Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pentingnya Pembinaan Gereja dalam Meningkatkan Mutu Rohani Keluarga Kristen Mambrasar, Rosalina Is; Wattimury, Wiesye Agnes; Elias, Thomson Framonty Eframinto
JURNAL TERUNA BHAKTI Vol 5, No 2: Pebruari 2023
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN TERUNA BHAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47131/jtb.v5i2.162

Abstract

Salah satu aspek yang mempengaruhi menurunnya mutu rohani keluarga kristen adalah kurangnya penerapan pelayanan –pelayanan berbasis  keluarga.  Itulah tugas gereja yang harus dilaksanakan sebagai baagian dari pelayanan demi terwujudnya Mutu rohani keluarga kristen yang baik. Namun dalam kenyataan terlihat masih kurangnya Peranan gereja dalam menyikapi pembentukan keluarga kristen dalam meningkatkan Mutu rohani setiap keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek   apa saja yang mempengaruhi menurunnya mutu rohani keluarga diera modern ini,dan upaya gereja dalam menyikapi kondisi keluarga kristen untuk memperkokoh mutu rohani keluarga, dan manfaat dari setiap pelayanan-pelayanan gereja bagi keluarga kristen.Metode penelitian yang digunakan dalan penelitian ini adalah metode kualitatif Deskriptif, dengan metode wawancara, melalui para responden kunciHasil dari penelitian ini adalah terkikisnya  mutu rohani keluarga akibat dari pengaruh beberapa aspek  duniawi, yaitu Pekerjaan ,Pergaulan bebas  yang tidak  terkontrol, konsumsi miuman keras, dan lainnya.dan masih kurangnya  penerapan program pelayanan berbasis keluarga  kristen yang dibuat oleh gereja yang merupakan aspek pendukung  dalam pembentukan mutu rohani  keluarga kristen.
PEMBINAAN TENTANG CARA MEMPERSIAPKAN KHOTBAH SECARA PRAKTIS Ricky Donald Montang; Jean Anthoni; Wiesye Agnes Wattimury; Thomson F Elias
SOLIDEO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2` (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/js.v1i2`.87

Abstract

Memberitakan Firman Tuhan atau berkhotbah merupakan tugas yang sangat penting bagi para pelayan Tuhan, baik sebagai pendeta atau majelis jemaat dalam mendewasakan rohani jemaat. Tetapi seringkali banyak pelayan Tuhan secara khusus majelis jemaat tidak memahami dengan baik mengenai cara yang baik dan praktis dalam menyampaikan Firman Tuhan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan mengenai cara mempersiapkan khotbah secara praktis sehingga akhirnya bisa berkhotbah dengan baik. Metode yang dipakai adalah metode ceramah dan diskusi, metode ceramah untuk menjelaskan mengenai cara mempersiapkan khotbah secara praktis dan metode diskusi untuk mengetahui kendala-kendala dalam mempersiapkan khotbah. Hasilnya dari pengabdian ini adalah majelis jemaat sudah memahami dengan baik cara mempersiapkan khotbah secara praktis dan sudah mempraktekkannya dengan baik dalam pelayanan di jemaat.
PERAN PENTING ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KECERDASAN SPIRITUAL ANAK Ricky Donald Montang; Wiesye Agnes Wattimury; Apriyani Yadera
Jurnal Neria Vol 1 No 2 (2023): Neria
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/neria.v1i1.149

Abstract

Kecerdasan spiritualitas anak remaja di Kelurahan Dom Barat Kota Sorong merupakan tugas yang dilakukan secara maksimal dan bertanggung jawab untuk mewujudkan kualitas kecerdasan spiritulitas anak remaja sebagai dasar kesuksesan di masa depan. Namun pada kenyataannya kecerdasan spiritualitas anak remaja masih kurang terwujud mungkin karena pengaruh perkembangan zaman dan lain sebagainya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor penyebab kurangnya kecerdasan spiritualitas anak remaja dan juga mengetahui bagaimana pembinaan kecerdasan spiritualitas anak remaja. Menggunakan metode kualitatif, populasi 325 orang dan sampel 30 orang, dengan teknik observasi, studi pustaka dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah terwujudnya kecerdasan spiritualitas anak remaja yang baik sesuai dengan ajaran Alkitab dan juga peranan orangtua secara maksimal dalam membina kecerdasan spiritualitas anak remaja menjadi baik dan berguna di masa depan.
PERAN PENGASUH TERHADAP REMAJA KRISTEN YANG TERJERUMUS DALAM PERGAULAN BEBAS Wattimury, Wiesye Agnes; Iwanggin, Paulina; Bannelimbong
Jurnal Neria Vol 2 No 2 (2024): Neria
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/jurnalneria.v2i2.237

