Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

RELEVANSI MATERI MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK DAN MATERI MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DENGAN MATERI STANDAR UJI KOMPETENSI Hamdan, Hamdan; Suherman, Amay; Ariyano, Ariyano
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 2, No 1 (2015): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v2i1.1153

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan deskripsi relevansi materi, dan pemetaan sekuen dari ketiga materi Gambar Teknik yang terdapat pekuliahan, SMK teknologi dan uji kompetensi. Metode penelitian yang digunakan adalah evaluasi dengan pendekatan descrepancy. Relevansi materi antara Mata Kuliah Gambar Teknik, Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik dan Uji Kompetensi Keahlian Gambar Teknik dan pemetaan materi diperoleh melalui hasil penelitian yang kemudian dipaparkan dan dibahas. Materi Mata Kuliah Gambar Teknik sudah mendukung (100%) sepenuhnya pada materi Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik di SMK, tetapi Mata Pelajaran Produktif Gambar Teknik  tidak sepenuhnya (85%) mendukung materi yang terdapat di Mata Kuliah Gambar Teknik, dan keduanya sudah mendukung seraca utuh (100%) pada materi Standar Uji Kompetensi Gambar Teknik.
MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL UNTUK PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK Setyo, Bangkit A.; Komaro, Mumu; Ariyano, Ariyano
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 1, No 2 (2014): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v1i2.3801

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh perbandingan peningkatan tentang kemampuan siswa yang belajar menggunakan multimedia interaktif model tutorial dengan yang menggunakan handout pada materi ajar dimension. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperemental semu (quasi eksperimental research). Teknik pengumpulan data dilakukan penggunakan soal tes sebagai soal pretest dan posttest serta lembar respon siswa. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan hasil belajar (kemampuan siswa) yang lebih tinggi pada kelas yang menggunakan multimedia interaktif model tutorial dengan nilai rata-rata N-Gain 0,587 dibandingkan dengan kelas yang menggunakan Handout dengan nilai rata-rata N-Gain yang hanya mencapai 0,350. Penerapan multimedia interaktif model tutorial juga mendapat serpon yang positif dari siswa hingga mencapai persentase 89% yang termasuk dalam katergori tinggi.
METODE LATIHAN (DRILL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGGAMBAR AUTOCAD1 Lesmana, Feri; Kusman, Maman; Ariyano, Ariyano; Karo Karo, Uli
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 1, No 2 (2014): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v1i2.3809

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah  memberikan  gambaran  nyata terhadap hasil belajar peserta didik setelah diterapkan metode latihan. Metode yang penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dengan merujuk kepada model Kemmis dan McTaggart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran AutoCad dengan menerapkan metode latihan telah memberikan peningkatan  yang baik. Sehingga  menimbulkan  perubahan yang  positif  bagi peserta  didik  terutama  dalam  hasil  belajarnya  baik pada  aspek  kognitif,  afektif,  dan psikomotor. Kesimpulan penelitian ini yaitu penerapan metode latihan dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam menggambar AutoCad adalah sangat efektif. Hasil belajar peserta didik di kelas XI TP I   dapat meningkat  setelah diterapkannya  metode latihan.
WAKTU PRAKTIK DASAR ELEKTRONIKA OTOMOTIF BAGI SISWA SMK UNTUK MENCAPAI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL Risfandi, Hendri; Suherman, Amay; Ariyano, Ariyano
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 1, No 2 (2014): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v1i2.3813

