Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GERAKAN PENCEGAHAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA MELALUI EDUKASI PADA MASYARAKAT DI DESA PASAR SELUMA KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU Yetti Purnama; Linda Yusanti; Deni Maryani; Dara Himalaya; Oktin Putri Gusti
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 10: Maret 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i10.8933

Abstract

Keterlibatan kader dalam penanganan stunting harus dibekali dengan pengetahuan yang baik serta sikap yang positif dalam pencegahan stunting. Salah satu strategi untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap adalah dengan adanya pelatihan kader. Tujuan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap kader dalam mencegah stunting melalui edukasi berbasis media. Metode pelatihan dengan memberikan pengetahuan dan melatih kader dalam memberikan edukasi dan informasi terkait pencegahan stunting pada masyarakat berjumlah 25 orang. Hasil pengabdian, pretest didapatkan peserta memiliki pengetahuan rata-rata Cukup sebesar 82% dan memiliki sikap sebagian besar kurang (58%) . Evaluasi tahap pertama menunjukan bahwa pengetahuan peserta meningkat rata-rata Baik (94%), dan hasil evaluasi tahap kedua tentang sikap, rata-rata sikap kader kesehatan dalam upaya mencegah stunting meningkat (96%). Sebelum diberikan demonstrasi menunjukan nilai rata-rata 68, dan setelah peserta diberikan edukasi dan melakukan redemonstrasi hasil menunjukan peningkatan keterampilan baik, rata-rata 85.
OVERVIEW OF THE NUTRITIONAL STATUS OF TODDLERS IN THE COASTAL AREA OF BENGKULU CITY IN 2023 Sekar Desvira Rima Rahmadani; Kurnia Dewiani; Dara Himalaya; Sri Nengsi Destriani
Journal for Quality in Women's Health Vol. 8 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v8i2.285

Abstract

Children under the age of five (under-fives) are particularly vulnerable to nutritional issues, especially in coastal areas where social, cultural, economic, educational, and hygiene factors play significant roles. The nutritional status of under-fives is influenced by several factors, including exclusive breastfeeding, maternal education and knowledge, family income, and the child’s history of infections. Poor nutrition negatively impacts growth, leading to stunted height and weight, impaired brain development, reduced intelligence, and increased susceptibility to infections. This study employed a descriptive analytic method with purposive sampling. The analysis used univariate analysis to examine the frequency distribution of nutritional status and the characteristics of the children. The results showed that 85.8% of the children had good nutritional status, 11% were undernourished, and 3.2% were severely malnourished. In conclusion, the majority of children in the coastal areas of Bengkulu City were found to have good nutritional status.
PELATIHAN PIJAT BAYI SEBAGAI UPAYA DAYA TAHAN TUBUH BAYI DI DESA RINDU HATI BENGKULU TENGAH Sri Nengsi Destriani; Deni Maryani; Dara Himalaya
Media Bina Ilmiah Vol. 19 No. 5: Desember 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa golden age merupakan periode penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi, di mana stimulasi yang optimal, seperti pijat bayi (massage baby), dapat memberikan manfaat signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan bayi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam melakukan pijat bayi sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Metode yang digunakan meliputi survei awal, koordinasi dengan tenaga kesehatan setempat, penyuluhan kesehatan, pelatihan pijat bayi, serta evaluasi pasca-pelatihan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 18 Oktober 2023 di Desa Rindu Hati, Bengkulu Tengah, dengan peserta sebanyak 30 ibu yang memiliki bayi atau balita. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam melakukan pijat bayi, yang berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan bayi mereka. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi dan pelatihan pijat bayi dapat menjadi intervensi yang efektif dalam mendukung pertumbuhan dan daya tahan tubuh bayi