Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN DESAIN DENGAN PEMANFAATAN APLIKASI CANVA UNTUK KEGIATAN OSIS PADA SMP NEGERI 25 DEPOK Erdi Sutriyatna; Rahmawati Rahmawati; Angga Suryadi; Dede Supiyan; Nasrul Hidayah
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.281 KB)

Abstract

Adanya kemajuan teknologi informasi yang terus berkembang berkat inovasi yang berkelanjutan dari kehidupan manusia yang modern dengan berjalannya waktu, dan hampir mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia. Terkait dalam segi desain grafis, adalah seni keahlian dalam menyusun dan merancang unsur visual menjadi informasi yang menjangkau publik/masyarakat, ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Contoh aplikasi Canva, ini adalah salah satu kemajuan teknologi di dunia desain grafis yang dapat beroperasi di berbagai platform secara online (baik itu versi Web maupun versi aplikasi PC-Desktop/Laptop atau versi aplikasi Mobile/Smartphone) serta dengan banyak kemudahan sehingga cepat karena banyak contoh template dan juga bahan pendukung yang cukup banyak.Dunia pendidikan seperti sekolah SMP Negeri 25 Depok, ikut serta mendukung pendidikan yang berkualitas di sekolah. Pendidikan yang berkualitas menjadi jalan sumber manusia, melalui OSIS sekolah yang sejalan dengan wadah bagi murid agar tujuan dapat mengalirkan serta sarana yang diekspresikan, dan juga sarana agar para murid mencapai prestasi yang dapat membanggakan baik itu sendiri maupun sekolah. Dalam Pengabdian kepada masyarakat (PKM), hasil kegiatan ini berjalan sesuai yang diharapkan dan para siswa anggota OSIS antusias mengikuti pelatihannya.
SOSIALISASI DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP ANAK-ANAK (STUDI KASUS WARGA RW.05 KELURAHAN PONDOK PETIR) Erdi Sutriyatna
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): KOMMAS:JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.271 KB)

Abstract

Gadget sangat berperan penting bagi kehidupan manusia guna berkomunikasi, memperbanyak relasi, bisnis, menambah wawasan, pengetahuan, dan pendidikan. Disisi lain, terjadi hal yang berlawanan yang disebabkan oleh faktor keteledoran pemakainya atau kekurangtepatan dalam memanfaatkan fungsi yang sebenarnya. Sehingga banyak dampak buruk atau negatif yang muncul dalam pemanfaatan gadget terutama bagi anak-anak. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah : 1) memberikan informasi tentang perkembangan teknologi dan pemahaman dari dampak penggunaan gadget, 2) memberikan informasi tentang pencegahan agar anak-anak tidak menjadi ketergantungan pada gadget, 3) memberikan informasi tentang prilaku anak yang terkait dengan gadget yang harus diwaspadai dan mengatasi anak yang ketergantungan gadget, agar orangtua memiliki strategi khusus dalam mendidik anak. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di lingkungan warga RW.05, kelurahan Pondok Petir, kecamatan Bojongsari, kota Depok. Metodologi utama dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode pendekatan sosialisasi yaitu ceramah, dialog dan diskusi. Hasil dalam diskusi dengan warga RW 05 terdiri dari : 1) dampak buruk dari penggunaan gadget pada anak, 2) cara mencegah anak mengalami kecanduan pada gadget, 3) cara menghadapi anak yang sudah kecanduan gadget.
PEMBELAJARAN JARAK JAUH DENGAN MEMANFAATKAN FASILITAS GOOGLE CLASSROOM Rahmawati Rahmawati; Angga Suryadi; Nasrul Hidayah; Erdi Sutriyatna; Dede Supiyan
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.952 KB)

