Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

KETIDAKNYAMANAN PADA IBU HAMIL, BERSALIN, DAN NIFAS Putri, Rezi Dwi; Novianti, Novianti; Maryani, Deni
Journal Of Midwifery Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v9i1.1346

Abstract

Pendahuluan: Ibu hamil Trimester III, bersalin, dan nifas akan mengalami gangguan ketidaknyamanan, ketidaknyamanan ibu hamil trimester III diantaranya nyeri punggung dan gangguan berkemih. Saat bersalin ketidaknyamanan yang dirasakan nyeri persalinan. Pada masa nifas yaitu rasa nyeri luka jahitan perineum. Metode:Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik yang meliputi observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan kepustakaan. Hasil dan pembahasan: Asuhan kebidanan secara komprehensi pada Ny “A” saat hamil dilakukan massase efflurage untuk mengurangi ketidaknyamanan nyeri punggung bawah. Skala nyeri VAS sebelum dilakukan massage effleurage adalah 6 dan setelah dilakukan massage effleurage skala 2,sedangkan saat nifas ibu merasakan ketidaknyamanan nyeri luka jahitan perineum, sebelum dilakukan kompres dingin VAS skala 4 setelah pemberian asuhan nyeri berkurang skala 2. Evaluasi akhir berjalan dengan baik tanpa ada hambatan. Proses pendampingan edukasi ketidaknyamanan dari masa kehamilan berjalan baik, persalinan berjalan secara spontan, bayi lahir sehat, masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI 2 minggu masa nifas berjalan normal. Klien mendapatkan penyuluhan tentang persiapan penggunaan alat kontrasepsi, klien akan memilih KB suntik 3 bulan setelah masa nifas berakhir. Kesimpulan: Asuhan kebidanan komprehensif tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktik di lapangan. Asuhan selama 16 minggu berjalan lancar dan normal.
SUPLEMENTASI VITAMIN A BAGI IBU POST PARTUM DAN BAYI Deni Maryani
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 6 No. 1 (2019): Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.729 KB) | DOI: 10.35316/oksitosin.v6i1.339

Abstract

Retinol supplement (Vitamin A) functions to reduce mortality and morbidity, vitamin A plays a role in the immune system, maintains against infections such as measles, diarrhea, and ARI. Other consequences that have a very serious impact on vitamin A deficiency (KVA) are night blindness, corneal damage, and blindness. Mother's milk is the main source of nutrition for babies because babies only consume breast milk until they are 6 months old, the perinatal period and neonatal risk of running out of nutrient reserves, especially for mothers who suffer from micronutrient deficiency. Provision of vitamin A supplements to postpartum mothers serves to maintain Retinol levels in red blood cells and breast milk because breast milk is the main food containing vitamin A supplements obtained by babies to prevent Xerophthalmia. This study was a literature review using computerized data searches namely BMC Pediatrics, the Cochrane Collaboration, Journal de Pediatria, ISRN Public Health, European Clinical and Nutrition Journal, and Food Journal. In response to vitamin A deficiency in Indonesia, the Indonesian Ministry of Health makes an effective and beneficial strategy in improving or preventing high doses of vitamin A in infants, toddlers, and postpartum mothers. In this literature study, the authors limit only discussing the provision of vitamin A in postpartum mothers. Keywords: Post Partum, Vitamin A ABSTRAK Suplemen retinol (Vitamin A) berfungsi untuk menurunkan angka kematian dan angka kesakitan, vitamin A berperan terhadap sistim kekebalan tubuh, mempertahankan terhadap infeksi seperti campak, diare, dan ISPA. Akibat lain yang berdampak sangat serius dari kekurangan vitamin A (KVA) adalah buta senja, kerusakan kornea dan kebutaan. Air Susu Ibu adalah sumber gizi utama bagi bayi karena bayi hanya mengkonsumsi ASI saja sampai berumur 6 bulan, periode perinatal dan neonatal berisiko untuk kehabisan cadangan gizi, terutama untuk ibu yang menderita defisiensi mikronutrient. Pemberian suplemen vitamin A pada ibu nifas berfungsi menjaga kadar Retinol dalam sel darah merah dan ASI, karena air susu ibu adalah makanan utama yang mengandung suplemen vitamin A didapat bayi untuk mencegah Xeroftalmia. Studi ini merupakan tinjauan literatur Menggunakan pencarian data terkomputerisasi yaitu BMC Pediatrics, the Cochrane coboration, Journal de pediatria, ISRN public Health, jurnal klinik dan nutrisi Eropa, dan jurnal pangan. Penanggulangan kekurangan vitamin A di Indonesia, Departemen Kesehatan RI membuat strategi yang efektif dan bermanfaat dalam memperbaiki atau mencegah kekurangan vitamin A dosis tinggi pada bayi, balita, dan ibu nifas. Pada studi literatur ini penulis membatasi hanya membahas pemberian vitamin A pada ibu nifas. Kata Kunci: Post Partum, Vitamin A
Studi Kualitatif Penyebab Kematian Perinatal Deni Maryani
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 6 No. 2 (2019): Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/oksitosin.v6i2.494