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui keperluan waktu latihan praktik dan hubungan antara pengguasaan teori dengan jumlah waktu praktik. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Sampel menggunakan purposive sampling dengan pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah waktu latihan praktik yang ideal untuk mencapai standar waktu KKM adalah tiga kali latihan praktik, dimana pencapaian standar waktu KKM berbanding lurus dengan jumlah waktu latihan praktik. Hubungan antara pengguasaan teori dan jumlah waktu praktik menunjukan hubungan tinggi dan berbanding lurus. Kesimpulan penelitian yaitu perlu adanya penambahan jumlah jam atau penambahan alat praktik serta peningkatan pengguasaan teori siswa sebelum praktik.
Studi Relevansi Materi Sheet Metal Forming Di SMK dan Di DPTM Berdasarkan Materi Standar Uji Kompetensi Keahlian Putri, Raden N.V.; Ariyano, Ariyano; Komaro, Mumu
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 4, No 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v4i2.9637

Abstract

Prinsip relevansi merupakan salah satu dari prinsip pengembangan kurikulum, sebagai pedoman agar kurikulum terus selaras dengan perkembangan jaman. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan deskripsi relevansi materi, dan pemetaan sekuen dari ketiga materi Sheet Metal Forming yang terdapat di DPTM, SMK Teknologi Pesawat Udara dan uji kompetensi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Relevansi materi Sheet Metal Forming antara DPTM, SMK Teknologi Pesawat Udara dan Uji Kompetensi Keahlian Konstruksi Badan Pesawat Udara dan pemetaan materi diperoleh melalui hasil penelitian yang kemudian dipaparkan dan dibahas. Materi Sheet Metal Forming di DPTM relevan dengan predikat memuaskan karena nilai recall lebih kecil dari nilai precision pada materi Sheet Metal Forming di SMK, dan keduanya relevan pula pada materi Standar Uji Kompetensi Keahlian Konstruksi Badan Pesawat Udara dengan predikat memuaskan karena nilai recall lebih kecil dari nilai precision.
FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DI SMK BIDANG TEKNOLOGI DAN REKAYASA KOTA BANDUNG Asmanullah, Angga S.; Hamdani, Aam; Ariyano, Ariyano
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 6, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v6i1.18236

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mencari faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa kelas 10 pada mata pelajaran Mekanika Teknik di SMK bidang Teknologi dan Rekayasa Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara dan angket dengan skala likert. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 dan SMK Negeri 6 Bandung sebanyak 541 siswa, dengan jumlah sampel sebanyak 100 siswa. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Mekanika Teknik dari SMK Negeri 2 dan SMK Negeri 6 Bandung. Uji validitas instrumen validitas konstruk dan isi dilakukan oleh expert judgement. Uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus alpha cronbanch. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) faktor internal yang dominan menyebabkan kesulitan belajar pada mata pelajaran Mekanika Teknik adalah faktor minat/motivasi, (2) faktor eksternal yang dominan menyebabkan kesulitan belajar adalah faktor lingkungan masyarakat. Kesimpulan penelitian ini, yaitu: minat, motivasi dan lingkungan belajar merupakan faktor kesulitan belajar yang banyak di alami oleh siswa SMK.
STANDAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) INDUSTRI PADA PEMBELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN DI SMK Fadillah, Taufan M.; Suherman, Amay; Ariyano, Ariyano
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 6, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v6i1.18251

