Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Evaluasi Pelaksanaan Program Desa Budaya di Argomulyo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman Pratama, Rio Aditya; Suryani, Dewi Amanatun
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 5, No 2 (2024): SOCIAL INTERVENTION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v5i2.18669

Abstract

This study aims to determine the implementation of the Cultural Village program in Argomulyo, Kapanewon Cangkringan, Sleman Regency and to identify the factors that support and hinder the evaluation of the CIPP. This research technique was qualitative and descriptive. The data was collected using interviews, observation, and documentation. Overall, the CIPP evaluation assessment obtained quite favorable results. Community awareness, community participation, an abundance of cultural potential, strong mutual cooperation values, natural resource potential, and strong commitment and support from both the regional and subdistrict administrations are factors that aid in the implementation of the program. While the inhibiting factors include a lack of coordination and regular meetings, limited expertise of assistants, a lack of media development, a lack of adjustments to the schedule of training and mentoring activities, a lack of network and budget, and a lack of media development. This study encourages inquiry on the effectiveness of the management of the cultural village program.Keywords: CIPP, Cultural Village, Program Evaluation, Public Policy
Pelatihan Pembuatan Produk Tepung Mocaf Berbasis Singkong Jalak Towo di Desa Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Imansyah, Hadhika Afghani; Gunawan, Rama; Pratama, Rio Aditya
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 1 No 5 (2022): Oktober : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jppmi.v1i5.379

Abstract

Singkong jalak towo sebagai varietas primadona dari Desa Ngargoyoso nyatanya belum dikelola secara maksimal karena beberapa faktor, salah satunya yakni permasalahan nilai jual. Oleh karena itu Tim PPK Ormawa Komadiksi Smart berinisiatif untuk membuat sebuah program pelatihan pembuatan tepung mocaf guna meningkatkan nilai jual sekaligus untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Dalam keberjalanannya, masyarakat sangat antusias tentang kegiatan ini. Pelatihan ini juga tidak serta merta hanya untuk melatih pembuatan tepung mocaf, melainkan juga tata cara pengemasan produk dan pemasaran produk. Hasil dari kegiatan ini diharapkan menjadi sebuah langkah bagi warga Desa Ngargoyoso agar tercipta sebuah pemberdayaan dan kemandirian ekonomi.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) SRIKANDI DESA KARANGTURI MELALUI PENGENALAN IRIGASI TETES DAN PUPUK ORGANIK Rusdiyana, Eksa; Shidiqi, Hilmi Ash; Biandanella, Rizky Maira; Septiana, Pradita Eka; Luffita, Annisa Hasna Ayu; Azzahro, Nadia; Aziza, Nabila Nur; Ranastuti, Nurul Hanifah; Candra, Rizkyatna; Pratama, Rio Aditya; Fahreza, Andre
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2: Mei-Agustus 2024
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v4i2.3223

Abstract

Pemanfaatan lahan merupakan salah satu kunci dalam memastikan produksi pangan yang cukup dan berkelanjutan. KWT dapat dijadikan alternatif dalam aktivitas pertanian di tingkat pedesaan karena memberdayakan ibu-ibu untuk dapat menjaga kebutuhan pangan bagi keluarganya. Namun, saat ini terdapat beberapa KWT yang jarang aktif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat pupuk kompos, irigasi tetes dan perawatan lahan kelompok. Pemberdayaan dilaksanakan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 45 hari di Desa Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Kegiatan ini melibatkan anggota KWT sejumlah 15 orang. Terdapat tiga program yang telah dilaksanakan, yaitu (a) pembuatan pupuk kompos dari kotoran ternak; (b) pembuatan irigasi tetes sederhana; dan (c) perawatan Rumah Masyarakat Tani (RUMAT). Hasil dari ketiga program tersebut tidak hanya terbatas pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT Srikandi, tetapi juga mampu menginspirasi anggota kelompok wanita tani untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mengembangkan potensi pertanian di wilayah mereka.
Pengembangan Dashboard Kesehatan Aplikasi Satu Data Kesehatan (ASDK): Analisis dan Visualisasi Data Rutin Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Sutaryana, Beni Mulyadi; Pratama, Rio Aditya; Sutriana, Vivi Ninda; Prasetyawati, Dini; Supriati, Titi; Sanjaya, Guardian Yoki; Lazuardi, Lutfan
Jurnal Sistem Informasi Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : Divisi SIMKES, HPM, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jisph.80686

