Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS ALOKASI TENAGA KERJA BURUH HARIAN LEPAS PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN KALAENA KABUPATEN LUWU TIMUR Sarwanto, Indra; Tahir, Ratnawati; B, Sumarni
Jurnal Sains Agribisnis Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jsa.v4i1.1451

Abstract

Tujuan penelitian menganalisis jumlah curahan tenaga kerja harian lepas pada perkebunan kelapa sawit, faktor-faktor hubungan alokasi pendapatan/jam tenaga kerja harian lepas pada perkebunan kelapa sawit, dan mengetahui besaran upah tenaga kerja harian lepas pada perkebunan kelapa sawit. Lokasi penelitian di Kecamatan Kalaena Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Waktu penelitian bulan Desember 2023 sampai dengan Februari 2024. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan analisis korelasi. Jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Jumlah curahan tenaga kerja buruh harian lepas pada perkebunan kelapa sawit dengan rata - rata 50,6 jam perminggu. (2) Faktor – faktor hubungan alokasi pendapatan/jam tenaga kerja ada tiga variabel yaitu: pendidikan, tanggungan keluarga dan pengalman kerja. Terdapat variabel pengalaman kerja memiliki hubungan positif dengan koefisien korelasi (0,0709), sedangkan pendidikan memiliki hubungan negatif dengan koefisien korelasi (-0,1853), begitupun juga dengan tanggungan keluarga memiliki hubungan negatif dengan koefisien korelasi (-0,2086). (3) Upah sebagai tenaga kerja buruh lepas di perkebunan kelapa sawit untuk perharinya sebesar Rp 128.750 perorang, sedangan untuk perminggu sebesar Rp 772.500 perorang, dan untuk perbulan sebesar Rp 3.090.000 perorang.
Strategi Kebijakan Usahatani Padi Sawah Dalam Mengurangi Kemiskinan Di Desa Bontojai Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone Mudatsir, Rasdiana; Tahir, Ratnawati; Sayu, Tenri
MuJAgri: Musamus Journal of Agribusiness Vol 6 No 2 (2023): MuJAgri: Musamus Journal of Agribusiness
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mujagri.v6i2.5493

Abstract

Sektor pertanian padi sawah dijadikan sumber akselerasi pertumbuhan sektor pertanian dan sekaligus memecahkan masalah mendasar di Desa Bontojai Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone yang dihadapi yaitu masalah kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi kebijakan usahatani padi sawah dalam mengurangi kemiskinan di Desa Bontojai Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan informan sebanyak 23 orang yang terdiri dari 20 orang petani dan 3 orang dari Dinas Tanaman Pangan,Hortikultura dan Perkebunan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian ini menunjukkan kemiskinan pada petani padi disebabkan oleh faktor penghasilan yang rendah atau tidak sesuai dengan jumlah tanggungan keluarga. Pendapatan yang diperoleh petani berkisar Rp 3.000.000 sampai Rp 10.000.000 untuk setiap musim tanam. STrategi kebikana yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan petani adalah menciptakan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan. dapun kebijakan usahatani padi sawah yaitu, land cleaning, penerapan teknologi, pengendalian OPT. Strategi usaha taninya yaitu, pemberian pupuk organik/anorganik, penerapan inovasi teknologi dalam budidaya padi, menyediakan varietas unggul.
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI DESA MANYAMPA KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA Ardiansyah, Iin; Tahir, Ratnawati; Sartika, Dewi; Rusman, Muhammad Al Aswar
AgriMu Vol 4, No 2 (2024): Agrimu 30 Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v4i2.14894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan kelayakan usahatani Jagung Hibrida di Desa Manyampa Kabupaten Bulukumba. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara acak sederhana atau simple random sampling dengan jumlah sampel 43 orang yang terlibat dalam usahatani Jagung Hibrida. Analisis data yang digunakan yaitu analisis pendapatan dan analisis R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan penerimaan rata-rata petani Jagung Hibrida sebesar Rp 22.790.285,41/ha/musim dikurang dengan total biaya rata-rata yang dikeluarkan dalam produksi Jagung Hibirda sebesar Rp 8.493.647,97/ha/musim. Adapun pendapatan rata-rata yang diterima petani Jagung Hibirda sebesar Rp 14.296.637,44/ha/musim. Nilai R/C Ratio kelayakan usahatani Jagung Hibrida yaitu 1,59.
Trends in Indonesia's Fishery Commodity Exports Amri, Muhammad Irwandhi; Tahir, Ratnawati; Haris, Abdul; Agusanty, Harnita; Saleh, Muhammad Syaiful
Torani Journal of Fisheries and Marine Science Vol. 8 No. 1 (2024): VOLUME 8, NOMOR 1, DECEMBER 2024
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35911/torani.v8i1.42086

Abstract

Indonesia is one of the largest seafood producing countries in the world, with significant fisheries potential to support national economic growth. This study aim to analyzes the export volume and value trends of Indonesia's fishery products from 2018 to 2023, focusing on key commodities such as shrimp, tuna, seaweed, crabs, and lobster. The data used includes annual export volume and value for each commodity. The analysis results show that the volume of Indonesia's fishery exports fluctuated, with a significant increase until 2020 (1,262,830 tons) and a decline in 2021 and 2022, although it remained stable in 2023 (1,221,196 tons). The export value also showed a significant increasing trend, peaking in 2022 at 6,242,085 USD, before decreasing to 5,630,947 USD in 2023. Despite the decline in the last two years, the fishery sector in Indonesia continues to make a significant contribution to the national economy, with key commodities maintaining high competitiveness in the international market. These findings are important for the development of strategies that can boost Indonesia's fishery exports and strengthen its position as a leading global exporter.
Komparasi Nilai Tukar Petani Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya di Provinsi Sulawesi Selatan Amri, Muhammad Irwandhi; Akhmad, Akhmad; Natsir, Mohammad; Sribianti, Irma; Tahir, Ratnawati
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i1.16682

