compound. The aim of this research are making four (4) kind of kombucha beverages and comparing these four (4) of antioxidant activity, total of acid and total of phenol. As the substrate, researcher using 4 kinds of tea, such as green tea (Sosro Heritage), black tea (Sosro Heritage), white tea (Twinnings) and oolong tea (Ti Guan Yin). All 4 kinds of tea fermented in to kombucha beverages. Then, analyzed for its antioxidant activity, total of acid and total of phenol. antioxidant activity analyzed by using DPPH method showed that the lower IC50 value, the higher antioxidant activity. Also showed that there is an increase of antioxidant activity of the samples between before and after fermented by SCOBY.as in thisi research, kombucha green tea has the highest antioxidant activity among all the samples. Fermentation also effects in the total of phenol compound, as the the total amont of phenol increase by the fermentation. Testing of total organic acid showed that the organic acid increase during the fernetation period.and, the acidity of teh mixture can effect the antioxidant activity, the more acid of the mixture, the lower of antioxidant activity. As the conlusion, fermentation by SCOBY can increase the antioxidant activity, also the organic acid content of kombucha tea.