Abstract

The ability to administer a nation's health services is measured by determining the high and low maternal and perinatal mortality rates. The perinatal mortality rate is the largest contributor to the high infant mortality rate. WHO estimated that more than 9 million babies die each year before birth and that during the first week of life the 2/3 causes of death originate from preventable causes. The purpose of this study was to study the causes of perinatal death. The type of research used was qualitative research, to obtain in-depth information about how to analyze the causes of perinatal death in Bandung Regency. Data was collected through in-depth interviews, and data reduction, data presentation with source triangulation and method triangulation. Data were analyzed using content analysis, namely comparing the results of research with the theories in the library. The informants in this study were 12 informants. The results showed that the causes of perinatal death were strongly related to the initial place of service not to health facilities, trust in traditional medicine, late referrals, quality of referrals, and facilities for referral hospitals. Keywords: Death, Perinatal, Qualitative ABSTRAK Kemampuan penyelenggaraan pelayanan kesehatan suatu bangsa diukur dengan menentukan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan perinatal. Angka kematian perinatal merupakan penyumbang terbesar tingginya angka kematian bayi. Badan kesehatan dunia memperkirakan lebih dari 9 juta bayi setiap tahun meninggal sebelum lahir dan pada minggu pertama kehidupanya dengan penyebab kematian 2/3 nya berasal dari penyebab yang dapat dicegah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kematian perinatal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang bagaimana menganalisis penyebab kematian perinatal di Kabupaten Bandung. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, dan melakukan reduksi data, penyajian data dengan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Data dianalisis dengan menggunakan analisis isi yaitu membandingkan hasil penelitian dengan teori-teori yang ada dikepustakaan. Informan dalam penelitian ini sebanyak 11 informan. Hasil penelitian menunjukkan penyebab kematian perinatal sangat berkaitan dengan tempat pelayanan awal bukan di fasilitas kesehatan, kepercayaan pada pengobatan tradisional, keterlambatan rujukan, kualitas rujukan, dan fasilitas RS tempat rujukan. Kata kunci: Kematian, Perinatal, Kualitatif
Pengaruh Leaflet Covid-19 Terhadap Ibu Dan Bayi Pada Masa Pandemi Di Praktik Mandiri Bidan Deni Maryani; Dara Himalaya
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 8 No. 2 (2021): OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/oksitosin.v8i2.1000

Abstract

Early 2020, the Corona virus (Covid-19) was officially designated by the WHO as a dangerous infectious disease that can be transmitted to humans. During the pandemic situation, the group that is vulnerable to contracting Covid-19 is the midwife, whose main task is maternal and child health services at the basic level. Midwives must understand how the protocol for maternal and child health services is to avoid the transmission of Covid-19. The purpose of this study was to analyze the effect of the Covid-19 leaflet protocol on maternal and infant care, the research method used was quasi-experimental, with one group pre and post test. The population in the study was midwives who opened independent practice during the Covid-19 pandemic in Bengkulu City, the sampling technique was random sampling, which returned 35 samples. Data analysis with chi square method. The results of the statistical test showed that the level of knowledge of respondents after being given the Covid-19 protocol leaflet for maternal and infant services, there was an increase in the good category from 71.43% to 94.29%. The category was originally 57.1% to 5.71%, and knowledge was low from 20.0% to 0.0%. There is a difference in the level of knowledge after giving the intervention and before giving the intervention using leaflet media and there is no difference in attitude between before the intervention and the intervention after using the leaflet. Keywords: Leaflet, Maternal Neonatal,Covid-19 ABSTRAK Awal tahun 2020 Coronavirus (Covid-19) resmi ditetapkan oleh WHO sebagai penyakit infeksi berbahaya yang dapat menular ke manusia. Saat situasi pandemi kelompok yang rentan untuk tertular Covid-19 adalah bidan, dimana tugas utamanya adalah melayani kesehatan ibu dan anak ditingkat pelayanan dasar. Bidan harus memahami bagaimana protokol pelayanan kesehatan ibu dan anak, agar terhindar dari penularan Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh leaflet protokol Covid-19 terhadap pelayanan ibu dan bayi, metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment, dengan satu grup pre dan post test. Populasi dalam penelitian adalah bidan yang membuka praktik mandiri selama pandemi Covid-19 di Kota Bengkulu, teknik pengambilan sampel dengan random sampling yaitu berjumlah 35 sampel. Analisis data dengan metode chi square. Hasil uji statistik didapatkan tingkat pengetahuan responden setelah diberikan leaflet protokol Covid-19 pelayanan ibu dan bayi, terjadi peningkatan untuk kategori baik dari 71.43% menjadi 94.29%. Kategori sedang yang awalnya 57.1% menjadi 5.71%, dan pengetahuan rendah dari 20.0% menjadi 0.0%. Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan bidan setelah pemberian intervensi dan sebelum pemberian intervensi dengan menggunakan media leaflet dan tidak terdapat perbedaan sikap antara sebelum intervensi dan setelah intervensi dengan menggunakan leaflet. Kata Kunci: Leaflet, Maternal Neonatal, Covid-19
Pemberian Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Alat Kontrasepsi Pil Progestin di Era Pandemi Covid-19 Pada Ibu Post Partum di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Kota Bengkulu Dara Himalaya; Deni Maryani
DHARMA RAFLESIA Vol 20, No 1 (2022): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v20i1.20036

