Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Tata Letak Perlengkapan dan Perabotan Perpustakaan Terhadap Kenyamanan Pemustaka di SMKN 3 Baleendah Oom Nurrohmah; Ifah Rafifah Syahalam; Mutiara Aprilia
Media Nusantara Vol 19, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Media Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.459 KB) | DOI: 10.30999/medinus.v19i1.2051

Abstract

KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA KEBAKARAN DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT Ifah Rafifah Syahalam; Rosiana Nurwa Indah; Miftahunnisa' Igiriza
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v5i2.2488

Abstract

The purpose of this study was to determine library preparedness in dealing with fire disasters at the Regional Library and Archives Service of West Java Province. This research is a qualitative research with a descriptive approach. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation. The subjects of this research are the general section of electricity, and the part of the library manager. The results of this study indicate that preparedness in dealing with fire disasters has been implemented at the Regional Library and Archives Service of West Java Province. At the prevention stage, the library conducts routine inspections of buildings where collections are stored, electricity, supplies of equipment used to anticipate fire disasters, and makes regulations. At the response stage, in the form of disaster response training activities for librarians and employees, maintenance of equipment and electricity, as well as identifying important collections and letters so that they are stored on floors that are easily accessible. In the reaction stage, the library makes various Standard Operating Procedures (SOP) related to disaster preparedness. During the recovery phase, routine risk management analysis activities are carried out. As for the advice given, it is hoped that the library can maximize the implementation of fire disaster preparedness by implementing existing SOP.Keyword: disaster preparedness, fire, public libraryABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapsiagaan perpustakaan dalam menghadapi bencana kebakaran di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian ini yaitu bagian umum kelistrikan, dan bagian pengelola perpustakaan.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran sudah diterapkan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. Pada tahap pencegahan, perpustakaan melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap bangunan tempat penyimpanan koleksi, kelistrikan, penyediaan peralatan yang digunakan untuk mengantisipasi bencana kebakaran, dan membuat peraturan. Pada tahap tanggapan, berupa kegiatan pelatihan tanggap bencana bagi pustakawan dan karyawan, pemeliharaan peralatan dan kelistrikan, serta mengidentifikasi koleksi dan surat penting agar disimpan pada lantai yang mudah terjangkau. Pada tahap reaksi, perpustakaan membuat berbagai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berkaitan dengan kesiapsiagaan bencana. Pada tahap pemulihan, berupa kegiatan analisis manajemen resiko yang rutin dilakukan. Adapun saran yang diberikan diharapkan perpustakaan dapat memaksimalkan pelaksanaan kesiapsiagaan bencana kebakaran dengan menjalankan SOP yang ada.
Strategi Promosi Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Kunjung Pemustaka Di Perpustakaan Subaca Desa Sukapura Tansah Rahmatullah; Rifqi Zaeni Achmad Syam; Amelia Sulistia Rahayu; Dani Taopik Hidayat; Ifah Rafifah Syahalam
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.6938

Abstract

Hadirnya Perpustakaan Desa bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, meningkatkan akses terhadap informasi dan pengetahuan, serta meningkatkan kesempatan belajar. Perpustakaan merupakan tempat yang ideal untuk meningkatkan literasi masyarakat karena perpustakaan dapat menyediakan akses yang luas dan beragam kepada sumber-sumber informasi yang dibutuhkan, serta menyediakan program-program pendidikan dan pelatihan yang dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan literasinya. Namun, kesadaran masyarakat akan pentingnya peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi masih rendah yang berimplikasi pada rendahnya jumlah kunjungan ke perpustakaan. Selain itu, pandemi COVID-19 juga berdampak pada rendahnya minat masyarakat untuk berkunjung ke Perpustakaan Desa Sukapura. Program dilakukan dengan merancang dan melaksanakan strategi promosi perpustakaan desa, sehingga dapat menarik minat kunjungan masyarakat serta peningkatan literasi warga, yang dilaksanakan dengan menggunakan model Participatory Action Research (PAR) berbasis literasi. Kegiatan promosi perpustakaan SUBACA dilaksanakan dengan metode story telling, menonton video, brosur, serta kegiatan pendukung lainnya. Semua program dapat terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada beberapa kendala, namun hal tersebut dapat diatasi. Setelah program dilaksanakan, kegiatan promosi perpustakaan yang dilakukan telah memberikan manfaat dalam hal membuka literasi untuk anak-anak dan masyarakat, serta perpustakaan menjadi lebih berkembang. Namun, tantangan berat program ini adalah menciptakan keberlanjutan, harapannya, masyarakat secara mandiri mampu melakukan usaha-usaha nyata untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan memanfaatkan perpustakaan desa sebagai gerbang pengetahuan.
Strategi Promosi Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Kunjung Pemustaka Di Perpustakaan Subaca Desa Sukapura Tansah Rahmatullah; Rifqi Zaeni Achmad Syam; Amelia Sulistia Rahayu; Dani Taopik Hidayat; Ifah Rafifah Syahalam
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.6938

Abstract

Hadirnya Perpustakaan Desa bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, meningkatkan akses terhadap informasi dan pengetahuan, serta meningkatkan kesempatan belajar. Perpustakaan merupakan tempat yang ideal untuk meningkatkan literasi masyarakat karena perpustakaan dapat menyediakan akses yang luas dan beragam kepada sumber-sumber informasi yang dibutuhkan, serta menyediakan program-program pendidikan dan pelatihan yang dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan literasinya. Namun, kesadaran masyarakat akan pentingnya peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi masih rendah yang berimplikasi pada rendahnya jumlah kunjungan ke perpustakaan. Selain itu, pandemi COVID-19 juga berdampak pada rendahnya minat masyarakat untuk berkunjung ke Perpustakaan Desa Sukapura. Program dilakukan dengan merancang dan melaksanakan strategi promosi perpustakaan desa, sehingga dapat menarik minat kunjungan masyarakat serta peningkatan literasi warga, yang dilaksanakan dengan menggunakan model Participatory Action Research (PAR) berbasis literasi. Kegiatan promosi perpustakaan SUBACA dilaksanakan dengan metode story telling, menonton video, brosur, serta kegiatan pendukung lainnya. Semua program dapat terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada beberapa kendala, namun hal tersebut dapat diatasi. Setelah program dilaksanakan, kegiatan promosi perpustakaan yang dilakukan telah memberikan manfaat dalam hal membuka literasi untuk anak-anak dan masyarakat, serta perpustakaan menjadi lebih berkembang. Namun, tantangan berat program ini adalah menciptakan keberlanjutan, harapannya, masyarakat secara mandiri mampu melakukan usaha-usaha nyata untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan memanfaatkan perpustakaan desa sebagai gerbang pengetahuan.