Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Pakan yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Tukik Penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea) di Turtle Conservation and Education Center Pulau Serangan: Effect of Different Feed Giving on the Growth of Lekang Sea Turtle (Lepidochelys Olivacea) in TCEC Serangan Island Komang Adi Wika Wiguna; Kadek Yuniari Suryatini; I Wayan Suanda; I Gusti Agung Gede Wiadnyana
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 8 No. 1 (2019): Maret 2019
Publisher : FPMIPA IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.465 KB)

Abstract

This study was carried out the effect of different feeding on the growth of lekang juveniles (Lepidochelys olivacea) at the Turtle Conservation and Education Center (TCEC), Serangan, Bali. The study was conducted for six weeks using a Completely Randomized Design with 3 treatments, namely P1 (scad mackerel), P2 (vannamei shrimp), and P3 (kepah shells). The treatments were repeated 5 times and each replication repeated 3 times using 45 juveniles. The study was analyzed with analysis of variance. The results showed that there was an effect of different feeding on the growth of lekang juveniles. The highest growth rate of lekang juveniles is found in P1 (scad mackerel) and the lowest growth rate is found in P3 (kepah shells).
PEMANFAATAN BUAH LOKAL SEBAGAI UPAKARA DAN UPAYA PELESTARIANNYA Kadek Yuniari Suryatini; Anak Agung Ayu Putriningsih; I Gusti Agung Gede Wiadnyana; Ni Made Milati
SEMBIO: Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 2 (2023): SEMBIO: Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/sembio.v2.3770

Abstract

. Hindu religious ceremonies in Bali always use upakara or banten as a means of getting closer to Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Plants are one of the ceremonial equipment in the form of leaves, fruit, and flowers. The use of fruit, especially local fruit, has an important meaning in making upakara. Among the various types of fruit, some of them can be found easily, but some are rarely found so they are considered rare. Based on these facts, various efforts are needed to preserve it. Preserving local fruit can be done by: limiting imported fruit and preferring to consume local fruit to prevent extinction; cultivating or multiplying local fruit plants; not cutting down local fruit trees carelessly; applying the principles of logging and planting; and maintaining plants and care for them properly. Another effort is local wisdom which is spread through myths and folklore. The use of plant species, including fruit, in ceremonies provides a mandate or message of responsibility for preserving plants so that the ceremony can continue.
Pembelajaran Menyenangkan dengan Edpuzzle untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa I Gusti Agung Gede Wiadnyana; Ni Ketut Erawati; Febriani Kezia; Kadek Apriliani
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 11 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.6635412

Abstract

Pandemi Covid- 19 merupakan wabah penyakit yang menyerang di seluruh dunia. Semua aspek kehidupan menjadi terganggu. Salah satunya adalah pendidikan, anak – anak belajar bukan lagi di sekolah, melainkan dari rumah mereka masing masing Hal itu tentu saja sulit untuk dilakukan. Keadaan ini membuat baik peserta didik dan orang tua pun menjadi frustasi. Agar peserta didik senang belajar ada beberapa cara inovatif yang dapat dilakukan. Salah satunya bisa dilakukan dengan menggunakan Edpuzzle. Penelitian ini adalah penelitian kajian literatur dengan tujuan untuk mengetahui penerapan edpuzzel dalam meningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahwa edpuzzel dapat meningkat motivasi dan hasil belajar peserta didik sebesar 29,02 % dengan respon positif dari peserta didik terhadap edpuzzel ini. Penggunaan edpuzzel ini membuat peserta didik lebih termotivasi untuk belajar dan dengan mudah mempelajari dan memahami materi yang dipelajari.
PAPARAN MIKROPLASTIK DAN POTENSI RISIKO KESEHATAN PENCERNAAN yuniari suryatini, kadek; I Gusti Ayu Rai; I Gusti Agung Gede Wiadnyana; Anak Agung Istri Mirah Dharmadewi
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 13 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/emasains.v13i1.3888

Abstract

Penemuan plastik telah membawa kemudahan bagi peradaban manusia karena plastik mempunyai daya tahan, fleksibilitas, dan biaya produksi yang rendah. Keberadaan plastik di lingkungan berasal dari kegiatan rumah tangga, industri, perdagangan, dan tempat umum. Hal tersebut akan berdampak dalam peningkatan sampah plastik. Proses dekomposisi plastik berlangsung sangat lambat sehingga diperlukan waktu ratusan tahun agar terdegradasi menjadi mikroplastik melalui berbagai proses fisik, kimiawi maupun biologis. Mikroplastik mempunyai ukuran kecil (<5 mm) dan memiliki berat 0,1-8,8 mg. Kekhawatiran tentang terjadinya distribusi dan toksikologi mikroplastik kini menjadi fokus perhatian publik di seluruh dunia. Saluran pencernaan diduga merupakan jalur utama masuknya mikroplastik ke dalam tubuh manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi risiko kesehatan pencernaan dengan adanya paparan mikroplastik. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) dan data dianalisis secara deskriptif sehingga akan diperoleh gambaran atau penjelasan dari topik yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian diketahui paparan mikroplastik secara terus-menerus pada manusia menimbulkan potensi risiko kesehatan pencernaan. Potensi tersebut telah dikaitkan dengan efek kesehatan pencernaan manusia seperti kerusakan saluran pencernaan, peradangan usus, dan dampak merugikan mikrobiota usus manusia. Efek tersebut masih dalam tahap penelitian tetapi bukti awal menunjukkan adanya potensi risiko kesehatan yang signifikan.
Pengembangan Aplikasi SpaceMath Berbasis Gamifikasi Sebagai Media Pembelajaran Matematika Tingkat SMP I Gede Gandi Sanjaya Putra; I Wayan Widana; I Gusti Agung Gede Wiadnyana
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 14 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/emasains.v14i1.3892