Abstract

Pergaulan bebas merupakan berita yang lazim pada zaman modern ini. Tidak jarang media sosial baik media elektronik maupun media cetak membeberkan masalah penyimpangan pergaulan bebas. Dari hasil survey sudah tentu di antaranya ada anak-anak yang berlatar belakang agama Kristen. Oleh sebab itu hal ini merupakan masalah yang serius yang sedang dihadapi oleh gereja dan gereja seharusnya bertanggung jawab untuk menjawab masalah yang dihadapi oleh kekristenan dewasa ini. Gereja perlu menjelaskan secara teologis bagaimana menyikapi masalah penyimpangan pergaulan bebas ini. Namun, yang menjadi masalah adalah banyaknya anak remaja Kristen yang terjerumus dalam pergaulan bebas. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang di mana metode yang penulis gunakan adalah meneliti secara langsung ke lapangan dalam mencari data atau informasi yang dilakukan dengan teknik observasi dengan cara pengamatan khusus terhadap suatu subjek untuk mengumpulkan data dan wawancara langsung dengan responden. Hasil penelitian yang didapatkan penulis pada tempat penelitian adalah bagaimana Pendidikan Kristen dalam mengatasi pergaulan bebas dan masalah-masalah apa saja yang menyebabkan anak remaja terjerumus dalam hal tersebut.
PERAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM MENINGKATKAN GIAT BELAJAR ANAK : THE ROLE OF PARENTS TOWARDS CHILDREN IN IMPROVING CHILDREN'S LEARNING ACTIVITIES Lobatrar, Nocky Erna; Wattimury, Wiesye Agnes; Anthoni, Jean
EIRENE (JURNAL ILMIAH TEOLOGI) Vol 10 No 1 (2025): Eirene
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/ejit.v10i1.320

Abstract

Pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang sangat penting dan dibutuhkan oleh seseorang untuk menjalani kehidupan. Pendidikan bagi seorang anak dimana secara jasmani dan rohani untuk membentuk kedewasaan diri seseorang anak kearah masa depan yang berkualitas. Akan tetapi yang penulis temukan di SMP Negeri 21 Kabupaten Sorong, khususnya pada kelas VIII, penulis mendapati siswa yang sulit belajar dikelas, malas – malasan saat proses pembelajaran berlangsung, anak tidak dapat menjawab dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru, anak tidak dapat mengerjakan tugas rumah (PR) bahkan sampai ada anak yang tertidur dikelas saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini merupakan suatu masalah dan harus segera diatasi, karena akan berpengaruh kepada perkembangan pendidikan anak yang berdampak pada pencapaian akademis anak dikelas. Pada penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data secara deskriptif berupa kata – kata tulisan atau lisan dari orang – orang dan perilaku yang diamati. Penulis melakukan penelitian selama 3 bulan di lingkungan SMP Negeri 21 Kabupaten Sorong dengan mengambil samapel 35 orang dari populasi 69 orang. Hasil yang penulis temukan adalah kurang efektifnya peran dari para orangtua terhadap anak dalam proses belajar di rumah. Orangtua tidak memahami dan kurang memberi perhatian kepada anak selama proses belajar dirumah, kesibukan orangtua dan ketidak adanya buku cetak bagi siswa atau anak dalam belajar disekolah dan dirumah menjadi penyebab anak sulit belajar dirumah serta perlu adanya kerjasama antara guru (pihak sekolah) dan orangtua untuk meningkatkan giat anak didalam belajar dirumah.
PELESTARIAN HUTAN SEBAGAI IMPLEMENTASI DARI PENGAKUAN IMAN GKI DI TANAH PAPUA: FOREST PRESERVATION AS AN IMPLEMENTATION OF THE GKI FAITH CONFESSION IN PAPUA Sesa, Rahel Rosalia; Wattimury, Wiesye Agnes; Montang, Ricky Donald; Anouw, Yulian
EIRENE (JURNAL ILMIAH TEOLOGI) Vol 10 No 1 (2025): Eirene
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/ejit.v10i1.322