Abstract

SMK Lingga Kencana, YKS Kota Depok sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah berpotensi untuk mencetak SDM yang berkualitas dengan kompetensi yang handal. Untuk pembelajaran di SMK Lingga Kencana terbiasa untuk praktek dan teori secara tatap muka. Namun dalam masa pandemi COVID-19 ini, sekolah mengalami kendala dalam pembelajaran karena tidak bisa tatap muka. COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). COVID-19 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia. Penyebarannya yang cepat membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia, pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Google Classroom adalah layanan web gratis, yang dikembangkan oleh Google untuk sekolah, yang bertujuan untuk menyederhanakan membuat, mendistribusikan, dan menilai tugas tanpa harus bertatap muka. Tujuan utama Google Classroom adalah untuk merampingkan proses berbagi file antara guru dan siswa. Guru dapat memantau kemajuan untuk setiap siswa, dan setelah dinilai, guru dapat kembali bekerja bersama dengan melalui komentar. Maka dari itu kami mengajukan pendidikan dan pelatihan (diklat) kepada guru-guru SMK SMK Lingga Kencana untuk dapat memanfaatkan fasilitas gratis yang dimiliki google class room, untuk menunjang pembelajaran jarak jauh untuk menekan penyebaran virus corona selama pandemi COVID-19 ini.
Penggunaan Microsoft Teams Sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh Pada SMK Pariwisata Puspa Wisata PGRI Serpong Dede Supiyan; Angga Suryadi; Rahmawati Rahmawati; Erdi Sutriyatna; Nasrul Hidayah
Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat Vol 2, No 4 (2022): PADMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpdm.v2i4.24520

