Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN AMPAS TEBU PADA MEDIA TANAM TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) (Kajian Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Kelas XII SMA) Rini Silvia Savitri; Suarna Samai; Suriana Gende Ede
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.779 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v7i1.24070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ampas tebu pada media tanam tanah terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brasicca juncea L.) dan untuk mengetahui dosis ampas tebu yang memberikan pertumbuhan terbaik. Jenis penelitian yaitu ekperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yang terdiri atas ampas tebu 100 gram, 200 gram, 300 gram dan 400 gram. Populasi pada penelitian ini adalah semua tanaman sawi yang terdapat di tray semai dan sampel penelitian ini adalah 25 tanaman di polybang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data terdiri dari beberapa parameter tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun dan berat basah. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial yaitu sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Jarak Nyata Duncan (BJND). Hasil analisis deskriptif pertumbuhan tanaman sawi dari pengukuran ke-22 HST sampai dengan ke-40 HST meningkatkan grafik pertumbuhan. Hasil analisis inferensial sidik ragam pengukuran ke-40 HST menujukkan bahwa pada semua parameter pertumbuhan diperoleh hasil (Fhitung > Ftabel). Hasil uji BJND pengukuran ke-40 HST menujukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata dari setiap perlakuan. Ampas tebu 400 gram memberikan perlakuan terbaik pada pertumbuhan tinggi tanaman yaitu 33,06 cm, panjang daun 17,45 cm, lebar daun 10,61 cm, jumlah daun 11 helai, dan berat basah 48,03 gram
PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS KOPI PADA MEDIA TANAM TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) (Kajian Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Kelas XII SMA) Kadek Niti Miarsih; Suarna Samai; Suriana Gende Ede
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2022): Edisi Februari 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.198 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i4.23765

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas kopi pada media tanam tanah terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.) dan untuk mengetahui dosis ampas kopi yang memberikan pertumbuhan terbaik. Jenis penelitian yaitu eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, 1 kontrol dan 5 ulangan yang terdiri atas ampas kopi 25 gram, 35 gram, 45 gram, 55 gram. Populasi pada penelitian ini adalah semua tanaman sawi yang terdapat di tray semai dan sampel penelitian ini adalah 25 tanaman di polybag. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik Pengumpulan data terdiri dari beberapa  parameter tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun dan berat basah. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial yaitu sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Jarak Nyata Duncan (BJND). Hasil analisis deskriptif pertumbuhan tanaman sawi dari pengukuran ke-22 HST sampai dengan ke-40 HST meningkatkan grafik pertumbuhan. Hasil analisis inferensial sidik ragam pengukuran ke-40 HST menunjukkan bahwa pada semua parameter pertumbuhan  diperoleh hasil  Fhit >Ftab. Hasil Uji BJND pengukuran ke-40 HST menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata dari setiap perlakuan. Ampas kopi 25 gram memberikan perlakuan terbaik pada pertumbuhan tinggi tanaman yaitu 27,02 cm, panjang daun 28,63 cm, lebar daun 10,45 cm, jumlah daun 9 helai dan berat basah 42,53 gram
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBENTUK ENSIKLOPEDIA UNTUK MENDUKUNG MATERI FUNGI MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA KELAS X Seto Satrio; Jahidin Jahidin; Suriana Gende Ede
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 3 (2021): Edisi November 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.84 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i3.23068