Abstract

Hutan sebagai salah satu bagian dari lingkungan hidup merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan salah satu kekayaan alam yang sangat penting bagi umat manusia. Tujuan yang Hendak diperoleh dari penulisan ini ialah Untuk mengetahui pemahaman Jemaat GKI Paulus Sayal tentang pelestarian hutan. Untuk mengetahui dampak positif dan negative dari pelestarian hutan di jemaat GKI Paulus Sayal. Untuk mengetahui implementasi pelestarian hutan sebagai wujud pengakuan iman GKI Di Tanah Papua. Dari hasil penelitian, didapatkan pemahaman jemaat GKI Paulus Sayal tentang pelestarian hutan adalah sebagai berikut, hutan adalah ciptaan Allah yang perlu kita jaga karena hutan itu adalah bagian dari hidup. karena hasil hutan membantu kebutuhan hidup. Kita perlu menjaga dan memelihara hutan atau alam sekitar kita agar apa yang kita dapat butuhkan itu pasti ada dan hutan juga adalah tempat dimana makhluk hidup berlindung dan Perlu juga dilakukan reboisasi atau penanaman ulang agar hutan kembali terjaga dengan baik sehingga keturunan kedepanya tidak susah untuk mencari hidup.
PENTINGNYA PERAN AKTIF PEMUDA SEBAGAI TULANG PUNGGUNG GEREJA DALAM PELAYANAN DI JEMAAT GKI SYALOOM KLAMALU Wattimury, Wiesye Agnes; Heidemans, Gressia Ayu
EIRENE (JURNAL ILMIAH TEOLOGI) Vol 5 No 2 (2020): Eirene Jurnal Ilmiah Teologi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/ejit.v5i2.8

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pelayanan peribadatan kaum muda di Jemaat GKI Syaloom Klamalu cukup baik namun, kurangnya keaktifan pemuda yang membuat pelayanan persekutuan pemuda menjadi turun naik. Yang menjadi masalah dalam jemaat ini adalah kurangnya peran aktif pemuda didalam pelayanan persekutuan pemuda dan didalam gereja, sehingga persekutuan pemuda belum sepenunhya berjalan dengan baik. Pemudalah yang akan menjadi tulang punggung gereja bagi masa depan dan untuk memajukan pelayanan dalam jemaat ini. untuk itu perlunya peran pemuda untuk selalu aktif dalam pelayanan maupun kegiatan dalam persekutuan. Banyak sekali alasan dari anak-anak muda yang membuat mereka belum mau bergabung dalam pelayanan persekutuan pemuda. Untuk memajukan pelayanan dalam persekutuan pemuda perlu adanya kekompakkan dan keterbukaan sesama anggota muda, karena kekompakan dan keterbukaan itu yang justru membuat para pemuda merasa dihargai satu sama lain. Selain itu juga komunikasi yang penting dalam persekutuan, dengan adanya komunikasi yang baik membuat anak-anak muda dapat membangun kepercayaan sesama pemuda, dan yang lebih penting juga yaitu dorongan dan juga motivasi dari badan pengurus sehingga para pemuda pun menjadi semangat untuk selalu aktif dalam persekutuan pemuda dan juga didalam gereja. Program-program dalam persekutuan juga dapat mendukung daya tarik pemuda untuk bergabung, maka dari itu program-program yang sudah ada dalam persekutuan harus dijalankan dengan baik, sehingga dengan adanya program yang baik membuat para pemuda menjadi semangat dalam melayani. Dengan kesemuanya itu maka para pemuda akan kembali untuk bergabung dalam persekutuan untuk melayani dan terus memuliakan namaTuhan
ETIS KRISTEN TERHADAP DAMPAK PENGGUSURAN GUNUNG, DALAM LINGKUNGAN SOSIAL EKOLOGIS, DI KELURAHAN MALANU DISTRIK SORONG UTARA Wattimury, Wiesye Agnes; Matitaputty, Susana
EIRENE (JURNAL ILMIAH TEOLOGI) Vol 6 No 1 (2021): Eirene Jurnal Ilmiah Teologi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/ejit.v6i1.13

