Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Pada Kelompok Tani Bilubahan Magdalena Sunarty Pareira; Kristina Irnasari Naikofi; Natalia Desy Djata Ndua; Yeremias Binsasi
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2022): November 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v2i6.304

Abstract

Kegiataan pengabdian masyarakat ini bertujuan ini untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada kelompok tani bilubahan Desa Tapenpah Kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara dalam pembuatan pupuk organik cair dalam budidaya sayuran agar dapat meningkatkan pendapatan petani, serta dapat memberikan solusi yang tepat untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan pupuk kimia. Pupuk organik cair merupakan ekstraksi dari hasil pembusukan sampah organik yang mengandung unsur-unsur hara makro yakni nitrogen, fosfor, kalium dan C-organik yang digunakan tanaman untuk proses pertumbuhannya serta dapat meningkatkan produksi tanaman. Fungsi dari pupuk organik cair sebagai perangsang tumbuhan mulai tunas, buah dan biji, sedangkan daun dan batang bisa langsung menyerap secara langsung melalui stomata atau pori-pori yang ada pada permukaannya.
REPRODUCTIVE PATTERNS AND CAPTIVITY OF TIMOR DEER IN DIFFERENT MICRO CLIMATE CONDITIONS Yeremias Binsasi; Burhanuddin Masy’ud; Siti Badriyah Rushayati
Jurnal Penelitian Kehutanan BONITA Vol 4, No 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55285/bonita.v4i2.1643

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pola reproduksi rusa timor di penangkaran dengan kondisi iklim mikro yang berbeda. Data yang dikumpulkan meliputi aspek biofisik dan pola reproduksi dan manajemen peangkaran rusa timor. Metode yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data dianalisis secara kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musim kawin rusa timor di penangkaran Cibaliung Sumberdaya (CSD) terjadi ketika rata-rata suhu udara 27.0–28.0 ºC, kelembaban udara 77–85% dan curah hujan bulanan 185–671 mm, sedangkan musim melahirkan terjadi ketika rata-rata suhu udara 27.0–28.0 ºC, kelembaban udara 77–83% dan curah hujan bulanan 155–228 mm. Musim kawin di penangkaran Hutan Penelitian (HP) Dramaga terjadi ketika rata-rata suhu udara 25.8–26.2 ºC, kelembaban udara 74–85% dan curah hujan bulanan 199–383 mm, sedangkan musim melahirkan terjadi ketika rata-rata suhu 25.9–26.5 ºC, kelembaban udara 80–85% dan curah hujan bulanan 242–383 mm. Musim kawin di Tahura Djuanda terjadi ketika rata-rata suhu udara 23.0–23.7 ºC, kelembaban udara 75–79% dan curah hujan bulanan 107–236 mm, sedangkan musim melahirkan terjadi ketika rata-rata suhu udara 23.4–24.1 ºC, kelembaban udara 71–79% dan curah hujan bulanan 66–229 mm.
JENIS VEGETASI DAN PERANANNYA TERHADAP SUMBER MATA AIR DI KAWASAN HUTAN LINDUNG BIFEMNASI SONMAHOLE DESA TAEKAS Binsasi, Yeremias; Blegur, Willem Amu
Tengkawang : Jurnal Ilmu Kehutanan Vol 14, No 2 (2024): TENGKAWANG : JURNAL ILMU KEHUTANAN
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jt.v14i2.80079