Abstract

Latar belakang: Aplikasi Satu Data Kesehatan (ASDK) merupakan open source yang dirancang sebagai data warehouse untuk mengelola data kesehatan sesuai kebutuhan daerah dan pusat. Adanya berbagai jenis data dan karakteristik yang bervariasi serta aplikasi berbeda dari data masing-masing Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Kulon Progro menjadi tantangan dalam pengembangan dashboard ASDK. Pengembangan ini bertujuan  untuk melanjutkan proses integrasi data pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan pembuatan dashboard visualisasinya di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo ke dalam sistemASDKMetode: Metode dalam studi ini adalah deskriptif dengan pendekatan action research, diskusi rutin mingguan serta pendampingan rutin dilakukan terhadap pengembangan dashboard ASDK di Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo.Hasil: Proses koordinasi, tata kelola serta advokasi ASDK melibatkan lintas program pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo. Tersedia sumber data baik TB, DBD maupun malaria, namun masih terdapat perbedaan data program DBD serta data TB. Pengembangan visualisasi dashboard IKU Kepala Dinas Kesehatan, dashboard P2, dashboard surveilans dan dashboard imunisasi.Kesimpulan: Pengembangan dashboard ASDK akan terus ditingkatkan sejalan dengan komitmen pimpinan serta seluruh jajaran Dinas kesehatan Kabupaten Kulon Progo dengan harapan dashboard ASDK dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi yang dibutuhkan baik untuk keperluan lintas program maupun lintas sektor.Kata kunci: ASDK, DHIS2, Dashboard, Integrasi
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SURVEILANS PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK BERBASIS DHIS2 (DISTRICT HEALTH INFORMATION SOFTWARE 2) Salim, Marko Ferdian; Syairaji, M.; Ningtyas, Annisa Maulida; Pratama, Rio Aditya
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 10, No 2 (2022): EDITION JULY 2022
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v10i2.2480

Abstract

Indonesia masih menetapkan bahwa masalah kesehatan ibu dan anak (KIA) sebagai program prioritas yang harus diselesaikan karena angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) belum memenuhi standar indikator. Sistem surveilans KIA belum terintegrasi sehingga data dan informasi yang dihasilkan juga belum bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung pengambilan keputusan terhadap masalah KIA. Tujuan penelitian ini yaitu merancang dan mengembangkan sistem informasi surveilans program KIA berbasis DHIS 2. Jenis penelitian adalah action research dengan mengikuti langkah-langkah protoyping dalam mengembangkan sistem informasi surveilans program KIA berbasis DHIS 2 (District Health Information Software 2). Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 - Februari 2020 di Puskesmas Kabupaten Kulon Progo. Subjek penelitian ini yaitu Petugas KIA Puskesmas sebanyak 6 orang yang ditentukan berdasarkan purposive sampling. Objek penelitian ini adalah sistem informasi surveilans KIA. Prototipe sistem informasi surveilans program KIA berbasis DHIS 2 telah melalui tahap identifikasi kebutuhan, desain sistem, implementasi, dan pengujian. Hasil uji coba sistem membuktikan bahwa pengguna dapat menerima sistem tersebut dan sistem berjalan dengan baik. Sistem informasi surveilans program KIA berbasis DHIS 2 sudah berhasil dikembangkan dan diterima oleh pengguna. Oleh karena itu, pihak puskesmas disarankan agar mengimplementasikan sistem ini dalam kegiatan surveilans KIA.
Development of Aplikasi Satu Data Kesehatan (ASDK) on key performance indicator of District Health Office of Kulon Progo using District Health Information Software 2 (DHIS2) Sanjaya, Guardian Yoki; Prasetyawati, Dini; Pratama, Rio Aditya; Sutriana, Vivi Ninda; Lazuardi, Lutfan; Setiawan, Mohammad Yusuf; Sutaryana, Beni Mulyadi; Supriati, Titi
Journal of Community Empowerment for Health Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jcoemph.93829

Abstract

Introduction: Many health applications have been developed at various levels, including primary care, hospitals, district and provincial health offices, private sectors, and the national level, resulting in the fragmentation of health data at the primary health center level. Assisted by Department of Health Policy and Management, Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing, Universitas Gadjah Mada, Aplikasi Satu Data Kesehatan (ASDK) Kulon Progo, based on an open-source technology District Health Information Software 2 (DHIS2) was used to mitigate health data fragmentation in District Health Office of Kulon Progo that has been struggled since 2018 to integrate several routine health data from different programs. Methods: The activity focused on integrating routine data from the nutrition program, maternal and child health program, and immunization to create an ASDK Kulon Progo dashboard for the 2021-2022 period based on various levels. The steps taken to continue this integration into the ASDK included analyzing needs, identifying routine program data, compiling blueprint data, preparing metadata, monitoring, importing routine program data, analyzing and vizualizing it according to the needs of each program.Results: Several metadata have been established on ASDK Kulon Progo based on activities conducted from April to December 2022. These metadata include data elements and indicators featured in six health dashboards. Furthermore, various forms of data visualization, such as pivot tables, charts, and maps have been compiled and integrated into the health dashboards on ASDK Kulon Progo. Conclusion: As a system developed to support monitoring and evaluation activities, six ASDK Kulon Progo dashboards have been arranged based on integrating various health data from cross-program within the District Health Office of Kulon Progo. Support and supervision are required to sustain the implementation of ASDK Kulon Progo.