Abstract

SMK Pariwisata Puspa Wisata PGRI sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah berpotensi untuk mencetak SDM yang berkualitas dengan kompetensi yang handal serta professional dibidang masing – masing jurusan. pembelajaran yang dilakukan di SMK Pariwisata Puspa Wisata PGRI terbiasa tatap muka baik secara teori maupun praktek. Akan tetapi pada  masa pandemi COVID-19 ini, sekolah mengalami kendala dalam pembelajaran karena tidak bisa tatap muka seperti sedia kala. Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Walaupun lebih banyak menyerang ke lansia, virus ini sebenarnya bisa juga menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasaVirus ini menular sangat cepat dan telah menyebar hampir ke semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Sehingga WHO pada tanggal 11 Maret 2020 menetapkan wabah ini sebagai pandemi global. Akibat pandemik Covid-19 ini, beberapa negara menetapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus corona, tidak terkecuali di Indonesia. Microsoft Teams adalah hub digital yang menyatukan percakapan, konten, penugasan, dan aplikasi di satu tempat, memungkinkan guru menciptakan lingkungan belajar yang dinamis. Microsoft bertujuan untuk menawarkan pengalaman belajar jarak jauh sebagai pribadi, menarik dan terhubung secara sosial seperti belajar di kelas.Kata Kunci: Microsoft Teams, Covid-19, E-learning Puspa Wisata PGRI Tourism Vocational School as an educational institution that aims to prepare middle-level workers has the potential to produce quality human resources with reliable and professional competencies in their respective majors. The learning carried out at the Puspa Wisata PGRI Tourism Vocational School is accustomed to face-to-face both in theory and practice. However, during the COVID-19 pandemic, schools experienced problems in learning because they could not meet face-to-face as usual. Covid-19 is an infectious disease caused by a newly discovered type of coronavirus. Although it mostly attacks the elderly, this virus can actually attack anyone, from infants, children, to adults. This virus spreads very quickly and has spread to almost all countries, including Indonesia, in just a few months. So that on March 11, 2020 WHO declared this outbreak a global pandemic. As a result of the Covid-19 pandemic, several countries have set policies to impose lockdowns in order to prevent the spread of the corona virus, and Indonesia is no exception. Microsoft Teams is a digital hub that brings together conversations, content, assignments, and apps in one place, enabling teachers to create dynamic learning environments. Microsoft aims to offer a distance learning experience as personal, engaging and socially connected as learning in a classroom.Keywords: Microsoft Teams, Covid-19, E-learning
Sosialisasi Cara Belanja Online yang Aman dan Terpercaya di Lingkungan RT.02 RW.07 Pengasinan Depok Rahmawati Rahmawati; Erdi Sutriyatna; Dede Supiyan
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era digital ini, sekarang semua serba mudah. Apapun dapat diakses dengan menggunakan internet. Dimulai dari belanja online , pesan makanan online , hingga transportasi berbasis online . Dengan pesatnya perkembangan internet pada saat ini, maka terbangunlah sebuah sistem perdagangan dunia maya. E - Commerce atau perniagaan elektronik merupakan semua bentuk transaksi perdagangan barang atau jasa yang menggunakan media perantara internet. Berbelanja secara online merupakan bagian dari perdagangan barang, oleh sebab itu maka berbelanja secara online menjadi bagian dari kebutuhan pada saat ini. Terlepas dari hal itu muncul masalah–masalah yang dihadapi ketika berberlanja secaraonline seperti produk yang dibeli tidak sesuai, atau produk yang dikirmkan rusak atau cacat, produk tidak kunjung datang maupun masalah lainnya. Maka dari itu perlu adanya sosialisasi bagaimana cara berbelanja secara onlineyang aman dan nyaman sehingga peserta dapat memahami tahapan dalam berbelanja yang baik dan benar seperti memilih toko yang ratingnya tinggi dan juga ulasan produk positif, memberikan deskripsi produk secara lengkap serta memiliki sistem pembayaran yang aman. Sosialisasi yang dilaksanakan di sebuah masjid dalam pemukiman warga, dan menargetkan kepada sekitar masjid di lingkungan RT.02/07 Kel. Pengasinan, Kec. Sawangan. Kota Depok. Harapannya dengan kegiatan ini para warga manfaat berupa ilmu tips dan trik agar bisa berbelanja online dengan aman dan terhindar dari penipuan.Kata kunci: Sosialisasi, Belanja Online, Aman dan Terpercaya.
Sosialisasi Pentingnya Keamanan Data dan Informasi Di Era Digital Pada Pondok Pesantren Al-Qur'aniyyah Kota Tangerang Selatan Erdi Sutriyatna; Nasrul Hidayah; Eko Sutono