Abstract

Vegetation around springs acts as a water absorber, filter and protects water quality. The presence of vegetation helps prevent erosion, waterlogging, and maintains a balanced ecosystem. This research was conducted to analyze the type of vegetation around the spring in the Bifemnasi Sonmahole Protected Forest Area, Taekas Village. The results of the research can be concluded that the type of vegetation around the Oel Lete spring has 13 types of vegetation with a total of 90 individual types and 8 families. the type Syzygium cumini with a total of 27 individuals, while the species found the least was the type Ficus variegata with the number of individuals 1. The highest INP value was Syzygium cumini (76.04%) and the one with the lowest INP was Terminalia catappa (4.75%).Keywords: Protected Forest Area, Role of Vegetation, Water sources.  AbstrakVegetasi di sekitar sumber mata air berperan sebagai penyerap air, penyaring, dan melindungi kualitas air. Kehadiran vegetasi membantu mencegah erosi, genangan air, dan menjaga ekosistem yang seimbang. Penelitian ini dilakukan menganalisis jenis vegetasi sekitar sumber mata air di Kawasan Hutan Lindung Bifemnasi Sonmahole Desa Taekas. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis vegetasi di sekitar sumber mata air Oel Lete memiliki 13 jenis vegetasi dengan total individu 90 jenis dan 8 famili. jenis Syzygium cumini dengan jumlah individu 27 sedangkan jenis yang paling sedikit dijumpai adalah jenis Ficus variegata dengan jumlah individu 1. Nilai INP tertinggi adalah Syzygium cumini (76,04%) dan yang memiliki INP terendah adalah Terminalia catappa (4,75%).Kata kunci: Kawasan Hutan Lindung, Peran Vegetasi, Sumber mata air.
Analisis Kualitas Fisika dan Kimia Pada Air Sumur Gali di Kecamatan Kota Atambua Nusa Tenggara Timur Blegur, Willem Amu; Binsasi, Yeremias; Fallo, Gergonius; Santos, Monika Dos
SCISCITATIO Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Number 2, January 2024 (Online First)
Publisher : Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/sciscitatio.2024.52.185

Abstract

Air merupakan sumber daya penting bagi kehidupan di bumi, termasuk untuk manusia. Salah satusumber penyediaan untuk pemenuhan hidup manusia yaitu sumur gali. Air yang bersumber dari sumur gali perlu memenuhi persyaratan kualitas air agar layak dikonsumsi oleh manusia sehingga tidak menimbulkan sakit. Masyarakat di Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu telah lama menggunakan air yang bersumber dari sumur gali. Akan tetapi, pertumbuhan jumlah dan aktivitas masyarakat berpengaruh terhadap kualitas air dari sumur gali. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas air sumur gali di Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, dan menganalisis pengaruh aktivitas masyarakat terhadap kualitas air sumur gali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel air dari sumur gali yang berada di Kecamatan Kota Atambua pada bulan Juni-Desember 2023. Pelaksanaan sampling dilakukan berdasarkan standar sampling untuk mengukur kualitas air dan parameter kualitas air yang diukur meliputi suhu, turbiditas, COD, BOD, pH, total coliform dan fecal coliform. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dibandingkan dengan PP Nomor 22 tahun 2021 dan Permenkes Nomor 32 tahun 2017, parameter air sumur gali berupa suhu, pH, CaCO3 dan COD telah sesuai dengan standar baku mutu tersebut. akan tetapi nilai BOD dari air sumur gali yang di Kecamatan Kota Atambua belum memenuhi persyaratan untuk air konsumsi.
Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pelestarian Lingkungan di Kelompok Tani Usapi Mnasi Ndua, Natalia Desy Djata; Bria, Deseriana; Binsasi, Yeremias; Naisali, Hyldegardis; Tuas, Maria Angelina; Kadha, Faustinus; Naikofi, Kristina Irnasari
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.16910

Abstract

Lahan sub-optimal dengan kesuburan tanah rendah dan keterbatasan akses sayur serta tantangan air saat musim kemarau yang mengancam ketahanan pangan Kelompok Tani Usapi Mnasi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada kelompok tani tentang pembuatan pupuk kompos biochar dan penggunaannya dalam pertanian berkelanjutan, mengedukasi petani tentang budidaya sayur di pekarangan menggunakan pupuk organik, dan melakukan pelatihan konservasi lingkungan melalui penanaman pohon di sekitar embung untuk menjaga sumber mata air. Adapun metode yang digunakan yaitu sosialisasi learning by doing. Anggota kelompok tani secara antusias terlibat dalam kegiatan ini sehingga mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan pembuatan pupuk kompos biochar, persiapan lahan, penyemaian benih, pencampuran media tanam, penanaman, dan pemanenan sayur pakcoy di pekarangan serta penanaman pohon dengan menggunakan system self watering bottle dripper sebagai irigasi sederhana.
Economic Valuation of Bifemnasi Sonmahole Forest Area (Case: Taekas and Femnasi Village in North Central Timor Regency) Taena, Werenfridus; Binsasi, Yeremias; Blegur, Willem Amu; Binsasi, Remigius
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 23, No 2 (2025): March 2025
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.23.2.491-499

