Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Perbandingan Asam Lemak VCO dengan Metode Fermentasi dari Berbagai Varietas Kelapa Ardianto, Ardianto; Mutiah, Haerul
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 2 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.849 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/22122-1282486

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) is one of coconut processed products which contains various health benefits; but no any diversification of coconut processed product in regency of Bulukumba. The aim of this research is to investigate the comparison of VCO fatty acid composition through fermentation method from coconut varieties in district of Kajang, regency of Bulukumba. The sample of the research was the VCO varieties taken from various coconuts, there were 9 samples which represent the each variety of green coconut, red coconut and hybrid coconut. The sampling used proportional random sampling technique. Technique of collecting data, the data was collected by the analyst in LPPT of UGM by using gas chromatography method in an experiment. The collected data was analyzed descriptively by comparing the SNI 7381-2008. The result indicated that the highest mean percentages in green coconut werelauric and caproat acid, while the highest percentages in hybrid coconut werepalmitic acid, stearic acid, oleic acid and myristic acid, and the highest percentage in red coconut was capra acid. The composition of fatty acid from the three coconut varieties showed no significant difference; where lauric acid was 0.58%-2.75%, caproat acid was 0.01% - 0.04%, palmitic acid was 1.07% - 1.5%, stearic acid was 0.66% - 0.09%, oleic acid was 0.58% - 1.3%, myristic acid was 2.92% - 3.48% and copra acid was 0.1% - 1.9%. While the linoleic and linolenic acid had the same percentage. The difference of the fatty acid composition showed that, in generally, the composition of each coconut varieties fulfilled the SNI 7381-2008.    
Analisis Perbandingan Asam Lemak VCO dengan Metode Fermentasi dari Berbagai Varietas Kelapa: Analisis Perbandingan Asam Lemak VCO dengan Metode Fermentasi dari Berbagai Varietas Kelapa Ardianto Ardianto; Haerul Mutiah
BIOEDUSCIENCE Vol 2 No 2 (2018): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.849 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/22122-1282486

Abstract

Background: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan komposisi asam lemak VCO dengan metode fermentasi dari berbagai varietas kelapa di Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.Metode: Desain penelitian ini menggunakan RAK dari 3 varietas kelapa dengan 3 kali ulangan. Sampel penelitian adalah VCO yang diperoleh dari varietas kelapa dalam hijau, merah dan hibrida. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Proportionate random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan oleh analis di LPPT UGM pada saat melakukan pengujian komposisi kandungan asam lemak VCO menggunakan metode kromatografi gas. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan SNI 7381-2008. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase rata-rata tertinggi asam laurat dan asam kaproat terdapat pada kelapa dalam hijau, sementara persentase tertinggi asam palmitat, asam strearat, asam oleat, dan asam miristat terdapat pada kelapa hibrida, sedangkan persentase tertinggi asam kaprat terdapat pada kelapa dalam merah. Kandungan asam lemak dari ketiga varietas kelapa sebagai komponen penting dalam VCO memperlihatkan perbedaan yang tidak signifikan, yakni asam laurat hanya 0.58 %-2.76 %, asam kaproat (0.01%-0.04 %), asam palmitat (1.07%-1.5%), asam strearat (0.66%-0.69%), asam oleat (0.58%-1.3%), asam miristat (2.92%-3.48%), asam kaprat (0-1.19%), sedangkan untuk asam linoleat dan asam linolenat memiliki persentase yang sama. Kesimpulan: Perbedaan kandungan asam lemak tersebut menunjukkan bahwa secara umum kandungan asam lemak dari setiap varietas kelapa memenuhi SNI 7381-2008.
Anti-Bacterial Effectiveness Test of Basil Leaf Extract (Ocimum basilicum L.) Against Escherichia coli Halijah Halijah; Haerul Mutiah; Nur Fatiha Syam
Journal of Biological Science and Education Vol 3, No 1 (2021): June
Publisher : Journal of Biological Science and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/jbse.v3i1.1441