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring perkembangan zaman dari tahun ke tahun dan pasca pandemi COVID-19 ini masyarakat dunia telah beradaptasi dengan perkembangan teknologi dituntut untuk menggunakan digital, baik dari kalangan anak-anak sampai orang dewasa bahkan orangtua harus dapat menggunakan teknologi internet. Berawal dari ini semua, perkembangan digital terus berkembang, ini dikenal yaitu era digital 4.0 dan seiring kemajuan teknologi ini maka ada kemajuan peradapan manusia dikenal era masyarakat super pintar atau Society 5.0 yaitu internet untuk menjalani kehidupan masyarakat.Dari kedua perkembangan era digital sehingga masyarakat baik dunia terus dapat meningkatkan kualitas kehidupan sosialisasi dan mendorong ekonomi globalisasi baru digital dan ini tidak terlepas dari munculnya ancaman baru yang mengintai yang kita kenal ancaman siber/kejahatan dunia maya bahkan BSSN melaporkan cybercrime indonesia terus meningkat. Dari pertimbangan ini, maka perlu adanya sosialisasi kepada santri Pondok Pesantren Al-Qur'aniyyah yang merupakan dunia pendidikan remaja dikalangan.Metode kegiatan PKM yaitu sosialisasi berupa ceramah tentang pentingnya keamanan data dan informasi di era digital kepada siswa-siswi SMA IT santri Pondok Pesantren Al-Qur'aniyyah. Ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kemajuan teknologi dan juga memberikan pemahaman tentang pentingnya kewaspadaan akan penggunaan internet agar tidak menjadi korban kejahatan di dunia maya. Hasil sosialisasi ini jika ada indikasi penipuan atau pencurian data/informasi, santri bisa pintar menghadapinya karena adanya pemahaman menjaga keamanan data dan informasi yang dimiliki santri pondok pesantren yang mampu mencegah pencurian informasi yang dimiliki santri dan membantu menjaga keamanan data dan informasi untuk SMA IT Pondok Pesantren Al-Qur'aniyyah.Kata kunci: Keamanan Data, Keamanan Informasi, Kejahatan Dunia Maya, Santri.
Penerapan Internet Of Things Pada Sistem Aplikasi Presensi Siswa Berbasis Web Muhamad Rosdiana; Erdi Sutriyatna
LOGIC : Jurnal Ilmu Komputer dan Pendidikan Vol. 1 No. 5 (2023): LOGIC : Jurnal Ilmu Komputer dan Pendidikan
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Presensi siswa merupakan hal yang penting dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dengan adanya presensi dapat memberikan informasi yang berguna untuk penilaian kepada siswa. Presensi siswa yang dilakukan di SMK Negeri 8 Kabupaten Tangerang masih menggunakan sistem manual yaitu setiap guru mata pelajaran mengabsen siswa dari buku kehadiran yang dimiliki oleh setiap guru. Sistem ini memiliki kekurangan yaitu rekapitulasi data kehadiran seringkali berbeda antara guru mata pelajaran dengan buku kehadiran di kelas maupun rekap kehadiran yang ada di bagian kesiswaan dan Tata Usaha, selain itu untuk mencari data kehadiran setiap siswa membutuhkan waktu karena harus mengecek satu persatu rekap kehadirannya. Dengan adanya masalah tersebut maka peneliti mencoba memberikan solusi dengan membuat sebuah aplikasi web yang dikombinasikan dengan perangkat IoT. Teknisnya setiap siswa akan mendapatkan kartu siswa, kemudian kartu tersebut di daftarkan ke sistem melalui perangkat IoT, setelah terdaftar maka siswa melakukan scan ke perangkat IoT di setiap jam pelajaran dan data tersebut akan masuk ke database sistem sehingga guru mata pelajaran, bagian kesiswaan dan tata usaha bisa langsung melihat setiap kehadiran siswa di setiap kelasnya. Dengan pererapan IoT dalam sistem presensi ini dapat memberikan kemudahan dalam melakukan rekapitulasi dan pencarian data juga data yang didapat akan sama baik data di kelas, data di setiap guru mata pelajaran, juga data di bagian kesiswaan dan tata usaha sehingga ini kan lebih efektif juga lebih efisien dari segi waktu sehingga data menjadi real time.
PeningkatanPemahaman Teknologi Internet of Things Bagi Siswa SMK Pustek Serpong Eko Sutono; Nasrul Hidayah; Erdi Sutriyatna
Abdi Jurnal Publikasi Vol. 1 No. 6 (2023): Juni
Publisher : Abdi Jurnal Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet of Things (IoT) telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir, dan berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari kita, mulai dari perangkat kecil hingga sistem industri besar, seperti mobil otomatis, perawatan kesehatan, peralatan industri, olahraga, peralatan rumah tangga, dan banyak lagi. IoT menghadirkan konsep baru dalam dunia teknologi informasi, di mana segala sesuatu yang dapat dihubungkan akan terhubung. IoT perlu mendukung banyak objek heterogen yang dilengkapi dengan sensor, aktuator, RFID, dan teknologi lainnya. Pada tahun 1990, John Ramkey dan Simon Hackett bekerja sama untuk menciptakan sebuah perangkat yang menyerupai pemanggang roti yang dapat terhubung ke internet menggunakan protokol jaringan TCP/IP dan dikendalikan melalui Protokol Manajemen Jaringan Sederhana (SNMP MIB). Namun, manusia masih harus memasukkan roti ke dalam perangkat tersebut secara manual. Metode yang digunakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berupa seminar atau kuliah. Tempat pelaksanaan proyek pengabdian masyarakat ini terletak di SMK Pustek Serpong. Seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan materi IoT kepada para siswa SMK Pustek Serpong agar dapat mencapai tujuan dan target yang diharapkan. Melalui seminar ini, para siswa memperoleh pemahaman tentang definisi dan konsep-konsep IoT, serta contoh penerapannya dalam kehidupan nyata. Mereka antusias untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan lebih mendalam mengenai IoT. Selain itu, seminar ini juga memainkan peran penting dalam melebarkan wawasan para siswa. Hal ini terbukti pada sesi tanya jawab, di mana banyak pertanyaan diajukan, menunjukkan bahwa para siswa telah memahami konsep-konsep IoT dengan baik.