Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

SIMULASI FAKTOR KEAMANAN DAN PEMBEBANAN STATIK RANGKA PADA TURBIN ANGIN SAVONIUS Sandy Suryady; Eko Aprianto Nugroho
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 02 (2022): Maret : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.816 KB) | DOI: 10.56127/jukim.v1i2.94

Abstract

Kuantitas kebutuhan energi telah menjadi indikator standar kehidupan dan tingkat industrialisasi. Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ditribusi tegangan, displacement, dan faktor keamanan pada frame turbin angin savonius. Di dalam penelitian ini kontruksi frame di desain menggunakan software solidworks 2020 dengan Material besi siku (ASTM A36) yang mempunyai beberapa titik pembebanan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan hasil nilai Von misess stress pada perhitungan teoritis material ASTM A36 sebesar 46.79 MPs sedangkan pada perhitungan simulasi sebesar 50.76. Displacement pada perhitungan teoritis sebesar 0.5 mm, sedangkan pada perhitungan simulasi sebesar 0.500 mm. Safety of factor pada perhitungan teoritis sebesar 5.343 dan perhitungan simulasi sebesar 330.193.
PROSES PEMBUATAN GUARD FRONT IDLER EXCAVATOR DI PT. SINAR PERKASA ENGINEERING Eko Aprianto Nugroho; Abdul Muchlis
Jurnal Ilmiah Teknik Vol. 1 No. 3 (2022): September : Jurnal Ilmiah Teknik
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/juit.v1i3.312

Abstract

Dalam kontruksi Excavator terdapat terdapat komponen Undercarriage yang berfungsi sebagai sistem steering dan juga rem yang akan menggerakan unit untuk bisa bergerak maju, mundur, ke kiri, dan ke kanan. Pada Undercarriage terdapat komponen Guard Front Idler. Guard Front Idler merupakan sebagai dudukan komponen idler, dan berfungsi juga untuk pelindung idler dari kotoran-kotoran. Guard Front Idler menggunakan material baja SS400. Baja SS400 termasuk baja berkualitas Medium. S45C adalah Baja umum (mild steel) yang dipakai untuk aplikasi struktur/konstruksi umum (general purpose structural steel). Proses pembuatan Guard Front Idler yaitu, Pemilihan material bahan yang digunakan dalam proses pembuatan Guard Front Idler yaitu Baja SS400, Mesin Gas Cutting, Mesin Bending, dan Mesin Las. Pada proses pemotongan Mesin Gas Cutting benda kerja di potong. Selanjutnya proses Mesin Bending dimana benda kerja dilakukan penekukan. Selanjutnya proses las benda kerja di las dengan 2 tahap yaitu yang pertama tack welding dan pengelasan penuh/Fillet Weld, kemudian dilakukan Quality Control untuk mengecek apakah produk siap di distribusikan, Produk di kualifikasi menjadi dua jenis yaitu GOOD untuk produk yang telah lulus Quality control dan NOT GOOD untuk produk yang tidak lulus Quality Control.
MEKANISME DAN ANALISA F.A.D PADA COMPRESSED AIR SYSTEM ELGI TYPE EG SERIES EG 200 – 250 KW DI PT. AGYA MAKMUR Eko Aprianto Nugroho; A Ariyanto; Ahcmad Fauzan; M Yusuf Nurfani; Tati Noviati
Jurnal Ilmiah Flash Vol 8 No 2 (2022)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/flash.v8i2.957

Abstract

Kompresor adalah salah satu alat bantu yang dapat menggerakan mesin-mesin industri dengan sistem pneumatic dimana kompresor konsep kerja nya merubah energi listrik menjadi energi gerak. Tujuan penulisan adalah memahami mekanisme dari Compressed Air System, memahami mulai dari mekanisme, spesifikasi pada sistem kompresor mulai dari kompresor, particular filter, air receiver, air dryer dan fine filter. Menganalisa perhitungan volume yang dibutuhkan pada industri. Selanjut nya mencari data tentang sistem kompresor di PT. Agya makmur mengenai materi sistem kompresor beserta alat-alat lain nya pada sistem kompresor tersebut, yaitu kompresor, air receiver tank, particular filter, air dryer, dan fine filter. Selanjutnya menjelaskan sistem kompresor, seperti kompresor tipe screw memiliki beberapa komponen seperti air intake, intake valve, air and screw, oil sparator, air and oil cooler, dan oil filter komponen tersebut memiliki spesifikasi masing-masing dan mempunyai kegunaan nya masing-masing. Lalu melakukan penelitian mengenai menganalisa perhitungan volume yang dibutuhkan yang sesuai kebutuhan dan paling efisien digunakan dengan menggunakan rumus FAD. Dimana hasil yang di dapat pada perhitungan FAD untuk menentukan kompresor yang efisien.
PROSES PEMBUATAN HOUSING BEARING GEARBOX 3Z2M21 DENGAN MATERIAL FCD 400 Abdul Rahman Agung Ramadhan; Eko Aprianto Nugroho
Jurnal Ilmiah Teknik Vol. 2 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Ilmiah Teknik
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/juit.v2i1.474