Abstract

This study compares the economic welfare of farmers in the capture and aquaculture fisheries sectors in South Sulawesi Province through an analysis of Fisherman’s Exchange Rate (NTP) as an indicator of purchasing power and economic stability. Secondary data from the South Sulawesi Central Statistics Agency (BPS) were used to examine the development of farmers' exchange rates in both sectors between 2018 and 2022. Statistical analysis shows that the NTP in the capture fisheries sector is higher than in aquaculture, indicating relatively better welfare in the capture sector. Results from a paired sample t-test reveal a significant difference between the two sectors (p < 0.001), with a more stable average NTP in the capture sector. This study recommends technological and infrastructure support for the aquaculture sector to improve economic stability. The study has implications for more adaptive and sustainable fishery management policies to enhance the welfare of fishery farmers in South Sulawesi. 
HA PERAN MODAL SOSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PRODUKSI DAN RELASI PRODUKSI PEMBUDIDAYA RUMPUT LAUT DI DESA PUNAGA KABUPATEN TAKALAR Agusanty, Harnita; Tahir, Ratnawati; Khaeriyah, Andi; Anwar, Asni; Arief, Andi Adri; Pallampa, Andi Azka Yuriant
Torani Journal of Fisheries and Marine Science Vol. 8 No. 2 (2025): VOLUME 8, NOMOR 2, JUNE 2025
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35911/torani.v8i2.44202

Abstract

This study aims to analyze the role of social capital in production decision-making and the formation of production relations among seaweed farmers in Punaga Village, South Sulawesi. A qualitative approach was employed using participant observation, in-depth interviews, and document analysis. The findings indicate that trust, communal norms, and local social networks are central to seaweed farming practices. Social capital functions as a mechanism for information exchange, access to production inputs, and collective labor arrangements. However, the research also reveals that strong social capital fosters patron client relationships that reinforce the dominance of punggawa/pappalele in controlling capital and distribution channels. Closed social networks produce exclusivity and limit economic mobility for new farmers. These findings suggest that social capital is ambivalent: while it supports social cohesion, it also reproduces structural inequality. Strengthening local institutions and developing more inclusive social capital are essential to promoting independence and equity in aquaculture production systems.
RESPON PETANI TERHADAP USAHATANI PORANG DI DESA PA’BUMBUNGAN KECAMATAN EREMERASA KABUPATEN BANTAENG Putri, Ayu Yustika; Tahir, Ratnawati; -, Akbar
AgriMu Vol. 1 No. 2 (2021): AgriMu Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v1i2.6000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon Petani Terhadap Usahatani Porang di Desa Pa’bumbungan Kecamatan Eremerasa   Kabupaten Bantaeng.Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan  Menggunakan Teknik Non Probability Sampling dengan Sampling Jenuh (Sensus) yaitu metode penarikan sampel jika semua populasi di jadikan sampel. Sampel yang diambil adalah seluruh petani  di Desa Pa’bumbungan Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng yang melakukan usahatani porang yaitu sebanyak  25 orang. Sumber data menggunakan data   Primer dan data Sekunder yang di dapatkan melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode  deskriptif dengan  metode kualitatif secara survei. Alat Analisis   yang digunakan yaitu Skala Likert.Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  dilakukan     diperoleh  hasil  bahwa respon petani terhadap usahatani orang di Desa Pa’bumbungan Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng berada pada tingkat respon tinggi (positif).  Rata- rata responden   berada pada respon tinggi dengan kalkulasi skor 3.01 dimana Petani sangat  tertarik  melakukan  Usahatani  porang namun  kurangnya ketersediaan bibit  menjadi kendala utama Petani sehingga petani belum maksimal dalam berusahatani porang di Desa tersebut, padahal peluang Usahatani Porang sangat menjanjikan bagi perekonomian petani saat ini.
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI DESA MANYAMPA KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA Ardiansyah, Iin; Tahir, Ratnawati; Sartika, Dewi; Rusman, Muhammad Al Aswar
AgriMu Vol. 4 No. 2 (2024): Agrimu Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v4i2.14894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan kelayakan usahatani Jagung Hibrida di Desa Manyampa Kabupaten Bulukumba. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara acak sederhana atau simple random sampling dengan jumlah sampel 43 orang yang terlibat dalam usahatani Jagung Hibrida. Analisis data yang digunakan yaitu analisis pendapatan dan analisis R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan penerimaan rata-rata petani Jagung Hibrida sebesar Rp 22.790.285,41/ha/musim dikurang dengan total biaya rata-rata yang dikeluarkan dalam produksi Jagung Hibirda sebesar Rp 8.493.647,97/ha/musim. Adapun pendapatan rata-rata yang diterima petani Jagung Hibirda sebesar Rp 14.296.637,44/ha/musim. Nilai R/C Ratio kelayakan usahatani Jagung Hibrida yaitu 1,59.