Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH PRODUKSI PERUSAHAAN TAMBANG NIKEL TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT DESA LINGKAR TAMBANG KABUPATEN KONAWE SELATAN (Studi Pada PT. Sambas Minerals Mining) Irfan Ido; Jahidin Jahidin; Catria AS
Journal Publicuho Vol 2, No 4 (2019): November - January
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.443 KB) | DOI: 10.35817/jpu.v2i4.9931

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of mining company production on the economic conditions of the community and how the population growth of Koeono Village and Watudemba Village (Mine Circle). The method of determining the sample in this study is Simple Random Sampling. The analytical method used to determine the growth rate of the economic condition of the community is carried out using quantitative descriptive analysis, while to determine the effect of nickel mining company production on economic conditions simple linear regression analysis is used. The results of the research on the economic conditions of the people of Koeono Village and Watudemba Village (Mine Circle) and simple linear regression revealed that nickel mining production had no effect on aspects of community income opportunities, employment opportunities, business opportunities, health, education and lifestyle because the value was far larger than the probability value where the probability value used is 0.05.
PERSEPSI PUBLIK LINGKAR INDUSTRI PERTAMBANGAN TERHADAP KEBERADAAN TENAGA KERJA ASING (Studi Kasus PT. Virtue Dragon Nickel Industri, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe) La Sampe; Irfan Ido; Jahidin Jahidin
Journal Publicuho Vol 2, No 3 (2019): August - October
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.634 KB) | DOI: 10.35817/jpu.v2i3.7845

Abstract

This study aims to determine the public perception of the characteristics of foreign workers, that is a lifestyle, relationships and attitudes, by using estimator errors of 10%, a total of samples is 60 heads of families in Morosi village. The results of this study indicate that public perceptions of the lifestyle of foreign workers as much as 73.33% of respondents stated good, as many as 25.00% stated is less good, as much as 1.67% stated is not good. Public perceptions of the interaction of foreign workers as much as 53.33% of respondents stated is less good, as many as 36.67% stated is good, as many as 8.33% of respondents stated is not good, as much as 1.67% of respondents stated is very good. Public perceptions of the attitude of foreign workers as much as 53.33% of respondents stated is less good and as many as 46.67% of respondents stated is good. 
ANALISIS KONSENTRASI LOGAM BERAT PADA SEDIMEN MENGGUNAKAN METODE SUSEPTIBILITAS MAGNETIK DI SEKITAR PESISIR TELUK LASOLO KABUPATEN KONAWE UTARA Yuliana Yuliana; Irawati Irawati; Jahidin Jahidin
Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia Vol 2, No 01 (2020): Edisi April JRGI (Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia)
Publisher : Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan pengukuran menggunakan metode suseptibilitas magnetik untuk menganalisa konsentrasi logam berat pada sedimen di wilayah pesisir Teluk Lasolo Kabupaten Konawe Utara. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini untuk mendapatkan informasi tentang konsenterasi kandungan logam berat pada sedimen sebagai indikator pencemaran. Dalam penenlitian ini dilakukan dengan mengukur nilai suseptibilitas magnetik dan uji X-Ray Flouresence (XRF). Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan diperoleh nilai suseptibitas magnetik 1,5 x 10-8 m3/kg sampai dengan 153 x 10-8 m3/kg dengan mineral magnetik yang dominan adalah hematite (Fe2O3) dan phyrite (FeS2). Dari data hasil pengukuran XRF diketahui bahwa konsentrasi logam berat yang tinggi adalah Fe dan Ni, sedangkan konsentrasi logam berat yang telah melebihi ambang batas maximum adalah Cr dan Mn. Tingkat pencemaran logam berat pada sedimen berdasarkan nilai suseptibilitas magnetiknya  termasuk dalam tingkat I dan II kategori  polusi tercemar rendah
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMA NEGERI 10 KENDARI MATERI EKOSISTEM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Wa Ode Fauzia; Jahidin Jahidin; Murni Sabilu
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.483 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i1.17474

Abstract

Tujuan penelitian adalah Meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X1 di SMA Negeri  10 Kendari menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016 di SMA Negeri 10 Kendari kelas X1 dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Indikator yang diamati dalam penelitian ini adalah keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan PenelitianTindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas : a) Perencanaan (planning); b) Pelaksanaan (action); c) Observasi dan Evaluasi (Observation dan Evaluation); d) Refleksi (Reflection). Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis statistic deskriptif kuantitatif. Keberhasilan tindakan aktivitas guru siklus I memiliki rerata sebesar 3.89 atau 97.22% dan siklus II memiliki rerata sebesar 4.00 atau 100%. Keberhasilan tindakan aktivitas siswa kelas X1 SMA Negeri 10 Kendari materi ekosistem pada siklus I memiliki rerata sebesar 2.54 atau 63.44% dengan kategori baik, dan siklus II memiliki rerata 3.72 atau 92.90% dan termasuk kategori sangat baik. Berdasarkan analisis tes evaluasi berpikir kritis siklus I, jumlah siswa yang tuntas hanya mencapai 4 orang atau 17.39% dan jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 19 orang atau 82.60%. Analisis keterampilan berpikir kritis siswa dalam KBM pada siklus I memiliki rerata 2.5 atau 62.5% dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu memiliki rerata sebesar 3.3 atau 82.5%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka disimpulkan bahwa, Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Problem Based Learning yang diterapkan  dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada pokok bahasan ekosistem siswa kelas X1 SMA Negeri 10 Kendari.
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBENTUK ENSIKLOPEDIA UNTUK MENDUKUNG MATERI FUNGI MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA KELAS X Seto Satrio; Jahidin Jahidin; Suriana Gende Ede
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 3 (2021): Edisi November 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.84 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i3.23068