Abstract

Menjaga dan memelihara lingkungan hidup dengan segala isi dan kemungkinan sebagai harta pusaka yang Allah telah siapkan untuk semua makluh hidup dimuka bumi ini maka manusia perlu melestarikan dan menjaga dengan baik secara turun temurun “ adalah salah satu prinsip fundamental, yang mendasari sistim pengelolaan lingkungan moderen berikut sebagai komponen sarana penunjang. Untuk hal inilah maka keseimbangan antara ekonomi social dan ekologi. Harus dapat tercipta melalui semua kegiatan mansuia. Sesuai dengantujuan di atas, maka penulisan Jurnal ini bertujuan untuk menganalisa masalah yang terjadi,secara etika Kristen dampak dari Penggusuran Gunung, dengan Motifasi Ekonomi yang berdampak bagi lingkungan social tetapi pada akhirnya mencemari Lingkungan
Kajian Teologis Tentang Kinerja Penegak Hukum di Wilayah Polresta Sorong Wattimury, Wiesye Agnes; Uniwally, Amos
EIRENE (JURNAL ILMIAH TEOLOGI) Vol 1 No 1 (2016): Eirene Jurnal Ilmiah Teologi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/ejit.v1i1.18

Abstract

Hukum, artinya perintah yang menuntut ketaatan dan menyatakan hukuman terhadap semua pelanggaran, hukum diberikan dalam hubungan dengan perjanjian yang dibuat Allah dengan umat-Nya. Ajaran Sepuluh Hu­kum membantu orang percaya, sebagai tolok ukur cara hidup yang diatur oleh kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama, oleh sebab itu manusia harus memelihara perintah-perintah Allah dengan cara pengungkapan praktis dari kasih.Hukum adalah himpunan peraturan-peraruran yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu.Hukum merupakan himpunan petunjuk hidup - perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat yang seharusnya ditaati oleh seluruh anggota masyarakat oleh karena itu pelanggaran petunjuk hidup tersebut dapat menimbulkan tindakan oleh pemerintah. Oleh karena itu hukum meliputi pelbagai peraturan yang menentukan dan mengatur perhubungan dengan orang yang satu dengan yang lain, yakni peraturan-peraturan hidup kemasyarakatan. Dengan demikian Hukum itu mempunyai sifat mengatur dan memaksa. Ia merupakan peraturan-peraturan hidup kemasyarakatan yang dapat memaksa orang supaya mentaati tata-tertib dalam masyarakat serta memberikan sanksi yang tegas (berupa hukum) terhadap siapa yang tidak mau mentaatinya. Dengan banyak aneka ragamnya hubungan itu, para anggota masyarakat memerlukan aturan-aturan yang dapat menjamin keseimbangan agar dalam hubungan-hubungan itu tidak terjadi kekacauan dalam masyarakat. Peraturan-peraturan hukum yang bersifat mengatur dan memaksa anggota masyarakat untuk patuh mentaatinya, menyebabkan terdapatnya keseimbangan dalam tiap hubungan dalam masyarakat. Setiap hubungan kemasyarakatan tak boleh bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam peraturan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Dengan demikian, hukum itu bertujuan menjamin adanya kepastian hukum dalam masyarakat dan hukum itu harus pula bersendikan pada keadilan, yaitu asas-­asas keadilan dari masyarakat itu
KAJIAN TEOLOGIS KRISTIANI TERHADAP KEPERCAYAAN PADA “BATU KROIS” DI JEMAAT GPM IMMANUEL KILANG AMBON Wattimury, Wiesye Agnes; Elias, Thomson F
EIRENE (JURNAL ILMIAH TEOLOGI) Vol 7 No 1 (2022): Eirene Jurnal Ilmiah Teologi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Kristen Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56942/ejit.v7i1.33

Abstract

Suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa kepercayaan asli / agama suku dari suatu masyarakat adat tetap bertahan kuat sampai saat ini didalam struktur kepercayaan, walaupun kepercayaan asli tersebut telah diganti oleh agama dan kepercayaan baru. .Lewat penelitian mengenai Batu Krois, ditemukan bahwa pemahaman dan kepercayaan terhadap tete-bapa-nene-moyang begitu kuat mewarnai kehidupan masyarakat, baik dalam tatanan ide maupun dalam kenyataan praktis. Mereka masih terus berhubungan dengan roh-roh para leluhur, hal mana muncul dalam pemahaman adat tentang tempat tinggal tete-bapa-nene moyang atau roh para leluhur, pemahaman tentang kekuatan atau kekuasaan atau kekuatan tete-bapa-nene moyang dan peranan orang mati. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif deskreptif, yaitu penulis mendapatkan informasi melalui wawancara langsung, sebagai bagian dari fenomena.