Abstract

Test the Effectiveness of Basil Leaf Extract (Ocimum basilicum L). Against Bacteria Escherichia coli aims to know the ability of basil leaf extract (Ocimum basilicum L).deadly or inhibit escherichia coli bacteria. This research is qualitative experimental research.Basil leaves are extracted using maceration method using entanol solvent 96%. Antibacterial tests are conducted by administering treatment to bacteria with three types of concentrations, namely concentrations of 40%, 60%, 80%, positive control, and negative control.Antibacterial test results of coarse extract of basil leaves (Ocimum basilicum L) have the ability to inhibit escherichia coli bacteria at concentrations of 40%, 60%, and 80% with each halo zone diameter of 1.96 cm, 1.11 cm, 0.89 cm, 1.50 cm, 0.00 cm.Coarse extract of basil leaves (Ocimum basilicum L) has the ability to inhibit bacteria (bacteriostatic) with the most strong halo zone diameter at a concentration of 40 % with a halo zone diameter of 1.96 cm. Key word: maceration, E.coli, halo zone.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI MODEL ARGUMENT DRIVEN INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN BERARGUMENTASI DAN HASIL BELAJAR SISWA Haerul Mutiah; Andi Yurni Ulfa
Binomial Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Binomial
Publisher : Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/bn.v5i1.1235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Argument Driven Inquiry terhadap hasil belajar dan keterampilan berargumentasi siswa sebagai salah satu aspek penting dalam keterampilan proses sains. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental (penelitian semu) dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterampilan berargumentasi siswa pada kelas eksperimen jauh lebih tingi dibandingkan dengan siswa di kelas kontrol hal ini dibuktikan dengan masih terdapat 24% siswa di kelas kontrol yang belum mampu berargumen dengan baik sementara di kelas eksperimen hanya sekitar 4%. Hasil belajar Biologi yang diajar dengan model Argument Driven Inquiry (ADI) pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata pretest 44,24 dengan kategori rendah sedangkan rata-rata nilai posttestnya yaitu 78,12 dengan kategori tinggi. Hasil belajar Biologi siswa yang diajar dengan model Non-ADI (kelas kontrol) diperoleh rata-rata nilai pretest sebesar 45,88 yang berada pada kategori rendah, sedangkan nilai posttestnya yaitu 68,16 dengan kategori cukup. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai thitung= 2,03 > ttabel =0,03. Dari data tersebut ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar Biologi dan keterampilan berargumentasi siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil ini mengindikasikan bahwamodel pembelajaran Argument Driven Inquiry sangat efektif dalam mengembangkan keterampilan argumentasi siswa.
Identifikasi Gaya Belajar Mahasiswa dalam Membantu Dosen dalam Menentukan Model Pembelajaran di Universitas Muhammadiyah Bulukumba Fauzan Akbar; Haerul Mutiah
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 9, No 2 (2020): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat92165952020