Abstract

Post partum atau masa nifas adalah masa setelah keluarnya plasenta sampai alat-alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil berlangsung 6 minggu. Pil progestin merupakan alat kontrasepsi yang aman untuk ibu post partum. Pil progestin berisi sintesis hormon progesteron dalam dosis rendah yang tidak mempengaruhi produksi ASI sehingga tidak mengganggu proses menyusui/proses laktasi. Kegiatan pemberian KIE pil progestin menggunakan leaflet bertujuan memberikan perhatian, menambah pengetahuan dan meyakinkan ibu post partum bahwa kontrasepsi pil progestin aman untuk ibu menyusui/postpartum. Kegiatan ini memiliki tahapan persiapan yaitu membuat/menyusun leaflet tentang kontrasepsi pil progestin, selanjutnya tahapan pelaksanaan: memberikan KIE dengan menggunakan leaflet, melakukan diskusi/tanya jawab, memberikan leaflet untuk dipelajari dan dipahami kembali. Pelaksanaan evaluasi menilai pengetahuan: ibu post partum sudah menentukan pilihan yang tepat akan memakai alat kontrasepsi pil progestin, sasaran mengkonsumsi pil progestin dengan benar, mengevaluasi efek samping pil progestin. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa seluruh ibu post partum (30 orang) menggunakan alat kontrasepsi pil progestin, 5 orang (17%) pada minggu pertama mengalami mual tetapi bisa teratasi, 25 orang (83%) tidak mengalami efek samping. Ibu post partum semuanya (100%) produksi ASI lancar dan juga tidak ada masalah dengan proses laktasi. Kesimpulan pil progestin salah satu alat kontrasepsi yang paling aman untuk ibu post partum.
The study and constraints of breastfeeding mothers in performing endoprine massage and lactation in the working area of the Arjasa Health Center Dewi Andariya Ningsih; Deni Maryani; Miftakhur Rohmah; Yuda Muhara Sari; Siti Romlah
Science Midwifery Vol 10 No 2 (2022): April: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The lactation process can be problematic due to various factors. These factors can come from the mother, baby, management of breastfeeding and other factors. Factors from the mother can be caused by problems with the anatomy of the mother's breasts and nipples, conditions or diseases suffered by the mother. The failure of the lactation management process can also be caused by the mother's lack of exposure to information on how to breastfeed properly. This research is a quasi-experimental research. It took place from September to February 2022. This study involved 34 breastfeeding mothers and one of the active families, usually as decision makers in that family. This study uses a questionnaire. After that, the intervention of lactation massage and endoprin was given. This study used total sampling and using the McNemar TEST the results were 0.016 < 0.05, so it can be said that there were differences in lactation problems between before and after the intervention. The results of his research, the majority of family representatives strongly agree that they play a role in the success of breastfeeding mothers. In addition, they also need a face-to-face discussion group with health workers about breastfeeding. In carrying out its role as a mother, there are also two main obstacles faced by families in helping breastfeeding mothers, namely less breast milk and mothers who are shy about lactation massage and endhoprin. It is hoped that there will be further research related to how big the survey of the target community for lactation massage and endoprine
HUBUNGAN KASUS STUNTING TERHADAP RIWAYAT ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KELOBAK KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022 HIKMAH AUGIA FARESTA; DARA HIMALAYA; DENI MARYANI; NOVIANTI NOVIANTI; SURIYATI SURIYATI
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting didefinisikan sebagai kondisi anak usia 0 – 59 bulan, tinggi badan menurut umur berada di bawah minus 2 Standar Deviasi (<-2SD) dari standar median World Health Organization (WHO). Dampak pada balita mengalami stunting dengan kata lain terhambatnya pertumbuhan tinggi atau panjang badan balita menurut umurnya adalah dampak pada metabolik, infeksi dan imunitas, sistem digestif, perkembangan saraf dan kecerdasan terganggu, gangguan pada kesehatnya, pada saat telah dewasa akan mempengaruhi sosial ekonomi karena kemampuan yang terbatas. Stunting dapat dicegah bila anak diberikan ASI eksklusif karena ASI eksklusif mengandung nutrisi lengkap yang setiap harinya akan berbeda dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi. Metode penelitian Studi Retrospektif (Retrospective Study), dan pendekatan secara Cross sectional. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat untuk melihat distribusi frekuensi karakteristik keluarga balita dan analisis bivariat digunakan untuk melihat adakah hubungan kasus stunting terhadap riwayat ASI eksklusif, melalui uji statistik Chi-squre nilai signifikansi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ada hubungan kasus stunting terhadap riwayat ASI eksklusif dengan nilai p 0,039, artinya ada hubungan yang signifikan pada kasus stunting terhadap riwayat ASI eksklusif pada penelitian ini.
