Anastasia Kadek Dety Lestari, Anastasia Kadek
Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Biochar dan Penggunaannya Dalam Budidaya Tanaman Bernilai Ekonomi di Desa Amol Taena, Werenfridus; Djata Ndua, Natalia Desy; Binsasi, Yeremias; Pakaenoni, Gonsianus; Klau, Anggelina Delviana; Nino, Jefrianus; Dety Lestari, Anastasia Kadek
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.6102

Abstract

Pertanian lahan kering di Kecamatan Miomafo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara, masih didominasi oleh praktik tebas bakar dan penggunaan pupuk anorganik, yang berdampak pada degradasi tanah dan penurunan produktivitas secara berkelanjutan. Disisi lain, pekarangan rumah tangga petani belum dimanfaatkan secara optimal untuk budidaya tanaman bernilai ekonomi, sementara keterampilan petani dalam mengelola limbah pertanian masih terbatas. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, dilakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk kompos biochar serta penerapannya pada budidaya tanaman pekarangan seperti jeruk. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap melalui sosialisasi, pelatihan teknis, pendampingan lapangan, serta monitoring dan evaluasi, yang melibatkan lima kelompok tani di Desa Amol. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan 25 orang petani dalam mengolah limbah organik menjadi pupuk ramah lingkungan. Peserta juga mampu mengaplikasikan pupuk kompos biochar dalam budidaya tanaman bernilai ekonomi di pekarangan yakni untuk pepaya dan tanaman jeruk sebanyak 57 pohon. Petani mengharapkan pelatihan yang sama untuk seluruh anggota kelompok dan masyarakat umum di Desa Amol sehingga dapat mendorong kemandirian dan peningkatan pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan pekarangan secara produktif dan berkelanjutan.
Mapping of Flood-Prone Areas in Malaka Regency Based on WebGIS Using the Simple Additive Weighting (SAW) Method Dety Lestari, Anastasia Kadek; Bria, Adriana Laurensia
Journal of Information and Technology Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Information and Technology Unimor (JITU)
Publisher : Department of Information Technology, Universitas Timor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jitu.v5i1.10101

Abstract

Malaka Regency in East Nusa Tenggara Province is a flood-prone area, mainly due to high rainfall and the overflow of the Benenain River, the largest watershed in the province. This study aims to map flood-prone areas using the Simple Additive Weighting (SAW) method integrated into a WebGIS-based decision support system. The variables considered include rainfall, land use, slope, topography, and river flow. The analysis resulted in three flood vulnerability classifications: low (Laenmanen, Iokafeu, Botinleobele, Sasitamean), moderate (Kobalima, Kobalima Timur, Malaka Timur, Rinhat), and high (Malaka Tengah, Malaka Barat, Weliman, Wewiku). This system is expected to assist local governments in making timely and accurate decisions for flood disaster management and mitigation
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat dalam Upaya Mengendalikan Pertanian Tebas Bakar di Desa Amol Taena, Werenfridus; Binsasi, Yeremias; Dety Lestari, Anastasia Kadek; Djata Ndua, Natalia Desy
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3619

Abstract

Budaya tebas bakar merupakan praktik tradisional pengolahan lahan pertanian di daerah lahan kering dengan penebangan pohon dan pembakaran lahan untuk budidaya tanaman pertanian. Namun, praktik ini telah menyebabkan degradasi lingkungan dan penurunan produktivitas pertanian karena tanah menjadi tidak subur akibat kehilangan lapisan humus tanah dan nutrisi bagi tanaman. Upaya untuk mengatasi dampak negatif ini melalui edukasi masyarakat dan program pembibitan pohon untuk revegetasi lahan. Tujuan kegiatan PKM adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam upaya mengendalikan pertanian tebas bakar di Desa Amol. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM adalah Focus Group Discussion (FGD), praktek pembibitan pohon. Hasil kegiatan PKM menunjukkan bahwa budaya tebas bakar berdampak negatif terhadap lingkungan, namun dengan adopsi sistem agroforestry dapat menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan produksi pertanian. Upaya pelestarian lingkungan melalui edukasi, sosialisasi, dan demonstrasi pembibitan tanaman hutan menjadi langkah awal yang penting dalam menjaga lingkungan, meningkatkan produksi dan produktivitas, serta memberikan contoh bagi desa-desa lain dalam pelestarian lingkungan.
Sistem Informasi Geografis (SIG) Pemetaan Lokasi Tempat Ibadah Di kabupaten Timor Tengah Utara Berbasis Web Yuristika Nule, Stefania; Nababan, Darsono; Dety Lestari, Anastasia Kadek
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi (JIKOMSI) Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
Publisher : Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jikomsi.v7i1.2154

Abstract

Tempat ibadah merupakan suatu tempat bertemunya para umat beragama untuk beribadah menurut ajaran agama atau kepercayaan mereka masing-masing. Tempat peribadatan setiap harinya atau waktu tertentu selalu banyak dikunjungi oleh umatnya. Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibu kota kabupaten berada di Kota Kefamenanu. Dalam menginformasikan sarana tempat ibadah di Kabupaten Timor Tengah Utara masih menggunakan cara tradisional yaitu dari mulut ke mulut, sehingga masyarakat kesulitan mencari informasi mengenai sarana tempat ibadah. Akan tetapi, informasi yang diberikan hanya sebatas lokasi tanpa informasi tambahan seperti waktu pelaksanaan ibadah. Hal seperti inilah yang menjadi kendala bagi masyarakat lokal maupun para wisatawan karena mereka harus meluangkan waktu untuk mengetahui informasi tempat ibadah yang diberikan oleh tempat ibadah tersebut. Dengan melihat kondisi tersebut, maka diperlukan sebuah Sistem Informasi Geografis yang dimana didalamnya pengguna dapat mengetahui lokasi tempat ibadah yang terdekat maupun yang sedang pengguna cari. Maka untuk memberikan informasi tempat ibadah kepada wisatawan maupun masyrakat lokal di Kabupaten Timor Tengah Utara, dilakuka sebuah penelitian dengan judul “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi Tempat Ibadah Di Kabupaten Timor Tengah Utara Berbasi Web Menggunakan Metode Extreme Programming.