Abstract

Fundamental, detailed and in-depth understanding of technology is carried out through the use of concrete pumps used to move fluid from one place to a higher place, high pressure and circulation. One of the important components of the pumping system in the industry is the Gearbox Bearing Housing which functions as a bearing housing so that the bearing can move and continue the shaft work system on the pump. The material used to make the Gearbox Bearing Housing is based on FCD 400. The manufacturing process for the Gearbox Bearing Housing is a lathe where in this process the workpiece is fed by rotating the workpiece and then touching it to a chisel which is moved in translation parallel to the axis of rotation. of the workpiece. The outer diameter is 700 mm, while the inner diameter is 340 mm and D2 is 440 mm. Drilling Machine Process, the machining process is the process of expanding or enlarging a hole that can be done with a drill bar. For the size of the holes, namely the diameter of 22 mm as many as 16 holes, the diameter of 20 mm as many as 16 holes and for the diameter of 12 mm there are 4 holes. Grinding Machine Process is a finishing process that is used to remove parts of the workpiece that are uneven. In the manufacture of Gearbox Bearing Housing, checks are carried out on the workpiece to determine whether or not an item is produced. If the workpiece is said to be feasible, it will be packaged to be marketed, if not, the workpiece will be destroyed.
PROSES PEMBUATAN DAN ANALISIS STATIC PADA HORZ CAM MASEMA AW6035-SR MENGGUNAKAN SOFTWARE SOLIDWORKS 2019 DI PT. WOTOSINDO METAL PRATAMA Abdul Rahman Agung Ramadhan; Eko Aprianto Nugroho
Jurnal Ilmiah Teknik Vol. 2 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Ilmiah Teknik
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/juit.v2i2.678

Abstract

In this modern era, the industrial world continues to experience rapid development, especially in the manufacturing process, particularly in machining processes. The production process is a way, method, and technique for creating, processing, or adding value to a product or service using available resources such as labor, machinery, materials, and funds. The purpose of this writing is to understand the production process for making Horz Cam Masema AW6035- SR using VCN 150 material. It also involves simulating static tests using Solidworks software to analyze von misses, displacement, and fatigue values. This writing is based on field studies and literature reviews conducted by the author. The simulation results conducted with a torque loading of 16.67 Nm obtained a maximum von misses value of 228,788,416 N/m2 and a displacement value of 0.222 mm. Therefore, the obtained fatigue values include the highest damage percentage of 0.488 and a minimum total life of 204,845 times.
DESAIN DAN ANALISIS RANGKA MESIN PENCACAH LIMBAH PLASTIK MENGGUNAKAN SOFTWARE SOLIDWORKS Eko Aprianto Nugroho
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 02 (2023): Maret : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukim.v2i02.860

