Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Sikap Kognitif Petani Jagung dalam Menghadapi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Desa Bonelemo Barat, Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu Nur Aidah; Intisari; Sumantri, Sumantri
Wanatani Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jip.v4i2.302

Abstract

Perkembangan industri peternakan unggas yang cukup cepat mendorong semakin meningkatnya kebutuhan jagung. Ketersediaan pupuk yang cukup dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas jagung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana sikap petani jagung dalam menghadapi kelangkaan pupuk bersubsidi berdasarkan struktur sikap kognitif di Desa Bonelemo Barat, Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bonelemo Barat, Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu yang merupakan suatu daerah dimana mata pencaharian penduduknya adalah petani jagung pakan. Waktu penelitian adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam penelitian, dalam penelitian ini dilakukan mulai Juni sampai Agustus 2024. Teknik analisis data yang digunakan dalam suatu penelitian ini adalah analisis deskriptif, dengan mennggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur sikap kognitif petani jagung dalam menghadapi kelangkaan pupuk bersubsidi dikategorikan sangat baik dengan nilai skor 1.007. Kategori skor sangat baik pada struktur sikap kognitif yang menunjukkan bahwa petani jagung tidak hanya memahami situasi yang dihadapi, tingkat kesadaran yang tinggi serta pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya pupuk bersubsidi bagi keberlangsungan usahatani jagung pakan.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA STUNTING TENTANG SANITASI AIR BERSIH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARUGA KOTA BIMA TAHUN 2024 Nur Aidah; Nurbaety; Nur Islamyati
JKM-Bid: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT KEBIDANAN (The Journal of Public Health Midwifery) Vol. 11 No. 02 (2025): Juni 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71369/mhxrar50

Abstract

Sanitasi Air bersih sangat penting bagi kehidupan seluruh manusia. Sumber air bersih merupakann salah satu penyebab terjadinya stunting karena air merupakan bagian terpenting untuk keberlangsungan hidup. Air yang terkontaminasi oleh bakteri dapat menyebabkan penyakit seperti Diare, Pneumonia, dan penyakit yang mempengaruhi gizi anak, yaitu malnutrisi, stunting, gizi kurang, sehingga gizi buruk. Sanitasi air bersih sangat berpengaruh terhadap kejadian stunting khususnya air terlindung dan air tidak terlindung. Pengetahuan tentang air, sanitasi dan kebersihan yang lebih baik adalah salah satu hal yang mendasar di antara individu untuk kesehatan yang lebih baik dan sehat serta pembangunan kesehatan masyarakat yang berkelanjutan. Memiliki pengetahuan yang baik belum tentu menjamin seseorang memiliki sikap dan tindakaan yang baik juga. Di Puskesmas Paruga Kota Bima menunjukan data Stunting pada tahun 2021 sebanyak 194 kasus, kemudian menurun pada tahun 2022 sebanyak 105 kasus dan kembali mengalami peningkatan pada tahun 2023 menjadi 126 kasus.  Tujuan penelitian, untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu balita stunting tentang sanitasi air Bersih di Wilayah Kerja Puskesmas Paruga Kota Bima Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif, dengan metode penelitian deskriptif. Populasi pada penelitiaan ini yaitu Ibu yang mempunyai Balita dengan stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Paruga Kota Bima tahun 2024 berjumlah 126 orang. Sampel 31 responden menggunakan tehnik Simpel Random sampling. Dengan analisis Univariat. Berdasarkan Pengetahuan ibu balita stunting tentang air bersih pada ibu umumnya kurang sehingga balita mangalami status gizi stunting.
Sistem Reseller pada Transaksi Jual Beli dalam Perspektif Fikih Muamalah : Reseller System in Buying and Selling Transactions from the Muamalah Fiqh Perspective Rosmita, Rosmita; Nur Aidah
AL-KHIYAR: Jurnal Bidang Muamalah dan Ekonomi Islam Vol. 5 No. 1 (2025): AL-KHIYAR: Jurnal Bidang Muamalah dan Ekonomi Islam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M), Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar, IndonesiaInstitut Agama Islam STIBA Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36701/al-khiyar.v5i1.2027