Abstract

ABSTRAKKegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi merupakansuatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif diwarnai oleh interaksi antara dosen dan mahasiswa, begitu pula antara mahasiswa dengan mahasiswa. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Mendefenisikan karaketeristik gaya belajar mahasiswa yang merujuk pada keunikan bagaimana setiap siswa menerima dan memproses informasi baru melalui perasaan mereka. Gaya belajar sebagai gabungan dari karakteristik kognisi, afektif, dan faktor-faktor fisiologi yang menampilkan indikator yang relatif stabil terhadap bagaimana pembelajar memandang, berinteraksi, dan merespon lingkungan belajar. Selain itu perlu kita ketahui, minat dan semangat seorang pelajar untuk menerima dan mengikuti suatu pembalajaran berbeda. Maka dari itu pemilihan model pembelajaran harus disinergiskan dengan karakterisitik gaya belajar  mahasiswa. Gaya belajar atau learning style adalah suatu karakteristik kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai indikator yang bertindak stabil untuk pembelajaran merasa saling berhubungan dan bereaksi terhadap lingkungan belajar. Gaya belajar adalah cara yang lebih kita sukai dalam melakukan kegiatan berfikir, memproses dan mengerrti suatu informasi. Dari pengertiandiatas, dapat kita simpulkan bahwa gaya belajar atau leraning style adalah ciri khas atau bagaimana kemampuan yang dimiliki seseorang dalam merespon pembelajaran yang diperoleh. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif melalui penelitiansurvei, dimana peneliti tidak memberikan perlakuan kepada objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Bulukumba. Pengambilan sampel dengan cara Purposive Sampling dimana 1 kelas mewakili tiap program studi. Teknis analisis data dengan aplikasi SPPS. Pengambilan data l penelitian dengan menyebar angket yang digunakan sudah divalidasi oleh ahli. Kata kunci: Identifikasi 1,Gaya Belajar 2, Model Pembelajaran 3.ABSTRACT Learning and teaching activity in collage is an educative activity, it can be seen from the interaction of students and lecturer, both the students and students itself. Teaching and learning activity are directed to achieve the certain goals. Defines the students learning characteristic refers to the uniqueness of how the students receiving and processing the information through their feelings. Learning styles is a combination of cognitive, affective and psychomotor and also physiology factors that show the indicator about how the students interact and give respond to learning environment. We also have to know that the students’ passion and motivation are different. Related to the background above, we have to decide learning model that we will apply during the learning and teaching process by looking the students’ characteristic and their learning styles. Learning styles is cognitive, affective and psychomotor characteristic as an indicator that acts relatively stable for learning, connecting and interacting to learning environment. Learning styles is a way that we choose for doing some activities such as, thinking, processing and understanding the information. Form the definition above, we can conclude that learning style is a characteristic or the ability to respond the learning proces. This research is descriptive research using survey method, with no treatment given to sample. The sample of this research was all the students of Universitas Muhammadiyah Bulukumba. It was choose by using Purposive sampling technique where one class represent for each department. The data analyze by SPSS application. Procedure of collecting data of this research was used validated questionnaire.Keyword: Identification 1, Learning Style 2, Learning Model 1. 
PENGARUH COOPERATIF LEARNING BERBASIS VOICE NOTE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI MIPA DI SMA NEGERI 3 BANTAENG Ardianto A; Haerul Mutiah; Sarina S
Jurnal Pendidikan Sang Surya Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sang Surya
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.141 KB) | DOI: 10.56959/jpss.v7i1.7

Abstract

This study aims to examine how much influence the learning of Cooperative Learning based on Voice Note (Vn) on the learning outcames of biology students of class XI MIPA in SMA Negeri 3 Bantaeng. This study used an experimental method to form Pre-Experimental Design type one group pretest-posttest design. The sample in this study are 33 students. The calculation result obtained t test 19,488 while ttabel with dk = 33-1 = 32 and a significant level (alpha) = 0.05 is 1.694, turns thitung ttable or greater equal than 19,488 greater equal than 1.694, which means a significant influence on the application of Voice Note (Vn) based Cooperative Learning. From the result of the calculation of the Post Test average value of 81.61 and included in the high category. This means that Cooperative Learning based on Voice Note (Vn) has a high influence on the learning outcomes of biology XI MIPA at SMA N 3 Bantaeng.
Model Pembelajaran Think Pair Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Andi Yurni ulfa; Halijah; Fauzan Akbar; Haerul Mutiah; Suhartini Azis
JURNAL PTI (PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI) FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITA PUTRA INDONESIA "YPTK" PADANG Vol. 9 (2022) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpti.v9i2.139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Think Pair Share untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIIB MTs Sehati Ulutedong. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah 24 orang siswa kelas VIIB. Instrumen dalam penelitian ini adalah soal tes hasil belajar siklus I dan siklus II. Teknik pengumpulan data dalam peneli­ti­an ini menggunakan teknik tes dan observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang ditunjukkan dalam bentuk persentase. Berdasarkan hasil penelitian secara bersiklus maka pada siklus I hasil belajar siswa yang hasil belajarnya tuntas dari siklus I (37,5%) ke siklus II (100%) dan yang tidak tuntas menurun dari siklus I (62,5%) ke siklus II (0%) Ketuntasan hasil belajar pada siklus II mencapai 100% dan telah memenuhi nilai ketuntasan klasikal yaitu 85%.Nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa pada siklus I adalah 66,45 berada pada kategori rendah dan meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 85,20 berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIIB.
Anti-Bacterial Effectiveness Test of Basil Leaf Extract (Ocimum basilicum L.) Against Escherichia coli Halijah Halijah; Haerul Mutiah; Nur Fatiha Syam
Journal of Biological Science and Education Vol 3, No 1 (2021): June
Publisher : Journal of Biological Science and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.35 KB) | DOI: 10.31327/jbse.v3i1.1441