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan aspek K3 standar industri di tempat praktik pemesinan di SMKN 2 Bandung. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian adalah siswa teknik pemesinan yang pernah melakukan praktik pemesinan sebanyak 54 orang. Instrumen penelitian menggunakan angket, wawancara dan observasi.Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: penerapan K3 sudah termasuk layak, penggunaan APD masih kurang layak, penempatan kotak P3K masuk dalam kriteria tidak layak, standar APAR masuk dalam kriteria sangat layak, tempat kerja dan lingkungan hidup masuk dalam kriteria sangat layak, potensi sumber bahaya masih tinggi, resiko kecelakaann tertinggi ada di area praktik mesin bubut, aturan APD dikategorikan tidak layak sehingga terjadi kecelakaan kerja kepada siswa. Kesimpulan penelitian ini yaitu penerapan keselamatan kerja di tempat praktik pemesinan SMK belum layak dan mengacu pada standar industri dan menyebabkan terhambatnya proses pembelajaran pada praktikum pemesinan di tempat praktik pemesinan SMKN 2 Bandung.
Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Multimedia Animasi terhadap Peningkatan Penguasaan Konsep Materi Gaya pada Siswa SMK Ridwan, Ari; Supriawan, Dedi; Ariyano, Ariyano
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 4, No 1 (2017): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v4i1.7436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran menggunakan multimedia animasi terhadap peningkatan penguasaan konsep siswa SMK pada materi gaya dengan metode multimedia animasi dibandingkan dengan media diktat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimental dengan desain nonequivalent control group design. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes pilihan ganda, tes dilakukan sebelum dan sesudah siswa diberikan treatment. Hasil penelitian yang dilihat dari nilai rata-rata N-Gain dari masing-masing kelompok menunjukkan pengaruh penggunaan multimedia animasi terhadap peningkatan penguasaan konsep. Kelas yang menggunakan multimedia animasi berada pada kategori sedang, sedangkan kelas yang menggunakan media diktat yang berada pada kategori rendah, sehingga terlihat terdapat  pengaruh penggunaan multimedia animasi terhadap peningkatan penguasaan konsep pada pembelajaran materi gaya.
Korelasi antara Kecerdasan Visual-Spasial dengan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Dasar Bidang Studi Teknik Mesin Perdana, Dwi; Ariyano, Ariyano; Suherman, Amay
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 4, No 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v4i2.9629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pada tingkat korelasi antara kecerdasan visual-spasial dengan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah dasar bidang studi teknik mesin. Penelitian dilakukan terhadap 42 mahasiswa teknik mesin konsentrasi produksi dan perancangan Universitas Pendidikan Indonesia, berusia antara 20 – 24 tahun dengan memberikan dua jenis tes pengukur kecerdasan visual-spasial, yaitu Deferential Aptitude Test  (DAT) dan Flanagan Aptitude Classification Test (FACT). Pengukuran bekerja sama dengan Laboratorium Psikologi Pendidikan dan Bimbingan UPI. Hasil menunjukkan bahwa korelasi antara kecerdasan visual-spasial dengan hasil belajar kimia teknik berada pada tingkat hubungan yang dapat dianggap tidak ada,  korelasi antara kecerdasan visual-spasial dengan hasil belajar matematika teknik berada pada tingkat hubungan yang dapat dianggap tidak ada, dan korelasi antara kecerdasan visual-spasial dengan hasil belajar fisika teknik berada pada tingkat hubungan yang dapat dianggap tidak ada (  untuk kima teknik,  untuk matematika teknik, dan  untuk fisika teknik). Hal ini dikarenakan oleh tidak adanya instrumen khusus untuk mengukur tingkat kecerdasan visual-spasial yang sesuai dengan karakteristik mata kuliah dasar bidang studi teknik mesin.
RELEVANSI MATERI MATA KULIAH KEAHLIAN OTOMOTIF DENGAN MATERI MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN TERHADAP MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN STANDAR BSNP Novianto, Agung; Suherman, Amay; Ariyano, Ariyano
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 2, No 1 (2015): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v2i1.1149

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi materi MKK otomotif dengan materi mata pelajaran kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan (TKR), dan materi UKK BSNP. Objek dari penelitian ini adalah materi pembelajaran pada kurikulum DPTM UPI, kurikulum SMK, dan materi UKK BSNP. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi model discrepancy. Instrumen yang digunakan berupa dokumentasi, lembar wawancara dan angket.  Hasil penelitian menunjukkan  bahwa Materi MKK otomotif telah relevan dan memenuhi keseluruhan  materi mata pelajaran kompetensi keahlian TKR sebanyak 173 materi, dan 130 materi UKK TKR I, II, dan III. Materi mata pelajaran kompetensi keahlian TKR SMK telah memenuhi materi UKK paket I dan II, namun belum memenuhi materi UKK TKR paket III, sebanyak 10 materi.