Abstract

This research aims to find out and understand the reseller system in buying and selling transactions from the perspective of muamalah fiqh. This research uses a type of qualitative descriptive research which focuses on the study of manuscripts and texts. The results of this research found that first, the reseller system used in buying and selling transactions is a supporter in the smooth running of buying and selling transactions. As is known, a reseller is a person who resells goods after he has bought them, where he can increase or exceed the price of the goods from the initial or previous price. The reseller system nowadays is really needed because with this system buying and selling transactions can run smoothly and is very helpful for sellers in developing their products so that everyone knows them. Second, the reseller system is allowed. Because this system also includes buying and selling transactions which are permitted in Islam. Because resellers also include contracts or exchange transactions (money from the buyer and goods from the seller). So, just as buying and selling is permitted in the Qur'an and Sunah, so are resellers as long as they fulfill the terms and conditions of buying and selling.
Melestarikan Permainan Tradisional sebagai Kearifan Lokal di Kalangan Anak-anak Desa Padang Sanggar Risky Saputra; Bayu Purnomo; Ismail Nasution; Nur Asiah Nasution; Nur Aidah; Syafrida Hannum; Syahra Kartika; Hesti Mayasari; Helma Rosalina
Ambacang: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2025): Edisi Juli
Publisher : PT. Willy Print Art

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan tradisional merupakan warisan budaya yang sarat dengan nilai edukatif, moral, dan sosial yang perlu dilestarikan di tengah arus globalisasi serta dominasi permainan modern berbasis teknologi. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Padang Sanggar dengan melibatkan anak-anak usia 7–12 tahun. Tujuannya adalah untuk mengenalkan kembali permainan tradisional sebagai bentuk kearifan lokal sekaligus sarana pengembangan karakter. Metode pelaksanaan mencakup identifikasi masalah, sosialisasi, praktik permainan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa anak-anak terlibat secara aktif, mendapatkan stimulus perkembangan fisik, kognitif, dan sosial-emosional, serta menikmati suasana ceria yang tercipta selama kegiatan. Selain itu, program ini mampu mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai dan mendorong tumbuhnya keharmonisan dalam masyarakat melalui interaksi lintas generasi. Dengan demikian, pelestarian permainan tradisional tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai strategi pendidikan karakter, penguatan identitas budaya, serta wadah membangun kebersamaan dalam masyarakat.
Gambaran Pengetahuan Ibu Balita Stunting Tentang Sanitasi Air Bersih Di Wilayah Kerja Puskesmas Paruga Kota Bima Tahun 2024 Putri Yayu; Nur Aidah; Nurbaety; Nur Islamyati
NERSMID : Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Vol. 8 No. 2 (2025): Oktober
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55173/nersmid.v8i2.302

Abstract

Clean water sanitation is a crucial aspect of human life. Contaminated water sources can be a contributing factor to stunting, as water tainted with bacteria can cause diseases such as diarrhea and pneumonia, which subsequently affect a child's nutritional status, leading to malnutrition, stunting, undernourishment, and wasting. Clean water sanitation, particularly the use of protected versus unprotected water sources, significantly influences the incidence of stunting. While improved knowledge of Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) is fundamental for better individual and public health, as well as sustainable community development, having good knowledge does not necessarily guarantee positive attitudes and practices. Data from the Paruga Community Health Center in Bima City shows fluctuating stunting cases: 194 cases in 2021, which decreased to 105 cases in 2022, and increased again to 126 cases in 2023. This study aims to describe the knowledge of mothers with stunted toddlers regarding clean water sanitation in the working area of the Paruga Community Health Center, Bima City, in 2024. This research employs a quantitative descriptive method. The population consisted of 126 mothers of stunted toddlers. A sample of 31 respondents was selected using simple random sampling. Data were analyzed using univariate analysis. The findings indicate that the knowledge of mothers with stunted toddlers about clean water is generally poor, which is associated with the stunted nutritional status of their children.