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan sumber belajar berbentuk ensiklopedia untuk mendukung materi Fungi mata pelajaran Biologi SMA kelas X dan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap sumber belajar berbentuk ensiklopedia untuk mendukung materi Fungi mata pelajaran Biologi SMA kelas X. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahapan yang meliputi analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation), namun dalam penelitian ini kami tidak melakukan tahapan implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation) karena tidak memungkinkan bagi peneliti untuk melakukan tahapan tersebut. Subjek penelitian ini adalah validator ahli materi dan peserta didik kelas XI IPA 3 SMAN 1 Lawa. Instrumen penelitian ini adalah lembar isian dengan skala thurstone dan likert. Teknik anaslisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase. Hasil validasi kelayakan materi memperoleh rata-rata persentase 82,42% Interpretasi (sangat valid). Hasil validasi tanggapan peserta didik SMAN 1 Lawa memperoleh rata-rata persentase 84,14% Interpretasi (sangat baik). Interpretasi tersebut menggambarkan bahwa ensiklopedia fungi layak digunakan sebagai sumber belajar di sekolah menengah atas (SMA).
KECENDERUNGAN GAYA BELAJAR SISWA SMA NEGERI 4 KENDARI DAN SMA NEGERI 10 KENDARI DITINJAU DARI ETNIK MUNA, BUGIS, DAN TOLAKI Arniati Arniati; Jahidin Jahidin; Murni Sabilu; Dwi Nurhidayah Zubaidah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2021): Edisi Agustus 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.382 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i2.20456

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kecenderungan gaya belajar siswa SMA Negeri 4 Kendari dan SMA Negeri 10 Kendari ditinjau dari etnik Muna. Bugis, dan Tolaki. Metode penelitian yang digunakan kualitatif, Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sampling kuota dengan sampel berjumlah 30 orang dari tiap etnik berbeda (Muna, Bugis, dan Tolaki). Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif, dengan mendeskripsikan dan menggambarkan berbagai data yang telah diperoleh. Hasil analisis deskriptif menunjukan etnik muna memiliki kecenderungan gaya belajar RO (reflectife observation) atau gaya belajar dengan pengamatan dengan persentase 40.00%, etnik bugis memiliki kecenderungan gaya belajar RO (reflectife observation) atau gaya belajar dengan pengamatan dengan persentase 43.33%, dan etnik tolaki memiliki kecenderungan gaya belajar AE (active exprementation) atau gaya belajar dengan tindakan dengan persentase 36.67%. Hal ini berarti bahwa tiap etnik memiliki kecenderungan gaya belajar berbeda-beda.
PERUBAHAN MORFOLOGI DAN KEMATIAN HAMA BELALANG KEMBARA (Locusta migratoria) MELALUI PEMBERIAN EKSTRAK TANAMAN TUBA (Derris ellitica) SEBAGAI INSEKTISIDA Maulidaniati Maulidaniati; Jahidin Jahidin; Amiruddin Amiruddin
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.446 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v7i2.24485

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal di Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan bahwa petani terganggu dengan banyaknya hama belalang kembara yang menyerang tanman jagung sehingga dibutuhkan insektisida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan morfologi dan kematian hama belalang kembara (Locusta migratoria) melalui pemberian ekstrak tanaman tuba (Derris elliptica). Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di  Laboratorium Jurusan Pendidikan Biologi FKIP dan Laboratorium Jurusan Biologi FMIPA Universitas Halu Oleo Kendari. Subjek penelitian yaitu akar tanaman tuba sebanyak 750 gr dan hama belalang kembara sebanyak 24 ekor dengan teknik pemilihan sampel secara Purposive Sampling. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan morfologi pada kelompok perlakuan dan terjadi kematian hama belalang kembara  melalui pemberian ekstrak tanaman tuba dimana konsentrasi 35% (X3) hama belalang kembara mengalami kematian sebanyak 5 ekor (100%), konsentrasi 25% (X2) hama belalang kembara mengalami kematian sebanyak 3 ekor (60%), konsentrasi 15% (X1) hama belalang kembara mengalami kematian sebanyak 1 ekor (20%) sedangkan pada konsentrasi 0% (X0) hama belalang kembara tidak mengalami kematian.
META ANALISIS HABITAT KETAM KENARI (Birgus latro L.) DI INDONESIA (Kajian Materi Keanekaragaman Hayati SMA Kelas X Semester 1) Ana Astriani; Jahidin Jahidin; Asmawati Munir
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2022): Edisi Februari 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.904 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i4.23766