KARAKTERISTIK IBU POST PARTUM DENGAN ANEMIA RINGAN DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) KOTA BENGKULU TAHUN 2021 DENI MARYANI; DARA HIMALAYA
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekurangan zat besi didalam darah adalah penyakit yang ditandai dengan kekurangan zat besi didalam darah. Kekurangan zat besi didalam darah pada post partum tidak banyak diteliti layaknya kasus Kekurangan zat besi didalam darah pada ibu hamil. Kejadian kekurangan darah pada ibu nifas masalah yang sangat serius namun sulit untuk menilainya.. Ibu post partum secara fisik memerlukan kesiapan dalam mengurus bayi yang baru dilahirkan. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi keajdian kejadian kekuranagn darah pada ibu nifas adalah umur, paritas, pekerjaan, dan pendidikan ibu. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik ibu post partum yang mengalami anemia ringan PMB di Kota Bengkulu, subjek pada penelitian ini adalah ibu post partum dua hari sampai dengan 10 hari yang sesuai dengan kriteria inklusi. Metode penenitian ini adalah diskriptif analitik. Hasil penelitian sebagian responden yang mengalami anemia ringan adalah umur 20-30 tahun, paritas sebagian besar multipara, sebagian besar ibu tidak bekerja, dan memiliki pendidikan lanjut. Kedepanya peneliti lain dapat menggali kemabli faktor yang memengaruhi kekurangan zat besi pada ibu post partum.
TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN (PMB) MARIANI KOTA BENGKULU YUSINTA DAMAYANTI; ASMARIYAH ASMARIYAH; DARA HIMALAYA; LINDA YUSANTI; DENI MARYANI
Journal Of Midwifery Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Masa pandemi COVID-19 menyebabkan efek psikologis pada ibu hamil yang memiliki resiko tinggi tertular virus corona. Kecemasan dapat berdampak buruk terhadap kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan ibu hamil pada masa pandemi COVID-19 di Praktek Mandiri Bidan (PMB) Mariani kota Bengkulu. Metode: Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik. Sebanyak 48 responden terlibat dalam penelitian ini berasal dari ibu hamil di PMB Mariani. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling non-probability dengan metode sampling accidental. Data dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif untuk melihat gambaran dan banyaknya tingkat kecemasan pada ibu hamil. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil mengalami kecemasan ringan 47,91%, kecemasan sedang 37,5%, kecemasan berat 4,16%, dan 10,41% tidak mengalami kecemasan. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian mengenai tingkat kecemasan ibu hamil pada masa pandemic COVID-19 di PMB Mariani Kota Bengkulu dapat disimpulkan bahwa Ibu hamil yang mendapat pelayanan kesehatan kehamilan mayoritas mengalami kecemasan ringan sebanyak 23 orang (47,91%).
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI PUSKESMAS KEMUMU TAHUN 2022 SRI NENGSI DESTRIANI; DENI MARYANI; DARA HIMALAYA
Journal Of Midwifery Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Kanker serviks merupakan penyakit kanker terbesar kedua pada wanita dengan estimasi 445.000 kasus baru (84% kasus baru di dunia) dan penyebab 87% kematian pada wanita di Negara berkembang. Hal ini disebabkan karena perilaku wanita yang tidak melakukan deteksi kanker serviks secara rutin, salah satunya dengan metode IVA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan IVA pada WUS di Puskesmas Kemumu tahun 2022. Jenis penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan 31 responden ditetapkan sebagai sampel penelitian menggunakan teknik acak sederhana. Kuesioner digunakan untuk mengidentifikasi perilaku IVA sebagai variable dependen dan factor umur, pendidikan dan pengetahuan sebagai variable independen. Hasil analisis regresi logistic menunjukkan, faktor yang paling dominan menentukan perilaku IVA secara berurutan adalah pengetahuan (OR=2,23). Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan program promosi kesehatan berupa penyuluhan, sosialisasi dan konseling terutama untuk WUS yang berpendidikan tinggi.