Abstract

Seiring dengan perkembangan IPTEK saat ini, tentunya dapat membantu para pendidik untuk menciptakan suasana pembelajaran yang baru, lebih kreatif, lebih inovatif, serta lebih menyenangkan melalui media pembelajaran interaktif yang beragam. Media pembelajaran dapat dikembangkan oleh para pendidik untuk menunjang proses pembelajaran di kelas agar lebih optimal. Matematika merupakan bidang ilmu yang perlu dikuasai dengan baik oleh setiap peserta didik untuk membekalinya kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan sistematis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Namun, matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang kurang diminati oleh peserta didik. Pandangan peserta didik terhadap mata pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang sulit dan membosankan. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan di SMP PGRI 3 Denpasar, terlihat peserta didik masih mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematika. Hal ini karena pembelajaran matematika yang dilakukan terlalu monoton dan kurang interaktif. Kurangnya penggunaan metode serta media pembelajaran yang sesuai untuk dapat mendukung proses pembelajaran menjadi salah satu faktor rendahnya minat peserta didik untuk belajar matematika. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran matematika berbentuk aplikasi android yang berbasis gamifikasi serta untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan aplikasi SpaceMath. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research & Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi SpaceMath berbasis gamifikasi pada mata pelajaran matematika telah berhasil dilakukan. Penggunaan pendekatan gamifikasi seperti levels, score/point, dan leaderboards mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta dalam mempelajari matematika. Aplikasi SpaceMath berbasis gamifikasi yang dikembangkan telah dinyatakan sangat layak dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran matematika.
Media Pembelajaran Digital Interaktif : Upaya Penguatan Konsep Matematika Peserta Didik Anjelina Surat Lelan; Ni Kadek Rini Purwati; I Gusti Agung Gede Wiadnyana
Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 5 No. 4 (2025): Desember 2025
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/griya.v5i4.937

Abstract

Low conceptual understanding in mathematics remains a significant challenge in the learning process and highlights the need for more effective and innovative pedagogical strategies. This issue is often caused by conventional teaching practices and the limited use of learning media in schools, leading students to develop negative attitudes toward mathematics and resulting in weak conceptual understanding. This study aims to develop a mathematics learning medium in the form of the Debar application, designed with Construct 3 for SMA/SMK. The research employed a Research and Development (R&D) approach using the ADDIE model. Data were collected from expert validators, mathematics teachers, and tenth-grade students at SMK PGRI 1 Denpasar through questionnaires and tests. The validation results showed that the Debar application was categorized as “very valid”. The practicality test indicated that the application was “practical”. Furthermore, the effectiveness test revealed that the students’ learning mastery percentage reached 86.7%. Based on these findings, it can be concluded that the Debar application meets the criteria of being valid, practical, and effective, thus making it feasible to be used as a mathematics learning medium that facilitates the reinforcement of students’ conceptual understanding. The validation test results showed that the Debar application was categorized as “very valid.” The practicality test also indicated that the application was “practical.” Meanwhile, the effectiveness test results revealed that the percentage of students’ learning mastery reached 86.7%. Thus, it can be concluded that the Debar application meets the criteria of being valid, practical, and effective, as well as providing psychological support in the mathematics learning process, thereby serving as a learning medium that facilitates the strengthening of students’ conceptual understanding. Moreover, engaging in learning media can foster students’ positive attitudes toward mathematics.
BUDIDAYA TERNAK BABI BALI DI DESA BONGKASA PERTIWI BADUNG SEBAGAI SOLUSI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENCEGAHAN WABAH PENYAKIT ASF I Dewa Putu Juwana; I Gusti Ayu Rai; I Gusti Agung Gede Wiadnyana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Widya Mahadi Vol. 6 No. 1 (2025): Desember 2025
Publisher : LP3M Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/widyamahadi.v6i1.5804

Abstract

Bongkasa Pertiwi Village, Abiansemal District, Badung Regency, is a highland area where the community maintains strong traditions, including raising Balinese pigs for both traditional and economic purposes. Balinese pigs have a genetic advantage in the form of high fat content, making them highly sought after as raw material for suckling pigs. However, since late 2021, pig farming in Bali has faced a serious threat in the form of an African Swine Fever (ASF) outbreak, which has caused mass deaths with a mortality rate of nearly 100%. This situation is exacerbated by the lack of understanding among farmers regarding disease prevention and management. This Community Service Program was implemented to address two main issues: (1) preventing the spread of ASF, and (2) developing Balinese pig fattening. The activities included outreach, training, mentoring, and the implementation of biosecurity practices in the barn. Additionally, training was provided on formulating high-fat, low-fiber feed to support optimal fattening. The results of this activity demonstrated improved knowledge and skills among farmers in implementing biosecurity measures, such as routine disinfection, pen waste management, and livestock movement restrictions. Farmers were also able to practice producing alternative feed based on local ingredients with a nutritional composition tailored to the needs of fattening Bali pigs. The resulting impacts included a reduced susceptibility to ASF, an average 12–15% increase in daily pig weight during the fattening period, and increased collective awareness among livestock groups for more professional business management. Thus, this activity not only provides a short-term solution to the ASF threat but also encourages the independence and sustainability of livestock groups in increasing Bali pig productivity, ultimately contributing to the economic resilience of village communities.