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis tumbuhan/tanaman penyusun vegetasi dan parameter lingkungan habitat ketam kenari (Birgus latro L.) di Indonesia. Subjek dalam penelitian ini adalah kajian literatur tentang habitat ketam kenari (Birgus latro L.) di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif  kualitatif. Metode penelitian ini adalah meta analisis dengan menganalisis hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan secara nasional dan internasional yang berkaitan dengan habitat ketam kenari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tumbuhan dan tanaman penyusun vegetasi pada habitat ketam kenari (Birgus latro L.) di Indonesia adalah pohon kelapa, pohon beringin, pohon bambu, sagu, akar-akar mangrove, pohon kenari, sukun, kayu hitam,  mengkudu,  kayu  besi, ketapang, palem, pandan  pantai, pohon kulim, awar-awar, bintangur dan tanaman perkebunan seperti jagung, pepaya, pisang, ubi jalar, ubi kayu, labu, terong, mangga, jeruk, keladi,  jambu  mente,  dan  jambu  air. Kesimpulan yang diperoleh adalah jenis tumbuhan dan tanaman penyusun vegetasi pada habitat ketam kenari (Birgus latro L.) yang paling sering dijumpai pada habitat ketam kenari adalah  pohon kelapa, pandan laut, ketapang, jagung, papaya dan pisang; dengan suhu lingkungan antara 23°C-32°C; kelembaban udara 73%-94,3%; serta substrat yang sering dijumpai adalah substrat berpasir dan substrat berbatu; dengan kondisi tanah (pH) antara 5-7,2.
KEMAMPUAN LITERASI BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 DI KECAMATAN LOHIA KABUPATEN MUNA La Ode Muhammad Fajaruddin; Jahidin Jahidin; I Wayan Suama
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 3 (2022): Edisi November 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/ampibi.v7i3.25889

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran kompetensi literasi sains berdasarkan PISA (Programme for International Student Assessment) pada sains siswa kelas XI SMA di Kecamatan Lohia Kabupaten Muna dan mengetahui apakah ada perbedaan level kemampuan literasi sain siswa kelas XI SMA pada tersebut. Sampel penelitian ini berjumlah 75 siswa, dengan teknik sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana. Instrumen yang digunakan adalah soal tes Programme for International Student Assessment (PISA) 2009 khusus pada materi biologi yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang terdiri dari 17 butir soal. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap observasi dan tahap pelaksanaan.  Berdasarkan hasil penelitian, capaian literasi sains siswa kelas XI Ipa 3 memperoleh persentase tertinggi sebesar 66% dengan kategori sedang jika dibandingkan dengan siswa kelas XI Ipa 1 yang memperoleh persentase sebesar 64% dengan kategori sedang dan kelas XI Ipa 2 memperoleh persentase sebesar 53% dengan kategori sangat rendah. Berdasarkan hasil data yang diperoleh maka dapat di simpulkan bahwa capaian literasi sains SMAN 1 Lohia memperoleh rerata persentase sebesar 61% dengan kategori sedang. Sedangkan kemampuan literasi sains pada aspek kompetensi siswa SMAN 1 Lohia memperoleh kategori rendah. Dalam indikator pada kemampuan literasi sains siswa SMAN 1 Lohia menunjukan kategori rendah pada indikator mengidentifikasi permasalahan ilmiah dan menggunakan bukti-bukti secara ilmiah, kemuadian kategori sedang pada indikator menjelaskan fenomena secara ilmiah. Berdasarkan hasil peneitian yang diperoleh menunjukan bahwa kemampuan literasi sains siswa SMAN 1 Lohia belum menunjukan hasil baik dan memuaskan sehingga perlu di tingkatkan.
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBENTUK ENSIKLOPEDIA UNTUK MENDUKUNG MATERI SPERMATOPHYTA MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA KELAS X Wa Ode Rahma Iziah. A; Jahidin Jahidin; Asmawati Munir
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.559 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v7i1.24069

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan tanggapan siswa terhadap sumber belajar berbentuk ensiklopedia untuk mendukung materi Spermatophyta mata pelajaran Biologi SMA kelas X. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE, meliputi tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Namun, dalam penelitian ini tidak melakukan tahap implementasi dan tahap evaluasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan sumber belajar berbentuk ensiklopedia untuk mendukung materi Spermatophyta mata pelajaran Biologi SMA kelas X memperoleh kualifikasi kelayakan sangat valid dengan rata-rata persentase sebesar 93,18%. Tanggapan siswa terhadap sumber belajar berbentuk ensiklopedia untuk mendukung materi Spermatophyta mata pelajaran Biologi SMA kelas X memperoleh kualifikasi tanggapan sangat baik dengan rata-rata persentase sebesar 97,52%.