Abstract

Dari seluruh sampah yang ada, 57% ditemukan di pantai berupa sampah limbah plastik. Sebanyak 46 ribu ton sampah limbah plastik mengapung di setiap mile persegi samudera, bahkan kedalaman sampah plastik di Samudra Pasifik mencapai hampir 100 meter. Saat ini rata-rata orang Indonesia menghasilkan sampah 0,5 kg dan 13% diantaranya adalah limbah plastik. Limbah dari plastik merupakan masalah yang dianggap serius bagi lingkungan, karena plastik merupakan bahan yang tidak dapat terurai oleh bakteri. Sehingga dibutuhkan pengembangan teknologi untuk menangani sampah plastik dengan cara merancang mesin pencacah limbah plastik untuk lebih mudah dan efisien. Perancangan mesin pencacah limbah plastik dilakukan simulasi menggunakan software solidworks dengan ukuran rangka 591 x 483 x 550 mm. Jenis besi yang akan digunakan pada rangka mesin pencacah limbah plastik ini adalah besi hollow ASTM A36 dengan ukuran 30 x 30 x 1 mm. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui rangka mesin, mengetahui faktor keamanan rangka mesin, dan membandingkan hasil perhitungan aktual dan simulasi kekuatan rangka pada mesin pemarut kelapa tenaga surya. Hasil simulasi menggunakan software solidworks menunjukkan terjadi terjadi tegangan (von mises) nilai maksimunya sebesar 24,05 Mpa, dispalcement dengan nilai regangan nilai maksimunya sebesar 0,25 mm, safety facktor yaitu sebesar 10,39 ul. Rangka mesin pencacah limbah plastik memiliki selisih perhitungan manual dan simulasi sebesar 0,5 % von mises, 0,2 % displacement, dan 1,1 % safety factor.
DESAIN DAN ANALSIS RANGKA PADA MESIN PENGUPAS BIJI KOPI BASAH MENGGUNAKAN SOFTWARE SOLIDWORKS Eko Aprianto Nugroho; Abdul Rahman Agung Ramadhan
Jurnal Teknik dan Science Vol. 2 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Teknik dan Science
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jts.v2i2.762

Abstract

Coffee is a commodity that is currently developing. However, many coffee farmers in remote areas experience problems in increasing their business along with high market demand due to a lack of business support tools. The purpose of this paper is to find out the materials used in designing a wet coffee bean peeler machine. Design the frame of a wet coffee bean peeler machine using Solidwork software. Wet coffee bean peeler analysis. The type of iron to be used in the frame of this wet coffee bean peeler is galvanized angle iron with a size of 22 x 22 x 1.8 mm. The results obtained show that the von misses stress calculated using solidworks has the greatest stress of 69,654 Mpa. For von misses stress by manual calculation, a value of 71.707Mpa is obtained. The results obtained show that the displacement calculated using solidworks has the greatest stress of 0.293 mm. For displacement with manual calculations, a value of 0.163 mm is obtained. The results obtained show that the Factor of Safety value calculated using Solidworks has the greatest stress of 2,928 ul. For the Factor of Safety with manual calculations, a value of 2,830 ul was obtained.
Analisa Pengaruh Oversize Piston pada Mesin Sepeda Motor Tipe Beat Karbu 110 cc dan Vario Karbu 110 cc Eko Aprianto Nugroho; Abdul Muchlis
Mars : Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro Dan Ilmu Komputer Vol. 2 No. 3 (2024): Juni : Mars : Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro Dan Ilmu Komputer
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/mars.v2i3.170

Abstract

Oversize berguna untuk meningkatkan performa kinerja mesin pada motor.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan nilai uji kompresi, torsi, dan performa mesin sepeda motor Vario dan Beat dengan perpindahan antara 110 cm3 dan 115 cm3. Oleh karena itu, digunakan metode oversizing dengan mengganti piston mesin sepeda motor Beat dan Vario untuk membandingkan nilai uji kompresi, torsi, dan tenaga. Nilai kompresi yang dihasilkan mesin sepeda motor Beat dan Vario 110 cm 3 sebelum oversize menjadi 115 cm 3 adalah 9,2: 1. Hasil nilai kompresi mesin sepeda motor Beat dan Vario 110 cm 3 dan Beat 110 cm 3 setelah oversizing menjadi 115 cm 3 12. 06 : 1. Dicapai pada mesin sepeda motor tipe Beat sebelum oversizing menjadi 115 cm 3 Nilai torsi sebesar 16,37 Nm , yang turun menjadi 14,65 Nm setelah oversize. Nilai torsi yang dicapai mesin sepeda motor Vario sebelum ditingkatkan menjadi 115 cm3 adalah 15,28 Nm, sedangkan setelah ditingkatkan hasilnya meningkat menjadi 16,78 Nm. Hasil nilai performa mesin sepeda motor Vario sebelum oversizing menjadi 115 cc menunjukkan nilai horsepower sebesar 6,9 hp pada 4547 rpm, meningkat menjadi 7,1 hp pada 4575 rpm setelah oversizing. Nilai performa mesin sepeda motor tipe Beat sebelum oversizing menjadi 115cm3 menunjukkan nilai horsepower sebesar 7,2 hp pada 3686 rpm, meningkat menjadi 7,6 hp pada 5852 rpm setelah oversizing.