Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Gap Penerapan Sistem Manajemen Mutu 9001:2015 PT. Gaya Teknik Logam Tofik Hidayat; Zulfah; Dwi Nurhidayani
Journal of Research and Technology Vol. 8 No. 1 (2022): JRT Volume 8 No 1 Juni 2022
Publisher : 2477 - 6165

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gaya Teknik Utama (GTU) is SMEs supplier AHM, which produces sparepart. SMEs must follow very strict standards in quality, both product quality and quality management system. The quality of Tegal SME products has been proven, however, QMS still needs to be improved and monitored. PT. GTU has implemented QMS ISO 9001:2015 to guarantee its products. The implementation of the ISO 9001 QMS is not easy because it requires the thoroughness and commitment of all parties, from the leadership to the cleaning staff. This study intends to look at the gaps in the implementation of QMS mainly in clauses 6, 8, 9 and 10. The research used descriptive qualitative methods, observations and interviews. The results of the research and analysis of clauses 6, 8, 9 and 10 show that the implementation of the ISO 9001:2015 QMS is still not good. The research recommendation is in the form of a proposed improvement in clause 6, namely considering the application of Specific, Measurable, Agreed, Reasonable, Time-Bound as a measuring tool. Clause 8 preparation of quality documents for planning and control procedures for raw materials, reports on production and defective products, procedures related to handling output control. Clause 9 improvements by making a questionnaire form to customers to measure customer satisfaction, planning training schedules and conducting internal quality audits and periodic management reviews. Clause 10 proposed quality document improvement.
ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS MENGURANGI JUMLAH CACAT PRODUK JAKET JEANS DI HOME INDUSTRY NR COLLECTION DENGAN METODE SEVEN TOOLS Mohammad Cipto Sugiono; Saufik Luthfianto; M Fajar Wildan; Siswiyanti; Zulfa; Tofik Hidayat
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i2.2065

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan dalam umkm Home Industry NR Collection, yaitu pada bagian produksi. Pada bagian produksi ini rawan adanya produk cacat, produk cacat merupakan barang atau jasa yang dibuat dalam proses produksi namun memiliki kekurangan yang menyebabkan nilai atau mutunya kurang baik atau kurang sempruna. Menurut (Hansen dan Mowen,2001:964) produk cacat adalah produk yang tidak memenuhi spesifikasinya. Hal ini berarti juga tidak sesuai dengan standard kualitas yang telah di tetapkan. Produk cacat yang terjadi selama proses produksi mengacu pada produk yang tidak diterima oleh konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengendalian kualitas dengan mencari timbulnya reject serta usulan perbaikannnya. Penelitian ini menggunakan metode seven tools dengan data sekunder yaitu peneliti mengambil data yang sudah ada sebelumnya di Home Industry berupa dokumen usaha, seperti data produksi jaket jeans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk yang dihasilkan mengalami penurunan dibandingkan dengan minggu lalu dan berdasarkan diagram pareto prioritas perbaikan yang perlu dilakukan secara berurutan adalah untuk jenis reject cutting, obras, pasang saku, pasang aksesoris, pembuatan lubang kancing, dan washing.
Analisa Pengendalian Kualitas Menggunakan Metode Gugus Kendali Mutu Untuk Mengurangi Produk Cacat Di PT Gaya Teknik Logam Zulfah zulfah; Saufik Luthfianto; M. Cipto Sugiono; Siswiyanti Siswiyanti; Tofik Hidayat; M. Fajar Nurwildani
JURNAL ENGINEERING Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jureng.v15i1.10

Abstract

PT Gaya Teknik Logam merupakan industri kecil menengah (IKM) yang bergerak dibidang manufaktur logam dengan produk yang dihasilkan yaitu berupa komponen otomotif. Salah satu jenis produk yang dihasilkan yaitu komponen standar tengah sepeda motor. Demi menjaga kepercayaan konsumen untuk menghasilkan produk yang berkualitas, perusahaan telah menerapkan manajemen mutu yang baik dan sesuai dengan pedoman standar mutu yang berlaku. Dalam kegiatan produksinya, perusahaan selalu berupaya agar menghasilkan produk yang baik dan menekan kerusakan produk, akan tetapi, kenyataan dilapangan seperti yang terjadi pada proses stamping banyak ditemukan produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pelaksanaan pengendalian kualitas menggunakan metode Gugus Kendali Mutu (GKM) dalam upaya mengendalikan tingkat kerusakan produk di perusahaan. Permasalahan yang ada diselesaikan menggunakan seven tools yaitu check sheet, diagram pareto, p- chart, diagram sebab-akibat. Terdapat empat jenis cacat yang ditemukan pada proses stamping yaitu profil tidak sempurna, hasil piercing tidak centre, dakon dan scratch. Cacat profil tidak sempurna memiliki kontribusi terbesar dalam cacat produk yang terjadi pada komponen standar tengah sepeda motor yaitu mencapai 56,1%. Beberapa faktor penyebab produk cacat pada proses stamping yaitu faktor manusia, metode, mesin dan lingkungan. Jumlah cacat sebelum dilakukan perbaikan mencapai 3.073 pcs dari total produksi 259.622 pcs. Sedangkan setelah perbaikan mengalami penurunan dari total produksi sebesar 272.892 pcs mengalami kecacatan sebesar 451 pcs. Setelah dilakukan perbaikan terhadap faktor-faktor penyebab masalah, kerusakan produk pada proses stamping mengalami penurunan sebesar 85,3%.