Abstract

Test the Effectiveness of Basil Leaf Extract (Ocimum basilicum L). Against Bacteria Escherichia coli aims to know the ability of basil leaf extract (Ocimum basilicum L).deadly or inhibit escherichia coli bacteria. This research is qualitative experimental research.Basil leaves are extracted using maceration method using entanol solvent 96%. Antibacterial tests are conducted by administering treatment to bacteria with three types of concentrations, namely concentrations of 40%, 60%, 80%, positive control, and negative control.Antibacterial test results of coarse extract of basil leaves (Ocimum basilicum L) have the ability to inhibit escherichia coli bacteria at concentrations of 40%, 60%, and 80% with each halo zone diameter of 1.96 cm, 1.11 cm, 0.89 cm, 1.50 cm, 0.00 cm.Coarse extract of basil leaves (Ocimum basilicum L) has the ability to inhibit bacteria (bacteriostatic) with the most strong halo zone diameter at a concentration of 40 % with a halo zone diameter of 1.96 cm. Key word: Effectiveness Test, Ocimum basilicum L., Escherichia coli
Pengaruh Pembelajaran Blended Learning melalui Virtual Syncronous dan Live Syncronous pada Mahasiswa Andi Yurni ulfa; Halijah; Suhartini Azis; Fauzan Akbar; Haerul Mutiah; Satnawati
JURNAL PTI (PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI) FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITA PUTRA INDONESIA "YPTK" PADANG Vol. 10 (2023) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpti.v10i1.152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh virtual syncronous (maya/daring) dan pengaruh live syncronous (tatap muka langsung/luring) dalam sistem pembelajaran blended learning pada mata kuliah Strategi Belajar Mengajar Biologi pada mahasiswa Biologi 21 Universitas Muhammadiyah Bulukumba. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 29 orang mahasiswa kelas Bio 21. Instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman pertanyaan wawancara. Teknik pengumpulan yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis Miles and Huberman dan teknik keabsahan data dalam penelitian ini adalah standar kredibilitas, standar transferabilitas, standar depandibilitas dan standar konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran daring pada sistem blended learning secara virtual syncronous (sinkron maya/daring) dan live syncronous (sinkron langsung/luring) pada mata kuliah strategi belajar mengajar Biologi tidak berpengaruh baik pada jaringan dan cuaca. Pengaruh sistem pembelajaran blended learning secara live syncronous (sinkron langsung/luring) pada mata kuliah strategi belajar mengajar Biologi membuat mahasiswa menjadi aktif, inovatif dan kreatif berpengaruh baik pada tingkat daya serap mahasiswa baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik, kemandirian dalam belajar, terciptanya interaksi sosial, problem solving yang baik, tanggung jawab dan kolaborasi tim yang solid menjadikan pembelajaran ini menjadi konseptual, faktual dan bermakna.
EFFECT OF USING TONGUE TWISTER ON STUDENTS’ VOWEL PRONUNCIATION SKILLS AT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BULUKUMBA; INDONESIAN VILLAGE LEARNER CONTEXT Sri Wahyuni Thamrin; Andi Anugrah M; Halijah Halijah; Haerul Mutiah
EXPOSURE : JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Vol 12, No 2 (2023): Exposure
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/exposure.v12i2.12762

Abstract

Pronunciation is one of the speaking elements that must be mastered by foreign learners. However, students still found difficulties when pronouncing English words. Therefore, tongue twister was thought to be one effective technique to help students articulate the English words. The research applied pre-experimental design with only one experiment class. The class consisted of 15 participants from English Education Departement Program of Universitas Muhammadiyah Bulukumba and was chosen through purposive sampling technique. Statistical technique was applied to confirm the hypotheisis. Based on the test of significance result, it was found out that t test value is higher than the t table value (2.0351.708). This indicates that students’ pronunciation skills improved after students learnt with tongue twister which was combined with some other methods. Furthermore, it is also informed that there were some kinds of pronunciation errors made and the dominant errors found is phonetic errors due to the effect of students’ native language systems.