Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potensi Anthelmintik Ekstrak Etanol Daun Mangga Arumanis (Mangifera indica L.) pada Cacing Ascaridia galli dan Raillietina tetragona secara In Vitro Robiyanto, Robiyanto; Kusuma, Ria; Untari, Eka Kartika
Pharmaceutical Sciences and Research Vol. 5, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arumanis mango (Mangifera indica L.), a medicinal plant, is allegedly potential as an anthelmintic agent. This research aimed to investigate the in vitro anthelmintic activity of ethanolic extract of arumanis mango leaves against Ascaridia galli and Raillietina tetragona; know the effect of increasing extract concentration; and calculate the LC50 and LT50 value of the extract. The extract concentrations tested were 5, 25 and 50 (mg/ml) with normal control (NaCl 0,9%) and positive control (mebendazole 5 mg/ml). The time and number of worm deaths were observed and analyzed statistically using One Way Anova SPSS, Post hoc (LSD) and Probit. The results showed that ethanolic extract had anthelmintic activity in which concentration of extract at 25 mg/ml and 50 mg/ml had death time and number of death worms similar to mebendazole 5 mg/ml for A. galli (p=0.466 and p=0.760) and R. tetragona (p=0.093 and p=0.566); the increasing of extract concentration was linear with the increase of its anthelmintic activity; and LC50 dan LT50 value of the extract for A. galli were 2,6 mg/ml and 15,2 hours, while for R. tetragona were 3,1 mg/ml and 2,5 hours. As a conclusion, arumanis mango leaves is potential to be developed as an anthelmintic traditional medicine.
Potensi Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa Acuminata Colla.) Sebagai Bahan Aktif Pembuatan Sabun Ramah Lingkungan kusuma, ria; Hutahaen, Titi Agni; Februyani, Nawafila; Nirmala, Atika
FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains Vol. 3 No. 1 (2025): Bulan Juli 2025, FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains
Publisher : Program Studi Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/faskes.v3i1.5115

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Melestarikan lingkungan dengan memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi sabun dan mengetahui cara pembuatannya; (2) Masyarakat beralih dari bahan kimia ke bahan alami seperti limbah kulit pisang; (3) Mmengetahui strategi pemasaran sabun dari limbah. Metode pelaksanaan menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembuatan sabun kulit pisang dengan menggunakan limbah kulit pisang sebanyak 100 g yang dicampur dengan bahan tambahan menghasilkan 15 produk sabun, limbah kulit pisang mengandung zat zerotin yang berfungsi untuk menaikkan mood, mengurangi rasa nyeri pada wajah karena mengandung sejumlah miyak nabati, kulit pisang mengandung zat anti jamur yang dapat mencegah bakteri berkembang biak serta sifat asam dan juga sepah yang berfungsi untuk mengurangi minyak berlebih di wajah, mempercepat pemudaran bekas luka, karena pada dasarnya kulit pisang mengandung sejumlah vitamin C