p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan BSI
Hera Wahyuni
Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN FAKTOR PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DENGAN PELAKSANAAN MANAJEMEN NYERI DI RUANG INTENSIF Nurul Iklima; Anggi Saputra; Umi Khasanah; Saparingga Dasti Putri; Hera Wahyuni
Jurnal Keperawatan BSI Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.494 KB)

Abstract

Nyeri membutuhkan penilaian yang sistematis dan akurat untuk menentukan perawatan yang tepat. Penilaian rasa nyeri di ICU menjadi sangat penting ketika pasien tidak bisa berkomunikasi secara verbal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat hubungan faktor persepsi dukungan organisasi terhadap pelaksanaan manajemen nyeri di ICU. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan rancangan studi potong lintang (cross sectional). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode total sampling yaitu semua perawat yang bekerja di ruang perawatan intensif sebanyak 84 perawat. Penelitian ini menggunakan instrument baku terkait persepsi dukungan organisasi dan pelaksanaan manajemen nyeri. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi Sebagian besar tidak mendukung dalam pelaksanaannya yaitu sebanyak (61,9%).Faktor Persepsi Dukungan Organisasi tidak memiliki hubungan yang berarti dengan pelaksanaan manajemen nyeri yaitu dengan nilai (p>0,05). Pelaksanaan manajemen nyeri belum dilaksanakan dengan baik, hal ini berhubungan dengan kondisi perawat yang masih berkendala di pengetahuan. Sehingga perawat diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kompetensi melalui pendidikan serta pelatihan.
GAMBARAN KECEMASAN, STRES, DAN DEPRESI PERAWAT PADA MASA PANDEMI DI RUMAH SAKIT Yanti Budiyanti; Lisna Annisa Fitriana; Lena Helen Supriatna; Erna Irawan; Hera Wahyuni
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Februari 2022 kasus COVID-19 varian omicron meningkat pesat. Varian omicron merupakan varian baru dari Corona virus yang diduga dapat menyebar serta menginfeksi manusia lebih cepat dari varian sebelumnya. Transmisi penyakit yang cepat serta mortalitas yang tinggi menyebabkan kepanikan dan kecemasan yang luar biasa tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga pada kalangan kesehatan. Salah satu tenaga kesehatan yang sangat rentan menerima dampak dari munculnya COVID-19 adalah perawat. Selain terinfeksi secara langsung, gangguan psikologis yakni kecemasan, stres maupun depresi sangat mudah dialami oleh perawat dikarenakan berbagai penyebab. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran kecemasan, stres, dan depresi perawat pada masa COVID-19 varian omicron. Metode penelitian yaitu deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap dewasa RSUD Kota Bandung pada bulan Februari 2022. Responden sebanyak 64 orang perawat dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale-42 (DASS-42) yang dikumpulkan melalui google form. Data menghasilkan persentase. Dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil perawat yang mengalami kecemasan, stres, dan depresi ringan dan sedang. Hal ini kemungkinan dikarenakan perawat sudah beradaptasi dengan kondisi pandemi yang sudah berlangsung selama 2 tahun dan sudah di vaksin lengkap. Adapun saran dari penelitian ini yaitu sebaiknya pihak rumah sakit memberikan pelatihan mengenai cara mengatasi kecemasan, stres, dan depresi bagi perawat agar perawat memiliki mekanisme koping adaptif saat terjadi kecemasan, stres, ataupun depresi.