Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GASTROPODA DAN BIVALVIA EPIFAUNA YANG BERASOSIASI DENGAN MANGROVE DI DESA PULAU TAMBAKO KECAMATAN MATAOLEO KABUPATEN BOMBANA Masni Masni; Jahidin Jahidin; Lili Darlian
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2016): Ampibi 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.049 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v1i1.5023

Abstract

Gastropoda dan Bivalvia Epifauna yang Berasosiasi dengan Mangrove di Desa Pulau Tambako Kecamatan Mataoleo Kabupaten Bombana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis Gastropoda dan Bivalvia epifauna yang berasosiasi dengan mangrove di Desa Pulau Tambako, Kecamatan Mataoleo, Kabupaten Bombana. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplorasi dengan tekhnik jelajah. Lokasi penelitian dibagi menjadi 3 stasiun berdasarkan jenis mangrove. Pengambilan sampel gastropoda dan bivalvia epifauna pada tiap stasiun dilakukan dengan 10 kali pengulangan. Teknik analisis data secara deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan ciri-ciri morfologi setiap jenis gastropoda dan bivalvia epifauna yang berasosiasi dengan mangrove di lokasi penelitian dengan mengacu pada buku identifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gastropoda epifauna yang berasosiasi dengan mangrove terdiri dari 4 ordo, 6 familia, 10 genus, dan 17 spesies yaitu Terebralia sulcata B., Terebralia palustris L., Batillaria sordida G., Terebralia sp Telescopium telescopium L., Cerithidea quoyii H., Cerithideopsilla cingulata G., Littorina scabra L., Littorina intermedia P., Littorina ardouiniana H., Ergalatax sp., Chicoreus capucinus, Turbo bruneus R Nassarius nitidus J., Cassidula nucleus G., Nerita lineata G., Cerithium coralium K., bivalvia epifauna yang berasosiasi dengan mangrove terdiri 1 familia, 2 genus dan 2 spesies yaitu Saccostrea cucullata B., dan Ostrea edulis L. Kata Kunci: gastropoda, bivalvia, epifauna, asosiasi, mangrove 
Evaluation of Cassava Leaf Paste on Egg Performance and Egg Quality of Quail Egg Laying Period La Jumadin; Aryani Sismin Satyaningtijas; Hera Maheshwari; Niken Ulupi; Dwi Nurhidayah Zubaidah; Maryce Agusthinus Walukou; Lili Darlian; Damhuri; Koekoeh Santoso
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 12 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avi.12.2.106-111

Abstract

Quail has a high egg production. On the other hand, quail has a weakness, which is prone to stress. This stress is caused by erratic weather conditions. This study examines and evaluates the role and function of cassava leaf paste on aspects of egg performance and egg quality of quail eggs in the laying period that are reared under natural conditions or normal conditions in tropical areas, such as in Indonesia. Observation of egg performance was detected by calculating egg length, egg width, and egg shape index. Observation of egg quality aspects was detected by calculating the quality of the shell, egg white, and egg yolk. The results showed that the shape index of quail eggs at various levels of cassava leaf paste administration showed results that were not significantly different. The egg shape index obtained at P2 and P3 tends to be more oval/semi-tapered, while at P0 and P1 it tends to be round. The value of the eggshell weight, egg white weight, and egg yolk weight that received cassava leaf paste were higher than the control treatment. The high eggshell weight, egg white weight, and egg yolk weight were suspected to be differences in nutritional content, mineral elements, and flavonoids between treatments. Giving cassava leaf paste can increase the index of egg shape in the quail laying period. The application of cassava leaf paste can also increase the weight of the shell, the weight of the egg white, and the weight of the yolk in the egg-laying period of quail.
Studi Tentang Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Vulva Hygiene Remaja dengan Kejadian Keputihan pada Siswi SMA Negeri 1 Kota Kendari Amiruddin; Lili Darlian; Indra Safitri
Bionature Vol. 22 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keputihan adalah masalah yang sering dialami oleh remaja wanita terutama dalam masa peralihan seiring dengan matangnya organ reproduksi perlu mendapat perhatian khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan vulva hygiene remaja dengan kejadian keputihan pada siswi SMA Negeri 1 Kendari. Jenis penelitian ini adalah asosiatif dengan rancangan proportional stratified random sampling. Populasi penelitian ini adalah siswi SMA Negeri 1 Kendari yang mengalami keputihan sebanyak 322 orang. Hasil penelitian menunjukkan dari 126 responden terdapat 64 (50,80%) responden memiliki kategori pengetahuan tinggi dan 62 (49,2%) responden memiliki kategori pengetahuan menengah, untuk sikap terdapat 100 (79.37%) responden memiliki kategori sikap baik dan 26 (20,63%) responden memiliki kategori sikap sedang, dan tindakan vulva hygiene terdapat 90 (71,43%) responden memiliki kategori tindakan vulva hygiene baik dan 36 (28,57%) responden memiliki kategori tindakan vulva hygiene buruk. Berdasarkan hasil uji chi kuadrat dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan vulva hygiene berhubungan dengan kejadian keputihan pada siswi SMA Negeri 1 Kendari (P ˂ 0,05).