Rosmaladewi Rosmaladewi
Universitas Puangrimaggalatung

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Lodging Rice Resistant : Identification on MorphoPhysiological Paddy Stems Falling Factor in Different Planting Methods Syahrullah Syahrullah; Rosmaladewi Rosmaladewi; Sulfiani Sulfiani; Erni Kasim
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/juatika.v4i1.1884

Abstract

Due to the extreme weather that hit throughout the year resulted in the threat of rice plants falling down. It was known that the fall of rice plants was a limiting factor for obtaining high yields and quality of grain. Therefore, it was considered important to evaluate the resistance to fall in the general methods of planting rice in the area. Those were transplanting planting (TP) and direct seed planting (TBL). Based on this objective, we identified the morphophysiology of rice stems in the laying factor of 2 planting methods commonly used by farming communities, namely transplanting planting and direct seed planting. Identification was carried out by observing the morphology and physiology of the rice stalks, the laying index and the level of fall of rice plants in each planting method (TP and TBL). The result of the research was that the direct seed planting method (TBL) tends to show morphophysiological identification results that were not resistant to falling compared to the transplanting method (TP). The laying rate shown by TBL was accounting for 75.5% while transplanting (TP) was only 5.7% of the experimental unit area. Significant differences were observed in plant height, stem length, center of gravity height, laying index, laying level, stem internode length, stem internode width, bending moment and bending stress of the stem. In the experiment, it was also found that the grain was damaged due to the fall of the rice plant when the rice fields were flooded. Therefore, it is important to carry out agronomic management as part of sustainable mitigation of the risk of falling rice plants to support national food security
Strategi Pengembangan Teknologi Penangkapan Ikan Set Net di Kabupaten Bone Rosmaladewi Rosmaladewi; Muhammad Kurnia; Sudirman Sudirman
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 5 (2018): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL V KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.159 KB)

Abstract

Studi ini menguji strategi yang dilakukan untuk mengembangkan usaha penangkapan ikan dengan menggunakan set net yang dioperasikan di perairan Teluk Bone Kabupaten Bone. Analisis data menggunakan analisis SWOT yang mencakup aspek teknologi, biologi, dan manajemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dan upaya yang menjadi prioritas utama dalam peningkatan produktivitas hasil tangkapan set net di perairan Teluk Bone adalah meningkatkan pengkayaan stok terkait kesuburan perairan berupa pembuatan terumbu karang buatan disusul secara berurutan adalah meningkatkan jumlah hasil tangkapan, memperbaiki manajemen alat tangkap set net dengan melakukan periodisasi pemeliharaan dan perawatan bagian-bagian set net dan menentukan fishing ground yang tepat untuk pemasangan set net. Kata kunci: Pengembangan Set Net, Analisis SWOT. 
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Rahmawati; Rosmaladewi
Jurnal Ilmiah Agrotani Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Agrotani
Publisher : LPPM Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.202 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk daun Alami terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas empat perlakuan yaitu P0 = 0 cc/liter air, P1 = Pupuk Daun Alami 1,0 cc/iter air, P2 = Pupuk Daun Alami 1,5 cc/liter air, P3 = Pupuk Daun Alami 2,0 cc/liter air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot segar per petak dan bobot keringnya terbaik dihasilkan pada perlakuan pupuk daun Alami konsentrasi 2 cc/liter air
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Rahmawati; Rosmaladewi
Jurnal Ilmiah Agrotani Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Agrotani
Publisher : LPPM Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.202 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk daun Alami terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas empat perlakuan yaitu P0 = 0 cc/liter air, P1 = Pupuk Daun Alami 1,0 cc/iter air, P2 = Pupuk Daun Alami 1,5 cc/liter air, P3 = Pupuk Daun Alami 2,0 cc/liter air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot segar per petak dan bobot keringnya terbaik dihasilkan pada perlakuan pupuk daun Alami konsentrasi 2 cc/liter air
ANALISIS SOSIAL EKONOMI KOMUNITAS NELAYAN DANAU TEMPE KABUPATEN WAJO Rosmaladewi
Jurnal Ilmiah Agrotani Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Agrotani
Publisher : LPPM Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.572 KB)

Abstract

Masyarakat nelayan menghadapi sejumlah masalah politik, sosial, dan ekonomi yang kompleks. Masalah sosial budaya yang terdapat pada kehidupan nelayan antara lain adalah; Rendahnya tingkat pendidikan, miskin pengetahuan dan teknologi untuk menunjang pekerjaannya, kurang tersedianya wadah pekerjaan informal dan kurangnya daya kreativitas. Komunitas nelayan yang bermukim di Danau Tempe dengan sistem rumah terapung adalah bahagian dari masyarakat nelayan yang mengalami permasalahan sosial ekonomi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis; (i) status sosial yang terdiri dari pendidikan dan aktifitas kerja, (ii) status ekonomi dilihat dari penghasilan dan komsumsi rumahtangga dan (iii) strategi mempertahankan kelangsungan hidup dilihat dari aspek sosial ekonomi bagi komunitas nelayan rumah terapung di Danau Tempe Kabupaten Wajo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan sesuatu hal seperti apa adanya, data yang dikumpulkan disusun, dijelaskan, kemudian dianalisis. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (i) Masyarakat yang bermukim dirumah terapung Danau Tempe Kabupaten Wajo bekerja sebagai nelayan dengan tingkat pendidikan pada umumnya masih rendah (tamat SD), (ii) gambaran ekonomi nelayan di Danau Tempe Kabupaten Wajo, dilihat dari pendapatan bersih yang diperolehnya berada pada kategori pendapatan sedang, dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 2.251.300,- per bulan, (iii) strategi mempertahankan kelangsunan hidup masyarakat nelayan yang bermukim di rumah terapung di Danau Tempe Kabupaten Wajo dengan cara menambah perlatan dan memperluas wilayah tangkapannya, serta beralih pekerjaan sebagai petani jika air surut atau kering.
Growth Response of Phalaenopsis Seedling on Various Concentrations of Hyponex Leaf Fertilizer R. Rosmaladewi; R. Rahmawati; Marlina Mustafa
Agrotech Journal Vol 7, No 2 (2022): Agrotech Journal
Publisher : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/atj.v7i2.1766

Abstract

The aim of the study was to determine and analyze the effect of Phalaenopsis seedling growth at various concentrations of Hyponex foliar fertilizer. This study was conducted in Cempalagi Village, Tempe Sub-district, Wajo Regency. By using a randomized block design consisting of five concentrations of hyponex fertilizer, namely: 1.0 g/liter of water, 2.0 g/liter of water, 2.5 g/liter of water, 3.0 g/liter of water and 3.5 g/liter of water. Results of study showed that the concentration of hyponex fertilizer at 2.5g/liter of water obtained the best results on leaf number, leaf length, leaf thickness, root number and root length of Phalaenopsis orchids