Abstract

The Bifemnasi-Sonmahole Forest Area is a forest area covering three districts on the border of Indonesia and Timor Leste. This forest area provides benefits, especially in Taekas and Femnasi Villages, TTU Regency, where water sources from this forest area supplied the water needs of Kefamenanu City from 1970 to 2000, but currently only fulfill the needs of the residents of Taekas and Femnasi Villages. This research aims to analyze the economic valuation of the Bifemnasi-Sonmahole forest area in Taekas and Femnasi Villages, North Central Timor Regency. The research used a survey method. Data was obtained by observation, interviews, and documents study. The sample was determined in stages, namely cluster and purposive sampling, with a total sample of 60 people to represent direct use value, indirect use value and non-use value. Data analysis used market price method, travel costs, preventive cost, transfer benefits. The results showed that the benefit value of the Bifemnasi-Sonmahole forest area in Taekas and Femnasi Villages, North Central Timor Regency is IDR 3,347,524,400, - obtained from a Direct Use Value of IDR 236,210,000,- (7.06%); Indirect Use Value is IDR 2,296,438,400 (68.60%) and Non Use Value is IDR 814,876,000 (24.34%).
Pengembangan Ekowisata pada Kawasan Hutan Lindung Bifemnasi Sonmahole Taena, Werenfridus; Binsasi, Yeremias
Bakti Cendana Vol 6 No 1 (2023): Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/bc.6.1.2023.62-69

Abstract

Abstrak Kawasan Hutan Lindung Bifemnasi Sonmahole memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi pilot project ekowisata meliputi keanekaragaman flora dan fauna, fenomena alam yang indah, obyek budaya dan sejarah serta kehidupan masyarakat lokal yang unik. Adapun tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah pembangunan spot foto dan penanaman pohon di sekitar area spot foto. Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, sosialisasi, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah penataan dan pembangunan spot foto menghadirkan nuansa baru sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Kegiatan ini terdapat dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Hal ini ditunjang dengan masyarakat yang semakin sadar wisata, promosi wisata dan melakukan penghijauan.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Biochar dan Penggunaannya Dalam Budidaya Tanaman Bernilai Ekonomi di Desa Amol Taena, Werenfridus; Djata Ndua, Natalia Desy; Binsasi, Yeremias; Pakaenoni, Gonsianus; Klau, Anggelina Delviana; Nino, Jefrianus; Dety Lestari, Anastasia Kadek
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.6102

Abstract

Pertanian lahan kering di Kecamatan Miomafo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara, masih didominasi oleh praktik tebas bakar dan penggunaan pupuk anorganik, yang berdampak pada degradasi tanah dan penurunan produktivitas secara berkelanjutan. Disisi lain, pekarangan rumah tangga petani belum dimanfaatkan secara optimal untuk budidaya tanaman bernilai ekonomi, sementara keterampilan petani dalam mengelola limbah pertanian masih terbatas. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, dilakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk kompos biochar serta penerapannya pada budidaya tanaman pekarangan seperti jeruk. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap melalui sosialisasi, pelatihan teknis, pendampingan lapangan, serta monitoring dan evaluasi, yang melibatkan lima kelompok tani di Desa Amol. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan 25 orang petani dalam mengolah limbah organik menjadi pupuk ramah lingkungan. Peserta juga mampu mengaplikasikan pupuk kompos biochar dalam budidaya tanaman bernilai ekonomi di pekarangan yakni untuk pepaya dan tanaman jeruk sebanyak 57 pohon. Petani mengharapkan pelatihan yang sama untuk seluruh anggota kelompok dan masyarakat umum di Desa Amol sehingga dapat mendorong kemandirian dan peningkatan pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan pekarangan secara produktif dan berkelanjutan.
Pengembangan Silvofishery Sebagai Alternatif Pelestarian Mangrove dan Peningkatan Ekonomi Petani Tambak Taena, Werenfridus; Binsasi, Yeremias; Pakaenoni, Gonsianus; Klau, Anggelina Delviana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.4850

