Keamanan data kesehatan menjadi salah satu isu penting dalam era digital, terutama pada layanan kesehatan masyarakat seperti posyandu. Kader posyandu memiliki peran strategis dalam pengelolaan informasi kesehatan, namun literasi yang rendah terkait keamanan data dapat meningkatkan risiko kebocoran informasi sensitif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kader posyandu mengenai keamanan data. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi interaktif dan pelatihan berbasis studi kasus, yang dilaksanakan di Desa Sukodono. Sebanyak 45 kader posyandu mengikuti kegiatan ini. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan, serta diskusi reflektif untuk menilai potensi implementasi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman peserta, dengan nilai rata-rata pre-test sebesar 45 meningkat menjadi 85 pada post-test. Peserta juga menunjukkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kerahasiaan data dan menerapkan langkah-langkah mitigasi risiko, seperti penggunaan kata sandi yang kuat dan perlindungan data manual. Kegiatan ini berhasil meningkatkan literasi keamanan data kader posyandu, yang diharapkan dapat mendukung pengelolaan informasi kesehatan yang lebih aman dan profesional. Diperlukan upaya lanjutan untuk memperkuat literasi digital kader posyandu guna menghadapi tantangan di era teknologi.