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan sumber belajar berbentuk ensiklopedia untuk mendukung materi Fungi mata pelajaran Biologi SMA kelas X dan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap sumber belajar berbentuk ensiklopedia untuk mendukung materi Fungi mata pelajaran Biologi SMA kelas X. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahapan yang meliputi analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation), namun dalam penelitian ini kami tidak melakukan tahapan implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation) karena tidak memungkinkan bagi peneliti untuk melakukan tahapan tersebut. Subjek penelitian ini adalah validator ahli materi dan peserta didik kelas XI IPA 3 SMAN 1 Lawa. Instrumen penelitian ini adalah lembar isian dengan skala thurstone dan likert. Teknik anaslisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase. Hasil validasi kelayakan materi memperoleh rata-rata persentase 82,42% Interpretasi (sangat valid). Hasil validasi tanggapan peserta didik SMAN 1 Lawa memperoleh rata-rata persentase 84,14% Interpretasi (sangat baik). Interpretasi tersebut menggambarkan bahwa ensiklopedia fungi layak digunakan sebagai sumber belajar di sekolah menengah atas (SMA).
MORFOMETRIK BAMBU (Bambusa sp.) DI HUTAN LEMO SANGI KECAMATAN KABAENA TENGAH KABUPATEN BOMBANA (Kajian Materi Keanekaragaman Hayati SMA Kelas X Semester I) Darmawan Darmawan; Asmawati Munir; Suriana Gende Ede
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 4 (2023): Edisi Februari 2023
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/ampibi.v7i4.26266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi dari jenis bambu yang terdapat di Hutan Lemo Sangi Kecamatan Kabaena Tengah Kabupaten Bombana. Metode yang digunakan yaitu metode eksplorasi, koleksi langsung di lapangan, dan dilanjutkan dengan pengidentifikasian serta pengukuran morfologi tumbuhan bambu yang ditemukan di Hutan Lemo Sangi Kecamatan Kabaena Tengah Kabupaten Bombana, dengan teknik pengambilan sampel secara jelajah, yaitu dengan menjelajahi kawasan hutan sambil mengumpulkan sampel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 8 jenis tumbuhan bambu (Bambusa sp.) yang terdiri dari Bambusa blumeana, Schizostachyum brancylandum, Bambusa polymorpha, Gigantochloa atter, Bambusa vulgaris, Gigantochloa apus, Gigantochloa pseudoarundinacea, dan Schizostachyum brancylandum. Ukuran morfometrik lebar daun terkecil dimiliki spesies Bambusa vulgaris yakni 0,4-1,4 cm. Panjang daun terpendek dimiliki oleh spesies Bambusa polymorpha 10,5-14,2 cm. Lebar dan panjang daun terbesar dimiliki oleh spesies Gigantochloa pseudoarundinacea yakni lebar 5,2-6,7 dan panjang 25,5-49,5 cm. Diameter batang terkecil dimiliki oleh Bambusa atra Lindl yakni 1,8-3,9 cm. Lingkaran batang terkecil dimiliki oleh spesies Schizostachyum brancylandum yakni 6,9-8,40 cm. Diameter dan lingkaran batang terbesar dimiliki oleh spesies Bambusa vulgaris dengan diameter 8,17-10,57 cm dan lingkaran batang 26-35,55 cm. 
PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) Niar Indriawati; Damhuri Damhuri; Suriana Gende Ede
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.321 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i1.16971

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau dan untuk mengetahui konsentrasi air kelapa yang berpengaruh terbaik dalam merangsang pertumbuhan tanaman sawi hijau. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Unit Biologi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo dari tanggal 10 Juni sampai 29 Juli 2016. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X) berupa perlakuan pemberian air kelapa konsentrasi (40%, 60%, 80%) dan kontrol, dan variabel terikat (Y) yaitu pertumbuhan sawi hijau dengan indikator, jumlah daun (helai), luas daun (cm2), laju pertumbuhan (LPS) dan berat basah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), masing-masing 6 kali ulangan, sehingga keseluruhan terdapat 24 unit percobaan sebagai sampel yang dipilih secara purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan uji F pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) serta  dilanjutkan dengan uji BJND. Hasil analisis sidik ragam diperoleh bahwa Fhitung> Ftabel, dimana konsentrasi 40%, 60% dan 80% menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata dengan kontrol. Konsentrasi 40% merupakan perlakuan yang paling efektif dalam mempercepat pertumbuhan tanaman sawi hijau.