Abstract

Abstrak Desa Humusu Wini merupakan wilayah pesisir yang berbatasan darat dan laut dengan Timor Leste yang memiliki keunikan dan potensi sumber daya alam yang dapat dikelola untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mengembangkan model silvofishery sebagai alternatif untuk pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi petani tambak. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu metode Focus Group Discussion (FGD), pelatihan dan pendampingan. Tahapan kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa anggota kelompok telah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan melalui penerapan model silvofishery dapat menjadi alternatif yang efektif untuk pelestarian ekosistem mangrove dan peningkatan ekonomi petani tambak. Abstract Humusu Wini Village is a coastal area bordering Timor Leste by land and sea which has unique and potential natural resources that can be managed to increase community income. Community service activities aim to develop a silvofishery model as an alternative for environmental conservation and improving the economy of pond farmers. The methods used in community service activities are the Focus Group Discussion (FGD) method, training and mentoring. The stages of activity include socialization, training, technology application, mentoring, and evaluation. The results of community service activities show that group members have gained the knowledge and skills needed to manage natural resources sustainably through the application of the silvofishery model which can be an effective alternative for preserving the mangrove ecosystem and improving the economy of pond farmers.
Keanekaragaman Jenis Vegetasi Riparian pada Daerah Hulu dan Hilir Sungai Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara Messah, Vinsensia Yosefa; Binsasi, Remigius; Binsasi, Yeremias; Bani, Polikarpia Wilhelmina
Biocaster : Jurnal Kajian Biologi Vol. 5 No. 3 (2025): July
Publisher : Lembaga Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kamandanu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/biocaster.v5i3.415

Abstract

Riparian ecosystem is a transition zone between land and water bodies that plays an important role in maintaining environmental balance, preventing erosion, filtering pollutants, and providing habitat for biodiversity. This study aims to analyze the diversity of riparian vegetation types in the upstream and downstream of the Noemuti River. The method used is the plot method with a size of 20m x 20m with a total of 24 plots. The results of the analysis showed that there were significant differences in the composition and structure of riparian vegetation between the upstream and downstream of the Noemuti River. In the upstream area, 31 plant species were found belonging to 20 families with a total of 751 individuals, while in the downstream 23 species were found from 16 families with a total of 831 individuals. Dominant species in the upstream include Tectona grandis (262 individuals), Senna siamea (66 individuals), and Leucaena leucocephala (53 individuals), while in the downstream it is dominated by Gliricidia sepium (309 individuals), Vachellia nilotica (131 individuals), and Tectona grandis (125 individuals). The highest Importance Value Index (IVI) in the upstream was shown by Tectona grandis, each of 80.88% (tree), 116.43% (pole), 63.94% (sapling), and 37.57% (seedling). In the downstream, Gliricidia sepium became the most dominant species with IVI of 66.02% (tree), 108.62% (pole), 63.48% (sapling), and 46.05% (seedling). The invasive species Chromolaena odorata also showed significant dominance in the seedling strata with an INP of 39.98% in the upstream and 59.00% in the downstream. The Shannon-Wiener diversity index (Hʹ) in the upstream was recorded at 2.42 and in the downstream at 2.05, both of which are included in the moderate diversity category. The species richness index (R) was higher in the upstream (4.38) compared to the downstream (3.25), while the evenness index (E) was recorded at 0.70 in the upstream and 0.65 in the downstream.